Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI,OLAHRAGA DAN KESEHATAN

“BOLA BASKET”

EVAN SAPUTRA SIMANJUNTAK

VII.2

Mata pelajaran : Pjok

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 27 BATAM


PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Sejarah Singkat Bola Basket
A. Asal Usul Bola Basket

Asal usul bola basket adalah kisah menarik tentang bagaimana olahraga ini diciptakan pada akhir
abad ke-19 oleh seorang guru fisika Kanada bernama Dr. James Naismith. Berikut penjelasan lebih
rinci tentang asal usul bola basket:

Waktu dan Tempat: Pada tanggal 21 Desember 1891, di International YMCA Training School di
Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat, Dr. James Naismith menciptakan bola basket. Saat itu,
musim dingin membuat sulit untuk bermain olahraga luar ruangan.

Motivasi Awal: James Naismith diberi tugas oleh kepala sekolahnya untuk menciptakan permainan
yang bisa dimainkan di dalam ruangan sebagai alternatif olahraga musim dingin. Dia ingin
menciptakan sesuatu yang dapat membantu para siswa tetap aktif dan terlibat dalam olahraga tanpa
harus keluar di bawah cuaca buruk.

Penciptaan Permainan: Dengan demikian, James Naismith memikirkan aturan-aturan sederhana


untuk permainan yang nantinya dikenal sebagai "bola basket." Dia menggantung keranjang buah
persik di ujung lapangan dan memberikan aturan sederhana kepada siswa yang akan
memainkannya. Aturan-aturan awal ini melibatkan melempar bola ke dalam keranjang sambil
mencoba mencegah tim lawan melakukan hal yang sama.

Evolusi dan Populasi: Bola basket awalnya dimainkan dengan bola sepak, tetapi seiring waktu, bola
khusus bola basket diciptakan. Permainan ini segera menyebar dan menjadi populer di seluruh
Amerika Serikat. Lalu, bola basket menyebar ke seluruh dunia dan menjadi salah satu olahraga paling
populer.

Aturan Modern: Seiring berjalannya waktu, aturan bola basket mengalami beberapa perubahan dan
pembaruan. Organisasi seperti National Basketball Association (NBA) mengembangkan aturan
modern yang kita kenal sekarang.

B. Pencipta Bola Basket

Nama: Dr. James Naismith

Lahir: 6 November 1861 di Almonte, Ontario, Kanada

Meninggal: 28 November 1939 di Lawrence, Kansas, Amerika Serikat


Aturan Dasar Bola Basket
A. Lapangan Bola Basket

1. Ukuran dan Dimensi:

Lapangan bola basket memiliki panjang sekitar 28


meter (94 kaki) dan lebar sekitar 15 meter (50
kaki).

Pada lapangan standar FIBA (Federation


Internationale de Basketball), garis tepi lapangan
berjarak 1.25 meter (4 kaki) dari tepi luar garis
pinggir.

Garis tengah yang memisahkan dua paruh


lapangan ada di tengah lebar lapangan dan
berjarak 14 meter (47 kaki) dari ring basket.

2. Garis Tiga Poin:

Garis tiga poin adalah garis yang membentang di sekitar keranjang di luar garis tepi lapangan.
Pemain yang melempar bola dari luar garis tiga poin akan mendapatkan tiga poin jika bola masuk ke
dalam keranjang.

3. Ring Basket:

Terdapat satu ring basket di setiap ujung lapangan. Ring basket terdiri dari lingkaran logam dengan
jaring yang digantung di bawahnya.

Tinggi ring basket yang digunakan dalam bola basket standar adalah 3.05 meter (10 kaki) dari
permukaan lantai.

4. Daerah Lari Bebas:

Di depan masing-masing ring basket terdapat daerah lari bebas yang terdefinisi oleh garis dari ring
basket dan meluas ke arah luar hingga ke garis tiga poin.

Daerah lari bebas digunakan untuk memfasilitasi pergerakan pemain dalam mencetak poin dan
bertahan.

5. Papan Pantul:

Di belakang setiap ring basket terdapat papan pantul besar yang digunakan untuk memantulkan bola
kembali ke lapangan setelah lemparan.

Papan pantul ini membantu mengarahkan bola ke dalam jaring setelah lemparan.

6. Lantai:

Lantai lapangan bola basket biasanya terbuat dari kayu keras atau bahan sintetis yang elastis untuk
mengurangi dampak cedera saat pemain jatuh.

7. Garis Lari Cepat:


Garis lari cepat adalah garis yang terletak di sepanjang kedua sisi lapangan, digunakan untuk
menandai area di mana pemain akan berlari cepat saat permainan dimulai.

B. Jumlah Pemain dalam Tim

1. Jumlah Pemain dalam Tim:

Secara tradisional, dalam permainan bola basket, setiap tim terdiri dari 5 pemain yang bermain di
lapangan pada satu waktu. Ini disebut "tim starting" atau "lima starting."

Kelima pemain ini terbagi menjadi posisi yang berbeda, yang meliputi:

Point Guard (PG): Pemain yang biasanya mengatur serangan tim dan bertanggung jawab untuk
membawa bola dan mengatur permainan.

Shooting Guard (SG): Pemain yang terampil dalam melempar bola ke dalam keranjang, terutama dari
luar.

Small Forward (SF): Pemain yang sering berperan sebagai penyerang dan bertahan. Mereka memiliki
kemampuan serba bisa.

Power Forward (PF): Pemain yang memiliki peran utama dalam pertahanan dan serangan di daerah
dekat ring.

Center (C): Pemain yang bermain di daerah sekitar ring dan sering bertanggung jawab untuk
merebut rebound dan membantu pertahanan di daerah dalam.

2. Pergantian Pemain:

Selama permainan, tim memiliki pemain cadangan yang siap digantikan pemain starting saat
diperlukan. Pemain cadangan ini bisa digunakan saat istirahat atau jika pemain starting mendapat
pelanggaran atau cedera.

3. Pemain Pengganti:

Selain pemain starting dan cadangan, tim juga dapat memiliki pemain pengganti tambahan yang
dapat masuk ke dalam permainan sesuai dengan aturan permainan.

Jumlah pemain dalam tim basket adalah sesuatu yang sangat diatur oleh aturan permainan dan
biasanya adalah lima pemain pada saat yang sama. Dengan peran yang berbeda di lapangan, setiap
pemain memiliki tanggung jawabnya masing-masing untuk mencapai tujuan tim, yaitu mencetak
poin dan mencegah tim lawan mencetak poin. Seiring berjalannya permainan, pemain dapat
digantikan untuk menjaga kebugaran dan performa tim.

C. Tujuan dan Cara Mendapatkan Poin

Tujuan dalam Bola Basket: Tujuan utama dalam permainan bola basket adalah mencetak poin
dengan melempar bola ke dalam keranjang lawan sambil mencegah tim lawan mencetak poin. Tim
yang mencetak poin lebih banyak pada akhir permainan adalah pemenangnya. Poin dapat diperoleh
melalui berbagai cara, dan berikut adalah beberapa cara utama untuk mendapatkan poin dalam bola
basket:
Cara Mendapatkan Poin dalam Bola Basket:

Lemparan Lapangan: Pemain mencoba melempar bola ke dalam keranjang dari berbagai jarak di
lapangan. Jika bola masuk ke dalam keranjang, tim mendapatkan dua atau tiga poin, tergantung di
mana pemain melempar bola.

Lemparan dalam garis dua poin: Bila melempar dari dalam garis tiga poin, pemain mendapatkan dua
poin.

Lemparan luar garis tiga poin: Jika pemain melempar dari luar garis tiga poin dan bola masuk ke
dalam keranjang, tim mendapatkan tiga poin.

Lemparan Bebas: Pemain dapat mencetak poin dengan lemparan bebas jika mereka diberikan
kesempatan setelah adanya pelanggaran oleh tim lawan. Lemparkan bebas dilakukan dari garis
lemparan bebas, dan masing-masing lemparan bebas berhasil memberikan satu poin.

Dunking (Dunk): Ketika seorang pemain melompat dan memasukkan bola langsung ke dalam
keranjang, ini disebut "dunk." Dunk memberikan dua poin.

Rebound dan Putback: Pemain dapat mencetak poin dengan merebut rebound (mengambil bola
yang tidak masuk ke dalam keranjang setelah lemparan) dan memasukkannya ke dalam keranjang.
Ini disebut "putback" dan memberikan dua poin.

Lemparan Bebas Setelah Foul (And-One): Jika seorang pemain mencetak poin saat dihadang (foul)
oleh pemain lawan selama lemparannya dan bola masuk ke dalam keranjang, dia akan memiliki
kesempatan untuk mencetak satu poin tambahan melalui lemparan bebas.

Fast Break: Poin bisa didapatkan dengan cepat melalui serangan balik cepat yang menghasilkan
lemparan bebas atau peluang mencetak poin dengan mudah.

Serangan Balik (Transition): Tim dapat mencetak poin dengan cepat ketika mereka mengambil bola
dari tim lawan dan mengejar keranjang lawan sebelum pertahanan tertata dengan baik.

Tiga Poin Buzzer-Beater: Jika seorang pemain melempar bola dari jarak jauh dan berhasil mencetak
tiga poin saat waktu tersisa di penghujung perioda atau permainan, itu sering disebut "buzzer-
beater."

D. Pelanggaran dan Sanksi

1. Pelanggaran Perorangan:

Pelanggaran Pribadi: Ini terjadi saat seorang pemain mencoba menghentikan pemain lawan dengan
cara yang tidak sah, seperti menyentuh atau menjegal lawan. Sanksi berupa pemain yang dijegal
diberi lemparan bebas atau peluang mencetak poin tambahan.

Pelanggaran Berat (Flagrant Foul): Ini adalah pelanggaran berat yang dapat membahayakan pemain
lawan. Dalam beberapa kasus, pelanggaran berat ini dapat mengakibatkan pemain dikeluarkan dari
permainan.
2. Pelanggaran Tim:

Pelanggaran 24 Detik: Tim memiliki waktu 24 detik untuk melemparkan bola ke dalam keranjang.
Jika mereka tidak melakukannya dalam waktu tersebut, itu dianggap pelanggaran, dan bola
diberikan kepada tim lawan.

Pelanggaran Langsung (Backcourt Violation): Jika tim membawa bola melintasi garis tengah dan
kemudian membawa kembali bola ke paruh lapangan mereka sendiri, itu dianggap pelanggaran, dan
bola diberikan kepada tim lawan.

Pelanggaran Perjalanan (Traveling): Ini terjadi ketika seorang pemain bergerak dengan bola tanpa
menggiringnya, yaitu mengambil beberapa langkah tanpa melakukan dribel. Bola diberikan kepada
tim lawan.

Pelanggaran Ganda (Double Dribble): Ini terjadi ketika pemain menggiring bola, menghentikan
dribel, lalu mulai menggiring bola lagi. Bola diberikan kepada tim lawan.

Pelanggaran Melemparkan Bola Kepada Tim Sendiri (Carrying or Palming): Ini terjadi ketika pemain
melakukan dribel dengan cara yang dianggap tidak sah, seperti menggerakkan tangan di bawah bola.
Bola diberikan kepada tim lawan.

3. Pelanggaran Saat Pertahanan:

Pelanggaran Saat Bertahan (Defensive Foul): Ini terjadi ketika pemain pertahanan melakukan
pelanggaran terhadap pemain penyerangan. Pemain penyerangan mungkin mendapatkan lemparan
bebas atau kesempatan mencetak poin tambahan, tergantung pada situasi.

4. Pelanggaran Kepemilikan:

Pelanggaran Langkanya Waktu: Jika tim tidak dapat melempar bola ke dalam lapangan sebelum
pelanggaran waktu berakhir, kepemilikan bola akan berpindah ke tim lawan.

5. Pelanggaran Sebuah Pemain:

Pelanggaran Bebas: Setiap pemain diperbolehkan lima pelanggaran bebas. Setelah mencapai jumlah
ini, pemain dikeluarkan dari permainan.

6. Pelanggaran Teknis:

Pelanggaran Teknis: Ini adalah pelanggaran yang terkait dengan perilaku atau tindakan tidak sportif
yang melanggar aturan permainan. Sanksi termasuk lemparan bebas untuk tim lawan dan mungkin
pemain dijatuhkan.

Sanksi pelanggaran dapat bervariasi tergantung pada situasinya, dan wasit memiliki wewenang
untuk memberlakukan sanksi yang sesuai. Memahami pelanggaran dan sanksi dalam bola basket
adalah penting bagi pemain dan penggemar untuk menjaga permainan berlangsung dengan adil dan
sesuai aturan.
IV. Perlengkapan Bola Basket

A. Bola Basket

B. Sepatu Basket

This PhotoAuthor
Unknown by is C. Jersey dan Perlengkapan
Lainnya

V. Teknik Dasar Bermain Bola Basket

A. Dribbling

B. Passing

C. Shooting

D. Rebound

E. Pertahanan Dasar

F. Taktik Sederhana

Anda mungkin juga menyukai