Anda di halaman 1dari 5

DOI: 10.21776/ub.gramaswara.2023.003.01.

01

Pelatihan Pembuatan Briket Dari “Limbah Kulit Durian”


Yussi Anggraini, M.Pd
Universitas Billfath
Anggraini_yussi@yahoo.com

Bagiyo Herwono,M.T
Universitas Billfath
rwowon@gmail.com

Maulidia Tifani Alfin Nur Hardiana,M.Pd


Universitas Billfath
Maulidia.tifani@gmail.com

Maulidina Rahmawati Surya, M.MT


Universitas Billfath
Maulidinarahmawati14@gmail.com

Hodi Eko Prasetyo


Universitas Billfath
hodieko@gmail.com

Abstrak

Pada pelaksanaan program PKM (pengabdian kepada masyarakat) ini berupa pemanfaatan bahan baku
kulit durian untuk dijadikan sebagai bahn baterai. Pelatihan ini ditujukan kepada ibu PKK ds.Panemon
sugihwaras Bojonegoro. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pelatihan kepada
ibu PKK bahwa limbah yang digunakan untuk memasak dapat bermanfaat. Target luaran program
pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) pelatihan pembuatan briket/ baterai dari kulit durian 2)
pengetahuan tentang renewable energy terkait limbah dalam kehidupan sehari-hari dan 3) Publikasi
ilmiah. Pengggunaan metode dalam kegiatan ini menggunakan sebuah diskusi informal antara individu
dengan kelompok PKK. Pada kegiatan ini digali informasi tentang kegiatan PKK yang telah
dilaksanakan dan belum terlaksana agar mengetahui seberapa jauh program yang ada di desa tersebut.
Hasil ini idjadikan sebagai penyusunan informasi awal sebagai data PKM. Hasil dari kegiatan PKM ini
adalah praktek pembuatan briket ibu pkk dalam memanfaatkan limbah kulit durian. Simpulan dari
kegiatan ini yaitu menambahnya ilmu serta keterampilan ibu PKK untuk sebuah kegiatan pemanfaatan
limbah yang ada dilingkungan desa.
Kata kunci: Renewable energy, kulit durian, baterai

Abstract

In the implementation of the PKM (community service) program, it is in the form of using durian skin
raw materials to be used as battery material. This training was addressed to PKK women ds. Panemon
sugihwaras Bojonegoro. This workshop aims to provide knowledge and training to PKK women that
the waste used for cooking can be useful. The output targets of this community service program are 1)
training on making briquettes/batteries from durian skin 2) knowledge about renewable energy related
to waste in daily life and 3) scientific publications. The method used in this activity uses an informal
discussion between individuals and PKK groups. In this activity, information was extracted about PKK
activities that have been implemented and have not been implemented in order to find out how far the
existing programs in the village are. These results are used as the preparation of initial information as
PKM data. The result of this PKM activity is the practice of making briquettes for PKK mothers in

1|J ur nal Gr a ma s war a Vo l.3 No .1


utilizing durian skin waste. The conclusion of this activity is to increase the knowledge and skills of
PKK mothers for an activity to utilize existing waste in the village environment.
Keywords: Renewable energy, durian peel, battery

PENDAHULUAN
Keluarga memiliki makna yaitu suatu kelompok yang menjadi bagian dalam masyarakat
(Budiyati, 2001). Sebuah Keluarga yakni kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan
berkomunikasi menciptakan peranan sosial. Sebuah keluarga terdiri ayah, ibu, serta anak, salah
satu yang berperan untuk membina keluarga yaitu ibu. Seorang ibu dituntut juga untuk memiliki
waktu ekstra lebih lama untuk tinggal didalam rumah dibandingkan dengan seorang ayah. Dengan
begitu, maka wanita memiliki tuntutan untuk dapat mengatur kehidupan rumah tangganya dengan
lebih baik, terutama untuk fungsi pengasuhan anak dan pengatur konsumsi makanan dalam satu
keluarga (Permen Nomor 01 Tahun 2011).
PKK RT 07 dan RT 08 merupakan salah satu wadah organisasi perempuan di desa Panemon
kecamatan sugihwaras kabupaten bojonegoro Jawa Timur. Ibu-ibu PKK tersebut mempunyai latar
belakang Pendidikan yang beragam yaitu lulusan SMA hingga perguruan tinggi dan juga sebagian
besar yaitu ibu rumah tangga dengan keadaan ekonomi keluarga yang berada sampai ekonomi
menengah ke bawah. Mencari pekerjaan sudah semakin sulit tetapi kebutuhan mencukupi
kebutuhan sehari-hari mengharuskan pengeluaran yang semakin tinggi. Walaupun demikian,
diyakini sangat banyak kemampuan yang dimiliki kaum ibuibu tersebut dalam meningkatkan
kesejahteraan keluarga. Desa panemon memiliki anggota PKK sebanyak 55 orang, yang terdiri
dari 20 orang untuk rt.07 dan rt.08 ( Data desa tahun 2017).
Limbah di lingkungan masyarakat sangatlah meresahkan. Dikarenakan banyak limbah yang
tidak dapat didaur ulang. Adapaun contoh limbah baterai yang membahayakn karena kandungan
didalamnya yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Sebaiknya harus berhati-hati karena
kulit baterai yang sudah tidak digunakan mempunyai kandungan seperti merkuri, nikel, timbal,
litium dan lainnya. Batu baterai termasuk dalam kandungan bahan berbahaya apabila dibuang
sembarangan dapat membuat lingkungan air tercemar dan membahayakan manusia. Oleh karena
itu penulis memiliki gagasan untuk membuat baterai bekas menjadi sumber energy alternatif untuk
dapat berfungsi Kembali yakni dengan memberikan isi kulit durian yang telah dikeringkan.
Buah durian mempunyai sebuah kandungan yang sangat bermanfaat seperti kalium, natrium,
asam folat tinggi dan mangan yang dapat mengalirkan ion negative serta positif. Kandungan
tersebutlah yang bisa mengalirkan aliran listrik sebesar 1,25 volt dan tegangan itu cukup untuk
mampu menghidupkan sebuah aliran listrik yang sudah padam.( Linsley, 2004)
Bio-Baterai merupakan sebuah alat penyimpan energi yang memiliki senyawa organic seperti
glukosa (Prasetyaningrum, 2010). Seperti pada Hasil penelitian Khairiah (2007) yaitu kulit durian
memounyai kandungan selulosa yang tinggi sebesar 50-60% dan kandungan pati dan lignin
sebesar 5% yang mampu menjadikan sumber energy alternatif berupa briket.

Rencana Pemecahan Masalah


Berdasarkan pemaparan di atas terlihat bahwa kegiatan PKK selama ini belum pernah diadakan
pelatihan terkait pemanfaatan limbah rumah tangga. sebagian besar penduduk bekerja sebagai ibu
rumah tangga dan selalu memakai bahan baku durian untuk dikonsumsi atau untuk memasak
sehingga sangat diperlukan pengetahuan terkait limbah kulit durian mempunyai banyak manfaat.
Oleh karena itu akan diadakan pelatihan pembuatan baterai memakai bahan baku kulit durian.

2|J ur nal Gr a ma s war a Vo l.3 No .1


Tujuan Kegiatan
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan tersebut Adapun solusi yang dapat
diberikan yaitu :
a. Memberikan pelatihan tentang pemanfaatan limbah kulit durian
Kegiatan ini meliputi demonstrasi pembuatan baterai dari bahan baku kulit durian kepada
ibu PKK ds, Panemon Sugihwaras,Bojonegoro.
b. Memberikan Pengetahuan tentang renewable energy dengan memanfaatkan kulit durian
Kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa pemanfaatan limbah
kulit durian menjadi bentuk sebagai renewable energy. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan
masyarakat lebih memahami pentingnya memanfaatkan sesautu yang berpotensi untuk dapat
dimanfaatkan dengan lebih baik.
Kerangka Berfikir Kegiatan PKM

1. Penemuan Kasus Umum


di Indonesia

2. Penemuan Kasus di desa 3. Studi Literatur


Panemon

4. Analisa multi solusi

5. Pelatihan membuat baterai 6. penyampaian tentang


renewable energy

8. Perbaikan Kualitas
Lingkungan

10. Kesejahteraan Meningkat, perkeonomian


meningkiat

METODE
Tahapan yang pertama yaitu pelaksanaan pra survey. Pra urvey dilakukan dengan tujuan
untuk mencari informasi lebih awal tentang kegiatan pelaksanaan yang ada di desa sudah sejauh
mana dan apa saja yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah penerimaan
informasi selanjutnya. Selanjutnya dilakukan wawancara secara individu diantara ibu PKK desa

3|J ur nal Gr a ma s war a Vo l.3 No .1


panemon untuk mendapatkan informasi secara individu kemudian wawancara secara global
dengan memberikan kuesioner kepada ibu PKK sebelum kegiatan berlangsung juga setelah
kegiatan berlangsung.
Kegiatan inti pada pelaksanaan PKM (pengabdian kepada masyarakat) ini dilakukan secara
bertahap.
1. Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu melakukan menyeminarkan kepada ibu PKK
tentang renewable energy. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk menambah pengetahuan
tentang adanya renewable energy di sekitar kita.
2. Kegiatan kedua yaitu memberikan kesempatan kepada mitra yaitu ibu kepala desa selaku
ketua PKK desa panemon. Ibu kades berperan sebagai coordinator (memberikan
sambutan) dalam kegiatan serta memberikan tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut.
3. Pelaksanaan kegiatan ini yaitu membuat baterai dari bahan kulit durian. Kegiatan ini
bertujuan memberikan pelatihan secara Bersama cara membuat briket/baterai dari bahan
sampah kulit durian.
4. Selanutnya kegiatan monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat
keberlangsungan program serta memperbaiki proses penyelenggaraan apabila diperlukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini bertujuan untuk memberikan informasi yang
mendalam terkait limbah rumah tangga baik berupa sisa makanan ataupun bahan lainnya. Bahan
yang digunakan disini adalah limbah kulit durian yang memiliki banyak sekali manfaat yakni
mengandaung zat kalium,natrium, mangan dan asam folat yang tinggi yang mampu digunakan
untuk mengalirkanion positif dan negative sehingga mampu menciptakan aliran listrik. Dengan
melalui berbagai proses sehingga mampu menghasilkan tegangan listrik yang dapat menghidupkan
Kembali briket yang sudah mati.
Baterai atau briket adalah sebuah kaleng yang isinya itu bahan kimia yang memproduksi
electron. Bisa diketahui bahwa pada sebuah baterai memiliki 2 terminal yaitu + dan - . pada baterai
itu sendiri terjadi sebuah reaksi kimia yang menghasilkan sebuah electron. Baterai secara umum
dapat menyimpan energi listrik dan juga sebagai penyedia energi listrik. Kulit durian adalah
alternatif yang bisa digunakan sebagai bahan pengganti pada isi batu baterai yang telah non aktif.
Pada kegiatan pengabdian ini peneliti melakukan sosialisasi dengan memperlihatkan bahan
yang di[akai adalah kulit durian yang telah ditumbuk kasar kemudian dikeringkan dan akan
dijadikan sebagai isi baterai alternatif. Kemudian ibu PKK memperhatikan Langkah demi Langkah
sampai tahap pengujian menggunakan Avometer yang telah disediakan. Secara tidak langsung
kegiatan ini memberikan pengetahuan baru tentang penggunaan limbah yang dapat bermanfaat.
Berikut adalah foto beberapa kegiatan yang dilaksanakan.

Gambar 1. Bahan kulit durian dan pengukuran menggunakan avometer

Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini menggunakan perancangan dimulai dengan


pembuatan alat demonstrasi untuk mempermudah penjelasan kepada ibu PKK desa panemon. Inti

4|J ur nal Gr a ma s war a Vo l.3 No .1


dari pembahasan tersebut adalah penggunaan bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan
batu baterai adalah menggunakan limbah kulit durian. Dengan mengganti elektrolit pada baterai
yang sudah tidak bisa digunakan hingga dapat berfungsi Kembali dan menghasilkan tegangan
listrik. Perhitungan tersebut dapat dilihat dari penggunaan Avometer untuk menghitung tegangan
pada baterai tersebut.

Gambar 2. Pelaksanaan kegiatan PKM


SIMPULAN

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tema sosialisasi tentang bahan kulit durian
sebagai briket mendapat antuasias yang cukup baik dari ibu PKK Desa Panemon terlihat dari
antusiasnya mengikuti kegiatan dan memperhatikan. Hall ini merupakan sesuatu yang baru untuk
ibu PKK karena baru pertama dilaksanakan tentang sosialisasi penggunaan bahan limbah yang
ternyata banyak akan manfaatnya. Dengan adanya alternatif pengganti bahan baterai diharapkan
dapat digunakan seoptimal mungkin dengan bahan yang tersedia sehingga mempermudah proses
kegiatan yang berlangsung.
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada Universitas Billfath dan PKK Ds.Panemon yang memberikan sumbangsih terhadap
terselenggaranya kegiatan ini juga kepada Tim dosen Teknik Elektro dan rekan mahasiswa Universitas
Billfath yang telah memebrikan kontribusi kegiatan PKM ini.

DAFTAR RUJUKAN
[1] Badan Pusat Statistik.2001.Provinsi Jawa Timur dalam angka Tahun 2001. Surabaya.BPS.
[2] Budiyati.2001. Memulai Kesadaran Hemat Energi dari Keluarga. Jurnal Energi. Nomor 13
OktoberNovember .
[3] Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2007. Parameter Keseteraan Gender
dalam pembentukan Peraturan Perundang-undangan.Jakarta.
[4] Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman ) Lembaran
Negara No 7 Tahun 2011. Tambahan Lembaran Negara Nomor 5188.
[5] Supriyadi. 2016. Pemberdayaan Kader PKK melalui kegiatan pkk di desa banyusidi kecamatan pakis
kabupaten magelang. Skripsi. UIN Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta.
[6] Linsley, Trevor. 2004. Instalasi Listrik Dasar. Alih bahasa Mirza Satriwan. Editor Wibi Hardani,
Wayan Santika. Jakarta : Erlangga
[7] Prasetyaningrum. 2010. Kelayakan Biji Durian sebagai Bahan Pangan Altrnatif : Aspek Nutrisidan
Tekno Ekonomi. Jurnal Riptek, 4: 37-45.
[8] Khairiah Rita. 2017, Analisis Kelistrikan Pasta Elektrolit Limbah Kulit Durian, Seminar Nasional
Pendidikan, Serang.

5|J ur nal Gr a ma s war a Vo l.3 No .1

Anda mungkin juga menyukai