SKEMA PEMISAHAN CAMPURAN

Muh. Ilham (220105501022)| Klara Irene Yusman (220105502014)| Shinta Nadya

Putri (220105501016)| Nurtaqwa (220105500004)| Sahwa Noprianti
(220105500010)| Vika Utami (220105502016)
Campuran dalam hal ini merupakan gabungan dari beberapa komponen
(pasir, garam NaCl & kapur barus) yang secara spesifik merupakan komponen
padat yang tidak saling melarut satu sama lain serta dapat dipisahkan melalui
spesifikasi teknik pemisahan tertentu secara bertahap untuk melakukan
penjernihan.

Pasir
Garam NaCl
Kapur Barus

Skema Pemisahan Skema Pemisahan Skema Pemisahan

Kapur Barus (I) Garam NaCl (II) Pasir (III)

Kapur barus dimurnikan Garam NaCl Pasir yang tersisa paling

melalui metode sublimasi dimurnikan melalui terakhir secara otomatis
metode kristalisasi terpisah dari komponen
lainnya sehingga berada
dalam keadaan murni

Model pemisahan metode Skema (Lanjutan Skema (Lanjutan

sublimasi pada kapur barus pada hal. 3) pada hal. 4)

1
 Es Batu
Penutup kaca/logam
Kapur barus
Gelas Kimia/ Panci logam
Residu Garam NaCl
Residu Pasir
Sumber gambar:
Pemanas/ Hotplate
Wartakotalive.com

Sifat Fisik:
Kapur barus murni melekat pada Nama: Kapur Barus/ Kamper
permukaan logam /kaca setelah Rumus Kimia: C10H16O
pemanasan dan pendinginan Wujud: Padat
Warna: Kristal Putih Tembus Cahaya
Massa Jenis: 0,992 g/cm3
Tekanan Uap: 4 mmHg (pada 70°C)
Kelarutan dalam air (H2O): 1,2 g/dm3
Titik Didih/ Titik Lebur: 209°C/ 176°C

Struktur Kimia 2D & 3D

Kapur barus murni diambil
dengan spatula dan diletakkan
dalam wadah

(+)-kamper (kiri), (-)-kamper (kanan)

Sumber gambar: Wikipedia

Dipisahkan dengan menggunakan metode

Kapur barus murni hasil
pemisahan dengan metode
sublimasi
pemisahan Sublimasi
Proses sublimasi adalah suatu
proses perubahan dari fasa uap menjadi
padat atau sebaliknya, dari fasa padat
menjadi gas, yang disebabkan karena
pengaruh temperatur/suhu dan/atau
tekanan udara di atasnya. (Cahyono dan
Suzery, 2018: 48)

2
 Air/ Akuades (H2O)
Batang Pengaduk
Partikel Garam (NaCl)
Partikel Suspensi Pasir
Kelarutan dalam air (H2O): Larut
Air/ Akuades (H2O)
Ion Na+ dalam larutan berair
Ion Cl- dalam larutan berair
Partikel Garam yang mengion
menurut reaksi:
NaCl(s) Na+(aq) + Cl-(aq)
Residu pasir yang tidak larut
dalam air
Larutan Garam NaCl (terasa asin)
Residu pasir yang tidak
larut dalam air
Penyaringan (Filtrasi)
dilakukan menggunakan
kertas saring untuk
memperoleh larutan garam
murni dan memisahkan
suspensi (pasir + debu) Pemanasan (evaporasi )
untuk menguapkan air
(H2O) dan membentuk
kembali garam NaCl
3
Sumber gambar:
Alodokter
Sifat Fisik
Nama: Natrium Klorida (NaCl)
Bentuk: Serbuk kasar/ halus
Warna: Putih
Massa Jenis: 2,16 g/cm3
Titik Didih: 1.465°C
Titik Lebur: 801°C
Ikatan Ionik NaCl dan Kisi
Kristal Kubus Sederhana
Sumber gambar:Depositphotos
Filtrasi adalah proses
pemisahan dengan bantuan
filter yang ukurannya tertentu
agar zat tak terlarut dapat
dihilangkan. (Pasmawati dan
Anwars, 2010: 96)
Evaporasi adalah peristiwa
berubahnya air/ pelarut
menjadi uap dan bergerak dari
permukaan zat ke udara.
(Badaruddin, dkk, 2021: 62)
Kristalisasi adalah pemisahan
krital zat dari pengotor
berdasarkan kelarutan zat
dalam pelarutnya. Ketika
pelarut diuapkan dan kristal
yang terbentuk didinginkan,
maka diperoleh kristal murni.
(Cahyono dan Suzery, 2018:
46)
Garam NaCl murni hasil
pemisahan metode filtrasi ,
evaporasi dan kristalisasi
 Pasir yang telah
dipisahkan dari garam
NaCl
Kemungkinan
Lainnya
Air (H2O)
Pengeringan pasir basah
dengan sinar matahari
hingga semua H2O
menguap
Pasir murni sebagai hasil
akhir dari rangkaian proses
pemisahan
Pasir yang mengandung
debu & liat diayak/
filtrasi dengan ukuran
filter >0,25 mm
Pasir yang masih
mengandung
pengotor
Berbagai komponen yang terdapat
pada tanah
Sumber gambar: Salam (2020: 89)
Partikel Pasir Partikel Debu Partikel Liat
Ukuran Partikel beberapa Komponen
Tanah (Pasir, Debu & Liat)
Sumber gambar:Salam (2020: 81)
Daftar Pustaka
Cahyono, B. dan Suzery, M. 2018. Metode Pemisahan Bahan Alam .
Jakarta: Kompas Ilmu
Pasmawati, Y. dan Anwars, A. 2010. Proses Filterasi dalam Sistem Instalasi
Penjernian Air pada PDAM Tirta Musi Palembang. JurnalIlmiah
Tekno, Vol. 7 (2).
Salam, A. K. 2020. Ilmu Tanah. Bandar Lampung: GM. Press.
Badaruddin, Kadir, H. S. dan Nisa, K. 2021. Hidrologi Hutan. Banjarmasin:
CV. Batang