Dosen : Luh Putu Widya Fitriani, M.Pd. Nama : Kadek Ayu Darmini Nim : 2314101012 Prodi : Hukum Agama Hindu
Analisis Pergerakan Gender di Indonesia Pada Era Modernisasi
Di era modernisasi, gerakan gender di Indonesia terkait dengan berbagai fenomena
dan permasalahan gender yang muncul di masyarakat. Berikut beberapa elemen terkait gerakan gender di Indonesia:
Stereotype perempuan: Stereotip perempuan adalah pemikiran negatif terhadap
perempuan yang bekerja paruh waktu. Kondisi ini mengancam perempuan dan mengabaikan kontribusinya terhadap kehidupan politik, ekonomi, dan sosial. Stereotip ini mencakup pandangan negatif atau sempit terhadap peran, keterampilan, dan karakteristik perempuan. Dalam konteks Indonesia, tren perempuan dapat dilihat dalam banyak aspek kehidupan, termasuk media sosial, sastra, dan pilihan karier. Kondisi ini dapat membatasi kekuasaan perempuan dan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap perempuan. Oleh karena itu, penting untuk mendefinisikan, menantang, dan terus-menerus mengubah karakteristik perempuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan adil bagi semua orang.
Perbedaan dan penindasan Gender : Perbedaan gender adalah perbedaan perilaku,
emosi dan pengalaman antara laki-laki dan perempuan. Penindasan gender terjadi ketika perbedaan-perbedaan ini terancam dan hak-hak serta kemampuan perempuan diabaikan. Perbedaan dan pelecehan gender adalah perbedaan perilaku, emosi dan pengalaman antara pria dan wanita. Penindasan gender terjadi ketika perbedaan- perbedaan ini terancam dan hak-hak serta kemampuan perempuan diabaikan. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait perbedaan dan penindasan gender. Teori Gender: Teori gender adalah konstruksi sosial dan budaya yang bertujuan untuk mencapai keadilan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sosial. Mengidentifikasi dan mengatasi ketidaksetaraan dan penindasan gender sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil bagi laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus bekerja keras mengatasi kesenjangan gender dan menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Kesetaraan gender (Gender Equality): Kesetaraan gender di Indonesia telah
mencapai banyak kesuksesan, seperti kesetaraan dalam tingkat keagamaan anak-anak perempuan. Namun, masih ada kesenjangan yang harus diatasi untuk mencapai kesetaraan gender secara keseluruhan Kesetaraan gender (gender equality) adalah konsep yang mengacu pada kesetaraan penuh antara laki-laki dan perempuan dalam menikmati hak-hak politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Konsep ini juga merujuk pada situasi di mana tidak ada individu yang ditolak aksesnya atas hak-hak tersebut, atau hak-hak tersebut dirampas dari mereka, karena jenis kelamin mereka. Kesetaraan gender merupakan tujuan yang harus dicapai, sedangkan kesetaraan gender netral dan kesetaraan gender adalah praktik dan cara berpikir yang membantu dalam mencapai tujuan tersebut.
Pengarusutamaan gender: Pengarusutamaan gender terjadi ketika pria dan wanita
mendapatkan peluang yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, pendidikan, dan politik engarusutamaan gender (PUG) adalah strategi pembangunan yang dilakukan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender partisipasi, kontrol, dan manfaat terhadap hasil pembangunan. PUG merupakan garis kebijakan pemerintah Indonesia sejak keluarnya Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang PUG. PUG bertujuan untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam seluruh kebijakan dan program pembangunan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil dan keseluruhan bagi pria dan wanita. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong PUG, seperti mengadopsi regulasi internasional dan melakukan kerjasama dengan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat seperti tokoh adat dan agama.
Woman In Development, Woman And Development, dan Gender And Development:
Program-program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan women dan menciptakan perubahan yang positif dalam masyarakat. Namun, perlu diperhatikan bahwa program-program ini tidak dapat diterapkan secara luas di seluruh wilayah Indonesia Woman In Development (WID), Woman And Development (WAD), dan Gender And Development (GAD) adalah konsep yang bertujuan untuk mendukung pengembangan women dan menciptakan perubahan yang positif dalam masyarakat. onsep ini menekankan pada perbedaan antara women dan masyarakat, serta mencoba menciptakan program-program yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan potensi women. Program-program WAD harus mempertimbangkan konteks lokal dan budaya, serta mencoba menciptakan lingkungan yang lebih adil dan keseluruhan bagi women. Dalam konteks Indonesia, telah diperkenalkan berbagai program-program yang berkaitan dengan WID, WAD, dan GAD. Namun, masih ada kesenjangan yang harus diatasi untuk mencapai kesetaraan gender secara keseluruhan, seperti keterlibatan politik dan kesenjangan dalam pendapatan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu