Anda di halaman 1dari 9

Senyawa fenolik

Tuliskan kelompok - kelompok senyawa asam fenolat dan beri masing - masing 2 contoh
senyawanya serta sebutkan punya gugus fungsi apa saja yang terdapat pada senyawa
tersebut!

1. Asam Hidroksibenzoat
a. asam galat: gugus hidroksil (-OH)
b. asam vanilat: gugus metoksil (-OCH3) dan hidroksil (-OH)

2. Asam Hidroksisinamat
a. asam ferulat: gugus metoksil (-OCH3), gugus hidroksil (-OH), gugus karboksil (-
COOH)
b. asam kafeat: gugus hidroksil (-OH) dan gugus karboksil (-COOH)

Tuliskan kelompok - kelompok senyawa fenilpropanoid dan beri masing - masing 2 contoh
senyawanya serta sebutkan punya gugus fungsi apa saja yang terdapat pada senyawa
tersebut!

1. Kumarin
a. Skopiletin: gugus metoksil (-OCH3), gugus karbonil (-C=O), gugus hidroksil (-OH)
b. Umbeliferon: gugus hidroksil (-OH) dan gugus karbonil (-C=O)

2. Fenil Propanoid sederhana


a. eugenol: gugus hidroksil (-OH) dan gugus metoksil (-OCH3)
b. anetol: gugus metoksil (-OCH3) dan gugus alkena (-CH=CH2)

3. Lignan
a. podopilotoksin: gugus hidroksil (-OH)
b. arctigenin: gugus hidroksil (-OH) dan gugus metoksil (-OCH3)

Tuliskan kelompok - kelompok senyawa lignin dan beri masing - masing 2 contoh
senyawanya serta sebutkan punya gugus fungsi apa saja yang terdapat pada senyawa
tersebut!

1. Lignin guaiasil
a. resinol memiliki gugus fungsi (-COO)
b. B- arileter memiliki gugus fungsi (-OR)

2. Lignin siringil
a. bifenil memiliki gugus fungsi (-OR)
b. bifenil eter memiliki gugus fungsi (-OR)
Tuliskan masing - masing kelompok / sub golongan senyawa fenolik beserta kegunaannya
di bidang farmasi!

1. Flavonoid : untuk antioksidan dan antimikroba.


2. Tannin : untuk fungisida, astringen, dan perlindungan dari herbivora
3. Lignin : penyusun dinding sel
4. Kumarin : untuk antimikroba dan toksin
5. Lignan : untuk antimikroba, toksin, dan antiviral.
6. Stilbenoid : untuk antimikroba atau antifungi

Karbohidrat
Jelaskan menurut pendapat saudara, mengenai proses / jalur karbohidrat (Produk awal,
proses, tempat berlangsung, dan produk akhirnya)!

Karbohidrat dibentuk melalui proses fotosintesis pada organisme autotrof, umumnya


tumbuhan. Fotosintesis ini berlangsung di dalam kloroplas dan menghasilkan produk awal
berupa triosa fosfat. Setelah itu, triosa fosfat akan mengalami biosintesis pati (terjadi di
dalam kloroplas) dan biosintesis sukrosa (terjadi di dalam sitosol) yang menghasilkan
produk akhir berupa pati dan sukrosa.

Tuliskan masing - masing jenis karbohidrat beserta fungsinya masing - masing!

1) Monosakarida
Contoh: Fruktosa, dapat digunakan sebagai pelengkap nutrisi secara parenteral ataupun
oral, makanan
penderita diabetes.

2) Disakarida
Contoh: Laktosa, dapat Digunakan sebagai sebagai pengencer (bahan pengisi) tablet,
serta memelihara flora normal di usus.

3) Oligosakarida
Contoh: Dekstrin, dapat digunakan sebagai pelapis untuk berbagai produk farmaseutikal.

4) Polisakarida
Contoh: Amilum, dapat digunakan sebagai pengisi serbuk tabur, pengisi tablet, pengikat
dan bahan penghancur tablet
Apa yang anda ketahui mengenai ikatan glikosida? Tuliskan minimal 3 senyawa memiliki
ikatan glikosida!

Ikatan glikosida adalah ikatan yang menghubungkan antara dua molekul monosakarida
sehingga membentuk karbohidrat yang lebih kompleks seperti disakarida, oligosakarida,
dan polisakarida. Ikatan ini umumnya terbentuk pada atom C nomor 1 dan 4 (membentuk
rantai lurus) serta pada atom C nomor 1 dan 6 (membentuk cabang/tidak lurus) dari molekul
glukosa dan galaktosa yang tersusun dalam struktur Howarth. Ikatan glikosida ini dapat
berupa ikatan alfa dan beta.

