Anda di halaman 1dari 12

KETERGANTUNGAN

MANUSIA PADA
LINGKUNGAN
HIDUP
Apa dampaknya bagi penduduk?
Manusia terkait erat dengan lanskap
lingkungan di mana kehidupan mereka
sehari-hari berlangsung.
Manusia bergantung sepenuhnya pada
alam untuk layanan penting yang
menopang kehidupan, udara dan air
bersih, iklim yang stabil, makanan, namun
aktivitas manusia memiliki efek yang
semakin dramatis dan merugikan pada
satwa liar dan ekosistem, tidak hanya
menempatkan spesies liar tetapi juga
kelangsungan hidup manusia sendiri
beresiko.
Penduduk dan
Kependudukan
Penduduk adalah orang dalam matranya sebagai pribadi,
anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara dan
himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat
dalam batas wilayah tertentu.

Kependudukan dapat diartikan sebagai segala hal yang


berhubungan dengan jumlah, umur, perkawinan, agama,
kelahiran, kematian, jenis kelamin, kualitas, mobilitas dan juga
ketahanan yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, budaya,
dan politik.
Menurut Otto Soemarwoto,
lingkungan hidup diartikan
sebagai ruang yang ditempati
suatu makhluk hidup bersama
dengan benda hidup dan tak
hidup di dalamnya.

Lingkungan sebagai sumber


daya mempertemukan
berbagai kepentingan di
dalamnya, antara lain
kepentingan masyarakat,
pengusaha, dan pemerintah
A. Lingkungan Sebagai Habitat
Hidup Berkelanjutan
Lingkungan merupakan keseluruhan unsur yang ada di
sekitar kita. Lingkungan hidup harus terjangan merupakan
keseluruhan jika tidak ada keseimbang Kita wajit
berakibat kerusakan dan pemusnamanya satu atau
sebagian unsur lingkungan. Kita wajib menjaga
kelestarian dan pemusnahan salah satu karena kita
membutuhkannyancak ranga Leba daripada
tuningkongan ucap haavan tempat hidup dan tempat
mencari makan bagi makhluk hidup anggang hidup
kedaka kita wajib menjaga lingkungan supaya masih
dapat dinikmati dan diambil hasilnya bagi generasi yang
akan datang.
1. Pengertian, Ekosistem, dan
Etika Lingkungan

Menurut Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup, pengertian lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua penggandaydugan keadaan makhluk hidup, termasuk
manusia dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang lingkungan hidup disebut ekologi Lingkungan hidup
bukan hanya tempat manusia saja, tetapi juga tempat bagi makhluk hidup
lainnya dan benda-benda mati Ketiganya berhubungan dan beradaptasi satu
sama lain membentuk satu sistem yang dinamakan ekosistem. Agar ekosistem
tersebut terjaga keberlanjutannya diperlukan etika lingkungan.
1. Pengertian, Ekosistem, dan
Etika Lingkungan

Etika lingkungan adalah nilai-nilai keseimbangan dalam kehidupan manusia


dengan interaksi dan interdependensi terhadap lingkungan hidupnya yang
terdiri atas aspek biotik, abiotik, dan kultur. Etika lingkungan juga menjadi prinsip
moral lingkungan yang bisa menjadi petunjuk atau perilaku praktis manusia
dalam mengusahakan terwujudnya moral lingkungan. Dengan adanya etika
lingkungan, manusia tidak hanya mengimbangi hak dengan kewajibannya
terhadap lingkungan, tetapi juga membatasi tingkah laku dan upaya untuk
mengendalikan berbagai kegiatan agar tetap berada dalam batas kelentingan
lingkungan
2. Jenis-jenis Lingkungan
Hidup
Lingkungan hidup dapat dibedakan
menjadi dua:

A. Lingkungan Hidup Alamiah A. Lingkungan Hidup Binaan


merupakan kesatuan ruang dengan
adalah lingkungan hidup alamiah yang
semua benda, daya, keadaan, makhluk
telah didominasi kehadiran manusia,
hidup, dan komponen-komponen biotik
termasuk teknologi, ilmu pengetahuan,
maupun abiotik lain, tanpa adanya
ideologi, kependudukan
dominasi manusia. Contoh: hutan
dan sebagianya.
primer yang belum tersentuh manusia.
3. Unsur-unsur
Lingkungan Hidup
Unsur Abiotik Unsur Biotik

adalah unsur lingkungan hidup adalah unsur lingkungan hidup


yang terdiri atas benda-benda yang terdiri atas makhluk hidup
tidak hidup misalnya tanah, (manusia, hewan, tumbuh-
atmosfer, air dan sinar matahari tumbuhan dan jasad renik).

Unsur Sosial Budaya


adalah lingkungan sosial dan budaya dibuat manusia
yang merupakan sistem nilai, Gagasan, dan keyakinan
dalam perilaku sebagai makhluk sosial, sebagai
contoh unsur sosial budaya berupa fasilitas masjid
kantor, tempat rekreasi dan pabrik
B. Penduduk sebagai Sumber
Daya Manusia
1. Dinamika
Kependudukan
Pengertian penduduk menurut undang-undang adalah semua
orang yang pada saat diadakan sensus penduduk sekurang-
kurangnya telah enam bulan tinggal di wilayah Indonesia. Seorang
pendatang yang telah enam bulan berada di suatu wilayah
dengan sendirinya termasuk penduduk wilayah tersebut titik
pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya
jumlah penduduk suatu daerah atau negara yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor tertentu.
B. Penduduk sebagai Sumber
Daya Manusia
2. Penduduk sebagai
Sumber Daya
Pembangunan
Manusia merupakan komponen penting dalam organisasi yang akan
bergerak dan melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan titik keberhasilan
suatu organisasi ditentukan dari kualitas orang-orang yang berada di
dalamnya. SDM akan bekerja secara optimal jika organisasi dapat
mendukung kemajuan karier mereka dengan melihat apa sebenarnya
kompetensi mereka titik biasanya pengembangan SDM berbasis
kompetensi akan mempertinggi produktivitas karyawan sehingga kualitas
kerja pun lebih tinggi pula dan berujung pada puasnya pelanggan dan
organisasi akan diuntungkan detik sumber daya manusia dapat
didefinisikan sebagai semua manusia yang terlibat di dalam suatu
organisasi dalam mengupayakan terwujudnya tujuan organisasi tersebut.
TERIMAKASIH SUDAH
MENYIMAK
PRESENTASI DARI
KAMI

Anda mungkin juga menyukai