Anda di halaman 1dari 4

MODUL AJAR PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN

PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5P2RA)

Nama Guru : Nabila Naufal Indira, S.Pd.


Satuan Pendidikan : MTs Modern Al Azhary Ajibarang
Tahun : 2023/2024
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 8 JP

Sarana dan Prasarana : PPT, Video Kesenian Tari Banyumasan


Target Peserta Didik Peserta Didik Kelas VII
Relevansi Tema dan Topik Proyek Tema Kearifan Lokal : “Lestarikan Budayaku Cintai
Banyumasku”
Model Pembelajaran Pembelajaran Berbasis Projek
Dimensi  Bermain, Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia
 Mengenal dan Menghargai Budaya
 Kolaborasi
 Kreatif

A. Deskripsi Singkat
Kesenian Ebeg berkembang di daerah Jawa Tengah khususnya wilayah Banyumas,
Purbalingga,Cilacap, dan Kebumen. Kesenian Ebeg termasuk dalam seni tari tradisional
yang bercerita tentang ksatria yang berlatih perang (Pangeran Diponegoro). Kesenian
Ebeg berkembang di daerah Jawa Tengah khususnya wilayah Banyumas,
Purbalingga,Cilacap, dan Kebumen. Kesenian Ebeg termasuk dalam seni tari tradisional
yang bercerita tentang ksatria yang berlatih perang (Pangeran Diponegoro). Kesenian ini
telah berkembang sejak meletusnya perang diponegoro (de java oorlog, 1925-1930).
Pemain ebeg terdiri dari 5 sampai dengan 8 personil yang menari dengan diiringi
gamelan. Tarian ini sejatinya melambangkan dukungan rakyat terhadap Pangeran
Diponegoro dalam melawan imperialisme kolonial Belanda. Pada pementasannya, tari
ebeg terdiri dari empat pembabakan (fragmen), yaitu fragmen buto lawas yang
dilakukan 2 kali, fragmen senterewe, dan fragmen begon putri. Tarian ebeg tidak
memerlukan teknik koreografi yang rumit, tetapi penarinya dituntut untuk bergerak
secara selaras dan kompak satu sama lain sesuai ritme alunan musik gamelan.
Sarana lain dalam penampilan ebeg adalah separangkat sesaji diatas meja atau
bisa digelar diatas tikar seperti dawegan atau kelapa muda, padupan (tempat
pembakaran menyan), kembang setaman dalam baskom, singkong, kacang tanah, pisang,
dan masih ada beberapa sesaji yang lain. Pertunjukan ebeg sering dilaksanakan siang
hari sektitar jam 2 siang dikarenakan untuk menanti penonton yang sudah habis
bekerja, setelah bentuk tari-tarian selesai dilanjutakn dengan janturan yang dimana
beberapa penari kesurupan kemudian oleh penimbul diberi mantra orang yang
kesurupan itu agar sembuh. Setelah tahap janturan selesai, yaitu tahap tarian
BALADEWAAN. BALADEWAAN itu mengilustrasikan BALA = teman dan DEWA = dewa
dari kahyangan. Tarian ini ditarikan dengan gerakan yang dinamis atau sigrag, menatap
kedepan dengan optimis. Lagu-lagu yang ditarikan dalam BALADEWAAN bersifat tolong
menolong, menghormati, rasa syukur dan sejenisnya
Pada tahap ini siswa akan diberi materi tentang Kesenian Tari Banyumasan. Siswa
diberikan pemahaman tentang beberapa contoh tarian lokal asli Banyumas yang merupakan ciri
khas sekaligus kearifan lokal Kabupaten Banyumas. Dimulai dari pendekatan materi tersebut,
siswa diminta untuk membuat dan menginventarisir apa saja yang diperlukan dalam pagelaran
Tari Ebeg Banyumasan dan Tari Baladewa. Selain hal di atas, siswa juga diminta untuk
mempelajari sejarah demi sejarah terciptanya kedua tarian tersebut serta macam-macam
gerakan yang menjadi bagian dari Kesenian Tari Banyumasan, yakni Tari Ebeg Banyumasan dan
Tari Baladewa.