Contoh senyawa dengan ikatan glikosida:


1) selulosa
2) amilosa
3) glikogen

Sebutkan perbedaan dan persamaan antara sintesis pati dan sintesis sukrosa!

Persamaan: sintesis pati dan sukrosa memiliki kesamaan pada substratnya yakni sama-
sama dari triosa fosfat.

Perbedaan:
1. Sintesis pati terjadi di kloroplas sedangkan sintesis sukrosa terjadi di sitosol
2. Sintesis pati terjadi ketika pi consentration atau kandungan air di dalam tubuh rendah,
sedangkan sintesis sukrosa terjadi ketika pi consentration tinggi
3. Pati disintesis melalui ADP-glukosa, sedangkan sukrosa disintesis melalui UDP-
glukosa

Lipid
Jelaskan hubungan antara lipid (asam lemak) dan golongan senyawa terpenoid!

Lipid (asam lemak) dan terpenoid adalah dua kelas senyawa organik yang berhubungan
dalam biosintesis. Asam lemak merupakan komponen dasar lipid, sedangkan terpenoid
dibentuk melalui jalur biosintesis yang melibatkan unit isoprena, yang juga terlibat
dalam sintesis lipid. Perbedaan antara keduanya yakni berada dalam gugus fungsi yang
membentuknya, asam lemak mengandung gugus fungsi asam karboksilat, sedangkan
golongan senyawa terpenoid tidak mengandung gugus fungsi asam karboksilat.
Jelaskan perbedaan lipid yang terkandung dalam hewan dan tumbuhan!
1. Lipid yang terkandung dalam hewan ketika berada pada suhur kamar berbentuk
padat, sedangkan lipid yang terkandung dalam tumbuhan pada suhu kamar
berbentuk cair (minyak)
2. Lipid yang terkandung dalam hewan mengandung asam lemak jenuh lebih
banyak daripada tak jenuh, sedangkan pada tumbuhan mengandung lebih banyak
asam lemak tak jenuhnya daripada asam lemak jenuh

Apakah yang dimaksud SFA, MUFA, dan PUFA? Jelaskan perbedaannya beserta
contohnya!

1. Saturated Fatty Acid (SFA) adalah asam lemak jenuh, tidak memiliki rantai ganda
pada ikatan karbonnya, dan banyak terdapat di hewan. Contoh: asam stearat
2. Unsaturated Fatty Acid (UFA) adalah asam lemak tak jenuh tunggal, terdapat rantai
ganda pada ikatan karbon, minimal 1 (MUFA), dan banyak terdapat di tumbuhan.
Contoh: asam oleat
3. Poliunsaturated Fatty Acid (PUFA) adalah asam lemak tak jenuh ganda, terdapat
rantai ganda dlm jumlah banyak, dan banyak terdapat di tumbuhan. Contoh: asam
linolenat, asam linoleat, dan asam oleat

Untuk menentukan kualitas dari suatu minyak, sebutkan dan jelaskan parameter apa
yang digunakan!

Kualitas minyak dapat ditentukan dari angka peroksida. Senyawa peroksida akan
terbentuk pada minyak yang mengalami oksidasi. Oksidasi terhadap asam lemak bebas
dan asam lemak tak jenuh menyebabkan pemutusan ikatan sehingga terbentuk senyawa
peroksida. Semakin tinggi angka peroksida, maka kualitas minyak semakin jelek.
Kualitas minyak juga dapat ditentukan dari baunya, minyak yang memiliki kualitas
kurang baik akan menghasilkan bau yang tengik. Selain itum kualitas minyak dapat
ditentukan melalui titik lelehnya, semakin rendah titik leleh maka kualitas minyak
semakin baik.

Sebutkan minimal 6 tanaman beserta nama latinnya yang banyak mengandung senyawa
lipid, tuliskan pula jenis lipid yang terkandungnya!

