1 Tahun 2021
Abstrak--Sastra lisan merupakan bagian dari sastra daerah yang disampaikan masyarakat dari mulu-mulut
secara lisan dan turun temurun. Salah satu yang merupakan bagian dari sastra lisan adalah Mitos. Mitos
adalah hal-hal yang di anggapnya gaib dan jika melanggarnya akan mengakibatkan hal yang fatal. Tujuan
dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui mitos yang ada dalam buku Primbon Betaljemur
Adammakna yang ada di Desa Saleh Agung Kecamatan Air Saleh. Alasan peneliti menggunakan mitos
adalah sebagai salah satu objek penelitiannya karena masyarakat Jawa masih banyak yang mempercayai
mitos yang ada dalam buku Primbon Betaljemur Adammakna. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif. Untuk mendapatkan data yang dapat diakui kebenarannya peneliti menggunakan teknik observasi,
wawancara,dokument. Yang menjadi objek penelitian ini adalah masyarakat yang benar-benar paham akan
mitos yang ada dalam buku Primbon Betaljemur Adammakna yang ada di Desa Saleh Agung Kecamatan Air
Saleh. Pada penelitian menggunakan teori semiotika yaitu teori yang berkaitan dengan makna.
Kata Kunci : Sastra Lisan, Buku Primbon Betaljemur Adammakna, Mitos.
Abstract--Oral literature is part of regional literature that is conveyed by the people from mouth to mouth
verbally and hereditary. One of which is part of oral literature is Myth. Myths are things that are considered
supernatural and if violating them will result in fatal things. The purpose of this research is to find out the
myths in the Primbon Betaljemur Adammakna book in Saleh Agung Village, Air Saleh District. The reason
researchers use the myth is as one of the objects of their research because many Javanese people still believe
in the myth that exists in the book Primbon Betaljemur Adammakna. This research is a qualitative descriptive
study. To get data that can be recognized truth researchers used observation techniques, interviews,
documents. The object of this research is a community that truly understands the myths in the Primbon
Betaljemur Adammakna book in Saleh Agung Village, Air Saleh District. In research using the theory of
semiotics is a theory related to meaning.
Keywords: Oral Literature, Primbon Betaljemur Adammakna Book, Myth.
PENDAHULUAN
Bangsa Indonesia banyak ragam yang masih mempercayai kepercayaan
suku, ras dan agama. Dari berbagai nenek moyang mereka. Tapi dengan
macam tersebut menjadi satu kesatuan berkembangnya waktu kepercayaan
yang ada dengan kepercayaan masing- tersebut semakin menghilang dan hampir
masing yang mereka percayai (Mustika, punah, terutama kitab Primbon
et al. 2020). Terutama masyarakat Jawa Betaljemur Adammakna yang masih ada
33
PEMBAHSI JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Volume 11, No. 1 Tahun 2021
dan harus dilestarikan karena salah satu Bahasa dan Sastra Indonesia peneliti
warisan nenek moyang yang masih bisa bermaksud untuk memberikan
kita lestarikan. pengetahuan tentang mitos secara lebih
Barthes menyatakan bahwa mitos terperinci dan menambah pengetahuan
merupakan sistem komunikasi karena dalam bidang sastra.
mitos ini merupakan sebuah pesan juga. Adapun tujuan dari penelitian ini
dia menyatakan mitos sebagai “modus adalah Tujuan dari penelitian ini adalah
Pertanda“ sebuah bentuk “tipe wicara“ untuk mengetahui mitos masyarakat Jawa
yang dibawa melalui wacana. Mitos dalam buku Primbon Betaljemur
tidaklah dapat digambarkan melalui objek Adammakna yang ada di Desa Saleh
pesannya, melainkan melalui cara pesan Agung Kecamatan Air Saleh Kabupaten
tersebut. (Rafiek, 2015) Banyuasin.Manfaat penelitian ini selain
Alasan peneliti melakukan penelitian untuk peneliti juga untuk semua pihak
tentang mitos sebagai salah satu objek diantaranya :Bagi seorang guru penelitian
penelitiannya adalah karena masyarakat ini sebagai salah satu bahan ajar tentang
Desa Saleh Agung Kecamatan Air Saleh sastra daerah yang masih ada dan
Kabupaten Banyuasin banyak yang masih dipercayai masyarakat khusunya mitos,
mempercayai dalam hal yang Bagi prodi Bahasa dan Sastra Indonesia
dianggapnya adalah gaib padahal adalah sebagai salah satu sumbangan
sebenarnya hal tersebut sudah biasa di materi bahan ajar mengenai sastra
lakukan dikalangan masyarakat. Maka khususnya, mitos Bagi penikmat sastra
dari itu peneliti ingin lebih dalam adalah sebagai salah satu bahan bacaan
memahami mitos yang ada. Penelitian ini dan untuk menambah wawasan mengenai
diharapkan agar menjadi salah satu bahan sastra Indonesia terutama sastra daerah
pengetahuan mengenai mitos yang ada khususnya mitos, Bagi peneliti lain,
dalam buku “Primbon Betaljemur penelitian ini dapat dijadikan salah satu
Adammakna”dalam mitos ada yang bisa reverensi atau sumber untuk penelitian
dipahami. Maka dari itu mitos juga selanjutnya mengenai mitos.
dikatakan sebagai alat pengontroluntuk Pada penelitian teori yang digunakan
tingkah laku seseorang atau tindakan. adalah teori semiotika. Tanda adalah
Dalam pendidikan khususnya Pendidikan sesuatu yang terdiri pada sesuatu yang
34
PEMBAHSI JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Volume 11, No. 1 Tahun 2021
lain atau menambah dimensi yang alat. Sastra secara harfiah berarti alat
berbeda pada sesuatu, dengan memakai untuk mengajar, buku petunjuk, buku
apa yang dapat dipakai untuk intruksi ataupun pengajaran. Istilah
mengartikan sesuatu yang lainnya. C.S susastra sendiri pada dasarnya berawal
Pierce menyebut tanda sebagai suatu dari awalan su yang memiliki arti “indah,
pegangan seseorang akibat keterkaitan baik” sehingga susastra dibandingkan
dengan tanggapan atau kepastian” atau disejajarkan dengan belles-letters.
(Arthur, 2015).Kajian terdahulu juga Sastra juga sering dipersamakan dengan
pernah dilakukan oleh Eka Wigati ( 2019 bentuk-bentuk fisik seperti buku atau
) mahasiswa Universitas PGRI kitab yang berisi tulisan yang indah,
Palembang yang berjudul Mitologi mendidik, ataupun kitab-kitab
Pantangan Dalam Masyarakat di Desa pengajaran.Sastra lisan merupakan salah
Nusa Searasan Kecamatan Sungai Lilin“ satu mentifact (fakta kejiwaan) yakni
Dengan hasil penelitiannya Eka Wigati fakta yang terjadi dalam jiwa, pikiran
memperoleh 31 mitos dengan makna atau kesadaran manusia, yang dituturkan
denotasi, konotasi serta mitos. peneliti dan diwariskan melalui bahasa lisan
menemukan persamaan dan perbedaan Kartodirdjo, yang dikutip oleh (Yoseph,
dalam penelitian yang dilakukan oleh Eka 2011).
Wigati dengan penelitian yang peneliti Menurut (Alfian, 2014) yang
lakukan. mengatakan bahwa sastra lisan sebagai
Adapun kajian pustaka yang karya sastra, juga dapat di perlakukan
digunakan oleh peneliti untuk sebagai objek material, baik sebagai pintu
memperkuat adalah. Menururt Teeuw masuk untuk memahami kebudayaan
yang dikutip oleh (Susanto, 2016) Secara tertentu, ataupun sebagai salah satu unsur
etimologis sastra atau sastera berasal dari dari kebudayaan yang sedang dipelajari.
bahasa Sansekerta yang terdiri dari akar Menurut (Barthes, 2011) mitos
kata Cas atau sas dan tra. Cas dalam merupakan sistem komunikasi, bahwa dia
bentuk kata kerja yang diturunkan adalah sebuah pesan. Hal ini akan
memiliki arti mengarahkan, mengajar, memungkinkan kita untuk berpandangan
memberikan suatu bentuk atau intruksi. bahwa mitos tak bisa jadi sebuah objek,
Akhiran tra menunjukkan satu saran atau konsep, ata ide.
35
PEMBAHSI JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Volume 11, No. 1 Tahun 2021
36
PEMBAHSI JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Volume 11, No. 1 Tahun 2021
37
PEMBAHSI JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Volume 11, No. 1 Tahun 2021
38
PEMBAHSI JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Volume 11, No. 1 Tahun 2021
1) Pegat 6) Padu
Apabila jatuh perhitungan pada pegat Apabila jatuh pada padu maka dalam
maka akan mendapatkan masalah, baik kehidupan berumah tangga nantinya akan
masalah dari segi ekonomi, kekuasaan, diiringi pertengkaran kesehariannya.
jabatan, perselingkuhan yang akan Namun tetap bertahan meski sering
mengakibatkan pada sebuah perceraian. bertengkar tidak sampai pada perceraian.
2) Ratu 7) Sujanan
Apabila jatuh pada ratu maka bagus Apabila jatuh pada sujanan ini dalam
sekali, karena akan disegani oleh orang kehidupan berumah tangga selalu
sekitar seperti tetangga, teman kerja atau bertengkar dan banyak masalah seperti
masyarakat lainnya. Namun banyak juga perselingkuhan bisa laki-lakinya atau
yang iri terhadap keharmonisan keluarga wanitanya.
anda. 8) Pesti
3) Jodoh Apabila jatuh pada pesti dalam
Apabila jatuh pada jodoh maka akan berumah tangga hidupnya bakal tentram,
dibilang perjodohan ini sangat cocok, rukun dan langgeng sampai tua.
karena sama-sama saling menerima Meskipun ada masalah tidak bakal
kelebihan dan kekurangan masing- merusak keharmonisan rumah tangga.
masing, dalam kehidupan rumah tangga Mitos dalam buku Primbon
langgeng sampai hari tua. Betaljemur Adammakna yang ada di Desa
4) Topo Saleh Agung Kecamatan Air Saleh
Apabila jatuh pada topo maka akan Kabupaten Banyuasin, mitos adalah hal
menjalani proses tirakat, artinya akan mistis yang susah untuk dipercayai pada
diuji kesabaran dan ketulusannya pada zaman sekarang ini dan susah untuk
awalnya akan hidup susah namun pada dimengerti maknanya. Hasil analisis data
akhirnya akan bahagia dan sukses. jika dikaitan dengan teori semiotika(
5) Tinari tanda ) pada masyarakat Desa Saleh
Apabila jatuh pada tinari maka akan Agung Kecamatan Air Saleh Kabupaten
menemukan kehidupan yang bahagia, Banyuasin terdapat banyak simbol yang
mudah mencari rezeki dan tidak sampai memiliki makna.
hidup kekurangan, bisa disebut segala Dari hasil penelitian di atas juga
niatnya terlaksana dalam berumah terdapat keterkaitan antara peneliti
tangga. dengan kajian terdahulu yang relevan.
39
PEMBAHSI JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Volume 11, No. 1 Tahun 2021
40
PEMBAHSI JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Volume 11, No. 1 Tahun 2021
41