Anda di halaman 1dari 47

LIPID

Disusun Oleh: Rizky Danu Parakoso K2D 006 086

Ilmu Kelautan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Pengertian Lipid
 Lipid

merupakan senyawa organik yang terdapat dalam alam serta tak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter.  Lipid juga dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin.  Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol

Pengertian Lipid
 Suatu

molekul dikategorikan lipid karena : Mempunyai kelarutan yang rendah didalam air Larut dalam pelarut organik (eter, klorofoam) Terdiri dari C, H, O

Rumus Struktur Lipid

Lipid
 Berdasarkan

strukturnya, lipid dapat dibagi menjadi 2 yaitu: a) Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka  Asam Lemak, TAG, spingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid. b) Lipid dengan rantai hidrokarbon siklis  steroid (kolesterol)

fungsinya, lipid dapat dibagi menjadi: 1. Lipid simpanan (storage lipid) 2. Lipid struktural (penyusun membran) 3. Lipid fungsional (sebagai tanda/signal, kofaktor dan pigment)
Berdasarkan

Golongan Lipid
    

Gliserida dan asam lemak, termasuk di dalamnya minyak dan lemak; Fosfolipid; Sfingolipid; Glikolipid; Terpenoid, termasuk di dalamnya getah dan steroid.

Gliserida dan Asam Lemak


Gliserida, atau dikenal pula sebagai adalah ester dari gliserol dan asam lemak.  Minyak nabati serta lemak hewani adalah gliserida yang tersusun dari gliserol dan asam lemak. Gliserol( Propanlemak. Propan1,2,3-triol) memiliki tiga gugus hidroksil fungsional (-OH) yang dapat teresterifikasi oleh asam lemak. Jika hanya lemak. satu gugus hidroksil teresterifikasi dinamakan monogliserida, monogliserida, jika dua yang teresterifikasi dinamakan diglicerida, diglicerida, dan jika ketiga gugus hidroksilnya triglicerida. teresterifikasi disebut triglicerida. Trigliserida disebut juga triasilgliserol atau triasilgliserida. Dalam kondisi triasilgliserida. alami, semua kombinasi tercampur dalam sel. sel.


Asam Lemak
Asam Lemak merupakan asam karboksilat yang diperoleh dari hidrolisis suatu lemak atau minyak. minyak.  Kebanyakan asam lemak yang sering ditemui dialam, pada umumnya mempunyai jumlah karbon genap  Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap, dapat digolongkan menjadi 2 yaitu: yaitu: Asam lemak jenuh = tidak mempunyai ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonya. hidrokarbonya. Asam lemak tak jenuh = mempunyai ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonya. hidrokarbonya.


Asam lemak jenuh dan tak jenuh

Ikatan rangkap yang sering ditemui dialam trans. adalah : cis bukan trans. Biasa terletak pd C 9, 12, 15, kcl arachidonat  Tata nama  C : iktn rangkap letak ikatan rangka


 Sifat

kimia asam lemak dan senyawa yang mengandung asam lemak ditentukan terutama oleh :  Panjang rantai hidrokarbon  Derajad ketidak jenuhan dari rantai hidrokarbon
Smkn rendah kelarutann ya di air

Semakin panjang rantai asam lemak  Semakin sedikit ikatan rangkap




Komposisi asam lemak, akan mempengaruhi wujudnya di alam. Apakah cair atau padat.

Triasilgliserol (TAG)


Merupakan senyawa yg terdiri dari gliserol dan tiga asam lemak yang dihubungkan oleh ikatan ester

tidak terdapat sbg komponen membran tetapi terakumulasi di dalam jaringan adiposa  Oksidasi lengkap = menghasilkan 9kcal/g  Ketika akan digunakan, ikatan ester dihirolisis dengan enzim lipase  Scr in vitro = hidrolisis dpt dgn asamatau basa  Dengan basa (NaOH atau KOH)  menghasilkan gliserol dan garam Na / K  Saponifikasi


Saponifikasi

Wax

Merupakan ester asam lemak rantai panjang (C14- 36) (C14-C36) baik jenuh atau tak jenuh dengan alkohol rantai panjang (C16-C30) Mempunyai titik (C16- 30) lebur 60-100oC 60-100oC  karena kemampuannya sbg water repellents& bentuknya yang padat  banyak dijumpai sebagai lapisan pelindung baik pada hewan dan tumbuhan. Contoh: tumbuhan. Contoh: rambut, bulu dan kulit burung. burung. Pd bbrp jenis tumbuhan juga tdpt pd lapisan atas daun, buah-buahan dll buah

Fosfolipid merupakan golongan senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; hidup; bersama dengan protein, protein, glikolipid dan kolesterol. kolesterol.  Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat


Struktur
 Fosfolipid

terdiri atas empat komponen: komponen: asam lemak, lemak, gugus fost, fost, alkohol yanfag mengandung nitrogen, dan yanfag nitrogen, suatu kerangka. kerangka.  Fosfolipid memiliki kerangka gliserol dan 2 gugus asil. Pada posisi ketiga dari kerangka asil. gliserol di tempati oleh gugus fosfat yang alkohol. terikat pada amino alkohol.

Fungsi
Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel. Beberapa sel. fungsi biologik lainnya antara lain adalah parusebagai surfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveoli paruparu-paru sewaktu ekspirasi. ekspirasi.

 Molekul

fosfolipid terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan ekor. Bagian kepala memiliki muatan positif dan negatif serta bagian ekor tanpa muatan.  Bagian kepala karena bermuatan bersifat hidrofilik atau larut dalam air, air, sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik atau tidak larut dalam air. Fosfolipid digolongkan sebagai lipid amfipatik.

Fosfogliserida merupakan salah satu tipe fosfolipid Mengandung ester asam lemak pada dua posisi gliserol dengan suatu ester fosfat pada posisi ketiga. Bersifat surfaktan netral,

fosfatidil ester merupakan anggota dari kelas fosfoasilgliserol

Plasmalogen adalah suatu lipid yg mirip dengan fosfolipid banyak didapati sebagai komponen penyusun membran sel saraf dan otot. Gugus asil pertama plasmalogen terikat pada kerangka gliserolnya oleh ikatan eter, bukan ikatan ester seperti fosfolipid.

     

Merupakan derivat spingosin Tidak mengandung gliserol Mengandung spingosine (amino alkohol berantai panjang) Ditemukan baik pd tumbuhan dan hewan Banyak ditemukan pd sistem saraf Yg paling sederhana = ceramids  1 asam lemak terhubung dengan gugus amino dari spingosine dengan ikatan amida Sfingolipid dapat dibagi menjadi Sfingomyelin dan Glikosfingolipid

Klasifikasi
A. Sfingomyelin 1 Fungsi Sfingolipid adalah komponen utama dari [membran myelin] dari sel saraf 2 Struktur Sfingomyelin adalah satu-satunya dari kelas satusfingolipid yang memiliki gugus fosfat dan tidak memiliki struktur gula dalam molekulnya. contoh: Sfingosin dan Ceramid

B. Glikosfingolipid Yang termasuk glykosfingolipid adalah semua sfingolipid yang memiliki struktur gula atau karbohidrat. Glikosfingolipid paling karbohidrat. sedikit dapat dibagi lagi menjadi 4 kelas, yaitu: yaitu:  Cerebrosid  Sulfatide  Globosid  Gangliosid

Cerebrosid
Cerebrosid adalah Ceramidmonohexosid atau memiliki satu molekul gula. Yang paling menonol dari kelas ini adalah Galaktocerebrosid dan Glukocerebrosid. Cerebrosid terdapat di bagian saraf akhir dan di membran myelin dari sel saraf

Sulfatide

- Sulfogalaktocerebrosid adalah salah satu lapisan lemak juga yang terdapat di otak, kurang lebih 15 % dari keseluruhan jumlah lemak di zat putih

Globosid
Globosid adalah ceramidoligosakarida (memiliki 2 atau lebih molekul gula). Biasanya Galaktosa, Glukosa, Galaktosa, Glukosa, atau NAcetilgalaktosamin. Acetilgalaktosamin. Globosid terdapat di serum, serum, limpa, hati, dan juga sel darah merah. Lactosilceramid [Ceramid --Glc-(1->4)-@Glc-(1->4)Gal-(1Gal-(1->4)] terdapat di membran sel darah merah.

Gangliosid
Gangliosid adalah glikospingolipid yang memiliki satu atau lebih asam Neuramin. Neuramin. Biasanya ini adalah asam N-Acetilneuramin= NNANA, NANA, atau lebih terkenal asam sialin. Konzentrasi terbesar terdapat di [sel ganglion] sistem saraf pusat.

Terpena


Suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama selnya. terkandung pada getah dan vakuola selnya. Pada tumbuhan, senyawa-senyawa golongan senyawaterpena dan modifikasinya, terpenoid, terpenoid, sekunder. merupakan metabolit sekunder. Terpena dan terpenoid juga dihasilkan oleh hewan, hewan, terutama serangga dan beberapa hewan laut.

Fungsi


Fungsinya, sebagai metabolit sekunder, kerangka penyusun sejumlah senyawa penting bagi makhluk hidup. Sebagai contoh, senyawa-senyawa steroid senyawaadalah turunan skualena, suatu triterpena; juga skualena, triterpena; karoten dan retinol. Nama "terpena" (terpene) retinol. (terpene) diambil dari produk getah tusam, terpentin (turpentine). turpentine). Terpena dan terpenoid menyusun banyak minyak atsiri yang dihasilkan oleh tumbuhan.

Tipe Terpena dan Terpeniod


Terpena memiliki rumus dasar (C5H8)n, dengan n merupakan penentu kelompok tipe terpena. Modifikasi terpena (disebut terpenoid, berarti "serupa dengan terpena") adalah senyawa dengan struktur serupa tetapi tidak dapat dinyatakan dengan rumus dasar. Kedua golongan ini menyusun banyak minyak atsiri.

     

Hemiterpena, Hemiterpena, n=1, hanya isoprena. Hemiterpenoid, Hemiterpenoid, contohnya prenol, asam prenol, isovalerat. isovalerat. Monoterpena, Monoterpena, n=2, contohnya mircen, mircen, limonen, limonen, dan ocimen. ocimen. Monoterpenoid, Monoterpenoid, contohnya geraniol. geraniol. Seskuiterpena, Seskuiterpena, n=3, contohnya farnesen. farnesen. Seskuiterpenoid, Seskuiterpenoid, contohnya farnesol, farnesol, kurkumen, bisabolol. kurkumen, bisabolol.

 Diterpena, Diterpena,

n=4, contohnya cembren. cembren.  Diterpenoid, contohnya kafestol. Diterpenoid, kafestol.  Triterpena, n=6, contohnya skualena. Triterpena, skualena.  Triterpenoid, contohnya lanosterol, Triterpenoid, lanosterol, bahan dasar bagi senyawa-senyawa senyawasteroid. steroid.  Tetraterpena, n=8, contohnya adalah Tetraterpena, likopen, likopen, karoten  Politerpena, n besar, contohnya adalah Politerpena, karet dan getah perca. perca.

Rumus Bangun

Steroid
 Terdiri

dari 4 cincin hidrokarbon yang menyatu :  3 cincin mempunyai 6 karbon  1 cincin mempunyai 5 karbon

    

Steroid / sterol utama pada hewan Gugus yg bsft hidrofilik  C3 (gugus hidroksil)  shg sangat hidrofobik Sebagai penyusun membran Prekursor steroid yang lain dan vit D3 Dikenal mempunyai efek buruk utk kesehatan manusia

Sebagai prekursor berbagai senyawa penting spt asam empedu, sex hormone dll

Kandungan Gizi Ikan


Habitat ikan mempengaruhi kandungan zat gizi ikan. Hal ini dipengaruhi oleh jenis pakan ikan dimana itu hidup.  Ikan air tawar kaya kandungan karbohidrat dan protein.  Sedangkan ikan laut kaya kandungan lemak, vitamin dan mineral.  Komposisi kandungan daging ikan terdiri dari 15-24 % 15protein; 0,1-22% lipid; 1-3% karbohidrat; 0,8-2% bahan 0,110,8anorganik, dan 66-84 % air. Sebagai perbandingan, 66daging ternak terdiri dari 16-22 % protein; 1,5-13% 161,5lipid; 0,5-13 % karbohidrat; kurang 1 % bahan 0,5anorganik dan 65-80 % air (Taneko Suzuki, 1981). 65

Lipid Ikan Laut


Lemak ikan memiliki komposisi asam lemak esensialnya yang berikatan tidak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids) seperti :  asam lemak linoleat (18:2), asam lemak linolenat (18:3), asam lemak eikosapentaenoat (EPA, 10:5) dan asam lemak dokosaheksaenoat (DA, 22:6), serta asam lemak arakhidonat (20:4).  EPA dan DA adalah kandungan utama asam lemak omegaomega-3. Asam lemak esensial sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan optimal. Inilah keunggulan khusus yang yang dimiliki lemak ikan dibandingkan dengan pangan hewani lainnya.


OmegaOmega-3
Asam lemak omega-3 adalah asam lemak tidak jenuh omegajamak yang mempunyai ikatan rangkap banyak,  ikatan rangkap pertama terletak pada atom karbon ketiga dari gugus metil omega.  Ikatan rangkap berikutnya terletak pada nomor atom karbon ketiga dari ikatan rangkap sebelumnya.  Gugus metil omega adalah gugus terakhir dari rantai asam lemak.  Contoh asam lemak omega-3 adalah asam lemak omegalinolenat (C18:3, n-3), asam lemak eikosapentaenoat nEPA (C20:5, n-3), dan asam lemak dokosaheksaenoat n(C22:6, n-3) n-

Keunggulan
 

   

dapat menurunkan kadar kolesterol darah dalam berbagai fraksi lipoprotein. mencegah terjadinya pengumpulan kepingkepingkeping darah yang berakibat penyumbatan pembuluh darah arteri. mengurangi resiko penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kanker dan penyakit kulit serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai