Konteks Petrus adalah konteks berhadapan dengan kesukaran, penderitaan.

Kaisar
Nero.

Kata penderitaan di kitab Petrus bahwa ada beberapa kata yang digunakan
Pasco, pascon 1 pettr 1:11, saya menderita karena atau demi iman kepada Kristus tetapi bisa
juga menderita karena perbuatanku atau kejahatanku. Penderitaan itu karena alam gempa
bumi,

Lupe: pendertiaan yang diakibatkan karena iman percayanya, bukan karena keselahan
manusia sendiri, atau karena alam tetapi karena imannya. 1 Petrus 2:19. Sama seperti
penderitaan yang dialami Ayub.

Klipsis: 2 Kor. 2:4,.

Dengan konteks di Petrus penderitaan bukan karena perbuatan, bukan karena alam
tetapi karena iman percaya kepada Kristus. Pendertiaan dalam kacamata Petrus, penderitaan
untuk memurnikan meneguskan iman, karena mengikut Yesus (Mt. 1:2). Seorang percaya
pasti akan mengalami penderitan. memikul salib karena mengikut Yesus.

Penderitaan kaitannya dengan Hope (Helpis)

Di dalam penderitaan itu sendiri durasinya oligos sementara bukan kekal. (1 Ptr.

Di dalam penderitaan itu ada theodosi. Ada pemeliharan Allah meneguhkan seketika
lamanya. Pslus Rm. 5:

membangun teologi pengharapan di dalam penderitaan

Apa tujuan penderitaan? memurnikan iman.

ada misi. fokus kepada misi. penderitan itu bukan hanya penderitaan tetapi juga
sebagai sarana misi. di dalam medan pelayanan, penderitaan karena pelayan firman
mendatangkan ladang misi. Stefanus. mati martir tetapi justru banyak orang yang berangkat
ke Yeruslamen menjadi saksi karena banyak orang
 Pasangan suami istri, istri orang percaya, suaminya tidak percaya . tetapi justru
karena ketekuanan, ketabahan, kesabaran istinya suaminya menjadi percaya. 1 Ptr 3:15

2 Pert. 3:15 penderitaan sebagai kesempatan

Teologi apa yang bisa kita lihat?

ketabahan Yesus juga tabah di dalam penderitaan itu,

dengan ketabahan kita menjadi sarana bagi orang lain untuk mengenal memuliakan
Allah 1 ptr 2:12, 1, 1 Ptr 218 1 Pewtr 3:1

Dalam kontek revolusi industri

mendrongg bepengharapan kepada robot, internet of thinks, keceradsan buatan

dengan keadaan ini menjadi peluanga bagi kita, penderitaan itu menjadi kesempatan
untuk menejlaskan mengenalkan kepada orang lain mengenal dan memuliakan Allah

Apakah allah tidak hadir dalam penderintaan itu? apakah allah absen dalam
pendritaan. memang kemampuan kita terbatas untuk memahami mengapa orang sertia
percaya mengalamai pendertiaan? Tetapi justrus bukan itu yang melemahkan,

Agustinus darah para martir menjadi benh benih pertumuhan gereja.

Allah tidak diam, tidak kaku, dan bukannya tidak peduli terhadap penderitaan kita.

tetapi Allah hadir dalam pendritaan kita.

1 Ptr 5: seketika lamanya, ada kebahagiaan yang kekal. dan itu iman dan pengharapan.