Anda di halaman 1dari 36

Department of Biology

Diagnostik Molekuler dan Imunitas Tubuh

https://images.app.goo.gl/7oKMiDhbFLyJX4Xi8
Topik Bahasan

• Learning Outcome
• Contoh Kasus
• Sistem Peredaran Darah
• Sistem Pertahanan Tubuh

2 - 35
Learning Outcome

Mahasiswa dapat menjelaskan:


1. perpaduan sistem pengobatan dengan big data di era abad 21,
yaitu meningkatkan paradigma saat ini “seiring waktu,
peningkatan pengetahuan genetika dan biologi molekuler juga
harus memungkinkan deteksi penyakit sebelum gejala muncul,
sehingga memungkinkan pengobatan lebih awal, sebelum
muncul gejala penyakit”
2. struktur dan fisiologi manusia yang berhubungan dengan
sistem peredaran darah dan bagian pertahanan tubuh

3 - 35
Rektor IPB dan Covid-19

Tempo, 25 Juni 2021

4 - 35
Prof. Wiku Adisasmito dan Penanganan Covid-19

Alumni IPB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID19 Nasional

covid19.go.id, 19 Juni 2021

5 - 35
Tes COVID-19

https://images.app.goo.gl/n3mtRE9oPAJvcHHF8 https://images.app.goo.gl/49noDjaHijNxgRmCA

Tes antibodi versus tes PCR (swab)

6 - 35
Diagnosis Molekuler

https://images.app.goo.gl/49noDjaHijNxgRmCA

https://images.app.goo.gl/n3mtRE9oPAJvcHHF8

7 - 35
Tes Antibodi

Kevadiya et al. (2021)

8 - 35
Tes RT-PCR

Kevadiya et al. (2021)

9 - 35
Tes Saliva

Kevadiya et al. (2021)

10 - 35
Pengobatan Saat Ini
(One Treatment Fits All)

https://images.app.goo.gl/Fvp4puAnGV1NMrMM8

11 - 35
Pengobatan Masa Depan
(More Personalized Diagnostics)

https://images.app.goo.gl/Fvp4puAnGV1NMrMM8

12 - 35
Perbandingan Kedua Pendekatan

https://images.app.goo.gl/Fvp4puAnGV1NMrMM8

13 - 35
Metode Discoveries dan Validation

https://images.app.goo.gl/sbFqNbZNJfpjVak18

14 - 35
Pendekatan Tradisional Penemuan Obat Baru

15 - 35
Peran Big Data Dalam Penemuan Obat Baru

16 - 35
Big Data Memangkas Waktu
Discoveries dan Validation

17 - 35
Peran Big Data

18 - 35
Fase-fase Uji Klinis (Clinical Trial)

https://images.app.goo.gl/Vgg7LXPLq3nB1H9S7

19 - 35
Hubungan Sistem Transportasi, Pencernaan &
Respirasi
Makanan CO2 O2
Mulut
Tubuh
hewan
Sistem
Respirasi

Nutrien Sel
Jantung

Sistem
Peredaran
Cairan
Sistem
antar sel
Pencernaan

Sistem
Ekskresi

Anus
Feses Urin

20 - 35
Komponen Darah Manusia

https://images.app.goo.gl/sCijCZpun6yR3TQ16
https://images.app.goo.gl/kYEnw2WWsR58X8vt6

21 - 35
Sistem Transportasi Manusia

https://images.app.goo.gl/GNk4R1SYGJ5mU9u18

22 - 35
Sistem Gastrovaskular

23 - 35
Peredaran Terbuka vs Tertutup

Jantung Jantung

Darah
Hemolimfe dalam sinus
di sekitar organ Cairan Percabangan pembuluh
antar sel di setiap organ

Pori
Pembuluh Dorsal
(jantung utama)

jantung pembuluh jantung-jantung Pembuluh Ventral


auksilari

24 - 35
Imunisasi Melalui Vaksinasi

https://images.app.goo.gl/9vvV1QAgWozEPVsg7

25 - 35
Sistem Pertahanan (Imunitas) Tubuh Manusia
NONSPESIFIK
1. Pertahanan fisik: kulit dan mukosa membran
2. Pertahanan kimiawi: saliva, air mata, lisozim
3. Sel darah putih fagosit: neutrofil, monosit, eosinofil
SPESIFIK: dilakukan oleh sel darah putih LIMFOSIT
4. Sel limfosit B: mengatasi antigen di cairan antar sel
5. Sel limfosit T: mengatasi antigen yang masuk ke dalam
sel

Dua macam sel T yaitu:


Sel T Pembantu dan Sel T Sitotoksik

26 - 35
Non Spesifik: Inflamasi (Peradangan)
1 Bakteri Jarum
2 3

Sinyal Makrofag
kimiawi Cairan
Sel Mast
Kapiler Fagositosis

Sel darah merah Sel fagositik

1. Setelah terluka, sel mast melepaskan sinyal kimiawi berupa


histamin
2. Histamin menyebabkan dilatasi sehingga pembuluh darah mudah
ditembus→ sel fagosit bergerak ke area luka
3. Sel fagositik (Neutrofil dan Monosit = Makrofag) memakan bakteri
dan sampah selular
27 - 35
Spesifik: Limfosit

Pertahanan spesifik hanya


dilakukan oleh Limfosit

Jenis-jenis Limfosit:
▪ sel B  membuat antibodi sebagai
respon terhadap antigen
▪ Sel T sitotoksik  menghancurkan
antigen di dalam sel
▪ Sel T pembantu  membantu
aktivasi sistem pertahanan oleh
sel T sitotoksik

28 - 35
Spesifik: Sistem Limfatik

Human Lymphatic System

29 - 35
Spesifik: Kekebalan Humoral

30 - 35
Kekebalan Humoral: Vaksinasi

104 Respon Primer Respon Sekunder terhadap antigen A


terhadap antigen A menghasilkan menghasilkan antibodi untuk A;
Konsentrasi antibodi

antibodi untuk A. Respon Primer terhadap antigen B


menghasilkan antibodi untuk B.
103
Antibodi
untuk A Antibodi
102 • Paparan 1: Pengenalan antigen
untuk B
lemah ke tubuh → Respons Primer
101 • Paparan 2: Antigen sesungguhnya
meyerang → Respon Sekunder

100
0 7 14 21 28 35 42 49 56
Paparan terhadap Paparan terhadap
antigen A antigen A dan B
Waktu (hari)

31 - 35
Kekebalan Selular: Sel T Pembantu
HIV menyerang sel T pembantu sehingga
melemahkan seluruh sistem pertahanan.
Mengapa demikian?

Mikroba Antigen-
presenting
cell
1

2 Hancuran
1. Makrofag menelan mikroba Antigen
(antigen) 3
MHC kelas II
2,3. Hancuran antigen dibawa ke
membran sel oleh molekul MHC reseptor
kelas II (Antigen Presenting Cells, sel T

APC)
4. Sel T pembantu mengenali dan
berikatan dengan APC 4 sel T pembantu
(MHC: Major Histocompatibility Complex)
32 - 35
Kekebalan Selular: Sel T Pembantu
4. Sel T pembantu mengenali dan berikatan dengan APC
5. Sel T pembantu menghasilkan Interleukin
6,7. Interleukin mengaktivasi sel T sitotoksik dan sel B menghasilkan antibodi

33 - 35
Kekebalan Selular: Sel T Sitotoksik

34 - 35
Alergi: Respon Berlebihan Terhadap Antigen

35 - 35
Preface Slide

Anda mungkin juga menyukai