Makalah Peradaban Islam Pada Masa Modern
Makalah Peradaban Islam Pada Masa Modern
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
[PABP]
Disusun oleh:
NAMA : Muhammad Nurul Abidin
NIS : [Nomor Induk Siswa]
KELAS : XI TSM 1
PENDAHULUAN
Pada abad ke-19 dan 20, era modern diwarnai dengan kemerdekaan negara-
negaraIslam. Dalam tahun-tahun terakhir ini banyak Negara muslim yang telah
merdeka khususnyadi Asia dan Afrika, bersamaan dengan itu muncul pula
organisasi-organisasi dan partai-partainasional yang mendasarkan bentuk-bentuk
pemerintahan pada prinsip-prinsip syari'atIslam.[8]
A.Faktor yang Mempengaruhi
Kemerdekaan Negara Islam tentunya melalui proses yang cukup panjang
dalammemperoleh kemerdekaannya kembali, oleh karena itu adanya faktor-faktor
yangmendorong masyarakat di Negara muslim sangat memungkinkan, di antaranya
adalah:
1.Benturan antara Islam dan kekuatan Eropa telah menyadarkan umat Islam
bahwamereka memang jauh tertinggal dari Eropa.[9] Turki Usmani adalah yang
pertamamerasakan itu sehingga memaksa penguasa dan pejuang Turki untuk
belajar di Eropa.
2.Dorongan gagasan dua factor yang saling mendukung dalam gerakan
pembaharuan Isam,pertama,pemurnian ajaran Islam dari unsure-unsur asing yang
dipandangsebagai penyebab kemunduran Islam.Kedua,gagasan-gagasan
pembaharuan dan ilmupengetahuan dari Barat, seperti gerakan Wahabiyah dan
Sanusiyah di Saudi Arabiadan Afrika Utara.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Wajah peradaban Islam era modern mempunyai beberapa kategori.
kategori sebagai masa kemerdekaan negara Islam. Pada abad ke-18 dan 19,
eramodern diwarnai dengan kemerdekaan negara-negara Islam. Dalam tahun-
tahunterakhir ini banyak negara muslim yang telah merdeka. Bersamaan dengan
itumuncul pula organisasi-organisasi dan partai-partai nasional yang
mendasarkanbentuk-bentuk pemerintahan pada prinsip-prinsip syari'at Islam
B.Saran-saran
Penyusun menyadari bahwa telaah ini belum cukup mampu megungkap secaradetail
dan komprehensif. Hal ini karena sejarah peradaban Islam modern tidak
terlalubanyak diteliti orang, juga faktor keterbatasan akses penyusun terhadap
tulisan-tulisanyang tersebar di berbagai media.