Analisa Aspek Penawaran Dan Permintaan Industri Pariwisata - Ver 2
Analisa Aspek Penawaran Dan Permintaan Industri Pariwisata - Ver 2
Disusun oleh:
Kelompok 3 / Kelas Praktikum A1
Eka Nur Febriyanti J0402221036
Muhammad Arifian Ilham J0402221081
Rachel Sandrina Octafia Firdaus J0402221019
Rezhannisa Fakhira Ashellyna J0402221017
Vachri Zikria Gunadi J0402221016
Dosen:
Dyah Prabandari, S.P., M. Si.
Asisten Dosen:
Alfian Wiguna Hutama, A. Md.
Syifa Fathia Rizkiani, S. M.
C. Tahap Pengerjaan
Pada saat melakukan pengerjaan praktikum mengenai Analisa Aspek Penawaran
dan Permintaan Industri Pariwisata, tentunya ada beberapa tahap dalam pengerjaan
paper praktikum, yaitu:
1. Menentukan tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi praktikum, dan
mengidentifikasi semua obyek yang ada di lokasi praktikum tersebut
2. Data yang sudah diperoleh disusun ke dalam bentuk paper praktikum untuk
kemudian dikumpulkan dan di presentasikan
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Elemen 4 A
Dalam pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata dibutuhkan empat
aspek utama yang harus diperhatikan. Empat aspek ini menjadi sangat penting,
mengingat keberlangsungan suatu destinasi pariwisata akan menjadi fokus penting saat
ini. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata telah menjadi maradona bagi
masyarakat luas, utamanya adalah para pelaku didalamnya. Sehingga aspek yang harus
diperhatikan antara lain ialah Atraksi, Aksesibilitas, Akomodasi dan Amenities.
Berikut ulasan dari aspek – aspek tersebut diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Atraksi
Atraksi dapat menjadi suatu daya tarik yang diciptakan atau dihasilkan dari suatu
destinasi wisata tertentu atau obyek tertentu. Saat ini, beragam daya tarik wisata telah
banyak ditawarkan oleh para pengelola sebuah destinasi wisata diantaranya ialah
wisata alam seperti gunung, laut, flora, fauna dan lainnya, atau wisata lain yang dibuat
manusia seperti peninggalan sejarah, peninggalan purbakala, seni dan budaya, wisata
air, wisata petualangan, taman rekreasi dan berbagai daya tarik lainnya. Museum
merupakan salah satu peninggalan sejarah yang atraksinya dihasilkan dari beberapa
obyek yang ditampilkan atau dipamerkan didalamnya. Museum Kepresidenan RI,
Balai Kirti menyimpan banyak segudang peninggalan bersejarah mengenai presiden –
presiden di Indonesia, sehingga hal tersebut mampu menghasilkan daya tarik untuk
menarik perhatian pengunjung ataupun wisatawan. Atraksi di suatu destinasi atau
tempat wisata perlu diperhatikan demi menarik minat pengunjung ke suatu destinasi /
tempat wisata tersebut.
Atraksi yang menjadi daya tarik di Museum Kepresidenan RI, Balai Kirti
diantaranya ialah Ruang Audio Visual. Ruang Audio Visual merupakan tempat dimana
pengunjung bisa menonton mengenai museum tersebut. Kemudian ada Patung
Presiden yang berukuran kurang lebih 1,5 meter yang disimpan tepat berada di tengah
– tengah ruangan, sehingga dapat terlihat dari segala sisi. Selanjutnya ada Gallery
Presiden. Gallery Presiden dan ada monumen atau patung Burung Garuda yang ada di
museum ini mampu menciptakan atraksi yang bisa menarik minat pengunjung, karena
didalamnya ada beberapa barang – barang peninggalan para mantan Presiden Indonesia
yang disimpan secara rapih. Gallery Presiden bahkan memiliki ruang bermain untuk
anak – anak yang diberi nama Kids Corner. Bermain di Kids Corner tentu tidak akan
merasa bosan karena banyak permainan yang begitu inovatif, bahkan tersedia pula
Konsol Game yang berbentuk layar yang ada di dalam Kids Corner tersebut. Terakhir
ada rooftop yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk bersantai sambil minum teh atau
dijadikan tempat untuk coffee break dengan menikmati panorama atau pemandangan
yang langsung mengarah kearah Gunung Salak.
2. Aksesibilitas
Sebuah destinasi wisata yang dikunjungi harus tersedia sarana transportasi sesuai
dengan untuk lokasi dari destinasi wisata seperti kendaraan umum, kereta, pesawat,
kapal laut, dan lainnya selain itu juga kondisi jalan menuju lokasi harus memadai
dengan baik. Selain itu, aksesibilitas ini juga harus ditunjang dengan keberadaan
koneksi yang memadai sebagai sarana telekomunikasi dan sebagai salah satu poin
untuk menunjang publikasi terhadap destinasi wisata dan berbagai akomodasi lainnya
yang harus ditunjang dengan menyesuaikan destinasi wisata tersebut. Berikut ini
merupakan aksesibilitas untuk ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.
a. Jalan
Jalur akses untuk datang ke Museum Kepresidenan ini bisa melalui jalan raya
IR. H. Juanda yang menjadi jalur utama. Lokasi museum ini berada di kiri
bersampingan dengan Greja Zebaoth, dan untuk masuk ke dalam museum,
pengunjung bisa lewat jalur masuk museum yang sudah tersedia. Jalur masuk
museum ini berada di depan / pinggir jalan raya yang di jaga ketat oleh penjaga
yang bertugas di museum ini. Selain itu, ada pula jalan setapak yang di gunakan
oleh pejalan kaki. Jalan setapak ini membentang di sepanjang kawasan museum.
Jalan setapak ini dikhususkan bagi siapapun yang ingin jalan – jalan berkeliling di
sekitar kawasan museum.
b. Kendaraan / Transportasi
Berkunjung ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, bisa menggunakan moda
transportasi umum ataupun pribadi dan itu semua tergantung keinginan dari
pengunjung. Jika datang dari arah Kota Bogor atau dari arah Tugu Kujang,
pengunjung bisa menggunakan angkot dengan nomor 09 lalu turun langsung
didepan museum. Pengunjung juga bisa menggunakan moda transportasi lainnya
seperti bis kita ataupun miniarta. Menggunakan bis kita terbilang sangat efisien
karena di sekitar kawasan museum terdapat halte bus. Pengunjung yang bukan
berasal dari Kota Bogor dari arah stasiun bisa langsung berjalan kaki atau
menggunakan transportasi kearah jalan IR. H. Juanda. Jika berjalan kaki, lokasi
dari stasiun ke museum tidak terlalu jauh.
Berikut ini merupakan gambar ilustrasi salah satu moda transportasi yang dapat
digunakan jika ingin berkunjung ke Museum Kepresidenan RI Balai kirti.
Gambar 3. Penginapan
Sumber: Ticket.Com, 2019
4. Amenities
Destinasi wisata selain ditunjang dengan akomodasi yang mumpuni juga harus di
tunjang dengan dengan fasilitas yang baik agar dapat dimanfaatkan oleh para
wisatawan selama berada pada sebuah destinasi, seperti toko cenderamata, tempat
ibadah, rumah makan, tempat mandi dan berbagai fasilitas umum lainnya.
a. Tempat Makan
Museum Kepresidenan RI, Balai Kirti memiliki tempat makan yang dapat
dikunjungi oleh pengunjung saat berkunjung. Tempat makan tersebut ada yang di
dalam dan juga di luar musem. Kantin yang berada di area kawasan museum dapat
dengan mudah dilihat oleh pengunjung pada saat memasuki Museum Kepresidenan
RI Balai Kirti yang dapat dikunjungi baik sebelum atau sesudah melihat – lihat
kedalam museum. Sebagai pengunjung tentunya pengunjung di larang membawa
makanan atau minuman ke dalam Gedung museum, karena di khawatirkan akan
mengotori dan juga membuat aroma tidak sedap sehingga menganggu aktivitas di
gedung museum tersebut. Selain kantin yang ada di dalam museum, terdapat pula
restoran fast food yaitu McD didekat Museum Kepresidenan RI Balai Kirti yang
dapat dikunjungi jika ingin memakan makanan cepat saji, dan juga terdapat
pedagang kaki lima di dekat pintu masuk museum yang menjual aneka jajanan –
jajanan ringan yang dapat dibeli oleh pengunjung secara langsung.
c. Taman
Museum Kepresidenan RI Balai Kirti merupakan museum dengan letak yang
cukup strategis, mengingat tepat di belakang museum ini adalah Gedung atau istana
presiden dan juga tempat kediaman yang selalu di tempati oleh keluarga presiden.
