Misa Pelepasan (Ritus Misa Pemberkatan)

Bacaan Pertama 1 Tesalonika 4:13-14.17b-18

● Nasib orang yang sudah meninggal : Jika kita percaya bahwa Yesus telah mati
dan telah bangkit, maka kita percaya bahwa mereka yang meninggal di dalam
Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan dia.
● Pengalaman Manusiawi: Sebagai anggota keluarga, sahabat dan teman
kedatangan kita dalam suatu perkabungan merupakan kesempatan untuk
memberikan penghiburan. Penghiburan yang paling penting adalah penghiburan
iman yaitu penghiburan yang memberikan peneguhan iman sehingga orang yang
mendengarkannya bisa merasakan sentuhan kasih Allah, dan merasa dikuatkan
dalam menghadapi perkara hidupnya.
● Penghiburan iman membawa seseorang pada pengharapan yang jaminannya
ada pada Allah sendiri. Pengharapan akan persatuan kembali dalam
persekutuan para kudus.
Bacaan Injil Lukas 7:11-17
● Hai anak muda aku berkata kepadamu, bangkitlah … seorang nabi besar telah
muncul di tengah-tengah kita dan Allah telah mengunjungi umatnya
● Yesus membangkitkan seorang pemuda di Nain, peristiwa ini menggambarkan
dalam injil peristiwa atau kejadian yang kita alami saat ini. Terdapat dua
kelompok besar, yaitu kelompok yang menyertai Yesus dan kelompok yang
mengusung orang mati. Hal ini menggambarkan suatu yang dramatik yaitu
Simbol Kehidupan dan Kematian. Satu melambangkan kegembiraan yang lain
melambangkan kesedihan.
● Kita saat ini akan membawa saudara/i kita ke tempat peristirahatan yang
terakhir. Kita tidak hanya membawanya dengan harapan yang kosong. Kita
seperti halnya rombongan yang menemani janda itu, membawa saudara kita
untuk berjumpa dengan Tuhan ke gerbang kota, gerbang kehidupan kekal
dimana Yesus berada di sana untuk menyambut.
● Secara fisik kita membawa saudara kita ke makam, namun secara rohani kita
mengiringi atau membawanya menghadap Kristus. Kita mengiringi kepergian
saudara kita dengan doa-doa kita. Semoga Yesus melawatnya dan memberikan
tepat yang layak di surga dan kebangkitan.