Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kesehatan adalah satu hal yang diinginkan semua orang. Tubuh yang
sehat dan bergizi seimbang, maka aktivitas yang dijalani menjadi efektif.
Asupan makanan sangat menentukan status gizi seseorang. Pola makan
adalah pengaturan jumlah makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh
seseorang. Asupan gizi dan kalori yang dibutuhkan setiap orang cenderung
bervariasi, tergantungusia, jenis kelamin, gaya hidup dan aktivitas fisik.
Ketidakseimbang pola makan dan aktifitas fisik akan memengaruhi asupan
yang masuk kedalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Pola makan remaja sering mengalami perubahan selama masa
pertumbuhan dan perkembangannya. Kebiasaan makan yang tidak sehat,
mengonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi lemak, gula, garam, serta
cemilan rendah gizi dan kurangnya mengonsumsi buah dan sayur, ciri khas
pola makan remaja saat ini.Selain pola makan, aktivitas fisik juga menjadi
perhatian serius dalam permasalahan kesehatan remaja. Remaja
menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak ada manfaanya dan itu dapat
mengurangi waktu untuk berolahraga. Obesitas pada remaja dapat meningkat,
yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung di kemudian hari.
Pentingnya memahami pengaruh pola makan dan tingkat aktivitas
fisik pada kesehatan jantung remaja, tidak hanya berdampak langsung pada
saat ini, tetapi akan memengaruhi dalam jangka panjang pada kesehatan
remaja secara keseluruhan. Jika kebiasaan makan dan gaya hidup yang tidak
sehat dipertahankan hingga usia dewasa, maka terdapat berbagai penyakit
yang akan meyerang imun tubuh,menyebabkaan dampak yang besar bagi
jantung dengan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dapat
membebani sistem kesehatan dan berakibat serangan jantung.(Kusuma Dwi
Titis 2019).
Jantung merupakan salah satu organ tubuh vital yang harus dijaga
kesehatannya. Salah satu cara menjaga kesehatan jantung dengan menerapkan
pola makan yang sehat mengurangi stres, dan aktvitas fisik yang teratur.
Kesehatan orang orang yang tidak menjalani gaya hidup aktif, memiliki
resiko sangat besar menderita penyakit jantung hampir dua kali lebih tinggi
dibandingkan orang yang bergaya hidup aktif. Hal ini menunjukkan bahwa
pengaruh olahraga dan pola makan sangat berperan penting bagi kesehatan
jantung dan dpat mencegah penyakit jantung sejak dini.

1
Penyakit kardiovaskular, merupakan masalah kesehatan utama di
tingkat global dan menjadi penyebab utama kematian di banyak negara.
Selain itu, penyakit kardiovaskular menunjukkan kecenderungan yang
mengkhawatirkan dengan munculnya kasus pada usia yang lebih muda.
Studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa faktor gaya hidup, seperti
pola makan dan tingkat aktivitas fisik, sangat berperan penting dalam
pencegahan penyakit kardiovaskular. kesehatan jantung remaja masih belum
sepenuhnya dipahami. Meskipun telah ada banyak penelitian tentang faktor
risiko penyakit jantung pada orang dewasa, penelitian yang fokus pada
penyakit jantung remaja masih sangat terbatas.(Widuri Marwah Wahyunita
2019).

B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil :
1.Mengapa pentingnya kesadaran dan edukasi mengenai pola makan sehat dan
kegiatan fisik yang cukup dalam mencegah penyakit jantung di kalangan
remaja?
2.Mengapa pola makan dan gaya hidup yang buruk serta kurangnya aktivitas
fisik sangat memengaruhi kesehatan jantung remaja?
3.Bagaimanakah pola makan dan aktivitas fisik yang sesuai untuk mencegah
penyakit jantung dikalangan remaja?
C.Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini tujuan yang diperoleh yaitu sebagai berikut:
1. Pemahaman penyakit jantung dengan menyelidiki pengaruh pola makan dan
aktivitas remaja terhadap kesehatan jantung .
2. Memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana pola makan
dan tingkat aktivitas fisik yang mempengaruhi kesehatan jantung 3.
Memberikan dasar perkembangan yang lebih baik untuk mendorong gaya
hidup sehat pada usia dini.
D.Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini adapun manfaat yang bisa diambil yaitu sebagai berikut:
1.Bagi penulis
Menambah pengetahuan tentang seputar kesehatan dan cara menjaga pola
makan dengan teratur. Melalui penelitian ini penulis mengharapkan dapat
membantu remaja bawah sangat penting memperhatikan pola hidup sehari-
hari.
2.Bagi pembaca
Dapat dipergunakan sebagai sumber pengetahuan baru sehingga dapat
mengetahui bagaimana cara mengelola pola kehidupan yang sehat. Serta

2
kegiatan fisik yang dapat memberi banyak manfaat bagi tubuh dan tidak
sembarangan memilih makanan yang akan berdampak bagi kesehatan
jantung.

3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori Jantung
Jantung adalah salah satu organ vital, jantung juga organ utama dari sistem
peredaran darah didalam tubuh manusia yang bertugas memompa darah
keseluruhan tubuh. Jika jantung tidak terlaksana dengan baik maka seseorang
akan kehilangan kesempatan hidupnya. Oksigen yang terkandung di dalam darah
sangat penting untuk memastikan nutrisi tubuh tercukupi agar dapat terus hidup.
(Nadia Faradiba, 2021).

(Gambar 2.1: Jantung Manusia)


(Sumber : Nadia Faradiba, 2021)
kesehatan masyarakat nya terutama pada remaja yang dapat dilihat dalam pola
makan sehari-hari. Remaja dengan kebutuhan gizi yang baik maupun kurang baik
cenderung memiliki pola makan yang berbeda. Hal ini memiliki keterkaitan dengan
menu yang dikonsumsi sehari-hari baik dalam keluarga maupun diluar rumah. Salah
satu yang menjadi permasalahan dalam remaja putri yang melakukan diet karena
remaja putri lebih memperhatikan penampilan tubuhnya daripada remaja laki-laki.
Pada masa remaja energi dan protein yang dibutuhkan meningkat untuk memenuhi
kebutuhan tubuh. Energi dan protein dapat terpenuhi jika dilihat dari berat badan dan
tinggi badan yang normal dengan status gizi yang baik. (Rachmanida Nuzrina, 2019)

Penyakit jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak dapat berfungsi
melaksanakan tugasnya. Kerusakan sel otot-otot dalam memompa darah, sehingga
menyebabkan kondisi jantung tidak dapat bekerja dengan maksimal. Penyakit jatung
dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, gaya hidup,
aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang buruk pada remaja berdampak pada kesehatan dan
keseimbangan gizi. Memenuhi kebutuhan tubuh dilakukan remaja untuk menjadi
salah satu syarat keseimbangan gizi dalam tubuhnya seperti mengonsumsi makanan
berkarbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.(Nazhif ghifari 2019).

4
(Gambar 2.2: Bagian Jantung Manusia)
(sumber: Fatmalasari, 2022)
Dari gambar diatas dapat dilihat macam-macam bagian jantung manusia.
1. Aorta
Berfungsi sebagai membawa darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri ke
berbagai bagian tubuh
2. Arteri Pulmonalis kiri
Berfungsi sebagai mentransportasikan pembuluh darah ke oksigen dari ventrikel
kanan ke paru-paru.
3. Vena Pulmonalis kiri
Berfungsi sebagai mengangkat oksigen dari paru-paru ke atrium kiri.

4. Atrium kiri
Berfungsi sebagai menerima darah bersih dari paru-paru.

5. Katub mitral
Berfungsi sebagai memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri. Membuka untuk
memungkinkan darah beroksigen dikumpulkan di atrium kiri mengalir ke
ventrikel kiri.

6. Katub aorta
Berfungsi sebagai memisahkan ventrikel kiri dari aorta, sebagai kontrak ventrikel
akan membuka untuk membiarkan darah beroksigen dan dikumpulkan di
ventrikel kiri mengalir ke seluruh tubuh

7. Ventrikel kiri
Berfungsi sebagai memompa darah keseluruh tubuh untuk memasok oksigen dan
nutrisi ke seluruh organ dan jaringan tubuh.

8. Vena cava inferior


Berfungsi sebagai membawa darah ke oksigen dari tubuh ke jantung.

9. Ventrikel kanan
Berfungsi sebagai memompa darah ke paru-paru untuk pertukaran oksigen dan
karbondioksida
10.Katub triskupid
Berfungsi sebagai memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan. Membukan
untuk memungkinkan darah ke oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke
ventrikel kanan.

5
11. Atrium kanan
Berfungsi sebagai untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawah oleh
pembuluh darah.

12. Vena Pulmonalis kanan


Berfungsi sebagai mengangkut oksigen dari paru-paru ke atrium kiri.

13. Arteri Pulmonalis kanan


Berfungsi sebagai mentransportasikan pembuluh darah ke oksigen dari ventrikel
kanan ke paru-paru.

14. Vena cava superior


Berfungsi sebagai dua pembuluh darah utama yang membawa darah ke oksigen
dari tubuh ke jantung.
15. Katub pulmonal
Berfungsi sebagai memisahkan ventrikel kanan dari arteri paru-paru. Sebagai
kontrak vertikel akan membukan untuk membiarkan dari ke oksigen dikumpulkan di
ventrikel kanan mengalir(Fatmalasari,2018).

Tidak hanya bagian-bagian jantung, tetapi jantung juga memiliki fungsinya yaitu
sebagai berikut :

1. Memompa darah dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh melalui aorta. Kecepatan
pemompaan diatur oleh sistem saraf otonom yang mengontrol nodus sinoatrialis
menuju nodus atrioventricularis dan bundle of His untuk mengatur kontraksi
ventrikel jantung.

2. Menyalurkan darah yang mengandung CO2 dari ventrikel dextermenuju paru-paru


melalui arteria pulmonalis untuk dibersihkan.

3. Berkontraksi dan relaksasi :

a. Kontraksi otot jantung untuk memompa darah keluar dari ventrikel disebut systole.

b. Relaksasi dinding otot jantung yang memungkinkan rongga jantung diisi oleh
darah disebut diastole.

2.2 Pola Hidup Sehat


Para penelitian Columbia University menunjukkan keterkaitan antara pola
makan dan penyakit jantung. Mengonsumsi makanan yang teratur menurut
penelitian dapat mengurangi berbagai macam resiko penyakit. Kebiasaan makan
yang tidak teratur terjadi pada seseorang yang dapat memicu kesehatan.
Penelitian mencatat orang rutin sarapan pagi maka dapat mengurangi resiko
tekanan darah dan kolestrol. Apabila melewatkan sarapan dan banyak memilih
makanan ringan tinggi gula dan garam kemungkinan besar dapat memengaruhi
berat badan, obesitas, diabtes dan penyakit jantung lainnya.(Claudia Torrejon,
dkk, 2012).

6
(Gambar2.3 : Pola Hidup Sehat)
(Sumber : Rejosari, 2022)
Pola hidup sehat merupakan gaya hidup seseorang yang lebih terfokus dan
sangat memperhatikan kondisi kesehatannya dalam semua aspek. Adapun
beberapa hal yang sangat diperhatikan dalam menjaga pola hidup sehat, seperti
memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, olahraga yang teratur, dan
tidak memiliki kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan tubuh seperti
merokok dan minum minuman beralkohol karena hal tersebut sangat
berpengaruh pada kesehatan tubuh terutama pada fungsi otak dan kesehatan
jantung.(Safitri Ika Hana, Harun, 2021)

Setiap orang pastinya mengharapkan memiliki badan atau tubuh yang


sehat juga ideal terutama bagi para remaja. Tubuh yang baik dan sehat tidak bisa
didapatkan jika pola hidup yang diterapkan tidak sehat dan tidak teratur serta
hanya dengan bermalas-malasan setiap harinya. Tentu harus ada upaya yang
dilakukan agar dapat menjadikan pola hidup sehat menjadi kebiasaan sehari-hari.
Berikut pembahasan mengenai cara menjaga pola makan kita agar kesehatan
tubuh tetap terjaga.( Rahma Mutia Nabila, 2023).
1.Tidak melewatkan sarapan
Prinsip utama yang harus diterapkan agar dapat menjaga pola makan yaitu
dengan tidak melewatkan sarapan di pagi hari. Sarapan merupakan waktu
makan yang sangat penting dan tidak seharusnya di lewatkan. Karena di waktu
sarapan, makanan yang kita konsumsi akan diserap oleh tubuh dan akan
memenuhi kebutuhan tubuh sebelum memulai aktifitas. Dengan sarapan tubuh
akan lebih berenergi juga sehat, serta beberapa penelitian mengatakan bahwa
sarapan dapat membuat otak lebih fokus sehingga kita dapat lebih efektif dalam
menjalani hari. Dampak jika sering melewatkan sarapan dipagi hari terutama
bagi remaja salah satunya akan merusak mood pada hari itu dan mengurangi
kefokusan. Sarapan yang kita konsumsi akan menjadi energi bagi tubuh begitu
pula sebaliknya jika membiarkan tubuh beraktifitas dalam keadaan perut
kosong, sudah dipastikan emosi akan mempengaruhi pekerjaan yang sedang

7
kita kerjakan.Namun disamping itu, juga harus memperhatikan asupan
makanan yang kita konsumsi dipagi hari. Ada baiknya kita makan makanan
yang sehat dan yang utama ialah karbohidrat. Karena karbohidrat merupakan
sumber energi utama tubuh apalagi bagi para remaja yang pada dasarnya lebih
aktif dalam menjalani hari. (Tanika Sonia Putri Larega, 2015)

2. Mengutamakan bahan makanan alami


Pada zaman sekarang, kebanyakan orang lebih suka mengkonsumsi makanan
yang praktis dan cepat saji apalagi para remaja. Karena mereka lebih banyak
aktifitas yang dilakukan akhirnya mereka memilih untuk mengkonsumsi
makanan praktis seperti makanan kemasan atau siap saji. Kebiasaan seperti ini
harus dibatasi, karena jenis makanan ini mengandung kadar gula dan garam
yang lebih tinggi dari pada makanan yang dikelola sendiri. Kedua jenis
makanan ini sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh apalagi jika di konsumsi
terus menerus dalam jangka panjang.(Dilla Ratih, 2022)

3. Memperbanyak minum air putih


Pola makan atau pola hidup sehat yang sedang diterapkan, pastikan juga kita
dapat memenuhi kebutuhan air dalam tubuh dengan cukup. Perbanyaklah
minum air putih setiap harinya agar memastikan tubuh tidak dehidrasi.Asupan
air yang memadai akan membantu menjaga kelancaran kinerja dan fungsi
semua organ dalam tubuh. Artinya, jika menginginkan pola hidup yang sehat
maka seimbangkanlah dengan kebutuhan air yang cukup.

4.Mengkonsumsi sayur dan buah

Salah satu cara menjaga pola hidup dan makan yang sehat ialah dengan
memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buah an. Dalam hal penyajian juga
dapat disesuaikan dengan selera masing-masing sehingga dapat dibuat lebih
beragam dan tidak akan membuat kita merasa bosan dengan memakan sayur
dan buah setaip hari. Melalui asupan sayur dan buah juga kita akan mendapat
memenuhi kebutuhan vitamin yang mencukupi bagi tubuh. Selain itu juga
bahan makanan satu ini dapat menjadi sumber serat yang kaya akan manfaat
dan tentunya sangat diperlukan bagi tubuh.Mengkonsumsi sayur dan buah juga
lebih baik dari pada makanan kemasan atau cepat saji karena dapat lebih
menjaga kebutuhan energi tubuh yang akan mempengaruhi kinerja aktifitas kita
sehari-hari terutama bagi para remaja.

5. Makan di waktu yang tepat

Beberapa cara di atas merupakan sebagian dari cara menerapkan pola hidup
yang sehat dan teratur terutama dalam menjaga asupan makanan yang masuk

8
kedalam tubuh. Namun semua itu akan percuma jika tidak disiplin dalam
mengatur waktu makan. Salah satu cara menjaga pola makan yang sehat dan
baik dengan memberi jeda waktu makan yang teratur sehingga proses
metabolisme dalam tubuh juga dapat bekerja dengan baik dan lancar. Dengan
dapat menerapkan pola makan yang teratur tentunya banyak manfaat bagi
tubuh. Selain dapat memperlancar sistem kerja metabolisme, kebiasaan menjaga
pola makan yang teratur juga akan membantu tubuh dalam mengatur kolesterol
karena gula dalam darah akan dikendalikan melalui pola makan yang baik dan
teratur. (Dr. Rizal Fadli, 2022).

2.3 Pola Makan Sehat


Edukasi pola makan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan menjaga kesehatan tubuh. Pola makan
yang baik dan sehat bisa memberi dampak yang baik untuk kesehatan tubuh
dimasa yang akan datang. Pada zaman sekarang ini berbagai macam jenis
makanan yang memiliki kandungan gula dan garam yang tinggi, menjadi
makanan favorit para remaja masa kini karna memiliki cita rasa yang lezat
dan nikmat. Namun, makanan yang mempunyai kandungan gula dan garam
berlebih jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang
panjang dapat menimbulkan dampak yang berbahaya. Makanan yang harus
dikonsumsi sehari hari harus memiliki kandungan protein, karbohidrat,lemak,
vitamin, mineral, kalsium, serat dan air.

(Gambar 2.4 : Pola Makan Sehat)


(Sumber : Gilang Mahardhika, 2023)
Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan makanan yang disiapkan lengkap dan
mudah didapatkan, yang terdiri dari karbohidrat, mineral, serat, lemak,

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita harus mengonsumsi makanan yang


mengandung 4 sehat 5 sempurna sebagai berikut.

9
1.Makanan pokok
Merupakan makanan utama yang sering dikonsumsi dan mengenyangkan.
Indonesia memiliki macam-macam makanan pokok, yaitu padi, jagung,
singkong, sagu namun disetiap daerah makanan pokok dapat berbeda beda
(Dewi Putri Diana Yunita, 2019)
2.Lauk pauk
Merupakan makanan pelengkap yang berasal dari bahan hewani maupun bahan
nabati macam-macam bahan hewani daging, ayam, ikan, telur. Macam-macam
bahan nabati yaitu kacang tanah dan kacang hijau. (khisa'an, dkk 2016).
3.Buah-buahan
Merupakan salah satu makanan yang mempunyai sumber yang kaya akan
berbagai macam vitamin, mineral dan zat-zat gizi yang bermanfaat seperti
menjaga metabolisme tubuh. Buah-buahan dilingkungan sekitar yang diketahui
juga banyak memiliki manfaat kesehatan, (Verdayanti 2009)
4.sayuran sayuran
Merupakanan makanan pangan yang memiliki fungsi sebagai sumber mineral,
vitamin. jika kita kekurangan dalam mengonsumsi sayur sayuran, sama dengan
kelompok pangan lainnya dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan pada
umumnya. (Aswatini, dkk, 2014)

5. Susu
Merupakan pangan yang berasal dari hewani yang memiliki kandungn protein,
lemak, vitamin, dan mineral . Mengonsumsi susu sangat penting karena kaya
akan kandungan protein tinggi yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh
untuk membantu masa pertumbuhan. (Brilianty Lina Sri, 2022)

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh sehari- hari kita harus mengonsumsi makanan
yang mengandung sebagai berikut.
1. Protein
Tubuh manusia membutuhkan makanan yang mengandung protein tinggi,
protein memiliki peran penting bagi tubuh. Manusia dapat memperoleh
protein yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Protein dari tumbuhan, kacang
kacangan, biji bijian dan jenis sayuran disebut protein nabati dan protein dari
hewan disebut protein hewani. (Rismayanthi Cerika 2006).

Beberapa contoh protein nabati seperti Tempe, Almond dan Kentang

A.Tempe
Tempe merupakan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, Tempe
terbuat dari olahan permentasi kedelai yang kaya akan protein, sajian dalam 100
gram Tempe terkandung sekitar 20,8 gram protein.

10
(Gambar 2.5 : Permentasi kedelai)
(Sumber : Dr Fadhli Rizal Makarim, 2022)
B. Almond
Almond merupakan kacang kacangan yang memiliki nutrisi dan kandungan
protein nabati dalam sajian 100 gram Almond panggang tanpa garam memiliki 6,5
gram protein. Kacang Almond juga bisa membantu menurunkan resiko penyakit
jantung.

(Gambar 2.6 : Kacang Almond)


(Sumber : Dr Rizal Fadli, 2022)
C. Kentang
Kentang merupakan makanan pokok, persajian150 gram kentang yang direbus
dengan kulit tanpa garam memiliki kandungan 4 gram protein, kentang juga
mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung.

(Gambar 2.7 : Kentang)


(Sumber : Ayu Maharani, 2019)
Beberapa contoh protein hewani seperti daging, ikan, telur
A.Daging tanpa lemak
Merupakan sumber protein hewani yang sangat baik bagi kesehatan daging tanpa
lemak juga rendah kalori. Manfaat bagi tubuh dapat menaikan metabolisme,
menguatkan otot dan tulang.(Dr. Karlina Lestari, 2021).

11
(Gambar 2.8 : Daging tanpa lemak)
(Sumber : Dr. Karlina Lestari, 2021)
B. Ikan
Ikan merupakan protein hewani, ikan juga memiliki berbagai nutrisi seperti
Fosfor dan omega-3 manfaat lainnya ikan juga dapat meningkatkan kesehatan
otak dan juga mencegah risiko penyakit jantung.

(Gambar 2.9 : Protein Hewani ikan)


(Sumber : Rosyda, 2021)
C. Telur
Telur merupakan salah satu produk protein hewani yang sering dikonsumsi
masyarakat karna telur termasuk makanan yang mudah diperoleh dan harganya
juga terjangkau. Manfaat dari telur jika dikonsumsi secara rutin yaitu
mempercepat penyembuhan luka dan dapat meningkatkan kesehatan tulang.

(Gambar 2.10 : Protein Hewani Telur)


(Sumber : Rosyda, 2021)
2. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan suatu zat gizi yang menghasilkan energi, karbohidrat juga
sering dikonsumsi sehari hari karena termasuk bahan makanan pokok dan
harganya yang cukup terjangkau.

Beberapa contoh dari karbohidrat seperti Beras,Gandum, Jagung.

A. Beras
Beras merupakan makanan pokok yang memiliki kandungan karbohidrat yang
tinggi jumlah sajian dalam 200 gram beras putih bisa mencapai 56 gram

12
karbohidrat sebagian besarnya . Pati dan sedikit gula. Sedangkan 200 gram beras
merah bisa mencapai 46 gram karbohidrat. Pati adalah bentuk karbohidrat yang
paling umum dalam makanan, jenis beras yang berbeda-beda memiliki jumlah
senyawa yg berbeda hal ini yang memengaruhi tekstur beras.(Adam Nugroho,
2020).

(Gambar 2.11 : Beras Putih, Beras Merah)


(Sumber : Adam Nugroho, 2020)

B.Gandum
Gandum mengandung karbohidrat tinggi dan protein dalam jumlah sedang. Dalam
sajian 100 gram tepung gandum utuh memiliki kandungan gizi sebagai berikut:

(Gambar 2.12 : Gandum)


(Sumber : Dr. Nadia Octavia, 2022)
C. Jagung
Jagung merupakan salah satu makanan pokok yang memiliki karbohidrat yang
tinggi manfaat Jagung yaitu meningkatkan sistem imunitas tubuh dan
meningkatkan energi.

(Gambar 2.13 : Jagung)


(Sumber : Annisa Medyna Sari, 2023)

3. Lemak
Lemak merupakan zat organik hidrofobik yang larut kedalam air unsur penyusun
lemak yaitu Karbon(C) , Hidrogen (H), Oksigen(O), Fosforus(P), Nitrogen(N).
(Hardinsyah, 2014)

13
(Gambar 2.14 : Sumber Lemak)
(Sumber : Mery Sanory Sulastry, 2023)
4. Vitamin
Vitamin merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yang memiliki kandungan
Vitamin A, Vitamin B dan sebagainya. Berikut contoh beberapa vitamin yang
dapat dikonsumsi sehari –hari.

(Gambar 2.15 : Macam-macam Vitamin)


(Sumber : Halimah, 2022)
5. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh. Tubuh
membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang, gigi, otot dan berperan dalam
fungsi jantung.(Cicik Novita, 2022). Beberapa contoh kalsium sebagai berikut:

(Gambar 2.16 : Contoh Kalsium)


(Sumber : Cicik Novita, 2022)
6.Serat Pangan
Serat Merupakan bagian tumbuhan yang dikonsumsi yang memiliki manfaat
terhadap proses pencernaan dan penyerapan usus halus serta mengalami fermentasi
di usus besar. (Dr. Sienny Agustin, 2021)
Beberapa contoh serat

14
(Gambar 2.17 : Serat Pangan)
(Sumber : Dr. Sienny Agustin, 2021)
7. Air
Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan pelengkap yang digunakan dalam
segala kegiatan. Manusia harus mengonsumsi air sebanyak 2 liter perhari untuk
memenuhi caranya tubuh dan mencegah dehidrasi pada tubuh.Namun kebutuhan air
setiap orang berbeda beda dan disesuaikan kan dengan kondisi tubuh.

(Gambar 2.18 : Air)


(Sumber : Dr Astrid Wulan Kusumoastuti, 2019)
Keterkaitan antara gaya hidup yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas fisik
sangat berdampak besar bagi kesehatan remaja.Gaya hidup tidak sehat merupakan
perilaku sehari hari individu atau kelompok yang membawa dampak besar bagi
kesehatan tubuh. misalnya melewatkan sarapan, kurangnya asupan gizi, merokok dan
tidak berolahraga.

Menurut world Health Organization (WHO), 60 persen faktor kesehatan


berhubungan dengan gaya hidup jutaan manusia jika menerapkan gaya hidup yang
tidak sehat berisiko mengalami gangguan kesehatan dan mudah terserang penyakit
seperti metabolisme, masalah sendi, penyakit kardiovaskular, obesitas dan
sebagainya. Kebiasan buruk yang dilakukan terus menerus bisa memicu gangguan
fisik dan mental seperti depresi. (Dr. Rizal Fadli, 2022).

2.4 Aktivitas Fisik


Aktivitas fisik adalah suatu gerakan otot tubuh yang menghasilkan pengeluaran
energi. Berbagai jenis dan bentuk kegiatan yang mencakup yaitu pada saat
melakukan pekerjaan, olahraga, kegiatan pada saat mengisi waktu senggang dan
kegiatan rutin sehari hari.Namun aktivitas fisik ada yang beberapa yang baik dan
buruk. ( Hariadi 2009)

15
(Gambar 2.19 : Aktivitas Manusia )
(Sumber : Mardiyanto, 2020 )
Beberapa aktivitas fisik yang buruk bagi kesehatan jantung antara lain:
1.Kebiasaan Merokok
Merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, termasuk serangan jantung
dan stroke. Rokok mengandung zat-zat berbahaya seperti nikotin, CO, dan gas
oksidatif, yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan zat
berbahaya dalam tubuh, menyebabkan disfungsi endotel dan aterosklerosis pada
arteri koroner. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya PJK(Penyakit Jantung
Koroner).
2. Kurang Berolahraga
Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko
penyakit kardiovaskular dan kematian.
3. Kurang tidur
Secara kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kurang tidur
berhubungan dengan peningkatan penumpukan kalsium di arteri jantung,
meningkatkan risiko serangan jantung. Orang yang tidur kurang dari enam jam per
malam memiliki risiko terbesar mengembangkan perubahan di arteri jantung. (Dr
Dwisetyo Gusti Arilaksono spJP, 2012)
Beberapa aktivitas fisik yang baik bagi kesehatan jantung antara lain:
1.Berjalan Cepat
Aktivitas berjalan cepat dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu memelihara
kesehatan jantung, dan dapat membantu mengurangi berat badan jika dilakukan
secara teratur, sehingga aktivitas berjalan cepat ini sangat baik untuk kesehatan tubuh
dan jantung.(Mardiyanto, 2020)

(Gambar 2.20 : Jalan Cepat)


(Sumber : Mardiyanto, 2020)

16
2.Bersepeda
Aktivitas bersepeda dapat melatih otot kaki, melatih jantung dan baik untuk
kesehatan sendi. Bersepeda adalah bentuk latihan aerobik yang melibatkan aktivitas
jantung dan paru-paru. Saat bersepeda, jantung akan bekerja lebih keras untuk
memompa darah ke seluruh tubuh, dan meningkatkan daya tahan jantung.(Dr Rizal
Fadli, 2021)

(Gambar 2.21 : Bersepeda )


(Sumber : Dr Rizal Fadli, 2021)
3.Berenang
Berenang merupakan aktivitas yang hampir melibatkan semua kelompok otot,
sehingga dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh, termasuk otot
jantung.Berenang juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung jika dilakukan rutin
perminggu.(Aning Jati, 2022)

(Gambar 2.22 : Berenang)


(Sumber : Aning Jati, 2022)

17
BAB III
METODELOGI
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang
menggunakan analisis data yang mendalam. Jenis penelitian yang digunakan,
untuk mempelajari keadaan objek utama penelitian dalam pristiwa ini melibatkan
peneliti ketika melakukan riset dalam menemukan data hasil penelitian
sebelumnya.

3.2 Metode Penelitian Kualitatif


Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan data
sekunder. Data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah dipublikasi yang
didapatkan dari sumber lain yang telah ada sebelumnya mempunyai hubungan
dengan penelitian ini. Metode ini melakukan pengumpulan data dengan cara studi
pustaka dari berbagai sumber jadi peneliti tidak perlu mengumpulkan data secara
langsung dari objek yang ingin diteliti.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempatan di Wilayah MAN 1 Palembang yang


beralamat di jalan Gubenur Haji Ahmad Bastari, jalan pendidikan, sungai
kedukan Kel Jakabaring, Kec. Rambutan, Kab. Banyuasin, Sumatera selatan
30967.

Waktu penelitian yang digunakan dimulai dari 1 Juli - 31 Januari.

3.4 Data dan Jenis Data


Data merupakan sekumpulan keterangan fakta yang dibuat dengan kata-kata
symbol, kalimat, angka maupun lainnya. Data ini didapatkan dari hasil
sumbersumber tertentu yang dipergunakan untuk menyususn suatu informasi
didalam penelitian ini kami menggunakan data sekunder.

3.4.1 Data Sekunder


Merupakan data yang telah ada sebelumnya dan digunakan sebagai pelengkap
kebutuhan data penelitian yaitu data yang tidak dikumpulkan secara langsung.

3.5 Pengumpulan Data


Pengumpulan data ini menggunankan metode kualitatif, data yang digunakan
adalah dengan menganalisis Dokumen. Teknik yang diperlukan untuk
mengumpulkan data yaitu dapat diambil dari berbagai sumber misalnya jurnal,
artikel, dan website.

18
3.5.1 Menganalisi Dokumen
Analisis dokumen melibatkan prosedur sistematis untuk diteleliti dalam
mengevaluasi dokumen. Metode ini dipergunakan untuk mengevaluasi dokumen
yang telah ada untuk memahami maknanya dan dapat dikembangkan informasi
yang dikandungnya.

19
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Tabel Hasil Penelitian
No Kandungan Sapi Kambing Ayam Telur Susu
dalam 100gr (Ayam) (Sapi)
1. Protein 18,80 gr 16,90 gr 18,20 gr 12,80 gr 3,20 gr
2. Lemak 14 gr 9,20 gr 25 gr 11,50 gr 3,50 gr
3. Karbohidrat - - - 0,70 gr 4,30 gr
4. Fosfor 170 mg 180 mg 214 gr 180 mg 60 mg
5. Kalsium 11 mg 13 mg 15 gr 54 mg 143 mg
6. Zat Besi 2,80 gr 3,30 mg 1,30 gr 2,70 mg 1,7 mg
7. Vit A 30 SI - - 900 SI 39 mcg
8. Vit B1 0,08mg 1,1 mcg 0,40 gr 0,10 gr 0,03 mg
9. Vit C - - 0,60 gr - 1 mg
10. Air 66 gr 70,30 gr 55,90 gr 74 gr 88,30 gr
Tabel 1.1 : Kandungan gizi pada bahan pangan Hewani

(Sumber : Drh. Ni Wajan Leestyawati Palgunadi, M.Si, 2022)

Keterangan :
1. gr : Gram
2. mg : Miligram
3. mcg : Mikrogram
4. SI :

Berdasarkan Tabel 1.1 kandungan gizi pada bahan pangan hewani dalam persaji
100 gram terdiri dari daging sapi memiliki 18,80 gram protein, 14 gram lemak, 170
miligram fosfor, 11miligram kalsium, 2,80 gram zat besi, 30 SI vitamin A, 0,08
miligram vit b1, 66 gram air.Sajian daging kambing dalam 100gram, memiliki
kandungan 16,90 gram protein, 9,20 gram lemak, 180 miligram fosfor, 13 miligram
kalsium, 3,30 miligram zat besi, 1,1 mikrogram vit b1, 70,30 gram air.Sajian daging
ayang dalam 100gram memiliki kandungan 18,20 gram protein, 25 gram lemak, 214
gram fosfor, 15 gram kalsium, 1,30 gram zat bessi, 0,40 gram vit b1, 0,60 gram vit c,
55,90 gram air.Sajian 100 gram telur ayam memiliki kandungan 12,80 gram protein,
11,50 gram lemak, 0,70 karbohidrat, 180 miligram fosfor, 54 miligram kalsium, 2,70
miligram zat besi, 900 si vit A, 0,10 gram Vit B1, 74 gram air.Sajian susu sapi dalam
100gram memiliki kandungan 3,20 gram protein, 3,50 gram lemak, 4,30 gram
karbohidrat, 60 miligram fosfor, 143 miligram kalsium, 1,7 miligram zat besi, 39
mikrogram vit A, 0,03 mikrogram vit b1, 1 miligram vit c, dan 88,30 gram air.

Tabel 1.2 : Kebutuhan Nutrisi Anak Perhari Usia 5- 15 Tahun

No Keterangan Laki-Laki Perempuan


1. Energi 2475 kkal 2125 kkal

20
2. Protein 72 gr 69 gr
3. Lemak 83 gr 71 gr
4. Karbohidrat 340 gr 292 gr
5. Serat 35 gr 30 gr
6. Air 2000 ml 2000 ml
7. Vit A 600 mcg 600 mcg
8. Vit D 15 mcg 15 mcg
9. Vit E 12 mcg 15 mcg
10. Vit K 55 mcg 55 mcg
11. Kalsium 1200 mg 1200 mg
12. Fosfor 1200 mg 1200 mg
13. Magnesium 200 mg 200 mg
14. Natrium 1500mg 1500 mg
15. Kalium 4700 mg 4500 mg
16. Besi 19 mg 26 mg
(Sumber : )
Keterangan:
1. Kkal : kilokalori
2. gr : gram
3. mg : milligram
4. mcg : mikrogram
5. ml : mililiter
Berdasarkan tabel 1.2 kebutuhan nutrisi anak perhari usia 5-15 tahun kebutuhan
laki perhari yaitu :
2475 kilokalori energi, 72 gram protein, 83 gram lemak, 340 gram karbohidrat, 35
gram serat, 2000 mililiter air, 600 mikrogram vit a, 15 mikrogram vit d, 12
mikrogram vit e, 55 mikrogram vit k, 1200 miligram kalsiun, 1200miligram fosfor,
200 miligram magnesium, 1500 miligram natrium, 4700 miligram kalium, 19
miligram besi.
kebutuhan Perempuan perhari usia 5- 15 tahun yaitu :
2125 kilokalori energi, 69 gram protein, 71 gram lemak, 292 gram karbohidrat, 30
gram serat, 2000 mililiter air, 600 mikrogram vit a, 15 mikrogram vit d, 15
mikrogram vit e, 55 mikrogram vit k, 1200 miligram kalsiun, 1200miligram fosfor,
200 miligram magnesium, 1500 miligram natrium, 4500 miligram kalium, 26
miligram besi.
Tabel 1.3 : Kebutuhan Nutrisi paerhari Usia 16-30 Tahun
No Keterangan Laki-Laki Perempuan
1. Energi 2676 kkal 2125 kkal
2. Protein 66 gr 69 gr
3. Lemak 89 gr 71 gr
4. Karbohidrat 368 gr 292 gr
5. Serat 37 gr 30 gr
6. Air 2200ml 2100 ml
7. Vit A 600 mcg 600 mcg
8. Vit D 15 mcg 15 mcg
9. Vit E 12 mcg 15 mcg
10. Vit K 55 mcg 55 mcg

21
11. Kalsium 1200 mg 1200 mg
12. Fosfor 1200 mg 1200 mg
13. Magnesium 250 mg 220 mg
14. Natrium 1500mg 1500 mg
15. Kalium 4700 mg 4700 mg
16. Besi 19 mg 26 mg
(Sumber :
Keterangan:
1. Kkal : kilokalori
2. gr : gram
3. mg : milligram
4. mcg : mikrogram
5. ml : mililiter
Berdasarkan table 1.3 kebutuhan nutrisi anak perhari usia 16-30 tahun kebutuhan
laki perhari yaitu:

2676 kilokalori energi, 66 gram protein, 89 gram lemak, 368 gram karbohidrat, 37
gram serat, 2200 mililiter air, 600 mikrogram vit a, 15 mikrogram vit d, 12
mikrogram vit e, 55 mikrogram vit k, 1200 miligram kalsiun, 1200miligram fosfor,
250 miligram magnesium, 1500 miligram natrium, 4700 miligram kalium, 19
miligram besi.

kebutuhan Perempuan perhari usia 16-30 tahun yaitu :

2125 kilokalori energi, 69 gram protein, 71 gram lemak, 292 gram karbohidrat, 30
gram serat, 2100 mililiter air, 600 mikrogram vit a, 15 mikrogram vit d, 15
mikrogram vit e, 55 mikrogram vit k, 1200 miligram kalsiun, 1200miligram fosfor,
220 miligram magnesium, 1500 miligram natrium, 4700 miligram kalium, 26
miligram besi.

Tabel 1.4 : Aktivitas fisik Mencegah Penyakit Jantung


Waktu Keterangan Aktivitas sekitar rumah

Bayi Beberapa Kali Permainan di lantai: bayi dalam


[< 1 Tahun] dalam sehari posisi tengkurap

Balita Minimal 180 Menit Permainan aktif: melempar,


[<5 Tahun] dalam sehari menangkap, menendang, berlari,
melompat
Minimal 60 Menit Aktivitas fisik intensitas
sedang hingga kuat
Bergabung dalam per- mainan aktif
Anak-Anak Minimal 60 Menit Aktivitas fisik intensitas daring
[5-17 Tahun sehari sedang hingga kuat
Keatas] Olahraga dengan petunjuk internet
3 Hari dalam Aktivitas fisik memperkuat Mempelajari keterampilan baru
seminggu otot dan tulang

Dewasa Minimal 150 Menit Aktivitas fisik intensitas Naik-turun tangga

22
Dalam seminggu sedang
Mengerjakan peker- jaan rumah
Minimal 75 Menit Aktivitas fisik intensitas tangga
dalam seminggu tinggi Mengikuti kegiatan olahraga di
internet
Minimal 2 Hari Aktivitas fisik memperkuat Melakukan improvisasi gerakan
dalam seminggu otot dan tulang fisik: angkat beban dengan botol

Dewasa Lansia Minimal 3 Hari Untuk meningkatkan


seminggu keseimbangan tubuh

Tabel 1.4 : Aktivitas fisik Mencegah Penyakit Jantung

Berdasarkan hasil data table 1.4 aktivitas fisk untuk mencegah penyakit jantung
bayi usia dibawah 1 tahun minimal melakukan permainam dalam sehari seperti
tengkurap, balita usia dibawah 5 tahun minimal melakukan kegiatan sehari selama
180 menit seperti melakukan permainan menangkap , melempar, menedang, berlari.
Anak anak usia diatas 5 tahun sampai usia 17 tahun miimalmelakukan kegiatan 3 kali
dalam seminggu seperti melakukan permainan. danmelakukan keterampilan baru.
Dewasa diatas 18 tahun keatas minimal melakukan aktivitas 2 kali semingggu
dengan tempo waktu 75 menit sampai 150 menit seperti melakukan naik turun
tangga, mengerjakan pekerjaan rumah dan melakukan Gerakan fisik atau angkat
beban.

Sedangkan dewasa atau lansia minimal melakukan aktivitas fizik seminggu 3 kali
untuk meningkatkan kesimbangan dalam tubuh

23
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan
5.2 Saran
Hasil dari karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk
mengubah gaya dan pola hidup yang lebih sehat dapat melakukan olahraga demi
menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh minimal 2 kali dalam seminggu.
Menjaga asupan yang masuk kedalam tubuh seperti vitamin, mineral, karbohidrat,
lemak, protein dan manfaat lain nya.
Bagi peneliti, hasil karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai pedoman
untuk menambah ilmu dan wawasan tentang kesehatan penyakit jantung serta
faktor-faktor yang memengaruhinya dengan mengubah gaya dan pola hidup yang
buruk.
Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dan
pola makan sehat serta memperhatikan asupan yang dikonsumsi sehari hari. Dan
penerapan ini harus dilaksanakan sejak dini agar kelak remaja tidak mudah
terserang penyakit. Peneliti menyadari masih banyak sekali kesalahan,
kekurangan penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Oleh sebab itu kami
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca mengenai pembahasan karya
tulis ilmiah.

24
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Yunita Diana Putri, and Niken Purwidiani. "Studi Pola Konsumsi Makanan
Pokok pada Penduduk Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten
Pamekasan Madura." E-Journal Boga 4.3 (2015): 108-121.

Djunaidi, A. R., and Bahrun Indrawan. "Hubungan Usia dan Merokok pada Penderita
Penyakit Jantung Koroner di Poli Penyakit Dalam RS MHPalembang Periode
Tahun 2012." Syifa'MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan 5.1 (2014): 16-
26.

Dr. Airindya Bella."5 Makanan Sumber Protein Hewani yang Dapat Dikonsumsi".
kementerian kesehatan Republik indonesia. (2023).
Dr. Fadhli Rizal Makarim. "Makanan yang mengandung protein nabati". (2022).

Hutagalung, Halomoan. "Karbohidrat." (2004).

Noviyanti, Retno Dewi, and Dewi Marfuah. "Hubungan pengetahuan Gizi, Aktivitas
fisik, dan pola makan terhadap status gizi remaja di kelurahan purwosari Laweyan
Surakarta." URECOL (2017): 421-426.

Rismayanthi, Cerika. "Konsumsi protein untuk peningkatan prestasi." Medikora 11.2


(2006).

Safitri, Hana Ika, and Harun Harun. "Membiasakan pola hidup sehat dan bersih pada
anak usia dini selama pandemi Covid-19." Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini 5.1 (2020): 385-394.

Santoso, M., and T. Setiawan. "Penyakit Jantung Koroner." Cermin Dunia


Kedokteran 147 (2005): 5-9.

Wulandari, Septiana, and Titin Ungsianik. "Status gizi, aktivitas fisik, dan usia
menarche remaja putri." Jurnal Keperawatan Indonesia 16.1 (2013): 55-59.

25

Anda mungkin juga menyukai