Anda di halaman 1dari 2

JERIT PEMUDA DALAM LAUTAN PEMILU

Pemuda penuh keresahan terhadap pemilu

Memanifestasikan ketidakmampuan dan kebingungan baru

Suara mereka ingin didengar dengan jelas

Namun takut punah seiring waktu berjelas

Pemilihan pemimpin menjadi momok yang menakutkan

Korupsi dan janji kosong tak kunjung pudar, terus terguratk


an

Pemuda bertanya, adakah keadilan yang sejati?

Atau hanya akal-akalan politik yang mempermainkan hati?

Saat suara dipersatukan dalam peti kotak suci

Banyak pemuda ragu, apakah sungguh demokrasi?

Pemilu menjadi ajang permainan kalkulasi

Pemuda dituntut memilih tanpa tawaran asasi

Di antara janji manis terdengar deru keraguan di dada

Seolah keputusan besar ditentukan dalam satu urna

Pemuda bergumam, "Apakah tanggung jawabku berdaya?"

Atau hanya sirna dihanyutkan dan dilupakan dalam gelap g


ulita

Kekhawatiran pemuda membelenggu jiwa

Apakah suara mereka akan membawa perubahan nyata?

Dalam gelapnya malam, terucap harapan bertepi

Bahwa mereka, pemuda, masih berharap pada demokrasi

Anda mungkin juga menyukai