Anda di halaman 1dari 2

1.

Maraknya pembubaran organisasi islam seperti Front Pembela Islam, Hizbut Tahrir
dan organisasi lainnya di Indonesia menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Bagaimana menurut pendapat saudara dari sudut pandang sosiologi mengenai hal ini?

Jawab :
Organisasi kemasyarakatan yang selanjutnya disingkat (ormas) merupakan peran
serta masyarakat dalam melaksanakan pembangunan untuk memajukan kehidupan yang
berkeadilan dan kemakmuran. Keberadaan organisasi kemasyarakatan di Indonesia
sebenarnya sudah terbentuk semenjak awal abad ini dan mempunyai kedudukan paling
strategis bagi proses kebangsaan Indonesia. Bahkan sebagian dari organisasi
kemasyarakatan tersebut akhirnya menjadi partai politik yang mempelopori gerakan
kebangsaan.
Dinamika perkembangan organisasi kemasyarakatan dan perubahan sistem
pemerintahan membawa paradigma baru dalam tata kelola organisasi kemasyarakatan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pertumbuhan jumlah
organisasi kemasyarakatan, sebaran dan jenis kegiatan organisasi kemasyarakatan dalam
kehidupan demokrasi makin menuntut peran, fungsi dan tanggung jawab organisasi
kemasyarakatan untuk berpartisipasi dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa.
Pembubaran organisasi kemasyarakatan yang merupakan kewenangan mutlak
Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 belum mencerminkan
prinsip dasar dari sebuah negara hukum yang menghendaki adanya perlindungan hak asasi
manusia dan pembagian kekuasaan. Semestinya pembubaran organisasi kemasyarakatan
melibatkan pengadilan untuk mengadili berkaitan pelanggaran yang dilakukan oleh
organisasi kemasyarakatan yang tujuannya untuk menghindari adanya keputusan subjektif
yang dilakukan oleh pemerintah.
Indonesia, serta menjaga dan memelihara keutuhan dan kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Peningkatan peran dan fungsi organisasi kemasyarakatan
dalam pembangunan memberi konsekuensi pentingnya membangun sistem pengelolaan
organisasi kemasyarakatan yang memenuhi kaidah organisasi kemasyarakatan yang sehat
sebagai organisasi nirlaba yang demokratis, profesional, mandiri, transparan, dan
akuntabel. Oleh karena itu, dinamika organisasi kemasyarakatan dengan segala
kompleksitasnya menuntut pengelolaan dan pengaturan hukum yang lebih komprehensif
melalui undang-undang.
Problematika pembubaran organisasi ini ada dikarenakan adanya pemahaman yang
berbeda terkait budaya yang dimiliki seseorang satu dengan yang lain.
Dari kasus diatas kita bisa mengetahui bahwa organisasi seperti FPI cenderung
melakukan tindakan-tindakan yang represif dan dengan kekerasan salah satu contohnya
adalah dengan melakukan tindakan "sweping" yaitu mengerahkan masa untuk menutup
secara keras tempat-tempat hiburan seperti karaoke, menutup kedai makanan secara paksa
ketika bulan ramadhan padahal budaya masyarakat Indonesia dari dulu ketika
menyelesaikan masalah adalah dengan cara kekeluargaan dan bermusyawarah tidak dengan
cara kekerasan atau paksaan.
Jika dari ilmu sosilogi alasannya adalah adanya perbedaan yang sangat besar antara
budaya masyarakat Indonesia dan budaya yang dimiliki oleh organisasi tersebut, oleh
karena itu pembubaran adalah jalan terbaik supaya tidak merugikan kepentingan bersama.

2. Seberapa besar pengaruh kelompok sosial terhadap perilaku dalam kehidupan sehari-
hari saudara? Silahkan diceritakan disertai dengan dampak-dampak yang dirasakan.

Sangat berpengaruh, misalnya kelompok sosial terdekat adalah keluarga. Dengan adanya
keluarga, merasa tidak sendiri ada yang melindungi, saling mengasihi dan menyayangi.
Kelompok sosial sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kita. Karena kelompok sosial
bekerja sama untuk mencapai keberhasilan/kebutuhan bersama, untuk mencapai tujuan yang
baik, atau karena keberadaan kelompok sosial memungkinkan orang untuk memenuhi
kebutuhannya lebih baik dari sebelumnya.

Berikut contoh kelompok sosial yang ada dilingkungan kita:

 Keluarga
 RT
 RW
 DKM
 Partai politik
 Pemuda karang taruna
 Sekolah

Sumber: brainly.com

Anda mungkin juga menyukai