Anda di halaman 1dari 2

MUHAMMAD AMIR RAHIMI BIN ZAHARIMAN (BNK 3)

Seligman dan Reichenberg (2010) mengenal pasti jenis-jenis pendekatan


eklektik atau integratif yaitu:

1. Integratif tanpa teori – pendekatan ini tidak berlandaskan mana-mana teori.


Kaunselor berkemungkinan menggunakan justifkasi sendiri dalam memberi
konseling. Implikasi dari pendekatan seperti ini ialah konselor mungkin
memberi konseling tanpa panduan, dan boleh mengelirukan klien. Oleh sebab
itu konseling masih belum berada di peringkat profesional seperti negara
maju jadi kebanyakan orang memahami bahwa hanya konselor berlesensi
layak memberi konseling, maka konselor palsu memberi bantuan dan
akhirnya implikasinya bukan saja kepada klien tetapi juga kepada konselor.

2. Integratif berdasarkan faktor kebiasaan (common factors) – mengikut


pendekatan integratif ini, beberapa elemen dalam hubungan terapeutik
seperti memberi dorongan, empati, penerimaan tanpa syarat boleh
mendorong perubahan klien. Penggunaan elemen-elemen yang
menggalakkan hubungan terapeutik dibandingkan dengan intervensi tertentu
tanpa menggunakan teori yang spesifik. Elemen yang boleh dikategorikan
sebagai faktor kebiaasaan ini diterima dan disarankan oleh semua
pendekatan, walaupun pendekatan Pemusatan Klien merupakan salah satu
pelopor yang menggalakkan penggunaan faktor kebiasaan ini tanpa teknik
tertentu. Perlu ditekankan di sini, konselor mungkin beranggapan pendekatan
ini mudah sedangkan hakikatnya ia adalah pendekatan yang memerlukan
kecekapan konselor supaya tidak sewenang-wenang membenarkan diri
sendiri yang bermanfaat bagi klien.

3. Integratif teknikal – pendekatan ini konselor membuat kombinasi antara


kepelbagaian teori dengan cara menggunakan teknik atau intervensi tertentu
dari pelbagai teori. Walaupun konselor menggunakan teknik dan intervensi
dari pelbagai teori, konselor tidak semestinya menggunakan teori-teori
tersebut dalam konseling. Penggunaan pendekatan ini hanyalah teknik dan
intervensi yang menyesuaikan dengan klien dan masalah yang dihadapinya.

This study source was downloaded by 100000849000304 from CourseHero.com on 12-11-2022 09:53:15 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/126715195/AMIR-RAHIMI-BNK-3-PENDEKATAN-INTEGERATIFdocx/
Contoh pendekatan ini ialah pendekatan Multimodal yang diperkenalkan oleh
Lazarus.

4. Integrasi teori – pengintegrasian teori bermakna konselor atau ahli terapi


mengintegrasikan dua atau lebih teori dalam konseling. Kombinasi antara
teori membolehkan konselor membentuk pendekatan baru yang efektif dan
menyesuaikan dengan klien. Pendekatan ini berfokuskan kombinasi teori dan
bukan berfokuskan kombinasi teknik. Contoh pendekatan yang menggunakan
integrasi teori ialah Developmental Counseling and Therapy (DCT) yang
diasaskan oleh Allen dan Ivey, Sandra Rigazio-DiGillio dan rakan-rakan
mereka.

This study source was downloaded by 100000849000304 from CourseHero.com on 12-11-2022 09:53:15 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/126715195/AMIR-RAHIMI-BNK-3-PENDEKATAN-INTEGERATIFdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai