Materi II
Evidance base and postpartum fatigue
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis literature ilmiah dan jika mungkin
melakukan meta analisis, untuk memperjelas efektivitas beragam intervensi non
farmakologis untuk mengurangi kelelahan pasca persalinan pada mas anifas.
Kelelahan pasca persalinan dan rasa kompetensi dalam mengasuh anak,
kelelahanyang terus menerus mengurangi kemampuan orangtua untuk
berkonsentrasi, memicu gejala kesusahan dan membebani interaksi orang tua – anak
bahwa menunda perkembangan bagi pentingnya strategi untuk mengurangi
kelelahan pascapersalinan dan meringankan kondisi fisik perempuan. Hal ini
merupakan pencegahan awal untuk masalah psikologis perempuan.
Metode dan Analisis
Untuk meninjau sistematis, memandu dan mematikan pelaporan yang transparan
dan ketat.
Kriteria kelayakan memilih studi jenis penelitian
Mengacu pada kohort, uji coba terkontrol secara acak/non acak (RCT).
Uji coba akan disertakan jika kelompok intervensi di bandingkan dengan control.
Kelelahan pasca persalinan di perkirakan sebagai tingkat atau rata-rata keparahan
kelelahan yang menjadi hasil utama dalam pengukuran sistematis. Namun kelelahan
pasca persalinan dapat dievaluasi menggunakan pengukuran valid tidak berbatas
seperti :
- skala pasca persalinan
- skala kelelahan
- formulir identifikasi kelelahan
- skala keparahan kelelahan
Kriteria pengecualian
- publikasi duplicat ( hanya penelitian dengan peserta terbanyak yang akan di
ikutsertakan)
- analisa intervensi berdasarkan kelelahan pasca persalinan pada beberpa kondisi
khusus. misalnya, perdarahan pasca perslainan.
- penelitian tanpa data yang cukup untuk diekstraksi.
Strategi Pencarian
Pencarian literature secara sistematis, daftar refensi artikel dan ulasan terkait
kelelahan pasca persalinan yang di tinjau secara cermat untuk mendapatkan studi
yang memenuhi syarat.
Pemilihan studi
4 tahapan, yaitu:
- Penyaringan judul abstrak
- Penyaringan teks lengkap
- Rincian/intervsni jenis, isi durasi, frekuensi dan kelompok control
- Hasil: tingkat keparaha kelelahan variable psikologis ( seperti depresi dan stress).
Risiko Bias
- Pembuatan urutan acak
- penyembunyian alokasi
- pembuatan pemilai hasil, data hasil yang tidak lengkap
- pelaporan selektif dan bias lainnya
- Bias dievaluasi sebagai penilaian tinggi/rendah/tidak jelas
- Setiap penilaian dinilai memiliki resiko bias yang tinggi/sedang/rendah.
Analisis Data
Di lakukan pendekatan naratif untuk pengumpulan data dalam ulasan setelah
membandingkan kesamaan dan perbedaan antara hasil penelitian dan data yang
digali. Maka sintesis akan menghasilkan desititian yang komprehensif dan rinci.
Tentunya akan meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kelelahan pasca
persalinan diukur pada jenis intervensi terutama intervensi spesifik dan efektivitas.
Materi III
Evidance Based and postpartum depretion
Pendekatan berbasis bukti untuk depresi pasca persalinan. Pada abad ke 21 beralih
laporan khusus literature depresi pasca melahirkan terbagi menjadi 4 kelompok :
a. Faktor resiko
b. Intervensi deteksi pencegahan dan pengobatan
c. dampak terhadap hubungan ibu – bayi dan tumbuh kembang anak
d. Intervensi kesehatan masyarakat yang dapat mengurangi dampak PPD
terhadap hubungan ibu – bayi dan anak.
Di tahun 1990 dan 2002, kriteria PPD temporal yang digunakan hanya kasus
depresi. PPD merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, sekitar
13% wanita pada tahun pertama setelah melahirkan. Meskipun tingkat depresi
tampaknya tidak lebih tinggi pada wanita setellah melahirkan dibandingkan dengan
kelompok control yang di sesuaikan usia, tingkat depresi pertama kali dan depresi
berat. Depresi pada masa kritis kehidupan ini mempunyai arti dan resiko khusus
bagi perempuan dan keluarganya.
Materi IV
Evidance based pain manajemen in labor
Sejarah Kedokteran dan Bedah
Bahwa teknik penatalaksanaan nyeri persalinan secara farmakologi dan non
farmakologi dalam rangka sumber daya terbatas.
Dalam jurnal : Amare Anley Beyable, Samuel Debas Bayable yang melatar
belakangi sejarah dalam perbaikan program manajemen nyeri, nyeri persalinan
masih banyak diabaikan mengacu pada sebagian tempat / negara berpendapatan
rendah dan menengah.
Tujuan dari penelitian ini : untuk menetapkan pedoman kerja kilinis yang jelas untuk
manajemen nyeri persalinan dipengaturan terbatas sumber daya.
1. Perkenalan
Persalinan merupakan fenomena psikologis tang tergambar bahwa kontraksi uterus
yang teratur dan menyakitkan yang berhubungan denganiskemia uterus selama
berkontraksi, penipisan, pelebaran serviks, peregangan vagina, perineum dan
kompresi struktur panggul.
2. Pembenaran
Bahwa sebagian tempat atau negara berpendapatan rendah dan menengah cenderung
kurang berperhatian atau kurangnya kesadaran untuk mengetahui manfaat metode
farmakologis dan non farmakologis untuk meredakan nyeri persalinan. Sebagian
negara maju menganggap analgesia persalinan sebagian penting dari perawatan
antarpartum dan semuaa perempuan memiliki pilihan akses terhadap semua pilihan
Pereda nyeri selama persalinan.
3. Tujuan
Untuk melakukan dan meningkatkan kualitas pelayanan manajemen nyeri
persalinan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dan hemat biaya.
4. Metode
Penelitian ini dilakukan dan pedoman pelaporan umtuk tinjauan sistematis dan
analisis meta tahun 2020.
Literatur kualitas di kategorikan berdasarkan tingkat bukti dan tingkat rekomendasi.
4.1 Pemilihan studi
Dalam artikel ini peneliti menggunakan analisis meta, tinjauan sistematis, uji coba,
control acak, studi kompreatif dan cross sectional mengenai manajemen nyeri
persalinan farmakologi dan non farmakologis.
5. Diskusi
ACOG telah mengakui bahwa permintaan seorang perempuan untuk meredakan
nyeri persalinan merupakan indikasi medis yang cukup dan mencegah kejadian
terburuk yang berhubungan dengan respon stress terhadap nyeri, termasuk depresi
pasca persalinan.
6. Kesimpulan
Penelitian ini untuk mempraktikan metode analgesia persalinan yang paling andal,
tersedia dan hemat biaya.