PENDAHULUAN
saat itu. Sekolah ini terletak di pusat kota Pamekasan yang beralamat di Jl.
Insan yang Cerdas dan Berakhlak Mulia serta Mampu Menjawab Tantangan
Jaman”.
yang berusia antara umur 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun
sampai 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat dibagi dua yaitu usia
13 tahun sampai 18 tahun adalah remaja awal dan usia 17 sampai 22 adalah
remaja akhir. Masa remaja ini ditandai dengan perubahan fisik dan psikis, hal ini
menunjukkan bahwa siswi SMA Negeri 1 Pamekasan berada pada masa remaja
pertengahan.
padat, tugas sekolah yang menumpuk, les bimbingan belajar dan kegiatan
ekstrakurikur terkadang membuat suasana hati mereka menjadi suntuk dan jenuh
waktu luang untuk menonton berbagai film di kamar. Jenis film yang biasa
mereka tonton adalah film dari berbagai genre, seperti action, romantik, komedi,
dan misteri. Selain film, mereka tertarik dengan drama, terutama drama Korea.
negara lain. Di Indonesia pun setiap tahunnya sering diadakan kegiatan pekan
terlepas dari ide kreatifitas dan imajinasi yang dikembangkan oleh pekerja seni.
Drama Korea juga mengangkat kebudayaan dan masalah sehari-hari serta kisah
baik dari kalangan remaja maupun orang dewasa terutama kalangan kaum hawa.
Artis Korea yang merupakan penyanyi serta pemain drama memiliki wajah dan
penampilan yang menawan sehingga menjadi alasan bagi mereka untuk menyukai
budaya Korea.
yang ditayangkan di televisi Korea Selatan. Drama Korea pertama hadir di layar
kaca Indosiar pada tahun 2002 yang berjudul Endless Love. Setelah itu banyak
muncul drama yang lain diantaranya Winter Sonata, Princess Hours, Full House,
dan Boys Before Flowers yang lalu sangat menyedot banyak penggemar. Hingga
tahun 2011 terdapat sekitar 50 judul drama Korea telah tayang di layar kaca
Indonesia.
Drama Korea ini berbentuk cerita bersambung yang biasanya terdiri dari 16
episode hingga 32 episode. Setiap episode berdurasi 40 menit sampai 1 jam
sehingga untuk menonton Drama Korea ini dapat menyita waktu. Jika seseorang
menonton drama Korea dimulai dari episode pertama, maka berkeinginan untuk
komunitas pecinta korea atau biasanya disebut Korean Lovers. Mereka secara
rutin saling bertemu serta bertukar informasi tentang artis Korea yang mereka
idolakan. Adapula sebagian pecinta Korea yang rela menghabiskan uang puluhan
juta hanya untuk bertemu idolanya. Adapula yang menggunakan bahasa Korea
mengamati gaya hidupnya. Seperti halnya drama-drama yang lain, drama seri
Korea juga menampilkan berbagai alur cerita yang menarik sehingga para
penontonnya akan terbawa oleh intrik atau alur dari cerita dan sering kali para
penonton meniru gaya hidup aktor drama Korea tersebut, terutama bagaimana
bermusik dan gaya berbicara, serta indahnya pakaian ala trend artis Korea, wujud
desain arsitek bangunan swalayan dan tempat makan bernuansa budaya Korea
yang digambarkan pada setiap drama seri. Hal ini yang kemudian mempengaruhi
gaya hidup remaja Indonesia yang bercermin pada gaya hidup masyarakat Korea.
globalisasi itu sendiri. Budaya dan gaya hidup dilihat dan dipelajari melalui
bagaimana kehidupan, kebiasaan, ciri sosial dan kemajuan negara dalam balutan
merujuk pada posisi nilai budaya, pengetahuan, norma perilaku dan gaya hidup
perkembangan komunikasi.
Efek yang ditimbulkan dari menonton drama Korea merupakan bagian dari
sebuah cerminan perilaku sosial remaja karena masa remaja merupakan masa
dimulainya pencarian jati diri dan eksplorisasi gaya hidup yang pas dan sesuai
Gaya hidup merupakan ciri sebuah dunia moderen yang artinya bahwa
lain. Oleh karena itu gaya hidup membantu memahami perilaku yang mereka
melakukan itu. Dengan begitu gaya hidup yang ditampilkan oleh aktor dalam
drama Korea secara tidak langsung akan diikuti oleh para penontonnya termasuk
Urgensi penelitian ini adalah kebudayaan negara maju yang masuk, diserap
tersebut. Inilah yang memicu timbulnya budaya populer atau budaya pop.
Budaya pop yaitu budaya yang dibentuk oleh masyarakat secara tidak sadar
diterima dan diadopsi secara luas oleh masyarakat. Munculnya budaya pop ini
globalisasi dalam dimensi budaya dan komunikasi. Globalisasi ini terjadi karena
mengalami kepunahan dan menjadi kebudayaan baru yang tidak sesuai dengan
Penelitian terdahulu yang relevan adalah penelitian yang dilakukan Vanny Van
Sneidjer 2013 dengan judul Pengaruh Demam Korea Terhadap Remaja. Hasil analisis
dari penelitian ini yaitu lebih mengutamakan Pengaruh Demam K-pop Terhadap
memberi sumbangan besar dalam menghasilkan berbagai jenis irama musik populer.
Suatu jenis musik disenangi pendengar dalam kurun waktu tertentu, lalu gaya tersebut
ditiru atau diikuti oleh pemusik-pemusik lain atau oleh produser rekaman.
lagu-lagu dengan gaya yang sedang digemari. Dengan bantuan komunikasi massa
suatu jenis musik populer mampu menyebar keluar dari komunitas atau negaranya
sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa penggemar dan pencipta lagu dengan gaya
tersebut sudah meluas, sekalipun bahasa teks lagunya kadang tidak dimengerti.
Penggemar sering tak begitu peduli dengan teks tetapi lebih peduli pada iramanya
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Vanny Van
Sneidjer adalah pada peneliti ini lebih mengutamakan pengaruh K-pop terhadap
Alasan peneliti memilih judul di atas adalah agar siswi lebih selektif terhadap
tersebut sebelum diimitasi karena tidak semua budaya yang masuk itu baik dan
pernyataan tentang indikator yang akan diteliti secara lebih detail. Fokus
penelitian ini adalah “Pengaruh Drakor Terhadap Gaya Hidup Siswi Kelas XI IPS
I”.
Penelitian ini diharapkan akan dapat mencapai tujuan yang optimal baik dari
segi isi maupun strukturnya dan dapat bermanfaat secara umum. Ada dua manfaat
yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yaitu manfaat teoretis dan manfaat
praktis.
tidak asing di kalangan masyarakat sehingga dari objek yang sederhana ini
Korea terhadap gaya hidup remaja khususnya siswi kelas XI IPS I dengan
sebelum diimitasi karena tidak semua budaya yang masuk itu baik dan
cocok diaplikasikan sebagai gaya hidup bagi siswi. Para orang tua yang
berkualitas.
Batasan penelitian ini adalah dalam mencari sumber yang akurat serta
menyusun kata yang tepat agar bisa dipahami dan tidak salah dalam penulisan.
1.5 Definisi Operasional