Dimensi Profil Elemen Sub-Elemen Target Aktivitas


Pelajar pancasila Profil Pelajar Profil Pelajar Pencapaian di Terkait
Pancasila Pancasila akhir Projek

Beriman, Akhlak Merawat diri Memahami 1, 2, 3, 4, 5,


Bertakwa Pribadi secara fisik, kehadiran Tuhan 6, 7, 8, 9, 10
Kepada Tuhan mental dan dalam kehidupan
yang Maha Esa, Spiritual sehari-hari serta
dan Berakhlak mengaitkan
Mulia pemahamannya
tentang kualitas atau
sifat-sifat Tuhan
dengan konsep
peran manusia di
bumi sebagai
makhluk Tuhan yang
bertanggung jawab.
Berkebhinekaa Mengenal Mendalami Mengenal 1, 2, 3, 4, 5,
n Global dan budaya dan perspektif dan 6, 7, 8, 9, 10
Menghargai identitas emosi/perasaan
Budaya budaya dari sudut
pandang orang
atau kelompok
lain yang tidak
pernah dijumpai
atau dikenalnya.
Mengutamakan
persamaan dan
menghargai
perbedaan sebagai
alat pemersatu
dalam keadaan
konflik atau
perdebatan.
Bergotong Kolaborasi Kerjasama Mengeksplorasi dan 1, 2, 6, 7, 8,
Royong mengeskpresikan 9, 10
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya
dan/atau tindakan,
serta
Dimensi Profil Elemen Sub-Elemen Target Aktivitas
Pelajar pancasila Profil Pelajar Profil Pelajar Pencapaian di Terkait
Pancasila Pancasila akhir Projek

mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi
orang lain
Kreatif Menghasilk Menghasilkan Mengidentifikasi 1, 2, 4, 6, 7,
an karya karya dan pentingnya 8, 9, 10
dan tindakan yang menjaga
tindakan orisinil keseimbangan
yang kesehatan
orisinil jasmani, mental
dan rohani serta
berupaya
menyeimbangkan
aktivitas fisik,
sosial dan ibadah

B. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian ketahui tentang macam-macam motif batik?
2. Aaja nilai-nilai yang ada pada kerajinan batik?
3. Bagaimana pendapatmu tentang macam-macam batik?
4. Dimanakah pertama kali kamu membatik?
5. Bagaimana langkah-langkah dalam membatik?

C. Alur Kegiatan
I Pengenalan
1. Siswa diberikan asesmen diagnostik untuk mencari tahu sampai sejauh mana
pengetahuan tentang kesenian tari Banyumas.
Selanjutnya, siswa diberikan materi atau pengarahan dari narasumber tentang
asal usul dan sejarah seni Tari Banyumas yakni Tari Ebeg Banyumasan dan Tari
Baladewa. Siswa dibagi dalam kelompok kerja.
2. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya, diberikan pertanyaan pemantik mengapa
kita sebagai makhluk di muka bumi perlu mengangkat kearifan lokal daerah serta
kaitannya dengan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
3. Setiap kelompok mulai menyusun data untuk melaksanakan kegiatan pendalaman
materi untuk menggali informasi terkait rangkaian dan seluruh perlengkapan
yang diperlukan dalam kesenian Tari Ebeg Banyumasan dan Tari Baladewa

II Kontekstualisasi
4. Setiap kelompok mulai mempersiapkan diri dan mempersiapkan data yang akan
digunakan untuk melaksanakan kegiatan pendalaman materi terkait rangkaian
beserta seluruh perlengkapan pagelaran Tari Ebeg Banyumasan dan Tari Baladewa.
Kegiatan ini dimulai dari pagi sampai dengan siang hari dengan didampingi
fasilitator.

III Aksi A
5. Siswa berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing untuk praktik membatik.

IV Aksi B
6. Masing-masing kelompok merencanakan langkah dan pembagian kerja, serta
menentukan jenis tari yang akan ditampilkan beserta kebutuhannya dengan arahan
fasilitator.

V Aksi C
7. Setiap kelompok mulai mempersiapkan diri untuk menyiapkan rincian kebutuhan
yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan pagelaran tari.

VI Aksi D
8. Setiap kelompok mulai untuk melaksanakan kegiatan persiapan pagelaran seni tari
Banyumasan, berdasarkan kreatifitas masing-masing dan sesuai dengan rancangan
pagelaran seni tari Banyumasan yang sudah dirancang sebelumnya. Selama
pengerjaan siswa diarahkan untuk mengawali dengan doa serta menerapkan adab
dalam mempelajari kebudayaan daerah.
VII Seremonial dan Refleksi
Rangkaian kegiatan seremonial:
a. Pengumpulan resume materi dan rincian kebutuhan pagelaran seni tari Banyumasan
b. Presentasi hasil resume dan kebutuhan pagelaran seni tari Banyumasan
c. Pembagian reward: presentasi terbaik.
d. Refleksi

D. Asesmen
Jenis Bentuk
Diagnostik, formatif, sumatif Observasi Kinerja

E. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik

Ajibarang, 2 Februari 2024


Fasilitator Projek III

Nabila Naufal Indira, S.Pd.


NPK. 2991640006060

Anda mungkin juga menyukai