PUISIKU
SRI YATIN
Editor:
Yuche Yahya Sukaca
Penyunting dan Penata Letak:
Tim PT Cipta Gading Artha
Desain Sampul:
………………………………....
Penerbit:
PT Cipta Gading Artha
Redaksi:
Centennial Tower Level 29, Jl. Gatot Subroto No.27, RT.2/RW.2,
Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950
Web : http://cga-tech.co.id
E-mail : cs@cga-tech.co.id
2 | Nama Penulis
Prakata Penulis
Untukmu puisiku | 3
Kaliwungu 9 Juni 2023
Penulis
Kata Pengantar 1
4 | Nama Penulis
KATA PENGANTAR
Untukmu puisiku | 5
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng.
Daftar Isi
#Masukan Daftar Isi Anda di sini
Halaman Judul
Prakata Penulis
Kata Pengantar 2
Bab 1 ……………………………………………………...…….……
Bab 1 ……………………………………………………...……….…
Bab 1 ……………………………………………………...……….…
6 | Nama Penulis
Untukmu puisiku | 7
Judul Bab / Chapter Naskah
Anda
Sri Yatin
SIAPA
Aku ini siapa
bukan siapa-siapa
bukan pejabat
dan juga bukan konglomerat
Aku ini siapa
bukan siapa-siapa
harta tak punya
wajah pun biasa saja
Aku ini siapa
bukan siapa-siapa
ingin hidup kaya raya
dan mati masuk surga
Aku ini siapa
bukan siapa-siapa
bukan wali
dan tidak pernah nyantri
Aku ini siapa
bukan siapa-siapa
ilmu tiada
amal pun sedikit jua
Aku ini siapa
bukan siapa-siapa
8 | Nama Penulis
hamba sahaya
yang penuh dengan dosa
Aku ini siapa
bukan siapa-siapa
aku bersimpuh di hadapan-Mu
untuk memohon ampunan-Mu
Aku ini siapa
bukan siapa-siapa
namun aku ingin bersama-Mu di dunia
maupun di alam baka.
Untukmu puisiku | 9
Sri Yatin
TIK TOK
—Untuk Bu Susilowati
10 | Nama Penulis
Sri Yatin
MERPATI PUTIH
—Untuk Pak Gunawan
dan Bu Meilita
Merpati putih
engkau datang dengan wajah polos
engkau datang dengan wajah sayu
engkau datang dengan wajah sendu
Merpati putih
hari-hari engkau penuhi dengan kesibukan
hari-hari engkau penuhi dengan tugas yang diberikan
hari-hari engkau penuhi dengan canda bersama teman
-teman
Merpati putih
tiga puluh tahun sudah engkau datang pagi dan pulang sore
hari
telah engkau selesaikan tugas mu dengan sepenuh hati
bersama bapak dan ibu guru yang baik hati
tak terasa kini engkau harus pergi
Merpati Putih
kini engkau kulepas
terbanglah bebas
dengan membawa kenangan indah tanpa batas
Merpati Putih
jangan tinggalkan air mata
jangan tinggalkan duka lara
pergilah dengan senyum bahagia
suatu saat pasti kita kan berjumpa.
Untukmu puisiku | 11
12 | Nama Penulis
Sri Yatin
UJI MAKANAN
Violet warna indah mempesona
putih telur ditetesi biuret di atasnya
apakah ada makanan lain yang sama
berwarna violet serupa
Tahu, tempe, gula, nasi, dan roti
dengan benedict kamu tetesi
kemudian panasi di atas api
silakan amati perubahan warna apa yang terjadi
Lugol dan tepung tapioka
coba amati warnanya
berubah menjadi biru tua
amilum ada di sana
Ambil kertas buram satu saja
oleskan makanan yang kamu bawa
angin-anginkan di luar sana
kemudian kamu terawang ada apanya.
Untukmu puisiku | 13
Sri Yatin
SANTRI TPQ
Santriku
wajahmu imut lucu dan ayu
pertama ke TPQ dengan bapak ibu
diserahkan untuk belajar mengaji
bersama ustaz ustazah yang baik hati
Santriku
dari jam empat sampai jam lima
dari a ba ba hingga Al-Qur’an sudah bisa
hafalan surat pendek dan doa-doa
tahlil shalat diajarkan juga
Santriku
setelah ngaji dengan teman bermain bersama
kadang ada yang sampai nangis mengiba
tak terasa kini kau sudah dewasa
sekarang harus meninggalkan kita semua
Santriku
belajar tidak hanya di TPQ saja
lanjutkan menuntut ilmu di pesantren yang engkau
suka
untuk bekal hidupmu di hari tua
dari dunia sampai alam baka
Santriku
jadilah orang yang berguna
amalkan dan ajarkan ilmu yang engkau punya
kepada keluarga sanak saudara
semoga menjadi ilmu yang manfaat adanya.
16 | Nama Penulis
Sri Yatin
TAK PEDULI
—Untuk Pak Gunawan
Untukmu puisiku | 17
Sri Yatin
CERIA
Kutatap wajahmu berseri
penuh percaya diri
mengikuti program vaksinasi
di SMAN 1 Kaliwungu yang kusayangi
Corona membuat duka lara
dengan teman tidak pernah jumpa
dengan guru pun tidak pernah tatap muka
Pelajaran secara daring semata
titik terang telah tiba
vaksinasi guru karyawan dan siswa terlaksana
keluarga SMAN 1 Kaliwungu sehat semua
pelajaran tatap muka kembali ceria.
18 | Nama Penulis
Sri Yatin
SUARA HATI
Kuberdiri di sini
kulihat kanan kiri
kuperhatikan langit dan bumi
awan putih menari-nari
Kemudian kulihat diri ini
ternyata kecil sekali
semakin tak berdaya hati
merenungi ciptaan Yang Maha Suci
Terasa sudah hidup sampai kini
kekuatan keperkasaan dan kekuasaan hanyalah milik Ilahi
Robbi
manusia hina dina dan tak punya apa-apa
hanya doa yang kupanjatkan bersama air mata.
Untukmu puisiku | 19
Sri Yatin
SEHAT
Sehat
makan apa saja nikmat
apalagi soto babat
makan di warung sambil lihat orang lewat
minumnya serbat
Sehat
banyak orang yang mendambakan
semua usaha dilakukan
dari minum obat
hingga pijat
Sehat
jalan pagi biar sehat
olahraga biar sehat
ada juga senam sehat
jangan lupa istirahat
Sehat
baca doa minta sehat
baca Al-Qur’an bisa jadi sehat
ayuk kawan, kita shalat
bekal hidup di akhirat
Sehat
asal belum kiamat
nafas masih dalam jasad
baiknya kita cari selamat
dengan shalat dan bayar zakat.
24 | Nama Penulis
Sri Yatin
MEDINI
Medini
kebun teh indah menarik hati
sejauh mata memandang pohon teh di sana sini
kubawa pulang setangkai kurebus segar sekali
siapa saja ke sini ingin kembali lagi
Medini
di lereng Gunung Ungaran
aku berjalan bersama teman-teman
kunikmati pemandangan
kabut putih berkejar-kejaran
Medini
jalan setapak menuju sungai
di pertigaan langkah terhenti
belok kanan atau kiri
kuputuskan duduk di sini
Medini
di sini aku duduk sendiri
merenung di dalam hati
ternyata manusia kecil sekali
Allahlah Yang Maha Tinggi
Medini
ramai-ramai di sebelah sana
aku tersentak tak berdaya
temanku jatuh ternyata
tak sanggup aku menggendongnya
Medini
sejuta kenangan penuh misteri
bersama teman-teman aku pergi
Untukmu puisiku | 25
melanjutkan perjalanan pijat kaki
diteruskan makan bakso dan mi.
26 | Nama Penulis
Sri Yatin
PUTIH ABU-ABU
Kulihat lagi wajah nan ayu
putih abu-abu di depan mataku
tersungging senyum penuh haru
setelah sekian lama tak bertemu
Corona membuat kita berpisah lama
untuk tidak tegur sapa
hanya melalui LMS SMANKA
bisa belajar bersama
Kita semua kembali ceria
bertemu guru dan siswa belajar bersama
membahas Biologi, Fisika, dan Kimia
Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan Matematika
Orang tua ikut bahagia
mengantar putra-putrinya
ke sekolah menuntut ilmu apa saja
demi masa depan yang dicita-cita
Semoga corona tidak kembali
sehingga sekolah normal lagi
mari berdoa kepada Ilahi Robbi
agar supaya selalu dilindungi.
Untukmu puisiku | 27
Sri Yatin
LABORATORIUM BIOLOGI
Sunyi
semua kupandangi
diam membisu
tak ada sepatah kata
keluar dari mulutmu
Kutatap satu-satu
tak ada respons sama sekali
aku melangkah diam dan berpikir
salah aku apa kenapa semua diam
Sepi
tak ada sepatah kata yang kudengar
aku duduk merenung
anganku nun jauh di sana
kucoba mengingat kesalahanku yang pernah kuperbuat
Haaa
tersentak aku dibuatnya
kutemukan sebuah jawaban
ternyata torso dan rangka
yang ada di hadapanku
Tersenyum aku malu-malu
kuberdiri dan pergi meninggalkan kamu
kuambil air wudu
Mushola Assidiqi yang aku tuju.
28 | Nama Penulis
Sri Yatin
HUJAN
Rintik hujan membasahi bumi
membawa berkah itu, kata Pak Kiai
jangan mengeluh jika ingin pergi
pakai payung dan jas hujan bisa jadi
Kupandangi air hujan jatuh lewat jendela
begitu indah mempesona
berdoalah waktu hujan tiba
memohon kepada Allah Yang Maha Esa
Keperhatikan air hujan sekali lagi
kuingat nasihat Pak Kiai
melihat hujan Rasulullah sedih sekali
seperti itu umatnya berjatuhan di neraka nanti.
Untukmu puisiku | 29
Sri Yatin
ZIARAH
Ziarah ke waliyullah
berdoa dan mencontoh
akhlak mulia darinya
suatu saat kita akan menyusulnya
Aku duduk di jok depan
kutatap dan kuperhatikan
benda-benda di pinggir jalan
lampu warna-warni menambah keindahan
Semarang, Rembang, Tuban, sudah terlewati
rasa penat badan belum mandi
Bangkalan sudah menanti
bersama teman sebentar lagi
Mobil terus melaju
makam Sunan Ampel yang dituju
Hujan gerimis menambah syahdu
Hati gembira malam Minggu.
30 | Nama Penulis
Sri Yatin
PUNYAKU
Puisi itu sebuah karya
dibaca bukan difigura
merupakan ungkapan jiwa
dalam berbagai suasana
Puisi itu sebuah karya
siapa yang mendengar akan hanyut di dalamnya
kadang ikut menangis kadang ikut bahagia
tergantung seseorang membawakannya
Puisi itu sebuah karya
tidak sengaja muncul begitu saja
secara tiba-tiba tak terduga
dan dari mana asalnya
Puisi itu sebuah karya
aku buat untuk si dia
karena aku tidak punya apa-apa
sebagai cenderamata
Puisi itu sebuah karya
biarlah orang lain memberikan barang berharga
untuk dikenang bersamanya
punyaku puisi yang sederhana penuh makna.
Untukmu puisiku | 31
Ku torehkan tinta
kutulis kata
didetik-detik paripurna
untukmu penerus bangsa
Untaian kata berpadu
di dalam relung hatiku
teruskan perjuanganku
dengan pena dan buku
Pegang, lihat covernya
buka lihat gambarnya
baca semua isinya
maka akan kau dapatkan ilmunya
Lewat puisi kunasehati
belajar itu pasti
32 | Nama Penulis
masa depan sudah menanti
hidup penuh arti
Selamatkan bangsa dan Negara
isi kemerdekaan dengan penuh percaya
Indonesia tetap jaya
diantara Negara adi kuasa
Jangan lupa disertai doa
mohon perlindungan kepada yang Maha Kuasa
merah putih terus mengudara
dibawah panji pancasila
Sri Yatin
UJUB BERBANGGA DIRI
Untukmu puisiku | 33
anak yang sukses
Oh tidak itu milik Allah
Apa yang aku banggakan
jabatanku
rumahku
mobilku
tanahku
uangku
keluargaku
ooh tidak itu milik Allah
Apa yang aku banggakan
sholatku
shodaqohku
puasaku
hajiku
banyak orang yang melakukan
Lalu apa yang aku banggakan
puasa sunnah dengan pahala yang banyak
sholat malam dengan mendapatkan bidadari
baca Al-Qur’an
mengajarkan Al-Qur’an
oh tidak itu akan sia-sia kalau selalu menghitung
pahala dan surga
Aku tidak tahu
minta surga selama – lamanya
sedang ibadahku hanya seumur hidup manusia
minta imbalah surga dan bidadari
ooh tidak bukan itu
Lalu apa?
cinta Allah tak terbatas
sayang Allah tak terbatas
ampunan Allah tak terbatas
34 | Nama Penulis
Ternyata…..
ternyata Ridho dan Rohmat Allahlah segalanya
tanpa itu semua tiada artinya
Sri Yatin
SANDAL JEPIT
Untukmu puisiku | 35
Senin legi, 8 Agustus 2022,
pukul 11.00 WIB
Sri Yatin
TUJUH PULUH TUJUH
36 | Nama Penulis
semua bersatu padu teriak Merdeka atau mati
Kini engkau telah menjadi tulang yang diselimuti debu
sudah tidak bisa menikmati arti kemerdekaan harapanmu
kamilah penerus perjuangan dimasa lalu
kita akan terus mengenang dan mendoakan selalu
Kemerdekaan bukan hadiah
kemerdekaan penuh darah yang tumpah
kemerdekaan perjuangan yang cukup lelah
kemerdekaan disertai dengan Basmalah
Hai Rakyat indonesia
teruskan perjuangan mereka
isi kemerdekaan dengan apa saja
sesuai dengan peranmu semata
Para siswa belajarlah dengan nyata
guru berjuang dengan buku dan pena
nelayan berjuang dengan kail dan jala
tentara polisi dan seluruh rakyat semua
mari kita jaga keutuhan dan ketentraman Negara dan
bangsa
NKRI tetap jaya selamnya
Kamis wage,11 Agustus 2022,
pukul 09.15
Untukmu puisiku | 37
Sri Yatin
CINTA SEJATIKU
38 | Nama Penulis
Sri Yatin
PONSEL
Untukmu puisiku | 39
mau ngrumpi bisa
Silaturohmi dengan teman ,saudara, orang tua
mencari saudara yang hilang lama
kembali dengan pacar lama ini yang bahaya
aku sebenarnya tidak suka tapi bagaimana
Pembelajaran di kelas aku dipuja
sekolah tidak biaya
namun harus punya saya
sampai orang tua kelabakan membelinya
Aku sangat bahagia
selalu dipuja dan dimanja
dimana saja diajak serta
aku bisa mengalahkan semuanya
Sri Yatin
AWAN
40 | Nama Penulis
hingga hitam pekat bagaikan senja
Datang pagi siang malam tak sengaja
nampak indah dipandang mata
kadang menakutkan disertai hembusan angin yang
nyata
bahkan Guntur petir bersama
Menutup matahari menyinari bumi
pertanda akan turun hujan hari ini
jika mau pergi harus hati-hati
lihat diatas langit penuh arti
Untukmu puisiku | 41
Karya Sri Yatin
JARINGAN EPITEL
42 | Nama Penulis
epitel kubus selapis ada di ginjal, kelenjar tiroid dan
ovarium kita
Sri Yatin
HATI
Untukmu puisiku | 43
tidak bisa diraba
Allah lihat kesungguhan amal hambaNya
Hati
awal dari suatu perbuatan
niat baik dan buruk rebutan
baik laksanakan
buruk tinggalkan
Hati
pusat penyakit seluruh tubuh
banyak bisikan – bisikan berpengaruh
panjang angan – angan yang tumbuh
tergesa-gesa, sombong, dengki dan angkuh
Hati
pusat dari seluruh kegiatan
merupakan suatu cerminan
lambang cinta dan kebahagiaan
tempat bersemayamnya setan
44 | Nama Penulis
Sri Yatin
PANJANG ANGAN-ANGAN
Untukmu puisiku | 45
jangan panjang angan-angan
segera bertaubat
jangan menunda – nunda
nafas akan berhenti kapan saja
Sri Yatin
JAKET HIJAU
46 | Nama Penulis
begitu teganya dirimu
Kini kita akan segera perpisah lagi
lanjutkan tuntut ilmu yang tinggi
untuk bekal hidupmu nanti
agar tidak menjadi orang yang rugi
Selamat jalan generasi penerus bangsa
raih cita –citamu jangan putus asa
sabar tawakal dan selalu berdoa
jangan lupa minta restu orang tua
Aku ridho engkau meninggalkan sekolah ini
terus maju jangan berhenti
orang tua sudah menanti
engkau diwisuda menjadi sarjana sejati.
Sri Yatin
ANGSA PUTIH
Untukmu puisiku | 47
Angsa putih
warna bulumu putih bersih
hatimu masih jernih
engkau datang agak kikuk dan risih
kini engkau sudah percaya diri dan penuh kasih
Angsa putih
jangan malu-malu lagi
amalkan ilmu yang engkau dapat dari sini
sebagai bekal di dunia kerja nanti
jangan lupa berdoa kepada Illahi Robbi
Angsa putih
tinggal dua hari lagi engkau di sekolah ini
kami hanya bisa membimbing sedikit sekali
selebihnya engkau cari sendiri
sesuai yang engkau impi
Angsa putih
jadikan hatimu selembut salju
jadikan senyummu semanis madu
jadikan tingkah lakumu seindah wajahmu
jadikan harapanmu sebanyak pulau seribu
Angsa putih
terbanglah bebas
raih cita-citamu tanpa batas
cepat selesaikan studymu sampai tuntas
rang tua sudah harap harap cemas
48 | Nama Penulis
Sri Yatin
ULAR SUBUH
Pagi subuh
kau masih tertidur lelap
sementara dia mandi tersentak
ada ular yang merayap
Ibu memasak menanak nasi
kesibukan pagi memecah sepi
tak kuasa kupanggil suami
dibunuhlah ular lalu mati
Ular subuh sudah mati
dibuang di kali
lanjutkan mandi
pergi kuliah hati-hati
Sementara orang sibuk bersiap diri
kau tarik selimut ngantuk sekali
bangun sudah siap kopi dan nasi
bahagiakah hidupmu kini
Untukmu puisiku | 49
Sri Yatin
PENGEMIS TUA
Untukmu puisiku | 51
Sri Yatin
PAGI YANG DAMAI
52 | Nama Penulis
Sri Yatin
KUCARI CINTA
Untukmu puisiku | 53
kutulis nama Allah dibuku
satu lembar berlalu
kutulis Allahuakbar dengan haru
terakhir Subhanallah semua milik-Mu
Sri Yatin
SUNAN KALIJAGA
Tongkat itu
tertancap dipinggir kali
tunggu sampai aku kembali
perintah sunan lalu pergi
Hari berlalu
54 | Nama Penulis
sang pertapa tetap mununggu
tafakur melaksanakan perintah guru
bertaubat sambil mengenang masa lalu
Tubuh terendam air lumut bergelayut
seperti batu diam membisu
tidak bergerak sama sekali
tapi tidak mati
Njeng sunan datang member salam
tetap diam, hanya suara air yang terdengar
dikumandangkan adzan
telinga dengar mata terbuka pelan
Samar wajah njeng sunan
jelas, lalu lemas
terkulai diatas tanah
waliyullah hebat,kuat,santun dan bersahabat
Untukmu puisiku | 55
Sri Yatin
BERSIN
Alhamdulillah
berjuta virus keluar menyambut indahnya alam
tiada doa yang ku dengar
apa memang sudah usang
atau mungkin alam sedang membisu
Langgar dan surau sepi
remaja tidak kutemui
transfer ilmu dari pak kyai
sudah tidak dipedulikan lagi
Di pos ronda berkumpul remaja
secangkir kopi dihadapanya
jari jemari membelai ponsel yang ada di tangan
nasehat orang tua sudah diabaikan kini
Harus bagaimana
guru agama yang ditudingnya
ahklak anak tinggal seberapa
