Anda di halaman 1dari 4

APA ITU LEMBAGA NON STRUKTURAL

Lembaga Non Struktural, istilah ini semakin santer kita baca akhir-akhir ini. Ya terkait
dengan pemberian THR non PNS bagi pegawai Lembaga Non Struktural. Adapun pemberian
THR Non PNS pada lembaga non struktural termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20
tahun 2018 tentang pemberian THR bagi pegawai non PNS (honorer) di LNS. Perlu kiranya
agar dipahami honorer yang bekerja di instansi pemerintah daerah, guru honorer sekolah dll
apa yang dimaksud dengan Lembaga nonstruktural tersebut.
Lembaga Non Struktural adalah lembaga yang dibentuk melalui peraturan perundang-
undangan tertentu guna menunjang pelaksanaan fungsi negara dan pemerintah, yang dapat
melibatkan unsur-unsur pemerintah, swasta dan masyarakat sipil, serta dibiayai oleh anggaran
negara. LNS tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara, namun dalam dinamika penyelenggaraan negara dan pemerintahan terdapat tugas
dan fungsi lain yang dinilai harus diselenggarakan, sehingga perlu dibentuk lembaga
independen. Dinamika dimaksud melahirkan bermacam varian LNS dengan tugas dan fungsi
masing-masing, seperti mempercepat proses terwujudnya penegakan dan kepastian hukum,
meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan juga pengembangan kehidupan sosial budaya di
Indonesia.
Lembaga non struktural ini sewaktu waktu bisa dibubarkan atau dilebur ke LNS lain jika
tugas-tugasnya sudah dianggap selesai ataupun tumpang tindih dengan tugas LNS lainnya.
Sebagai contoh Badan Pengelola Dana Abadi Umat dilebur menjadi Badan Pengelola Keuangan
Haji. Dewan Buku Nasional Dewan Gula Indonesia yang dibubarkan lewat Perpres No. 176
Tahun 2014

Lembaga Nonstruktural diklasifikasikan berdasarkan beberapa indikator sebagai berikut:

1. Peraturan perundang-undangan yang mengamanatkan pembentukannya :


 LNS yang Dibentuk Berdasarkan Undang-Undang
 LNS yang Dibentuk Berdasarkan Peraturan Pemerintah
 LNS yang Dibentuk Berdasarkan Peraturan Presiden
 LNS yang Dibentuk Berdasarkan Keputusan Presiden

2. Urusan pemerintahan yang berkaitan


3. Pendanaan
 Klasifikasi LNS Berdasarkan Pendanaan DIPA Sendiri
 Klasifikasi LNS Berdasarkan Pendanaan DIPA Menempel pada Kementerian/Lembaga
 Klasifikasi LNS di Daerah dengan Pembebanan Anggaran APBD
 Klasifikasi LNS Berdasarkan Sumber Pendanaan Lain

4. Perwakilan di daerah

SISTEM KEPEGAWAIAN DI LEMBAGA NON STRUKTURAL


Sistem kepegawaian dalam lembaga non-struktural bersifat kolektif kolegial, sehingga
berlaku sistem kontrak dan tak ada PNS ataupun pegawai berstatus karyawan tetap. Sistem di
lembaga nonstruktural biasanya menerapkan sistem pegawai kontrak atau honorer atau PPPK.
Misalkan ada pembubaran maupun peleburan dalam LNS maka pegawai PNS dalam lembaga
non-struktural, maka akan dialihkan kepada Kementerian/Lembaga terkait.

1
DAFTAR LEMBAGA NONSTRUKTURAL (LNS ) yang ada di indonesia hingga saat ini :

1. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia


2. Badan Amil Zakat Nasional
3. Badan Koordinasi Nasional Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
4. Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu
5. Badan Koordinasi Penyuluhan
6. Badan Nasional Pengelola Perbatasan
7. Badan Nasional Sertifikasi Profesi
8. Badan Olahraga Profesional
9. Badan Otorita Danau Toba
10. Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal
11. Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
12. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas
13. Badan Pengawas Pemilihan Umum
14. Badan Pengawas Rumah Sakit
15. Badan Pengelola Keuangan Haji
16. Badan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura
17. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
18. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan
19. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
Karimun
20. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang
21. Badan Perfilman Indonesia
22. Badan Perlindungan Konsumen Nasional
23. Badan Pertimbangan Kepegawaian
24. Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional
25. Badan Pertimbangan Perfilman Nasional
26. Badan Promosi Pariwisata Indonesia
27. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia
28. Badan Restorasi Gambut
29. Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan

DEWAN :
30. Dewan Energi Nasional
31. Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
32. Dewan Insinyur Indonesia
33. Dewan Jaminan Sosial Nasional
34. Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam
35. Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan
36. Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun
37. Dewan Ketahanan Nasional
38. Dewan Ketahanan Pangan
39. Dewan Koperasi Indonesia
40. Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
41. Dewan Pengupahan Nasional
42. Dewan Pers
43. Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah
44. Dewan Pertimbangan Presiden
45. Dewan Riset Nasional
46. Dewan Sumber Daya Air Nasional
47. Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional

48. Kantor Staf Presiden

2
KOMISI
49. Komisi Aparatur Sipil Negara
50. Komisi Banding Merek
51. Komisi Banding Paten
52. Komisi Informasi
53. Komisi Kejaksaan
54. Komisi Kepolisian Nasional
55. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
56. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
57. Komisi Nasional Lanjut Usia
58. Komisi Pemberantasan Korupsi
59. Komisi Pemilihan Umum
60. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
61. Komisi Pengawas Haji Indonesia
62. Komisi Pengawas Persaingan Usaha
63. Komisi Penyiaran Indonesia
64. Komisi Penyuluhan Nasional
65. Komisi Perlindungan Anak Indonesia

KOMITE
66. Komite Akreditasi Nasional
67. Komite Anti Dumping Indonesia
68. Komite Ekonomi Industri Nasional
69. Komite Industri Nasional
70. Komite Kebijakan Industri Pertahanan
71. Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur
72. Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
73. Komite Nasional Keamanan Penerbangan
74. Komite Nasional Keselamatan Transportasi
75. Komite Nasional Keuangan Syariah
76. Komite Nasional Persiapan Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN
77. Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia
78. Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
79. Komite Perdagangan Nasional
80. Komite Profesi Akuntan Publik
81. Komite Privatisasi Perusahaan Perseroan
82. Komite Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan
Menghadapi Pandemi Influenza
83. Komite Nasional Prakarsa Segitiga Karang Untuk Terumbu Karang, Perikanan,
dan Ketahanan Pangan
84. Komite Olah Raga Nasional Indonesia
85. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas
86. Komite Privatisasi Perusahaan Perseroan
87. Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
88. Komite Standar Nasional untuk Satuan Ukuran

89. Konsil Kedokteran Indonesia

90. Lembaga Kerja Sama Tripartit


91. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
92. Lembaga Produktivitas Nasional
93. Lembaga Sensor Film
94. Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan
95. Majelis Pertimbangan Tenaga Nuklir

3
96. Ombudsman Republik Indonesia
97. Otoritas Jasa Keuangan
98. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
99. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
100. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
101. Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila

Karena status lembaga yang langsung di SK kan Presiden, Kementerian maupun peraturan
pemerintah maka dari itulah pegawai honorer di LNS bisa mendapatkan THR dan sewaktu-
waktu bisa saja mereka diberhentikan. Terus bagaimana honorer di daerah seperti pegawai
pemda dan guru-guru honorer. Honorer daerah termasuk guru berada di bawah lingkup
Kementerian Dalam Negeri, peraturan mengenai THR bagi honorer daerah sudah dijelaskan
dalam artikel sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai