Modul Ajar Pertemuan 1
Modul Ajar Pertemuan 1
A. Deskripsi Singkat
Asal-usul nama Banyumas sendiri erat kaitannya dengan cerita rakyat yang
berkembang di daerah ini. Konon, suatu hari ada seorang pria berkuda datang ke daerah
Selarong. Namun tindak tanduk pria ini mencurigakan masyarakat. Sehingga, prajurit
praja daerah itu menangkap pria tersebut dan menjebloskannya ke penjara. Beberapa
waktu kemudian, daerah Selarong dilanda kemarau panjang. Sumur dan mata air yang
ada mengering. Kondisi itu menyulitkan masyarakat, mereka hampir putus asa untuk
mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Namun tanpa disangka, saat pria asing
tadi dipenjara, muncul awan tebal di langit Selarong. Beberapa saat kemudian hujan pun
turun. Turunnya hujan membuat masyarakat dan penguasa setempat sangat senang.
Masyarakat yang sudah lama tidak menemui air seakan menemukan perhiasan emas
dengan turunnya air hujan ini. Sebagian dari mereka ada berseru “banyu… banyu..”
saking senangnya. Sedangkan sebagian lain ada yang berseru “emas… emas…” Sahut-
sahutan masyarakat yang euforia dengan turunnya hujan itu lama kelamaan terdengar
“banyu-emas, banyu-emas”.
Pada tahap ini siswa akan diberi materi tentang asal usul Banyumas. Siswa diberikan
pemahaman tentang beberapa asal usul banyumas yang merupakan tempat tinggal sekarang.
Dimulai dari pendekatan materi tersebut, siswa diminta untuk membuat darma secara
berkelompok, dengan maksud dan tujuan siswa dapat memahami sejarah dan menghormati
tokoh-tokoh pendiri kota Banyumas. Siswa juga diharapkan mempunyai rasa bangga dan cinta
kepada daerah Banyumas.
berupaya
menyeimbangkan
aktivitas fisik,
sosial dan ibadah
B. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui tentang Banyumas?
2. Siapa sajakah yang berperan dalam pendirian Banyumas?
3. Masalah apa saja yang di alami oleh masyarakat selarong sebelum menjadi nama
Banyumas ?
4. Bagaimana pendapatmu tentang Banyumas sekarang?
5. Mengapa kita perlu mengetahui dan mempelajari tentang asal usul Banyumas?
C. Alur Kegiatan
I Pengenalan
1. Siswa diberikan asesmen diagnostik untuk mencari tahu sampai sejauh mana
pengetahuan tentang asal usul Banyumas.
Selanjutnya, siswa diberikan materi atau pengarahan dari narasumber tentang asal
usul Banyumas. Siswa dibagi dalam kelompok kerja.
2. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya, diberikan pertanyaan pemantik mengapa
kita sebagai makhluk di muka bumi perlu mengangkat kearifan lokal daerah serta
kaitannya dengan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
3. Setiap kelompok mulai menyusun data untuk melaksanakan kegiatan pendalaman
materi untuk membuat seni drama tentang asal usul Banyumas
II Kontekstualisasi
4. Setiap kelompok mulai mempersiapkan diri dan mempersiapkan data membuat
skenario/teks drama asal usul Banyumas yang akan di tampilkan didampingi
fasilitator.
III Aksi A
5. Masing-masing kelompok membuat teks drama yang sudah dibagikan oleh
fasilitator.
IV Aksi B
6. Masing-masing kelompok merencanakan langkah dan pembagian kerja, serta
menentukan peran yang akan ditampilkan beserta kebutuhannya dengan arahan
fasilitator.
D. Asesmen
Jenis Bentuk
Diagnostik, formatif, sumatif Observasi Kinerja