Anda di halaman 1dari 4

MODUL AJAR SENI BUDAYA

TAHUN AJARAN 2022/2023

NAMA PENYUSUN : WINDYA FITRA SARI, S.Pd

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 TEMBILAHAN HULU

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA (SENI TEATER)

KELAS / SEMESTER : X (SEMUA JURUSAN) / II

FASE :E

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Instansi : SMK NEGERI 1 TEMBILAHAN HULU

Tahun Ajaran : 2022/2023

Jenjang Sekolah : SMK

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)

Fase / Kelas : E / X (Semua Jurusan)

Topik : Studi Keaktoran

Alokasi Waktu : 2 X 12 Pertemuan

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mulai mampu bertindak sebagai penjelajah, dengan melakukan
observasi, mengumpulkan data serta peristiwa sebagai dasar untuk membuat lakon yang berlatar
pada persoalan kehidupan di sekitarnya. Peserta didik juga mampu memahami ragam teater
bergenre propaganda seperti perpaduan teater realis dan non realis dalam bentuk teater gerak,
teater politik, musikalisasi puisi, atau bereksperimen dengan proses penulisan struktur puisi, atau
bereksperimen dengan proses penulisan struktur cerita dramatis yang lebih bervariasi melalui
kegiatan improvisasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu :
1. Menelaah alat ekspresi aktor/aktris untuk menjadi dasar pelatihan seni peran
2. Mengembangkan pelatihan ke arah pendalaman penokohan
3. Memainkan penggalan adegan dari naskah lakon yang dibuat

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2) Berkebinekaan global
3) Bergotong royong
4) Mandiri
5) Bernalar kritis
6) Kreatif

E. SARANA DAN PRASARANA


Fasilitas yang dibutuhkan :
1. Gadget / Smartphone
2. Jaringan Internet
3. Buku panduan

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran 1
Alokasi Waktu : 4 JP
Materi Ajar : Unsur Keaktoran
Langkah Kegiatan

Kegiatan awal dan inti :

1. Peserta didik diarahkan untuk memperagakan latihan dasar seni peran yang berkaitan
dengan unsur luar aktor (melalui olah tubuh, olah vokal, dan olah pernapasan) dan unsur
dalam aktor (melalui meditasi, konsentrasi, olah sukma, dan pengembangan imajinasi).
2. Peserta didik diarahkan melakukan observasi terkait naskah guna memperdalam karakter
tokoh dalam pemahaman mengenai naskah yang akan dipentaskan.
3. Guru memberikan materi ajar Unsur Keaktoran kepada peserta didik. Peserta didik
ditugaskan untuk mencari sumber pembelajaran terkait Unsur Keaktoran lewat berbagai
sumber bacaan, atau disertai aktivitas menonton dan menyimak tentang hal terkait di
internet.
4. Peserta didik mendiskusi tentang Unsur Keaktoran yang meliputi unsur luar dan unsur
dalam aktor dari sumber bacaan.
5. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil berbagai sumber bacaan yang telah
di peroleh.
6. Memberikan pertanyaan reflektif kepada peserta didik :
a. Apa hal menarik yang kamu pelajari hari ini ?
b. Apa hal yang mudah pada saat mempelajari unsur luar dan unsur dalam aktor ?
c. Dalam pembelajaran hari ini, kemampuan apa yang perlu ditingkatkan pada
pertemuan selanjutnya ?

Kegiatan penutup :

Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu pendalaman
karakter tokoh yang dilakukan lebih intens yakni observasi tokoh.

Kegiatan Pembelajaran 2
Alokasi Waktu : 8 JP
Materi Ajar : Kecerdasan Aktor
Langkah Kegiatan

Kegiatan awal dan inti :

1. Peserta didik memahami dan mengkritisi kecerdasan (intelegensi) aktor sebagai alat
ekspresi aktor serta mempraktikkan konsep intelegensi sebagai kemampuan aktor untuk
belajar dari pengalaman, menyelesaikan masalah (problem solving).
2. Peserta didik diarahkan melakukan identifikasi dan mendeskripsikan karakteristik tokoh-
tokoh yang ada berdasarkan tiga pendekatan karakter, yaitu :
a) Pendekatan Fisiologis
Penelitian fisik atau ciri badani dari setiap tokoh. Adapun rincian fisik tokoh
meliputi: jenis kelamin, usia, kondisi tubuh, cara berbicara, ciri-ciri wajah, dll.
b) Pendekatan Psikilogis
Menganalisis tokoh melalui sifat, sikap, perilaku, kondisi kejiwaan, mentalitas,
tempramen, tingkat kecerdasan, keahlian atau keterampilan dalam bidang
tertentu.
c) Pendekatan Sosiologis
Menelisik hubungan sosial atau tingkat kekerabatan antar-tokoh, latar belakang
kemasyarakatan tokoh, status sosial atau derajat kehidupan ekonomi, pendidikan,
pekerjaan/jabatan, peranan dalam masyarakat, kehidupan pribadi, gaya dan
pandangan hidup, agama, kesukaan/hobi, dll.
3. Guru memberikan materi ajar Kecerdasan Aktor kepada peserta didik. Peserta didik
ditugaskan untuk mencari sumber pembelajaran terkait Kecerdasan Aktor lewat berbagai
sumber bacaan, atau disertai aktivitas menonton dan menyimak tentang hal terkait di
internet.
4. Peserta didik mendiskusi tentang Kecerdasan Aktor berdasarkan sumber bacaan atau
tontonan sebelumnya.
5. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil berbagai sumber bacaan yang telah
di peroleh berdasarkan pertanyaan:
1) Mengapa seorang aktor harus cerdas?
2) Bagaimana menerapkan kecerdasan aktor dalam persiapan sebuah pementasan
maupun dalam kehidupan sehari-hari?
3) Apa hubungannya kecerdasan aktor dengan tugas pengamatan (observasi) yang
dilakukan siswa?
6. Peserta didik membuat identifikasi dan mendeskripsikan karakteristik tokoh-tokoh yang
peserta didik temukan di internet atau youtube.
7. Mengajukan pertanyaan refleksi kepada peserta didik:
1) Hal menarik apa yang kamu pelajari dari materi ini?
2) Bagian mana yang mudah kamu pahami saat mempelajari kecerdasan aktor?
3) Hal apa yang sulit dilakukan pada saat mempelajari kecerdasan aktor?
4) Berdasarkan pembelajaran hari ini, kemampuan apa yang perlu ditingkatkan pada
pertemuan selanjutnya?

Kegiatan penutup :

Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya jika ada hal yang perlu ditanyakan, guru juga
memberitahu peserta didik bahwa materi Bab 3 Studi Keaktoran telah berakhir. Untuk
selanjutnya akan masuk ke materi Bab 4 Persiapan Pementasan Teater.

Anda mungkin juga menyukai