Anda di halaman 1dari 21

PERENCANAAN

PEMANFAATAN BMN
Penyusunan oleh KPB terhadap BMN yang Tidak dapat direncakan, bila :
berada dalam Daftar Barang Kuasa - mengganggu tusi
Pengguna - sedang dalam sengketa

Objek : Meliputi :
- Tanah dan/atau bangunan - Sewa
- Pinjam Pakai
Dasar : - Kerja Sama Pemanfaatan
- Standar Barang Standar Kebutuhan(SBSK) - BGS/BSG
- Standar Spesifikasi Standar Jumlah (SSSJ)
- Kebutuhan BMN pada satker Notes:
Tidak menjadi objek RKBMN Pemeliharaan,
kecuali pemanfaatan dalam bentuk Pinjam
Pakai jangka waktu kurang dari 6 bulan
KPB 1. Identifikasi kebutuhan BMN
PERENCANAAN
PEMANFAATAN
BMN

sesuai dengan Standar


Barang dan Standar
Kebutuhan (SBSK) dan
Standar Spesifikasi dan PPB-
W
Standar Jumlah (SSSJ)

PPB-
E1

PB
KPB 1. Identifikasi kebutuhan BMN
PERENCANAAN 2. Kajian terhadap pemenuhan
PEMANFAATAN kebutuhan BMN

BMN

untuk kurun waktu selama 3 tahun


sesuai hasil inventarisasi BMN
termasuk:
PPB-
1. fungsi Penggunaan BMN existing, W
termasuk ketepatan fungsi;
2. potensi bentuk Pemanfaatan dan
PPB-
peruntukannya yang dapat E1
dilaksanakan atas BMN tersebut; dan
3. pelaksanaan Pemanfaatan BMN
yang akan dilakukan tidak PB
mengganggu pelaksanaan tugas dan
fungsi satuan kerja.
KPB 1. Identifikasi kebutuhan BMN
PERENCANAAN 2. Kajian terhadap pemenuhan
PEMANFAATAN kebutuhan BMN
3. Menyusun Rencana
BMN Pemanfaatan BMN

untuk periode 3 tahun

format penyusunan pada


Lampiran III huruf E PPB-
W

PPB-
E1

PB
LAMPIRAN III/E
KPB 1. Identifikasi kebutuhan BMN
PERENCANAAN 2. Kajian terhadap pemenuhan
PEMANFAATAN kebutuhan BMN
3. Menyusun Rencana
BMN Pemanfaatan BMN
4. Penyampaian Rencana
Pemanfaatan BMN kepada
PPB-W
paling lambat bersamaan
dengan penyampaian
usulan RKBMN Pengadaan
PPB-
dan RKBMN Pemeliharaan W
tingkat KPB
PPB-
E1

PB
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB- 5. Meneliti Rencana
W Pemanfaatan BMN KPB
BMN

berdasarkan :
1. renstra PPB-W
2. kebutuhan organisasi tingkat wilayah
3. jumlah dan identitas BMN dalam Daftar
Barang Kuasa Pengguna di wilayah
bersangkutan
4. kebutuhan BMN sejenis pada satker lain
5. hasil kajian atas bentuk dan peruntukan
Pemanfaatan yang paling efektif, efisien, dan PPB-
optimal E1
6. pelaksanaan pemanfaatan yang direncakan
tidak mengganggu tusi
7. Penetapan Status Penggunaan terhadap PB
BMN yang direncakan untuk dilakukan
Pemanfaatan
8. status hukum BMN yang direncanakan
untuk dilakukan Pemanfaatan
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB- 5. Meneliti Rencana
W Pemanfaatan BMN KPB
BMN 6. Menyusun Rencana
Pemanfaatan BMN

untuk periode 3 tahun

PPB-
E1

PB
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB- 5. Meneliti Rencana
W Pemanfaatan BMN KPB
BMN 6. Menyusun Rencana
Pemanfaatan BMN
7. Pengusulan berdasarkan
Dalam hal tidak ada usulan inisiatif PPB-W
dari KPB dengan
mempertimbangkan
kebutuhan BMN satker
dilingkup kewenangan PPB-W
format penyusunan pada PPB-
Lampiran III huruf F E1

PB
LAMPIRAN III/F
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB- 5. Meneliti Rencana
W Pemanfaatan BMN KPB
BMN 6. Menyusun Rencana
Pemanfaatan BMN
7. Pengusulan berdasarkan
paling lambat bersamaan inisiatif PPB-W
dengan penyampaian usulan 8. Penyampaian Rencana
RKBMN Pengadaan dan Pemanfaatan BMN kepada
RKBMN Pemeliharaan tingkat PPB-E1
wilayah
PPB-
E1

PB
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB-
W
BMN
PPB- 9. Meneliti Rencana
E1
berdasarkan: Pemanfaatan BMN PPB-W
1. renstra PPB-E1
2. kebutuhan organisasi tingkat unit Eselon I
3. jumlah dan identitas BMN dalam Daftar
Barang Kuasa Pengguna di unit Eselon I
bersangkutan
4. kebutuhan BMN sejenis pada satker lain
5. hasil kajian atas bentuk dan peruntukan
Pemanfaatan yang paling efektif, efisien, dan
optimal
6. pelaksanaan pemanfaatan yang direncakan
tidak mengganggu tusi
7. Penetapan Status Penggunaan terhadap PB
BMN yang direncakan untuk dilakukan
Pemanfaatan
8. status hukum BMN yang direncanakan untuk
dilakukan Pemanfaatan
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB-
W
BMN
PPB- 9. Meneliti Rencana
E1
Pemanfaatan BMN PPB-W
untuk periode 3 tahun 10. Menyusun Rencana
Pemanfaatan BMN

PB
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB-
W
BMN
PPB- 9. Meneliti Rencana
E1
Pemanfaatan BMN PPB-W
Dalam hal tidak ada usulan 10. Menyusun Rencana
dari KPB/PPB-W dengan Pemanfaatan BMN
mempertimbangkan 11. Pengusulan berdasarkan
kebutuhan BMN satker inisiatif PPB-E1
dilingkup kewenangan PPB-E1
format penyusunan pada
Lampiran III huruf G

PB
LAMPIRAN III/G
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB-
W
BMN
PPB- 9. Meneliti Rencana
E1
Pemanfaatan BMN PPB-W
paling lambat bersamaan 10. Menyusun Rencana
dengan penyampaian usulan Pemanfaatan BMN
RKBMN Pengadaan dan 11. Pengusulan berdasarkan
RKBMN Pemeliharaan tingkat inisiatif PPB-E1
unit Eselon I 12. Penyampaian Rencana
Pemanfaatan BMN kepada
PB

PB
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB-
W
BMN
PPB-
E1
berdasarkan:
1. renstra Kemenkeu
2. kebutuhan organisasi tingkat Kemenkeu PB 13. Meneliti Rencana
3. jumlah dan identitas BMN dalam Daftar Pemanfaatan BMN PPB-E1
Barang Pengguna
4. kebutuhan BMN sejenis pada satker lain
5. hasil kajian atas bentuk dan peruntukan
Pemanfaatan yang paling efektif, efisien,
dan optimal
6. pelaksanaan pemanfaatan yang
direncakan tidak mengganggu tusi
7. Penetapan Status Penggunaan terhadap
BMN yang direncakan untuk dilakukan
Pemanfaatan
8. status hukum BMN yang direncanakan
untuk dilakukan Pemanfaatan
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB-
W
BMN
PPB-
E1

untuk periode 3 tahun


PB 13. Meneliti Rencana
Pemanfaatan BMN PPB-E1
14. Menetapkan Rencana
Pemanfaatan BMN
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB-
W
BMN
PPB-
E1

Dalam hal tidak ada usulan dari


PB 13. Meneliti Rencana
KPB/PPB-W/PPB-E1 dengan
Pemanfaatan BMN PPB-E1
mempertimbangkan kebutuhan
14. Menetapkan Rencana
BMN unit Eselon I Kemenkeu
Pemanfaatan BMN
format penyusunan pada 15. Penetapan berdasarkan
Lampiran III huruf H inisiatif PB
LAMPIRAN III/H
KPB
PERENCANAAN
PEMANFAATAN PPB-
W
BMN
PPB-
E1

PB 13. Meneliti Rencana


Pemanfaatan BMN PPB-E1
14. Menetapkan Rencana
Pemanfaatan BMN
15. Penetapan berdasarkan
inisiatif PB
16. Rencana Pemanfaatan BMN
tingkat PB disampaikan kepada
PPB-E1 untuk dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai