Pendekatan Integratif Terhadap Proses Membantu
Pendekatan Integratif Terhadap Proses Membantu
proses membantu
Model integratif mengacu ke perspektif yang didasarkan pada konsep dan teknik
yang diambil dari berbagai pendekatan teoritis.
Alasan tren saat ini menuju pendekatan integratif itu karena tidak ada satu teori pun
yang cukup komprehensif untuk menjelaskan kompleksitas perilaku manusia ketika
seluruh jenis klien dan masalah spesifik mereka dipertimbangkan
Menurut dattilio dan norcross (2006), sebagian besar dokter sadar akan
keterbatasan dalam mendasarkan praktik mereka Cuma ke satu sistem teori
tunggal, dan mereka terbuka terhadap nilai pengintegrasian berbagai pendekatan
terapi
Tujuan akhir dari pendekatan integratif adalah untuk meningkatkan efisensi, dan
penerapan psikoterapi
Sebagai konselor harus tetap terbuka dengan nilai yang melekat dalam setiap teori
konseling.
Konselor harus mempelajari semua teori kontemporer agar terapeutik dapat bersifat
fleksibel untuk menangani kompleksitas beragam klien.
Tidak ada satu teori pun yang memiliki kebenaran total, konselor harus mencari
pendekatan yang sesuai dengan diri konselor dan berpikir dalam kerangka upaya
menuju pendekatan terpadu yang membahas pemikiran, perasaan, dan perilaku.