Anda di halaman 1dari 1

Renungan 7 –Agustus 2023 Christ-centered Nurse Community

Peter’s Wisdom
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di
seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. (1 Petrus 5:9)

Pada saat Perjamuan Terakhir, Yesus memperingatkan Petrus bahwa ia akan dicobai oleh Iblis
(Lukas 22:31-34). Ketika malam itu berlanjut, Petrus berulang kali menyangkal Kristus. Penolakan Petrus
terhadap Kristus tidak dilakukan secara diam-diam; penolakan itu dilakukan dengan lantang dan keras,
terutama pada penyangkalan yang ketiga, setelah itu ayam jantan berkokok. Peristiwa berkokoknya ayam
jantan di pagi hari menghubungkan Petrus dengan nubuat Yesus dan membuat Petrus menghadapi
kenyataan buruk tentang "penyangkalan," dan sekaligus menjadi bagian dari kisah penebusan kita.
Petrus merasa tertekan, bingung, dan hancur. Apakah mengherankan jika Petrus menggunakan
ilustrasi dalam suratnya yang pertama untuk menggambarkan taktik Iblis? Syukurlah, dalam surat yang
sama, Petrus memberi nasihat dengan hikmat: "Berjaga-jagalah! Waspadalah terhadap musuhmu yang
besar, yaitu musuhmu yang besar, yaitu Iblis. Ia berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum dan
mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8)
Petrus mendorong kita untuk "berhati-hati" atau tetap "waspada". Ini berarti kita tidak boleh
terlena dengan Iblis, atau menganggap dia sedang berlibur. Kita perlu "mengambil sikap melawan dia"
dan menjadi kuat dalam iman kita. Iman ini tidak hanya dipenuhi dengan kata-kata, tetapi iman yang
bergantung pada Kristus (1 Yohanes 5:5). Pemenang sejati dalam peperangan kita melawan Iblis adalah
Yesus. Petrus bergantung pada doa Yesus, "Aku telah memohon dalam doa untukmu, Simon [Simon,
supaya imanmu jangan surut" (Lukas 22:32). Jadi kita juga bergantung pada pada doa-doa Kristus (Roma
8:34; Yohanes 17:9-12). Kebijaksanaan Petrus adalah sebuah yang baik bagi kita untuk berdiri teguh dan
tetap waspada.

Baca: Roma 8:31-39


"Aku telah berdoa untuk kamu _____________ (masukkan nama), supaya imanmu jangan gugur."
Bagaimana hal ini mengingatkan kita bahwa Yesus berdoa untukmu dapat menjadi kekuatan dalam
menghadapi godaan dan pencobaan?
Doa: Tuhan Yesus terima kasih karena telah menjadi berdoa syafaat bagi saya. Saya tahu bahwa
Engkau akan menguatkan dan mendorong saya untuk berdiri teguh melawan si jahat. Amin.

Diterjemahkan dari CARES: Reflection for Nurses - Carrie M. Dameron

Anda mungkin juga menyukai