Anda di halaman 1dari 7

Physical Examination in Adult Cardiac Patient

Checklist Script
Introduction
SALAM
Perkenalan Nama
Tanya identitas pasien cocokan dengan medrec
Goal : mengevaluasi fungsi jantung dan mengidentifikasi ada penyakit
Informed
Procedure : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
Consent
Agreement : ya/tidak
BISMILLAH
PREPARATION
Penggaris
Siap alat
Stetoskop, cek fungsi
Siap pasien Pasien dipindahkan ke meja pemeriksaan , Buka baju
Siap diri Cuci tangan , pindah di sebelah kanan pasien
EXAMINATION TECHNIQUE
General General Appearance (mild , moderate, severe)
physical Kesadaran
Mention :
• Blood pressure
• respiratory rate
Vital Sign
• temperature
Examination
• oxygen saturation
• visual analog scale (VAS) or numeric rating scale (NRS)→ Jika chest pain
• height, weight, and BMI
Tekan arteri radialis dengan jari telunjuk dan jari tengah
Jika denyut /irama regular maka hitung 30 detik lalu dikali 2
Jika denyut/irama ireguler maka minta bantuan
Dengarkan dengan stetoskope di bagian apex
Hitung secara bersamaan dengan di arteri radialis oleh perawat
Pulse
Lakukan 60 detik
examination
Bandingkan pulse dan heart rate (Not Equal = Pulse Deficit)
Periksa beat per minute, regularity, amplitude, and volume
Normal : 60-100 beats per minute
Bradycardia : < 60 bpm
Tachycardia : >100 bpm
NECK
Buat pasien nyaman
Angkat sedikit kepala dengan bantal
→ relaks sternomastoid muscles
Angkat bagian kepala tempat tidur
Jugular Venous atau meja hingga sekitar 300-450
pressure
examination Minta pasien menoleh ke kiri
Pakai senter periksa kedua sisi
leher.
Identifikasi vena jugularis eksterna
di setiap sisi dan temukan denyut
vena jugularis interna.
Jika vena jugularis interna sulit
terlihat, vena jugularis eksterna
dapat digunakan sebagai alternatif.

Fokus ke right eksternal jugular vein.


Bedakan pulsasi dari internal jugular vein dan carotid artery

Inspeksi : Pulsasi External JV tertinggi


Palpasi : Tekan ke dalam area SCM → kalau seteleah dan sesuadh di tekan lokasi JPV
masih disana itu betul lokasi pulsasi External JV tertinggi
Tentukan point tertinggi pulsation in the right jugular vein.
Ambil penggaris, letakan secara horizontal dari
titik tertenggi tesebut
Ambil penggaris , letakan secara vertical dari
sternal angle

Ukur jarak veritacal dari penggaris yang


horizontal
Saat melihat mata harus sejajar dengan
penggaris (boleh jongkok)
Karena sternal angle berada sekitar 5 cm di
atas atrium kanan

Maka tekanan yang dikur adalah


5+ (Jarak vertical ) cmH2O
Normal : 5 + 2 cmH2O
Meningkat : >3 cm
Buat pasien nyaman
Tekan right the hypochondriac area atau
middle abdomen selama >10 detik
Perhatikan internal jugular venous
pulsations
Positive apabila naiknya pulsasi dan
Hepatojugular berlanjut >10 detik
Reflux
examination

THORAX
Point of maximal impulse (PMI) Examination
Pasien berbaring , dengan Cahaya ruangan cukup
Lihat Lokasi PMI
Normal : ICS V, Midclavicular line

INSPECTION
Jika tidak dapat terlihat :
Posisikan pasien ke Left lateral decubitus
position
Minta ekspirasi maksimal dan menahan
napas satu detik

Point of maximal impulse (PMI) Examination


Untuk merasakan :
Impuls → Ujung jari
Thirlls → ball of hand
Heave/lift → pangkal tangan

PMI at left ventricular area


Palpasi Lokasi PMI →ICS V, Midclavicular line
Jika tidak teraba → Left lateral decubitus position lalu ekspirasi maksimal dan menahan
napas satu detik
Wanita : pindahkan payudara kiri ke atas atau ke samping.
PALPATION Assess the diameter
PMI → kurang dari 2,5 cm dan menempati satu ruang interkostal.(Pakai 2 jari berdiri )
Assess the amplitude
Terasa kecil , tegas dan seperti ketukan. (pakai 3 jari)
Assess the duration
Dengarkan Heart sound sambil rasakan PMI , perhatikan gerakan stetoskop saat
mendengarkan di daerah apex
Normal : Heart sound 2/3 sistolic (mention)
PMI at Right Ventricular area
Pasien berbaring , 300
Letakan ujung jari di ICS 3, 4, 5 bagian
kiri → raba impuls systolic
Apabila teraba nilai lokasi, amplitude
dan durasi

Identifikasi suprasternal notch


PERCUSSION
Turun 5 cm, sampai dietemukan bony ridge , antar manubrium dan body sternum
for Liver-lung
Susur ke lateral, dan ditemukan ribs dan costal 2
Border
Turun ke ICS 2
Perkusi ICS 2
Susur dari ICS 2 sampai terdengar dull (ICS5)
Minta pasien Tarik napas, apabila kembali menjadi sonor itu adalah batas hepar dan paru

Right heart border


Dari Liver-lung Border (ICS 5) naik satu ICS (ICS4)
PERCUSSION Perkusi menuju sternum sampai ada perubahan dari sonor ke dull
for Heart Normal : right sternal border
Border Left Heart Border
Dari PMI
Perkusi dari Midaxillary line menuju sternum sampai ada perubahan dari sonor ke dull
Normal : ICS 5 kiri, medial mid clavicular line
Upper border
Perkusi dari right Paraternal Line ke Left Parasternal Line di ICS 2 sampai ada perubahan
dari sonor ke dull, kalau tidak ada turun ke ICS 3

Normal : ICS 2-3 kiri, Parasternal

AUSCULTATION
For Valve Area

Tempatkan stetoskop (diaphragm dan bell)


Aortic Valve
ICS 2, Parasternal kanan
Pulmunary Valve
ICS 2 , parasternal line kiri
Tricuspid Valve
Diatas batas bawah sternum kiri / ICS 4
Mitral Valve
ICS 5 , kiri Midclavicula
S1
AUSCULTATION
Jelas Terdengar di Mitral dan tricuspid valve
For Heart
S2
Sound
Jelas terdengar di Aortic & Pulmonary Valve
Pindahkan ke bell stetoskop → untuk S3, S4 dan murmur
Mulai auskultasi dari Mitral → Trikuspid → Pulmonal→ Aortic
S3
Normal : usia <40 tahun
AUSCULTATION
Setelah S2, frekuensi nya rendah
For Heart
S4
Sound
Normal : lebih tua
Sebelum S1, frekuensi sangat rendah .

AUSCULTATION
For Murmur

Deteksi keberadaan atau ketiadaan Murmur


Jika terdengar maka identifikasikan :
Timing
Systolic → diantara S1 dan S2
Diastolic → diantara S2 dan S1
Palpasi Carotid Aretry → Naik = Murmurs systolic
Lokasi Intensitas Maximal
Jelajahi area terdengar murmur, dengar mana yang paling jelas
Di sternum, apex, midsternal, midclavicular or axillary line
Radiation or transmission from the PMI
Jelajahi area terdengar murmur, dengar mana yang paling jelas
Intensity systolic murmur
Grade 1 : Lemah tidak terdengar di semua posisi
Grade 2 : Quite (pelan) Terdengar setelah meletakan stetoskop
Grade 3 : Moderately loud (Sedang keras)
Grade 4 : Loud,denga teraba thrill
Grade 5 : Very loud terdengar ketika stetoskop sebagian terangkat dari dada.
Grade 6 : Very loud with thrill terdengar ketika stetoskop sepenuhnya diangkat dari dada.
Intensity Diastolic murmur
Grade 1 : Hampir tidak terdengar
Grade 2 : Lemah tapi terdengar
Grade 3 : Mudah terdengar
Grade 4 : Sangat keras
Pitch
high, medium or low
Quality
blowing, rumbling and musical
Shape
crescendo, decrescendo, crescendo-decrescendo, or continuous
ABDOMEN
Lakukan pengukuran dan bentuk dari hepar → untuk menemukan apakah ada
Mention
hepatomegaly
EXTREMITIES
Mention Inspeksi → edema, cyanocis, pallor
Palpasi Edema → pitting/non pitting
Palpasi temperature
Capillary Refill Time (CTR)
CLOSING
Medical Record Tulis semua hasil pemeriksaaan
Simpulkan
Cuci tangan
HAMDALLAH

Anda mungkin juga menyukai