Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KELOMPOK II

MENERAPKAN FILSAFAT ILMU DALAM PELAYANAN KEPRAWATAN


INOSENSIUS EDI FAYAN MUHAMAD TEGAR.A SIMRAN
WAMUNI DJABUMIR JULLIETTE.R.C.DJONLER
SONYA BELJEUR ERIN MAOLLO
SUSI LAELAEM IMELDA KENSI KETIMU
NICHE KARATEM CICI DJABUMIR
NURLAELA LAILAEM WIGA WAMIRFR
MILA FATUKALOBA MUSDALIFAH A.JUMPAH
TENCIMARIA FORDATKOSU SAHARIA HATALA
SANTIKA .A. PELMELAY NURSIA TANARUBUN
WIGA WAMIR SITI .A. WALLAY
LODIA. E TROMPITA WAMUNI DJABUMIR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha Esa yang senantiasa melimpah rahmat
dan anugrah-Nya,dan telah memberikan kekuatan,kesempatan, dan kesehatan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.kami menghrapkan
kiranya makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuhan, petunjuk dan
pedemon bagi pembaca dan seluruh rekan- rekan mahasiswa/i keprawatan untuk
menambah pengetahuan kami menyadari bahawa penulisan makalah ini masih
belum sempurnah,untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik serta masukan
yang membangun dari semua pihak bagi perkembangan ilmu peangetahuan dan

DOBO ,16 NOVEMBER 2021


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG

2.RUMUSAN MASALAH

3.TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian filsafat
B. Peranan filsafat dalam ilmu keperawatan
C. Ruang lingkup filsafat dalam keperawatan
D. Pendekatan musti disiplin ilmu
Bab 1
Pendahuluan
1.Latar belakang

Filsafat adalah suatu iktharia berfikir redikal dalam arti mulai dari radix dari suatu
gejala dari akar suatu hal yang hendak di masalahkan, dan dengan jalan
penjajagang yang redikal filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulanya
universal.

Filsafat saat ini telah berkembang lebih maju dalam berbagai bidang dan
menpunyai peranan penting dalam kehidupan. Cabang filsafat sendiri saat ini
telah berkembang dalam berbagai bidang yaitu filsafat pengetahuan, filsafat
moral,filsafat seni, metafisika, politik, filsafat agama, filsafat ilmu, filsafat
pendidikan,filsafat sejarah, filsafat matematika dan lain sebagainya.

2. Rumusan masalah

- Apa yang di maksut dengan filsafat keperawtan?

-Apa yang maksut dengan wawasan ilmu keperawatan?

-Bagaimana teori dan konsep keperawatan?

-Bagaimana keperawatan sebagai ilmu di lihat dari objek formal dan material?

-Apa itu keperawatan ( antology) ?

3. Tujuan

Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertiaan filsafah dan filsafat


keperawatan, antology, epistimologo dan aksiologi ilmu keperawatan, hakekat
keperawat,peranan filsafat dalam ilmu keperawatan serta relevansi antara filsafat
ilmu dengan keperawatan tau pilos
BAB. II
PEMBAHASAN
A.Pengertian filsafat
Filsafat berasal dari bahas Yunani, philosophia dan philosop menurut
bentuk kata,philosopi di ambil dari kata philos dan sophos.philos berarti
cinta dan shopia atau shopos berarti kebijaksanaan, pengetahuan, dan
hikma. Dalam pengertian ini seseorang dapat di sebut telah berfilsafat
apabila seluruh ucapanya dan perilakunya mengandung makna dan ciri
sebagai orang yang cinta terhadap kebijaksanaan,terhadap pengetahuan
dan terhadap hikma. Filsafat ilmu merupakan cabang pengatahuan filsafat
yang menelaah sistem matis mengenai sifat dasar ilmu, metode-
metodenya, konsep dan praanggapan-praanggapan,serta letaknya dalam
kerangka umum cabang-cabang pengatahuan intelektual (cornelius
Benjamin).
Filsafat keperawatan merupakan pandangan dasar tentang hakekat
manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam
praktek keperawata
Pendanpat lain tentang filsafat keperawatan adalah suatu ilmu suatu ilmu
yang mempelajari tentang cara berfikir seseorang perawat dalam
menghadapi pasien tentang kebenaraan dan kebijaksanaan sehingga
tingkat kesejateraan dan kesehatan pasien dapat meningkat
Ilmu keperawatan jika di lihat dari sudut pandang filsafat akan dapat
muncul pernyataan-pernyataan antara lain pertanyaan ontologi (apa ilmu
keperawatan), pernyataan epistemologi ( bagamana lahirnya ilmu
keperawatan)dan pertanyaan aksiologi (untuk apa ilmu keperawatan itu di
gunakan).

A.peranaan filsafat dalam ilmu keperawatan

Dalam pengembangan ilmu tidak bisa terlepas dari peran filsafat di dalamnya
Adapun manfaat atau peranaan filsafat dalam keperawatan antara lain adalah :
1. Memudahkan proses keperawatan karena tanpa mempelajari filsafat
ilmu keperawatan maka akan semakin sulit melaksankan proses
keperawatan.
2. Dengan mengatahui dan melaksanakan perilaku yang mengandung
makna,terhadap pengatahuan,terhadap hikmah dan ucapanya yang
baik dan sopan seseorang dapat mengatahui bagamana landasan
dasar dari ilmu keperawatan tersebut.
3. Dapat memecahkan suatu permasalahan meliputi dampak teknologi,
sosial budaya, ekonomi,pengobatan alternatif,kepercayaan spritual.

A.Ruang lingkup filsafat dalam keperawatan

Secara mendasar, keperawatan sebagai profesi dapat terwujud bila para


profesionalnya dalam lingkup kariawan senantiasa berpikir analitis,kritis
dan logis terhadap fenomena yang di hadapinya,bertindak secara
rasional –etis,serta bersikap tanggap atau peka terhadap kebutuhan
klien sebagai pengguna jasanya.sehingga perlu di kaitkan atau di pahami
dengan filsafat untuk mencari kebenaran tentang ilmu keperawatan
guna memajukan ilmu keperawatan
Filsafat keperawatan merupakan pandangan dasar tentang hakekat
manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar
dalam praktek keperawatan.

a) .Pendakatan musti di siplin ilmu

1.Menciptakan interpersonal yang baik

Menciptakaan dan memelihara hubungan yang baik adalah penting


dalam upaya penanganan dan perawatan pasien.

2.Bertukar informasi

Anggota tim yakni dokter perlu memperoleh sebanyak mungkin


informasi dari pasien agar dapat mengdiaknosa dengan tepat jenis
penyakit yang di deri pasien dan merumuskan rencana penanganan
dan perawatan. Bagi pasien, perlu mengatahui, memahami merasa di
kenal dan di pahami oleh anggota tim.

Mendengarkan secara aktif dan penuh perhatian.

Mendengarkan secara aktif dan penuh perhatian adalah salah satu


penyebab keberhasilan dalam komonikasi

4.Bahasa tubuh dan penampilan

Berbagai komonikasi non ferbal yang di tampilkan seperti postur


tubuh gaya. Dan perilaku dapt berdampak pada kemajuan dan hasil
konsultasi antara pasien dan anggota ti untuk itu bahasa tubuh yang
di tampilkan selama proses konsultasi harus di tampilkan

3.Penggunaan bahasa yang tapat.

Bahasa sebagai alat komonikasi dalam proses komsultasi, penanganan


dan perawatan pasien hendaknya tidak menggunakan jargon dan
istilha teknis kesehatan kecuali di jelaskan secara konferensi.Yng
harus di hindari juga adajah penggunaan eufemisme karena dapat
ambigu.

4.Bersikap jujur

Bersikap jujur merupakan salah satu konsep moral dalaM


berkomonikasi keperawatan.
5.Memperhatiakn kebutuhan pasien
Anggota tin seperti pasien perlu mengetahui apa yang menjadi
kebutauhan komunikasi pasien.
Bab III
Penutup

A. Kesimpulan
Filsafat ilmu adalah tinjaun kritis tentang pendapat ilmia dengan menilai
metode metode pemikiranya secara netral dalam kerangka umum cabang
pengetahuan itelektual.
Ruang lingkup filsafat ilmu meliputih ontologi ilmu yang mengupas hakikat
dari ilmu itu sendiri, epistemologi ilmu yang membahas tata cara dan
landasan untuk mencapai pengetahuan ilmia tersebut dan terakirh
aksiologi ilmu yang meliputi nilai nilai normatif dalam pemberian makna
terhadap kebenaran atau kenyataan.
B. Saran
Memahami filsafat dalam dunia keperawatan sangatlah penting agar nilai
filsafat menjadi dasar pengetahuan yang harus di terapkan dalam dunia
keperawatan yang mengandung pokok pemahaman biologis manusia dan
perilakunya dalam keadaan sehat dan sakit.

Anda mungkin juga menyukai