1. Kelapa (Cocos nucifera):


- Jenis Lipid: Triasilgliserol (minyak kelapa mengandung trigliserida dengan asam
lemak jenuh).
2. Kedelai (Glycine max):
- Jenis Lipid: Fosfolipid (kedelai mengandung fosfolipid, salah satunya lecithin).
3. Zaitun (Olea europaea):
- Jenis Lipid: Minyak zaitun mengandung terutama triasilgliserol dan asam lemak tak
jenuh, terutama asam oleat.
4. Alpukat (Persea americana):
- Jenis Lipid: Minyak alpukat mengandung triasilgliserol dan juga asam lemak tak
jenuh, seperti asam oleat dan linoleat.
5. Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus):
- Jenis Lipid: Minyak biji bunga matahari mengandung triasilgliserol dan asam lemak
tak jenuh, termasuk asam linoleat.
6. Kacang Tanah (Arachis hypogaea):
- Jenis Lipid: Minyak kacang tanah mengandung triasilgliserol dan juga fosfolipid
seperti lecithin.

Protein dan Enzim


Jelaskan hubungan antara asam amino, protein dan enzim!

Protein merupakan senyawa yang tersusun atas banyak asam amino, struktur protein
ditentukan oleh urutan asam amino dan rantai polipeptida. Enzim merupakan salah satu
jenis protein yang memiliki fungsi sebagai katalik untuk membantu reaksi metabolisme.

Jelaskan menurut pendapat kalian, bagaimana cara kerja enzim pada tumbuhan?

Enzim berperan dalam berbagai proses metabolisme dan perkembangan tumbuhan. Enzim
berikatan dengan substrat pada sisi aktifnya, ketika berikatan enzim mengubah molekul
menjadi molekul-molekul yang berbeda. Hal ini dapat membantu mempercepat reaksi pada
tumbuhan dengan cara menurunkan energi aktivasi.

Apakah yang saudara ketahui mengenai enzim antioksidan? pilih salah satu jenis enzim
antioksidan dan jelaskan secara singkat mengenai mekanisme kerjanya!
Enzim antioksidan adalah enzim yang membantu mencegah kerusakan oksidatif dan
radikal bebas dalam sel, yang dapat mengurangi dampak berbagai penyakit dan
meningkatkan kesehatan tumbuhan. Salah satu enzim antioksidan ialah superoksida
dismutase (SOD). SOD mengkatalisis reaksi reduksi radikal anion superoksida menjadi
hidrogen peroksida dan oksigen, sehingga membantu mengurangi stres oksidatif yang
dapat menyebabkan kerusakan molekuler dan seluler. Selain itu, SOD juga berperan dalam
menghambat pembentukan radikal bebas dan mengatur oksidasi molekuler, sehingga
membantu menjaga keseimbangan oksidasi-reduksi dalam tubuh. Aktivitas SOD
bergantung pada kofaktor logam Cu, Fe, Zn, dan Mn.
Sebutkan minimal 5 tanaman yang banyak mengandung protein, sebutkan nama latinnya
dan jenis protein yang terkandungnya!

1) Alpukat (Persea americana), mengandung protein enzim, yakni lipase.


2) Gandum (Triticum aestivum L.)mengandung protein gluten, yakni glutenin dan gliadin.
3) Bunga matahari (Helianthus annuus), mengandung protein struktural, yakni keratin.
4) Kacang almond (Prunus dulcis), mengandung protein enzim, yakni kasein.
5) Kacang Kedelai (Glycine max L.), mengandung protein hormon.

Vitamin dan Mineral

Jelaskan proses pembentukan senyawa aktif Vitamin D di dalam tubuh manusia!

Vitamin D dapat disintesis tubuh secara alami melalui paparan sinar matahari dan
melibatkan konversi prekursor vitamin D menjadi bentuk aktif. Selain itu, vitamin D pada
tubuh manusia dapat diperoleh dari sumber hewan dan tumbuhan yang dikonsumsi, seperti
telur, ikan, hati, susu, sereal, roti, serta margarine. Vitamin D dibentuk secara otomatis
ketika terkena sinar matahari maupun dari makanan dengan cara mengubah kolesterol
menjadi zat yang disebut calcitriol melalui proses hidroksilasi.

Tuliskan minimal kadar maksimum 5 vitamin dan mineral yang dapat dikonsumsi per hari
dan sebutkan pula nama vitamin dan mineralnya beserta kekurangan/kelebihan dari vitamin
dan mineral tersebut! (Masing2 tidak boleh sama persis)!

1. Vitamin D
- kebutuhan: 10 mikrogram/ hari
- Kelebihan: kehilangan nafsu makan, sakit kepala, lemah, lelah, dahaga yang berlebihan,
sifat lekas marah, dan lesu
- kekurangan: menyebabkan kelainan bentuk dan rasa nyeri pada lengan dan tungkai,
merusak sistem saraf dan otot, serta menyebabkan kejang otot
2. Vitamin C
- Kebutuhan: 2000 mg per hari
- Kelebihan: Mual, kejang perut, diare, sakit kepala, kelelahan, dan susah tidur
- Kekurangan: nyeri otot, anemia, sariawan, sering terkena infeksi
3. Vitamin A
- Kebutuhan: 700-900 mg per hari
- Kelebihan: mual, muntah, nyeri perut, diare, mudah marah, lelah, susah tidur, gelisah,
sakit kepala, dan lemah otot
- Kekurangan: kebutaan, gangguan pada gigi, anemia, mengakibatkan kelumpuhan, dan
gangguan pertumbuhan
4. Kalium
- kebutuhan: 4-7 gram
- kelebihan: melambatnya detak jantung dan menyebabkan kematian
- kekurangan: dehidrasi dan pelunakan otot
5. Iodium
- kebutuhan: 150 mikrogram per hari
- kelebihan: menyebabkan autoimun tiroid dan kanker tiroid
- kekurangan: penyakit gondok dan crenitism

Tuliskan mengenai karakteristik air zam-zam yang saudara ketahui!

Air zam-zam memiliki manfaat kesehatan dan digunakan untuk penyembuhan, memiliki
rasa segar yang berbeda dari air biasanya, kandungan garam kalsium dan magnesium lebih
tinggi dari air ledeng, memiliki kandungan fluoride yang memiliki efek antibakteri, tidak
dipertemukan pertumbuhan mikroorganisme, dan kondisinya steril.

Tuliskan apa saja pemanfaatan mineral dalam industri farmasi yang dijelaskan dalam
artikel Khurana et al. (2015)!

- Menurut Khurana et al. (2015), mineral- mineral seperti oksida, karbonat, sulfat, klorida,
hidroksida, sulfida, fosfat, nitrat, borat, dan filosilikat banyak digunakan dalam industri
farmasi sebagai pelumas, pengering, disinfektan, pengikat, pigmen, dan opacifier.
Kegunaan penting lainnya adalah pengemulsi, pengental, isotonik dan anticaking agent.

- Menurut Khurana dkk. (2015), Clay mineral seperti kaolin, smectite, dan palygorskite-
sepiolite, memiliki sifat-sifat yang bermanfaat bagi industri farmasi, seperti:
- Luas permukaan spesifik yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai adsorben
- Kapasitas sorpsi yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk mengikat zat-zat tertentu
- Sifat reologi yang menguntungkan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengikat
- Sifat kimia yang inert, sehingga tidak bereaksi dengan obat-obatan
- Kapasitas mengembang yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengisi

Jelaskan pendapat saudara mengenai setujukah kalian jika Vitamin C diberikan dalam
bentuk injeksi? berikan pandangan saudara jika ditinjau dari segi agama Islam!

Pemberian Vitamin C dalam bentuk injeksi dapat diberikan pada situasi-situasi tertentu,
seperti dalam perawatan medis khusus, defisiensi nutrisi yang parah, atau kondisi medis
lainnya yang memerlukan peningkatan cepat kadar Vitamin C dalam tubuh. Dalam Islam,
umat muslim dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan melakukan upaya untuk
menyembuhkan penyakit. Penggunaan obat dan perawatan medis yang sesuai dengan
hukum Islam diperbolehkan. Oleh karena itu, jika pemberian Vitamin C dalam bentuk
injeksi dilakukan dalam untuk perawatan medis yang dibutuhkan, maka tidak ada larangan
agama.
Simplisia dan Produknya
Apakah yang saudara ketahui mengenai MMI dan FHI? sebutkan persamaan dan perbedaan
antara kedua literatur tersebut!

MMI adalah singkatan dari Materia Medika Indonesia dan FHI adalah singkatan dari
Farmakope Herbal Indonesia. Keduanya merupakan adalah literatur dalam bidang farmasi
di Indonesia. MMI berisi spesifikasi simplisia yang menjadi acuan dalam pemeliharaan dan
pengawasan mutu, sedangkan FHI merupakan buku standar yang memuat persyaratan mutu
bahan baku obat tradisional, termasuk organoleptik, makroskopis, mikroskopis, dan
kandungankimia.

Persamaan:
Keduanya sama-sama berisi informasi tentang simplisia dan bahan baku obat yang berasal
dari alam, dan keduanya digunakan sebagai referensi standar dalam bidang farmakognosi
danfarmasi
Perbedaan:
MMI lebih fokus pada spesifikasi simplisia. Sedangkan, FHI mencakup lebih luas termasuk
metode analisis dan prosedur. MMI berisi spesifikasi simplisia yang menjadi acuan dalam
pemeliharaan dan pengawasan mutu. Sedangkan FHI merupakan buku standar yang
memuat persyaratan mutu bahan baku obat tradisional, termasuk organoleptik,
makroskopis, mikroskopis, dan kandungan kimia.

Jelaskan poin - poin apa saja yang menyebabkan terjadinya variasi kandungan metabolit?
1.Genetik
Pola genetik yang mendasari generasi ke generasi dapat mempengaruhi produksi
metabolit dalam tanaman. Varietas tanaman yang memiliki kandungan metabolit tetapat
dapat menghasilkan tanaman yang mengandung lebih banyak metabolit.
2) Rekayasa Agronomi
Penggunaan rekayasa agronomi, seperti fertilizer, penggunaan pestisida, dan teknologi
tanam, dapat mempengaruhi kandungan metabolit dalam tanaman.
3) Panen
Kondisi panen, seperti ketajaman, keringtanan, dan kelembapan, dapat mempengaruhi
produksi metabolit dalam tanaman.
4) Lingkungan
Kondisi lingkungan, seperti klimaat, latar belakang, dan kondisi tanah, dapat
mempengaruhi produksi metabolit dalam tanaman.
Jelaskan menurut pendapat saudara, perbedaan antara simplisia dan ekstrak!

Simplisia:
Simplisia merupakan suatu bahan baku obat yang berasal dari alam yang telah dilakukan
proses serangkaian proses mulai dari panen hingga pengeringan, tetapi belum dilakukan
pengolahan. Sehingga bentuk simplisia dapat berupa tanaman utuh, bagian tanaman,
eksudat tanaman, hewan utuh, bagian hewan, atau bahan mineral.
Ekstrak:
Ekstrak merupakan hasil dari pengolahan lebih lanjut dari simplisia, bisa dengan cara
ekstraksi atau metode lainnya yang bisa menarik kandungan kimia yang ada dalam
simplisia. Sehingga ekstrak dapat berupa sediaan kering, kental atau cair.

Apakah yang dimaksud dengan eksudat? sebutkan contohnya!

Eksudat adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara
tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu
dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni.
Contoh eksudat: minyak atsiri, resin, lateks, dll.

Jelaskan proses tahapan pembuatan simplisia!

Tahapan pembuatan simplisia adalah sebagai berikut:


1) Pengumpulan atau Pemanenan
Waktu pemanenan simplisia tergantung pada bagian tanaman yang akan dijadikan
simplisia. Waktu pemanenan yang tepat adalah saat bagian tanaman tersebut mengandung
zat aktif dalam jumlah maksimal.
2) Sortasi Basah
Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan pengotor sebelum dilakukan tahap pencucian.
Pengotor yang dipisahkan terdiri dari dua jenis pengotor, yaitu pengotor luar yang berasal
dari luar tanaman seperti tanah, dan pengotor dalam yang berasal dari bagian tanaman itu
sendiri.
3) Pencucian
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah atau zat pengotor yang tersisa setelah
sortasi basah. Pencucian dilakukan dengan menggunakan air bersih.
4) Perajangan
Perajangan dilakukan dengan cara mengecilkan atau memotong bagian tanaman.
Perajangan dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat pengeringan sehingga lama
waktu pengeringan dapat efektif dan efisien.
5) Pengeringan
Pengeringan dilakukan agar simplisia lebih tahan lama, awet dan tidak mudah rusak.
Dalam pengeringan, kadar air simplisia tidak boleh lebih dari 10%.
6) Sortasi Kering
Sortasi kering dilakukan untuk memisahkan benda asing yang masih ada setelah
dilakukan pengeringan, serta memisahkan bagian tanaman yang rusak saat proses
pengeringan.
7) Pengemasan dan Penyimpanan
Pengemasan dan penyimpaanan dilakukan untuk menjaga dan mencegah turunnya mutu
simplisia selama penyimpanan akibat pengaruh lingkungan luar. Pengemasan simplisia
harus dengan bahan yang tidak bereaksi dengan simplisia, seperti plastik.

Anda mungkin juga menyukai