dimana bunda, sibuk kerja
56 | Nama Penulis
Sri Yatin
SUJUD
Untukmu puisiku | 57
damai tenang angan jauh melayang
menghamba bertaubat segala khilaf
hina dina dihadapan sang Pencipta
Sri Yatin
KUTEMUKAN KEDAMAIAN
58 | Nama Penulis
berhias gemerlap bintang-bintang
tiada awan tiada angin, tenang
di sini kutemukan kedamaian
Terdengar tik tok jam dinding
sunyi sepi senyap
kupanjatkan doa bersyukur atas semua nikmat
kedamaian terasa di jiwa
Sewaktu aku duduk di tepi pantai
matahari mengintai
di balik air laut semampai
pelan tapi pasti tenang damai
Sejauh mata memandang
padi menguning siap panen
pesonanya menyentuh jiwa
kini damai kurasa
Hamparan hijau
pohon the di pegunungan
menambah indahnya alam ciptaan Tuhan
Di sini kutemukan kedamaian
Untukmu puisiku | 59
Sri Yatin
KUPENDAM RASA
60 | Nama Penulis
Sri Yatin
MASIH ADA
Untukmu puisiku | 61
telinga terang mendengar
mari lanjutkan baca
pahami dan kemudian amalkan
Lisan masih lantang bicara
ungkapkan isi hati dengan bijaksana
suatu saat akan diam
membisu selamanya
Kaki masih mampu melangkah
langkahkan untuk ibadah
kemasjid berjama’ah
tidak lupa kejalan bersedekah
62 | Nama Penulis
Sri Yatin
SI MUNGIL
Untukmu puisiku | 63
Sri Yatin
PETANI
64 | Nama Penulis
begitu kata mbok tani
duduk berdua menikmati makanan
apa adanya, bahagia…..
Sri Yatin
BLAKC PINK
Black pink
identitas sekolahku
cetar membahana
di seluruh wilayah Indonesia
Karya ilmiah remaja
Untukmu puisiku | 65
menjadi kebanggaan kita
berkibar sampai manca Negara
aku bahagia pernah sekolah di sana
Adiwiyata bergelora
menghiasi sekolahku asri penuh pesona
sekolah sampai sore tetap tidak terasa
dengan guru yang ramah bersahaya
semangat pagi setiap hari
diantara teman dirimu kucari
diam diam aku pemerhati
pujaan hati yang aku cintai
Siswa yang murah senyum
ramah kepada setiap orang
sayang kepada teman
patuh dan taat dengan guru
66 | Nama Penulis
Sri Yatin
UNTUKMU KESAYANGANKU
Untukmu puisiku | 67
Sri Yatin
GUNUNG MERAPI
68 | Nama Penulis
engkau lembut anggun
memberi tanpa meminta
menyumbang tanpa balasan
Indah jika dipandang
terima kasih Tuhan
engkau telah ciptakan
maklhuk yang rupawan
Sri Yatin
HERMINA
Untukmu puisiku | 69
Hermina
indah namanu menggetarkan jiwa
setiap insang yang lagi mengandung anaknya
tak kuasa aku tahan ini cerita
untuk kalian semua
Pagi itu dia periksa
awalnya sehat – sehat saja
kenapa harus dicesar adanya
detak jantung lemah gerakan hampir tiada
Dada ini rasa sesak tak kuasa
pikiran melayang entah kemana
gelap gulita tidak tahu apa – apa
aku pasrah sambil berdoa.
Alhamdulillah operasi lancar
bayi mungil digendongaku lucu imut dan ayu
tak henti – henti aku bersyukur kepadaMu
terima kasih Tuhanku
70 | Nama Penulis
Sri Yatin
PEMBOHONG NOMOR SATU
Untukmu puisiku | 71
semua keluargamu tertidur lelap engkau bermunajab
Ibu, dengan kebohonganmu semua keluarga sehat
dengan kebohonganmu semua anak jadi pejabat
dengan kebohonganmu keluarga menjadi kuat
terima kasih ibu, doa anak - anakmu untuk ibu
Sri Yatin
BUKAN ROBOT
Rambut memutih
tulang , otot letih
rapuh tak kuat berdiri lagi
untuk melayani
Aku bukan robot
diprogram dengan besi otot
badanya dari kawat
72 | Nama Penulis
agar supaya berdiri kuat
Robot dipuja
masa jayanya
disanjung masa mudanya
akhirnya tersungkur tak berdaya
Aku manusia
dengan keterbatasanya
melayani keluarga
dengan ihklas dan bangga
Akhirnya tumbang juga
siapa yang menjaga
terlelap tak berdaya
tersingkir tak berguna
Hina dina
hilang lenyap tak tersisa
tinggalah cerita usang belaka
waktu muda masih jaya
Aku bukan robot.
Untukmu puisiku | 73
Sri Yatin
PROFESI
74 | Nama Penulis
ditakuti lawan
disegani kawan
Keramahan membuat orang hormat
penuh dengan nasehat
membuat kita selamat
menjadikan tambah semangat
Sri Yatin
KEMAMPUAN TERBATAS
Untukmu puisiku | 75
terlalu berat beban setiap guru
untuk menyelesaikan tugas itu
Kelelahan di sekolah
pulang sampai rumah
kesempatan untuk ngaji di madrasah
hilang sudah
Beban mengajar dipaksakan
beban belajar disodorkan
kemampuan manusia terbatas
tuntutan harus tuntas
Sri Yatin
BENCANA
76 | Nama Penulis
gunung diratakan
diangkut puluhan truk dam
Laut ditimbun tanah
daratan menjadi datar
air laut mengalir ke darat
air hujan mengikis habis
Bencana datang
banjir terjadi dimana-mana
tanggul jebol sungai meluap
mobil, rumah terbawa arus deras
Masih berapa gunung yang ingin diratakan
warisan apa yg ditinggalkan
untuk anak cucu dan keturunan
derita dan kesengsaraan
Bisa apa aku
rakyat kecil yang tidak mampu
bersuara dan menghiba
menjerit dan berdoa
Untukmu puisiku | 77
Sri Yatin
AKU PULANG SAYANG
78 | Nama Penulis
Kamis Kliwon, 10 November 2022
pukul 09.51
Sri Yatin
USIA YANG BERKAH
Untukmu puisiku | 79
engkau lahirkan anak yang kuat
berbagai julukan predikat engakau dapat
SKM,ISO,ADIWIYATA,SSK,menambah semangat
Cetar membahana slogan yang ada
untuk selalu menjadi tujuan utama
semua warga mendukungnya
siswa guru dan orang tua
Dari rahimu lahir anak – anak dengan berbagai karakter
pribadi
tersebar di seluruh wilayah dengan berbagai profesi
banyak siswa yang berprestasi
menimba ilmu di SMA ini
Tidak pernah aku dengar kau mengeluh
walaupun tubuhmu sudah rapuh
banyak engkau keluarkan peluh
usiamu kini lebih dari tiga puluh
Hari ini
kami
berdiri disini
untuk memperingati
kelahiran hakiki
selamat ulang tahun, yang ke tiga puluh enam
semoga usiamu penuh berkah
80 | Nama Penulis
Sri Yatin
INGIN MEMILIKIMU
Untukmu puisiku | 81
Sri Yatin
DUA RATUS TUSUK
82 | Nama Penulis
Selasa Kliwon, 15 November 2022
pukul 22.21
Sri Yatin
PERJUANGAN ANAK YATIM
Untukmu puisiku | 83
Selokan mataram sebuah kali
aku lalui bersama kekasih hati
menuntut ilmu yang tinggi
bekal hidup di hari nanti
Panas terik tak peduli
hujan petir aku lalui
tuk meraih cita-cita sudah dinanti
sanak saudara juga famili
Halangan rintangan menghadang aku terjang
semua demi masa depan
penuh cita juga harapan
orang tua tidak dikecewakan
Menjadi seorang pendidik tujuanku
tugas mulia sebagai guru
dengan siswa berbagi ilmu
berprestasi terus maju
84 | Nama Penulis
Sri Yatin
CINCIN KAWIN
Untukmu puisiku | 85
Sri Yatin
SUARA GAMELAN
86 | Nama Penulis
Numpak prahu layar tidak ketinggalan
semangat sebagai pengingat
kegembiraan orang-orang sedang menikmati indahnya
alam
wisata ditengah lautan
Tidak terasa hari sudah petang
aku harus segera pulang
jemputan sudang datang
teruskan tabuh gamelan dengan suara lantang
Sri Yatin
GAS HIDROGEN SULFIDA
Untukmu puisiku | 87
Suara nyaring terdengar
di keheningan sholat subuh
jama’ah tersentak spontan melihat kebelakang
menunjukan wajah keheranan
Beberapa jama’ah sudah pulang
hanya ada aku dan dia
aku tersenyum sambil berkata
tenang gas hydrogen sulfide
Masih penasaran
selesai berdoa dia menghampiri aku
suara apa tadi,…….kentut
tersenyum kemudian pergi
88 | Nama Penulis
Sri Yatin
KUCINGAN
Untukmu puisiku | 89
aku harap semua berkah
Sri Yatin
SEBUAH HARAPAN
90 | Nama Penulis
penuh kenangan bersamamu
Engkau pergi tanpa permisi
rasanya ingin mati
takut malaikat dengan cemeti
akhirnya pasrah merelakan pujaan hati
Ku pandang langit memberi arti
ku pandang bulan menerangi
angin berbisik sepoi-sepoi
engkau akan segera dapat ganti
Tangan kuangkat menengadah
berserah diri dan pasrah
biarlah hidup ini berkah
ikut kehendak Allah
Untukmu puisiku | 91
Sri Yatin
BAHAGIA BERSAMAMU
Mushola Assidiqi
dulu kumuh sekarang asri
jamaah sepi
sekarang antri
guru karyawan dan siswa
panggilan adzan langsung ke sana
tidak peduli jam pelajaran masih ada
sholat bersama tepat waktunya
Ku panjatkan doa
ku mohon ampunanNya
juga minta apa saja
Allah pasti mengabulkaNya
Sungguh aku bahagia
bertemu dengan si Dia
dag dig dug jantungku ssengaja
terobati rasa rindu di dada
92 | Nama Penulis
Sri Yatin
RAKYAT KECIL
Untukmu puisiku | 93
untuk berfoya-foya
Bencana tambah parah
jika tidak ingin susah
hentikan penggundulan tanah
biar hidup menjadi berkah
Sri Yatin
MASYARAKAT SEMUT
94 | Nama Penulis
namun dikerjakan bersama
Mencari makan keluar sarang
dengan kode tertentu semua datang
terjadilah gotong royong
saling tolong menolong
Dapat makan secukupnya
dibawa pulang diberikan raja
dibagikan rakyat merata
pesta bersama suka ria
Untukmu puisiku | 95
Sri Yatin
DIPENGHUJUNG TAHUN
96 | Nama Penulis
Sri Yatin
DUA PULUH TIGA
Untukmu puisiku | 97
sudah siapkah kita
Kesadaran membuat kita berdoa
semoga di tahun dua ribu dua puluh tiga
ibadahku semakin terasa
untuk bekal menghadap sang Pencipta
Sri Yatin
98 | Nama Penulis
PASRAH
Selasa legi
aku tulis puisi
untuk pujaan hati
yang sangat aku cintai
sejuta angan aku impikan
hidup berdua dimasa depan
bahagia bersama banyak keturunan
semua kini tinggal kenangan
Dirimu tidak tahan godaan
tinggalkan aku sendirian
tanpa kata tanpa pesan
engkau datang memberi undangan
Sakit hati tak terobati
kesetiaanku engkau khianati
silahkan pergi aku tak peduli
aku yakin segera dapat ganti
setiap hari kupanjatkan doa
agar aku kuat untuk menerima
kegagalan cinta di masa muda
wanita sholehah akan segera tiba
Kini hidupku bahagia
memiliki pandamping yang setia
anak dan cucu penghibur lara
ibadahku semakin sempurna
Untukmu puisiku | 99
Sri Yatin
LATO-LATO
si naskah Anda
Tentang Penulis
#Isi tentang Anda di Sini