Museum dan juga istana ini juga terhubung dengan kebun raya bogor, yang dimana
kebun raya ini dapat dikatakan sebagai ikon Kota Bogor dan juga sangat ramai
dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Adanya kebun raya
bogor ini menjadikan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti mendapatkan dampak
positif yaitu dari jumlah pengunjung yang mengunjungi museum.
Gambar 8. Pertokoan
Sumber: Google Maps, 2023
B. Elemen Unsur Wisata
Elemen Unsur Wisata terbagi menjadi dua bagian. Natural Aminities atau yang
dapat diartikan sebagai Benda-benda yang tersedia di alam semesta, yang dalam istilah
pariwisata disebut natural amenities. Termasuk dalam kelompok ini adalah: Iklim.
Bentuk tanah dan pemandangan. Kemudian Man Made Supply atau hasil karya
manusia yang memiliki hubungannya dengan beberapa pristiwa sejarah ataupun non
sejarah. Berikut ini merupakan elemen unsur wisata yag ada di Museum Kepresidenan
RI Balai Kirti.
1. Natural Aminities
Natural Amenities yang ada di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti yaitu
pemandangan alam. Pemandangan Alam di Museum Kepresidenan ini dapat dilihat
dari rooftop. Rooftop di museum ini memiliki taman kecil yang disekitarnya banayk
tumbuhan hias dan pemandangan yang mengarah langsung keperkotaan, bahkan dari
rooftop bisa melihat indahnya Gunung Salak yang terlihat jelas. Selanjutnya di museum
ini memiliki taman kecil di sekitar jalan pintu masuk Museum Kepresidenan yang
dikelilingi oleh hewan seperti burung merpati dan tak jarang pula ada rusa yang
berkeliaran di sekitar Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, karena memang Museum
kepresidenan RI Balai Kirti menyatu atau masih satu wilayah dengan taman yang ada
di Istana Kepresidenan Kota Bogor, sehingga rusa – rusa yang berada di sekitar taman
Istana Kepresidenan seringkali bermain dan berkeliaran di wilayah Museum
Kepresidenan RI Balai kirti.
2. Man Made Supply
Man Made Supply, adalah hasil karya manusia seperti benda – benda bersejarah,
kebudayaan, dan religi. Man Made Supply juga bertujuan sebagai ilmu pengetahuan
dan dijadikan media untuk menelusuri fakta dan peristiwa yang terjadi di masa lalu
serta sebagai pemahaman untuk generasi yang akan datang. Beberapa contoh Man
Made Supply yang ada di Museum Kepresidenan yaitu adanya Patung Presiden
Indonesia. Patung Presiden sendiri adalah elemen unsur wisata yang di buat manusia
dengan tujuan untuk mengenang para presiden Indonesia terdahulu. Kemudian Barang
Peninggalan Presiden. Barang ini berada di lokasi Gallery Kepresidenan yang ditata
rapih sebagai ilmu pengetahuan.
Ada pula buku yang di tulis dan dibaca oleh para presiden. Buku ini banyak yang
ditulis presiden terutama presiden pertama dengan bahasa belanda dan banyak buku
yang selalu dibaca untuk ilmu pengetahuan yang lebih. Selain itu segala monumen –
monumen yang ada di museum termasuk kedalam Man Made Supply. Contohnya
seperti, patung Garuda Indonesia di dekat pintu masuk, kemudian bahkan ada
kebudayaan Indonesia yang sudah diakui oleh dunia dan dipajang di Museum
Kepresidenan RI Balai Kirti ini, contohnya seperti patung wayang, patung pencak silat
dan lain sebagainya.
C. Elemen Infrastruktur
Elemen Infrastruktur merupakan salah satu elemen yang sangat beragam jenisnya,
salah satunya yaitu Infrastruktur teknologi yang berupa teknologi informasi yang
didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platform
untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi
investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan yang diberikan untuk
publik. Berikut ini merupakan seperangkat infrastruktur yang ada di Museum
Kepresidenan RI Balai Kirti
1. Website dan Layar Televisi
Museum Kepresidenan RI Balai Kirti memiliki berbagai teknologi informasi yang
terdapat di museum dengan salah satunya wisatawan dapat memperoleh platform
museum balai kitri tersendiri dalam website "museumkepresidenan.id" dimana
platform ini berisi informasiI tentang Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai
Kitri seperti artikel, berita, kegiatan, koleksi, laporan tahunan dan lainnya yang dapat
dengan mudah untuk diakses oleh wisatawan. Museum Balai Kitri menyediakan
layanan teknologi informasi yaitu layar televisi saat melakukan kunjunga dan dapat
mengetahui informasi dari setiap tokoh tokoh yang berada di museum dengan
menyentuh bagian televisi tersebut.
DATA PENGUNJUNG
100000
90000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
1 2 3 4 5
tahun 2018 2019 2020 2021 2022
jumlah pengunjung 88,775 81,653 18,056 7,805 6,230
Kesimpulan dari hasil data yang sudah kami dapatkan yaitu, Museum
Kepresidenan RI Balai Kirti merupakan satu-satunya museum yang menceritakan
tentang Sejarah dari presiden yang pernah menjabat di Indonesia. Menceritakan dari
kehidupan beliau sebelum menjadi presiden hingga masa jabatan sebagai presidennya
telah habis. Fasilitas yang disediakan juga sangat lengkap dan sangat terawat dari segi
kebersihan dan juga segi kekokohan bangunan itu sendiri. terdapat elemen 4 A yang
ada di museum kepresidenan RI Balai Kirti yaitu terdapat atraksi yang menjadi daya
tarik di museum kepresidenan, lalu ada aksesibilitas yang dapat digunakan oleh
pengunjung, lalu terdapat akomodasi disekitar museum kepresidenan dan yang terakhir
terdapat amenitas yang menjadi pelengkap di museum kepresidenan RI Balai Kirti.
Selain itu terdapat pula elemen unsur wisata di museum kepresidenan yang pertama itu
ada natural amenities dan man-made supply yaitu hasil karya manusia berupa patung
presiden. Adapula 4 elemen infrastruktur yang terdapat di museum kepresidenan yaitu
ada teknologi informasi, barcode & braille, mesin virtual dan bangunan museum itu
sendiri. Sarana, prasarana dan fasilitas wisata yang ada di museum kepresidenan antara
lain yaitu lift, eskalator, tangga jalan setapak, ruang audio visual, tempat parkir,
mushola, kantin, toko cinderamata dan tempat penitipan barang.
Selain itu terdapat pula karakteristik wisatawan museum kepresidenan RI Balai
Kirti Bogor, yang dimana usia dominan yang mengunjungi museum tersebut adalah
remaja dengan frekuensi kunjungan yaitu pertama kali dan asal daerah dominan yaitu
dari Jakarta. Alasan mengapa Museum Kepresidenan RI Balai Kirti banyak dikunjungi
oleh pengunjung karena tempatnya yang bagus dan juga ingin mengenal museum
kepresidenan tersebut. Kemudian preferensi setiap pengunjung, rata – rata memilih
berfoto, petugas yang ramah, kebersihan fasilitas dan harga tiket yang sudah
mencangkup semuanya menjadi alasan bahwa setiap pengunjung atau wisatawan
memiliki selera dan karakteristik yang berbeda – beda.
SARAN
Saran yang dapat diberikan untuk Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, yaitu
dengan memperbanyak promosi untuk kedepannya seperti menyebarkan brosur atau
poster, memasang papan reklame dan juga membuat video iklan yang berisikan tentang
Museum Kepresidenan RI Balai Kirti yang dikemas secara baik dan juga apik agar
menarik perhatian dari masyarakat. Tujuan dari dilakukannya promosi ini bukan
semata-mata hanya untuk memperkenalkan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti,
namun juga untuk memberikan pengetahuan baru tentang cerita atau Sejarah dari
presiden-presiden yang pernah menjabat di Indonesia. Harapannya dengan adanya
promosi ini banyak masyarakat yang mengenal Museum Kepresidenan RI Balai Kirti
karena museum ini merupakan satu-satunya museum yang menceritakan Sejarah
presiden Indonesia jadi jangan sampai cerita-cerita bersejarah ini hilang begitu saja,
dan harapannya dari promosi ini juga dapat memberikan feedback positif yang
bermanfaat bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA