KELOMPOK 7
DISUSUN OLEH:
Segala puji syukur atas hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat
dan karuniaNya kami menyelesaikan makalah ini sesuai dengan tepat waktu. Maka
makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Transmisi Tenaga
Listrik.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I............................................................................................................................
PENDAHULUAN..........................................................................................................
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................
D. Manfaat Penulisan.............................................................................................
BAB II...........................................................................................................................
PEMBAHASAN............................................................................................................
A. Definisi Efisiensi Jaringan Transmisi..................................................................
B. Pengaruh Besarnya Tegangan pada Efisiensi Jaringan Transmisi....................
C. Perbandingan Efisiensi Saluran Transmisi Jarak Pendek dan Menengah
untuk Sirkuit Ganda..................................................................................................
D. Kerugian Daya pada Saluran Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV.........
BAB III..........................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................................
B. Saran................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam era digital seperti saat ini, jaringan transmisi menjadi sangat penting
dalam menghubungkan berbagai perangkat dan memungkinkan pertukaran data
yang cepat dan efisien. Jaringan transmisi adalah infrastruktur yang digunakan
untuk mengirimkan data dari satu tempat ke tempat lain melalui berbagai media,
seperti kabel serat optik, kabel tembaga, dan gelombang radio. Oleh karena itu,
pemahaman tentang karakteristik jaringan transmisi sangat penting untuk
memastikan kinerja jaringan yang optimal.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas
tentang karakteristik jaringan transmisi, sehingga pembaca dapat memahami
bagaimana jaringan transmisi bekerja dan bagaimana karakteristiknya
mempengaruhi kinerja jaringan. Dengan memahami karakteristik jaringan
transmisi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam
merancang, mengelola, dan memperbaiki jaringan transmisi.
D. Manfaat Penulisan
Efisiensi jaringan transmisi adalah ukuran sejauh mana energi listrik yang
dikirim melalui jaringan dapat dipertahankan tanpa mengalami kerugian yang
signifikan selama perjalanan. Ini mengukur sejauh mana daya yang diterima oleh
penerima (seperti stasiun listrik atau beban) dibandingkan dengan daya yang
awalnya dikirimkan dari sumber (misalnya, pembangkit listrik). Efisiensi ini diukur
dalam bentuk persentase dan dihitung dengan rumus berikut:
Daya Penerimaan adalah daya listrik yang sampai ke beban akhir, seperti
rumah-rumah atau industri, pada akhir jaringan transmisi.
Daya Pengiriman adalah daya listrik yang awalnya dihasilkan oleh
pembangkit listrik dan dikirim melalui jaringan transmisi untuk mencapai
beban.
Jadi, penggunaan tegangan yang lebih tinggi dalam jaringan transmisi merupakan
strategi yang umum digunakan untuk meningkatkan efisiensi. Hal ini mengurangi
kerugian daya, memungkinkan pengiriman daya jarak jauh dengan kerugian yang
lebih rendah, dan membantu dalam menjaga kualitas dan keandalan pasokan listrik
kepada konsumen.
Efisiensi saluran transmisi jarak pendek dan menengah untuk sirkuit ganda
bergantung pada berbagai faktor, dan keuntungan sirkuit ganda biasanya muncul
ketika kita mempertimbangkan pengurangan kerugian daya akibat resistansi
kabel. Berikut adalah penjelasan lebih rinci:
1. Efisiensi Kabel: Sirkuit ganda adalah sistem transmisi yang menggunakan
dua kabel terpisah untuk mengirim daya listrik. Keuntungan utama sirkuit
ganda adalah pengurangan kerugian daya akibat resistansi kabel. Karena
ada dua kabel yang membawa daya, arus yang mengalir melalui masing-
masing kabel menjadi lebih rendah, sehingga kerugian daya akibat resistansi
kabel juga menjadi lebih rendah. Dalam situasi di mana jarak transmisi
pendek atau menengah, sirkuit ganda cenderung lebih efisien daripada
sirkuit tunggal.
3. Tegangan dan Arus: Efisiensi juga dipengaruhi oleh tegangan dan arus
yang digunakan dalam sirkuit. Pada sirkuit ganda, pengurangan arus yang
mengalir melalui masing-masing kabel berkontribusi pada pengurangan
kerugian daya. Peningkatan tegangan dalam sirkuit ganda juga dapat
membantu mengurangi kerugian daya karena daya yang hilang akibat
resistansi kabel menjadi lebih kecil.
1. Resistansi Kabel: Salah satu penyebab utama kerugian daya pada saluran
transmisi adalah resistansi kabel. Resistansi adalah sifat alami dari bahan
konduktor kabel yang menghambat aliran arus listrik. Semakin panjang kabel dan
semakin tinggi arus yang mengalir, semakin besar kerugian daya akibat resistansi.
2. Hambatan Konduktor: Selain dari resistansi, konduktor (kawat atau kabel
yang membawa daya) memiliki hambatan yang memengaruhi kerugian daya.
Konduktor yang memiliki hambatan rendah menghasilkan kerugian daya yang lebih
kecil.
3. Kerugian Coretan (Corona Loss): Ketika tegangan tinggi digunakan dalam
saluran transmisi, seperti pada tegangan ekstra tinggi (500 kV), terkadang terjadi
fenomena yang disebut kerugian coretan (corona loss). Ini terjadi ketika udara di
sekitar konduktor menjadi ionisasi atau berkilauan karena tegangan yang tinggi.
Kerugian coretan dapat menyebabkan kerugian daya tambahan dalam saluran
transmisi.
4. Induktansi Saluran: Induktansi adalah sifat saluran transmisi yang
memengaruhi aliran arus listrik. Induktansi bisa menyebabkan kerugian daya dan
juga memengaruhi karakteristik aliran daya.
A. Kesimpulan
Efisiensi jaringan transmisi adalah faktor kunci dalam perancangan dan operasi
sistem tenaga listrik. Beberapa poin utama terkait efisiensi jaringan transmisi adalah
sebagai berikut: