Anda di halaman 1dari 12

‫)‪KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024‬‬

‫)‪DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA‬‬


‫‪https://seruanmasjid.com‬‬
‫‪Versi Bahasa Indonesia‬‬

‫‪SAATNYA UMAT ISLAM BERSATU‬‬

‫‪KHUTBAH PERTAMA‬‬

‫إَّن اْلَح ْمَد ِهَّلِل‪َ ,‬ن ْح َم ُد ُه‪َ ,‬و َن ْس َت ِع يُنُه‪,‬‬


‫َو َن ْس َتْغ ِفُرُه‪َ ,‬و َن ُعوُذ ِباِهَّلل ِم ْن ُشُروِر َأْنُفِس َن ا‪,‬‬
‫َو َس ِّي َئ اِت َأْع َم اِلَن اَم ْن َي ْه ِدِه ُهَّللا َفَال ُم ِض َّل‬
‫َلُه‪َ ,‬و َم ْن ُيْض ِلْل َفَال َه اِد َي َلُه‪َ,‬أْش َه ُد َأْن َال‬
‫ِاَلَه ِاَّال ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْي َك َلُه‪َ ،‬ش َه اَد َة َم ْن‬
‫‪ُ.‬ه َو َخ ْيٌر َّم َقاًم ا َو َأْح َس ُن َن ِد ًّي ا‬
‫َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد َن ا مَح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬
‫‪.‬اْلُم َّت ِص ُف ِباْلَم َك اِر ِم ِك َب اًر ا َو َص ِبًّي ا‬
‫َالَّلُهَّم َف َص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّمٍد َك اَن‬
‫َص اِد َق اْلَو ْع ِد َو َك اَن َر ُسْو ًال َن ِبًّي ا‪َ ،‬و َع َلى‬

‫‪1‬‬
KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024)
DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA)
https://seruanmasjid.com
Versi Bahasa Indonesia

‫آِلِه َو َص ْح ِبِه اَّلِذ ْي َن ُيْح ِس ُنْو َن ِإْس َالَم ُهْم َو َلْم‬


‫ َفَي ا َأُّي َه ا‬، ‫ َأَّما َب ْع ُد‬،‫َي ْف َع ُلْو ا َش ْي ًئ ا َف ِر ًّي ا‬
‫ ُاْو ِص ْي ِنْي َن ْف ِس ْي‬،‫اْلَح اِض ُرْو َن َر ِح َم ُك ُم ُهللا‬
‫ َفَقْد َف اَز اْلُم َّت ُقْو َن‬،‫َو ِإَّياُك ْم ِبَت ْق َو ى ِهللا‬.
‫ َق اَل ُهللا َت َع اَلى‬:
‫َو ِاَّن ٰه ِذ ٖٓه ُاَّم ُتُك ْم ُاَّم ًة َّو اِح َد ًة َّو َاَن ۠ا َر ُّب ُك ْم‬
‫ُق‬
‫َف ا ِن‬
‫ْو‬ ‫َّت‬
Sungguh umat kalian ini adalah satu umat. Aku adalah Tuhan kalian.
Karena itu bertakwalah kalian (kepada-Ku. (QS al-Mu’minun [23]:
52).

Alhamdulillah, nikmat Allah mana lagi yang kita dustakan. Setiap saat
Allah karuniakan rezeki kehidupan bagi kita semua tanpa kita minta.
Shalawat dan salam semoga Allah curahkan kepada junjungan alam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2
KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024)
DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA)
https://seruanmasjid.com
Versi Bahasa Indonesia

Maka, bertakwalah kepada Allah. Ikuti jalan Islam sebagaimana telah


dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jangan
ikuti jalan-jalan setan yang membentang menawarkan keindahan
padahal itu sesungguhnya adalah kesesatan.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Bulan Rajab adalah bulan yang diwarnai peristiwa-peristiwa besar.
Selain Isra’ Mi’raj Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, di bulan
ini tahun 1187 Masehi Shalahuddin Al Ayyubi merebut kembali
Baitul Maqdis, lokasi Masjidil Aqsha, dari Pasukan Salib. Di bulan
Rajab pula tahun 1342 H atau 3 Maret 1924, umat Islam kehilangan
institusi pemersatunya yakni Khilafah Islamiyyah.

Tidak pernah umat Islam mengalami keterpecahbelahan selama 14


abad sebelum peristiwa itu. Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam sukses membangun Daulah Islamiyah di Madinah, dilanjutkan
dengan era Khulafaur Rasyidin, era Khilafah Umayah, era Khilafah
Abbasiyah dan era Khilafah Utsmaniyah. Sepanjang sejarahnya,
Khilafah Islam pernah menyatukan kaum Muslim di dua pertiga
bagian dunia.

Kemudian, Inggris melalui kaki tangannya, Mustafa Kemal Attaturk,


meruntuhkan Khilafah Ustmaniyah pada tahun 1924. Sejak itu umat
Islam sedunia terpecah-belah. Mereka dipisahkan oleh negara-bangsa

3
KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024)
DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA)
https://seruanmasjid.com
Versi Bahasa Indonesia

(nation-state) dengan warna nasionalisme (kebangsaan)-nya masing-


masing. Nasionalisme dan nation-state (negara-bangsa) inilah yang
menjadi cikal-bakal keterpecahbelahan umat Islam sedunia.

Umat Islam seperti ayam kehilangan induk. Lemah, tak berdaya.


Palestina dijajah Zionis Yahudi. Negara Arab tak membantu. Bukan
karena tak mampu melawan Israel tapi karena paham nasionalisme.
Inilah yang menghinggapi benak para penguasa tersebut. Mereka lupa
ajaran Rasul tentang ukhuwah Islamiyyah. Mereka anggap Palestina
bukan urusan mereka karena bukan senegara.

Kondisi yang sama terjadi di Myanmar. Umat Islam Rohingya


dianiaya, diusir, tanpa ada negara yang membantu dan menghentikan
kekejaman rezim militer Myanmar dan Budha ekstremis. Di Xinjiang,
Muslim Uighur diperdaya dan dicuci otaknya oleh rezim komunis
Cina, sementara dunia Islam membiarkannya. Dan masih banyak lagi
kasus serupa.

Di negeri ini, umat Islam diperebutkan dalam pemilu, dan tak jarang
diadu domba hanya untuk memuaskan nafsu serakah para pencari
kekuasaan. Kadang bermusuhan dan menghilangkan prinsip
persaudaraan Islam.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

4
KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024)
DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA)
https://seruanmasjid.com
Versi Bahasa Indonesia

Sadarilah, menjaga persatuan umat dan memelihara ukhuwah


islamiyah adalah kewajiban setiap Muslim. Meninggalkannya adalah
dosa. Perhatikan firman Allah subhanahu wa ta’ala:

‫ِاَّن َم ا اْلُمْؤ ِم ُنْو َن ِاْخ َو ٌة َفَاْص ِلُحْو ا َب ْي َن‬


‫َاَخ َو ْي ُك ْم‬
Sungguh kaum Mukmin itu bersaudara. Karena itu damaikanlah di
antara dua saudara kalian… (TQS al-Hujurat [49]: 10).

Ayat itu menyiratkan bahwa siapapun, asalkan Mukmin, adalah


bersaudara. Bersaudara karena akidah Islam.

Dalam ayat lain, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

‫َو اْع َت ِص ُمْو ا ِبَح ْب ِل ِهّٰللا َج ِم ْيًع ا َّو اَل َتَفَّر ُقْو ا‬
Berpeganglah kalian semuanya pada tali (agama) Allah dan
janganlah kalian bercerai-berai... (TQS Ali Imran [3]: 103).

Imam Ibnu Katsir menyatakan bahwa tali Allah (habl Allâh) adalah
al-Quran yang diturunkan dari langit ke bumi. Siapapun yang
berpegang teguh pada al-Quran berarti ia berjalan di atas jalan lurus.
Ayat tersebut merupakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala kepada
mereka untuk berpegang pada al-jamâ‘ah (persatuan) dan melarang
mereka dari tafarruq (bercerai-berai).
5
KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024)
DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA)
https://seruanmasjid.com
Versi Bahasa Indonesia

Dan agar kaum Muslim tidak tercerai-berai dari Islam sebagai jalan
Allah subhanahu wa ta’ala, al-Quran menegaskan:

‫َو َاَّن ٰه َذ ا ِص َر اِط ْي ُمْس َت ِقْيًم ا َف اَّت ِبُعْو ُهۚ َو اَل‬


‫َت َّت ِبُعوا الُّسُبَل َفَتَفَّر َق ِبُك ْم َع ْن َس ِبْي ِلٖه ۗ ٰذ ِلُك ْم‬
‫َو ّٰص ىُك ْم ِبٖه َلَع َّلُك ْم َت َّت ُقْو َن‬
Yang diperintahkan ini adalah jalanku yang lurus. Karena itu ikutilah
jalan tersebut dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan lain,
karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang
demikian adalah diperintahkan Allah kepada kalian agar kalian
bertakwa (TQS al-An‘am [6]: 153).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengibaratkan umat Islam itu
sebagai satu bangunan.

‫اْلُمْؤ ِم ُن ِلْلُمْؤ ِم ِن َك اْلُبْن َي اِن َي ُشُّد َب ْع ُضُه‬


‫َب ْع ًض ا‬
Mukmin dengan Mukmin lainnya bagaikan satu bangunan.
Sebagiannya menguatkan sebagian lainnya (HR Bukhari, at-
Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ahmad).

6
KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024)
DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA)
https://seruanmasjid.com
Versi Bahasa Indonesia

Sebaliknya, banyak hadis yang melarang kaum Muslim untuk


menyerukan perpecahan atas dasar 'ashabiyah. Di antaranya sabda
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:

‫َلْي َس ِم َّن ا َم ْن َد َع ا ِإَلى َع َص ِبَّيٍة َو َلْي َس ِم َّن ا‬


‫َم ْن َق اَت َل َع َلى َع َص ِبَّيٍة َو َلْي َس ِم َّن ا َم ْن َم اَت‬
‫َع َلى َع َص ِبَّيٍة‬
Tidak termasuk golongan kami orang yang menyerukan 'ashabiyah.
Tidak termasuk golong kami orang yang berperang atas dasar
'ashabiyah. Tidak termasuk golongan kami orang yang mati di atas
dasar 'ashabiyah (HR Abu Dawud).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Ketahuilah, persatuan umat Islam yang wajib itu tidak akan terwujud
kecuali dalam institusi Khilafah. Karena itu menegakkan kembali
Khilafah adalah wajib. Ini sesuai dengan kaidah syariah: ”Maa laa
yatimmu al-wâjib illaa bihi fahuwa waajib”, artinya selama suatu
kewajiban tidak sempurna pelaksanaannya karena sesuatu perkara,
maka sesuatu tersebut wajib adanya.

Itulah mengapa, generasi terbaik umat ini, yaitu para Sahabat, telah
berijmak akan kewajiban menegakkan Khilafah ini. Imam Al-
7
KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024)
DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA)
https://seruanmasjid.com
Versi Bahasa Indonesia

Haitsami menyatakan, ”Ketahuilah, para Sahabat ra. telah berijmak


(bersepakat) bahwa mengangkat imam (khalifah) setelah zaman
nubuwwah (kenabian) berakhir adalah wajib. Bahkan mereka
menjadikan itu sebagai kewajiban terpenting. Terbukti mereka lebih
menyibukkan diri dengan kewajiban tersebut dengan menunda
penguburan jenazah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam” (Al-
Haitsami, Ash-Shawaa'iq al-Muhriqah, hlm. 17).

Imam al-Qurthubi menyebut, tidak ada perbedaan pendapat mengenai


kewajiban tersebut (mengangkat seorang khalifah atau menegakkan
Khilafah) di kalangan umat dan para imam mazhab (Al-Qurthubi,
Tafsiir al-Qurthubii, 1/264).

Bahkan syariah menegaskan di tengah kaum Muslim hanya boleh ada


seorang khalifah saja pada satu waktu bagi seluruh kaum Muslim
sedunia. Dasarnya antara lain sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam:

‫ِإَذ ا ُبوِيَع ِلَخ ِليَفَت ْي ِن َف اْقُتُلوا اآْل ِخ ر ِم ْن ُهَم ا‬


Jika dua orang dibaiat sebagai khalifah, maka yang kedua harus
diperangi (HR Muslim).

Alhasil, mari kita jadikan insitusi pemerintahan Islam global


pemersatu umat sedunia ini, yakni Khilafah ‘alaa minhaaj an-

8
‫)‪KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024‬‬
‫)‪DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA‬‬
‫‪https://seruanmasjid.com‬‬
‫‪Versi Bahasa Indonesia‬‬

‫‪nubuwwah, sebagai agenda bersama yang wajib diperjuangkan oleh‬‬


‫][ ‪seluruh komponen umat Islam sedunia.‬‬

‫َب اَر َك هللا ِلي َو َلُك ْم ِفى ْالُقْر آِن ْالَع ِظ ْي ِم ‪،‬‬
‫ْك‬ ‫َو َنَفَع ِني َو ِإَّياُك ْم ِبَم اِفْي ِه ِم َن اآْل َي اِت َو الِّذ‬
‫ِر‬
‫اْلَح ِك يِم َو َت َقَّب َل ُهللا ِم َّن ا َو ِم ْنُك ْم ِتَالَو َت ُه َو ِإَّن ُه‬
‫ُه َو الَّس ِم ْيُع الَع ِلْي ُم‪َ ،‬و َأُقْو ُل َق ْو ِلي َه َذ ا‬
‫َف أْس َتْغ ِفُر َهللا الَع ِظ ْي َم ِإَّن ُه ُه َو الَغ ُفْو ُر‬
‫الَّر ِح ْيم‬

‫‪KHUTBAH II‬‬

‫َاْلَح ْم ُد ِهلل َع لَى ِإْح َس اِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َع لَى‬


‫َت ْو ِفْي ِقِه َو ِاْم ِتَن اِنِه ‪َ .‬و َأْش َه ُد َأْن َال ِاَلَه ِإَّال ُهللا‬
‫َو ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْي َك َلُه َو َأْش َه ُد أَّن َس ِّيَد َن ا‬
‫‪9‬‬
‫)‪KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024‬‬
‫)‪DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA‬‬
‫‪https://seruanmasjid.com‬‬
‫‪Versi Bahasa Indonesia‬‬

‫ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه الَّد اِع ى إلَى‬


‫ِر ْض َو اِنِه ‪ .‬اللُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّمٍد‬
‫ِو َع َلى َاِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس ِّلْم َت ْس ِلْيًم ا ِك ثْيًر ا‬
‫َأَّما َب ْع ُد َفيَا َاُّي َه ا الَّن اُس ِاَّتُقواَهللا ِفْي َم ا َأَمَر‬
‫َو اْن َت ُهْو ا َع َّما َن َه ى َو اْع َلُمْو ا َأَّن َهللا َأَمَر ُك ْم‬
‫ِبَأْم ٍر َب َد َأ ِفْي ِه ِبَن ْف ِس ِه َو َث ـَن ى ِبَم آل ِئَك ِتِه‬
‫ِإ َهللا‬ ‫َّن‬ ‫ى‬ ‫َل‬‫َا‬ ‫ع‬ ‫َت‬ ‫َل‬‫ا‬ ‫َق‬ ‫َو‬ ‫ِه‬ ‫ِس‬ ‫ْد‬‫ُق‬ ‫ِب‬ ‫ِة‬ ‫َح‬ ‫ِّب‬ ‫َس‬ ‫ُم‬ ‫ْل‬‫ا‬
‫َو َم آلِئَكَت ُه ُيَص ُّلْو َن َع لَى الَّن ِبى يآ َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن‬
‫آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْي ِه َو َس ِّلُمْو ا َت ْس ِلْيًم ا‪ .‬اللُهَّم‬
‫َص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّمٍد َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه‬
‫َو َس ِّلْم َو َع َلى آِل َس ِّي ِد نَا ُم َح َّمٍد َو َع َلى‬
‫َاْن ِبيآِئَك َو ُرُس ِلَك َو َم آلِئَك ِة ْالُم َقَّر ِبْي َن‬
‫َو اْر َض الّلُهَّم َع ِن ْالُخَلَفاِء الَّر اِش ِد ْي َن َأِبى‬
‫‪10‬‬
‫)‪KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024‬‬
‫)‪DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA‬‬
‫‪https://seruanmasjid.com‬‬
‫‪Versi Bahasa Indonesia‬‬

‫َب ْك ٍر َو ُع َم ر َو ُع ْث َم ان َو َع لي َو َع ْن َب ِقَّي ِة‬


‫الَّص َح اَب ِة َو الَّت اِبِع ْي َن َو َت اِبِع ي الَّت اِبِع ْي َن َلُهْم‬
‫ِبِاْح َس اٍن ِاَلى َي ْو ِم الِّد ْي ِن َو اْر َض َع َّن ا َمَع ُهْم‬
‫ِبَر ْح َم ِتَك َي ا َأْر َح َم الَّر اِحِم ْي َن‬
‫َاللُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُمْؤ ِم ِنْي َن َو ْالُمْؤ ِم َن اِت‬
‫َو ْالُمْس ِلِم ْي َن َو ْالُمْس ِلَم اِت َاَالْح يآء ِم ْن ُهْم‬
‫َو ْاَالْم َو اِت اللُهَّم َأِع َّز ْاِإلْس َالَم َو ْالُمْس ِلِم ْي َن‬
‫َو َأِذ َّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِر ِك ْي َن َو اْن ُصْر ِع َب اَد َك‬
‫ْالُم َو ِّح ِد ْي َن َو اْن ُصْر َم ْن َن َص َر الِّد ْي َن َو اْخ ُذ ْل‬
‫ِن‬ ‫ْي‬ ‫ِّد‬‫ل‬‫ا‬ ‫َء‬ ‫ا‬ ‫َد‬ ‫ْع‬‫َأ‬ ‫ِّمْر‬ ‫َد‬ ‫َو‬ ‫َن‬ ‫ْي‬ ‫ِلِم‬ ‫لُمْس‬ ‫ْا‬ ‫َل‬ ‫َذ‬ ‫َم ْن َخ‬
‫َو اْع ِل َك ِلَم اِتَك ِإَلى َي ْو ِم الِّد ْي ِن ‪ .‬اللُهَّم اْد َفْع‬
‫َع َّن ا ْالَب َالَء َو ْالَو َب اَء َو الَّز َالِز َل َو ْالِم َح َن‬
‫َو ُسْو َء ْالِفْت َن ِة َو ْالِم َح َن َم ا َظ َهَر ِم ْن َه ا َو َم ا‬
‫‪11‬‬
‫)‪KHUTBAH JUMAT (Edisi 06-2024‬‬
‫)‪DMDI (DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA‬‬
‫‪https://seruanmasjid.com‬‬
‫‪Versi Bahasa Indonesia‬‬

‫ِر‬ ‫ِئ‬‫ا‬ ‫َس‬ ‫َو‬ ‫ًة‬ ‫خآَّص‬ ‫َّيا‬ ‫ِس‬ ‫ْي‬ ‫ِن‬‫و‬ ‫ُد‬ ‫ْن‬ ‫ِا‬ ‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِد‬ ‫َل‬ ‫َب‬ ‫ْن‬ ‫َع‬ ‫َن‬ ‫َط‬ ‫َب‬
‫ْالُبْلَد اِن ْالُمْس ِلِم ْي َن عآَّم ًة َي ا َر َّب ْالَع اَلِم ْي َن ‪.‬‬
‫َر َّب َن ا آِتنَا ِفى الُّد ْن َي ا َح َس َن ًة َو ِفى ْاآلِخ َر ِة‬
‫َح َس َن ًة َو ِقَن ا َع َذ اَب الَّن اِر ‪َ .‬ر َّب َن ا َظ َلْم َن ا‬
‫َاْنُفَس َن ا َو اإْن َلْم َتْغ ِفْر َلَن ا َو َت ْر َح ْم َن ا َلَن ُك ْو َن َّن‬
‫‪ِ.‬م َن ْالَخ اِس ِر ْي َن‬
‫ْح‬ ‫ْا‬ ‫ْد‬ ‫ْا‬ ‫ْأ‬
‫ِع َب اَد ِهللا ! ِإَّن َهللا َي ِب ِل ِإل ِن‬
‫ا‬ ‫َس‬ ‫َو‬ ‫َع‬‫ل‬ ‫ُمُر‬
‫َو ِإْيتآِء ِذ ي ْالُقْر بَى َو َي ْن َه ى َع ِن ْالَفْح شآِء‬
‫َو ْالُم ْن َك ِر َو ْالَب ْغ ي َي ِع ُظ ُك ْم َلَع َّلُك ْم َت َذ َّك ُرْو َن‬
‫َو اْذ ُك ُروا َهللا ْالَع ِظ ْي َم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َو اْشُك ُرْو ُه‬
‫َع لَى ِنَع ِمِه َي ِز ْد ُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َب ْر‬

‫‪12‬‬

Anda mungkin juga menyukai