Anda di halaman 1dari 43

KOMUNIKASI DAN KERJASAMA DI

TEMPAT KERJA (K2TK)

GedungPPA Academy,Jln.Gerbang Dayaku Poros Samarinda – Tenggarong


RT.16 No.28 Kel.Jembayan Kec.Loa Kulu
Telp : 081528562092/082156668446
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

mATERI
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

Persepsi
Persepsi adalah suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap individu dalam
pemilihan, pengorganisasian, penginterprestasian dan penafsiran masukan-
masukan informasi dan sensasi yang diterima melalui penglihatan,
pendengaran, penciuman, sentuhan, perasaan dan penghayatan sehingga
menghasilkan suatu gambaran yang bermakna tentang dunia.

Persepsi merupakan interpretasi unik dari suatu situasi, bukan rekaman


situasi. Singkatnya, persepsi merupakan proses kognitif kompleks yang
menghasilkan gambaran dunia yang unik, yang mungkin agak berbeda
dari realita. Persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan dalam
bentuk fisik, tetapi juga tergantung pada rangsangan yang ada di
sekitarnya dan kondisi yang ada pada seseorang.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

Terdapat beberapa proses dalam persepsi yang dapat digunakan


sebagai bukti bahwa sifat persepsi itu merupakan hal yang komplek dan
interaktif. Adapun proses-proses terjadinya persepsi adalah sebagai
berikut:

1.Stimulus atau situasi yang hadir. Awal terjadinya persepsi diawali


ketika seseorang dihadapkan dengan suatu situasi atau stimulasi. Situasi
yang dihadapi itu mungkin bisa berupa stimulasi penginderaan dekat dan
langsung atau berupa bentuk lingkungan sosiokultur dan fisik yang
menyeluruh.
2.Registrasi. Proses selanjutnya adalah registrasi. Dalam masa ini suatu
gejala yang nampak ialah mekanismen fisik yang berupa penginderaan
dan syaraf seseorang mempengaruhi persepsi.
3.Interprestasi. Proses ini merupakan suatu aspek kognitif dari persepsi
yang amat penting. Proses interpretasi ini tergantung pada cara
pendalaman (learning), motivasi, dan kepribadian seseorang.
Pendalaman, motivasi dan kepribadian seseorang akan berbeda dengan
orang lain. Oleh karena itu, interpretasi terhadap suatu informasi yang
sama, akan berbeda antara satu orang dengan orang lain.
4.Umpan balik (feedback). Proses ini dapat mempengaruhi persepsi
seseorang. Sebagai contoh, seseorang karyawan yang melaporkan hasil
kerjanya kepada atasannya, kemudian mendapat umpan balik dengan
melihat raut muka atasannya.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

Introduction

Pernahkah Anda mengalami kesulitan berkomunikasi


dengan orang lain???

APA PENDAPAT ANDA ?


ILUSTRASI DALAM DUNIA KERJA

• Mengapa ada orang yang mudah untuk diakses


dan ada yang sulit untuk didekati ?
• Mengapa ada orang yang mudah mendapat
dukungan dan ada orang yang di jauhi ?
• Mengapa ada orang yang mudah memperoleh
komitmen dan ada yang tidak ?

Jawabannya

Ditentukan oleh kemampuan seseorang


didalam berkomunikasi dan membangun
hubungan antar pribadi di lingkungan kerjanya.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

MANFAAT KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN


a. Manfaat komunikasi secara teoritis :
• Dapat memberikan informasi
• Dapat memberikan hiburan
• Dapat memberikan pengaruh orang lain
• Dapat mengenal diri sendiri dan orang lain
• Dapat mengenal dunia luar
• Dapat menciptakan dan memelihara
hubungan menjadi bermakna
• Mengubah sikap dan perilaku
• Dapat membantu orang lain
• Dapat mengemukakan kebutuhan dan
kepentingan, dan lain-lain

b. Manfaat komunikasi secara praktisnya:


• Tersalurkan ekspresi kita
• Dapat berhubungan antar sesama manusia
• Dapat mengakrabkan kita dengan sesama
• Dapat mengetahui kabar berita
• Tali silaturahmi tetap terjaga
• Memperlancar hubungan dengan sesama
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

PARAMETER KEBERHASILAN KOMUNIKASI

• TERAMPIL BER-KOMUNIKASI
1. Lingkungan merasa nyaman
2. Mudah bekerja sama
3. Memiliki jaringan kerja yang luas

MENGAPA KOMUNIKASI PENTING DALAM BEKERJA ?

1. Bertukar Informasi
2. Menerapkan sebuah peraturan
3. Memahami karakter seseorang
4. Menyelesaikan suatu konflik
5. Pembentuk hubungan
6. Mengambil keputusan
7. Menciptakan kepuasan kerja
8. Meningkatkan Produktifitas
9. Masa depan
10.Meningkatkan motivasi
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

DAMPAK KOMUNIKASI

TIDAK
TERAMPIL TERAMPIL

-
-
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

MENINGKATKAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

1. Secara garis besar pada saat anda menerima surat perintah


kerja, pertama
sekali yang anda perhatikan! Siapa yang memberi perintah.
2.Ketika melakukan tugas sesuai dengan perintah kerja, maka
yang perlu
diperhatikan dalam surat perintah tersebut.
Pemberi surat perintah; dan
lsi surat perintah.
3.Kita dapat meyakinkan bahwa tugas yang tercantum dalam surat
perintah itu
benar ditujukan kepada kita apabila dilihat dari rincian tugas nya,
telah
sesuai atau tidak nya dengan tugas pokok kita sebagai Operator
A2B.

4.lnformasi yang diterima atau yang akan disampaikan akan dapat


berproses
dengan benar bila memenuhi persyaratan tersedianya pengirim
atau penerima informasi, informasi yang lengkap dan media yang
tepat.

5.Untuk membangun hubungan antar personal, yang perlu


dilakukan;
▪ Berbicara transparan
▪ Berbicara hanya untuk wawasan kedinasan/pelaksanaan
tugas
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

TUJUAN

Arti Komunikasi

Membangun Hubungan

Level Komunikasi

Halangan Komunikasi

Personality Profile Analysis

Karakter & Gaya Komunikasi


Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

ARTI KOMUNIKASI
• “Komunikasi adalah proses yang dinamis berupa
penyampaian pemikiran dan perasaan kita
kepada orang lain”.
• Bagaimana komunikasi dapat diterima,
tergantung pada cara kita menyampaikan dan
persepsi orang tersebut.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

KOMUNIKASI MERUPAKAN HASIL PROSES DARI

Mendengar

Melihat
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

PROSES KOMUNIKASI

Persyaratan komunikasi :
1. Komunikator dan komunikan dapat berperan
dengan baik.
2. Tujuan komunikasi harus jelas.
3. Isi komunikasi dikemas secara jelas dan mudah
dipahami.
4. Alat/media komunikasi yang tepat.
5. Komunikasi harus menarik.

Komunikator: Komunikan:

Pihak yang mengirim pesan Pihak penerima pesan


Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

SASARAN KOMUNIKASI UNTUK

Menyampaikan informasi

Memberikan pemahaman

Menghibur

Mempengaruhi

Merubah perilaku
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

ARAH KOMUNIKASI

KOMUNIKASI KOMUNIKASI
KEBAWAH KEATAS
ALIRAN KOMUNIKASI
DARI ORANG YANG ALIRAN KOMUNIKASI
LEBIH TINGGI KE DARI BAWAHAN KE
TINGKAT HIRARKI LEBIH ATASAN SESUAI DENGAN
RENDAH STRUKUR ORGANISASI.

KOMUNIKASI KOMUNIKASI
HORIZONTAL DIAGONAL
ALIRAN KOMUNIKASI
ALIRAN KOMUNIKASI
YANG MELINTASI FUNGSI
ANTAR FUNGSI DI
DAN TINGKAT
ORGANISASI.
ORGANISASI
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

PROSES AKTIF MENDENGARKAN

PERHATIAN
• TUNDA EVALUASI
• HINDARI INTERUPSI
• TERUS MEMPERHATIKAN

AKTIF
MENDENGAR
-KAN
MENANGGAPI PENILAIAN
• TUNJUKKAN PERHATIAN • EMPATI
• PERJELAS PESAN • TELAAH INFORMASI
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

TEKNIK MENDENGARKAN
➢PERSIAPKAN UNTUK MENDENGARKAN
➢TERTUJU PADA PEMBICARA
➢PUSATKAN PERHATIAN PADA PESAN
➢GUNAKAN PEMETAAN PEMIKIRAN
➢GUNAKAN LOGIKA INPUT PROSES OUTPUT
➢KONFIRMASI ULANG HAL-HAL YANG TIDAK
DIPAHAMI
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

BERBICARA
▪ MEMAHAMI APA YANG AKAN DIKATAKAN
▪ MENGENDALIKAN KEKHAWATIRAN
▪ BERHENTI BERBICARA DAN DENGARKAN
▪ BERPIKIR SEBELUM BERBICARA
▪ MEYAKINI PESAN YANG DISAMPAIKAN
▪ DIULANG POKOK-POKOK PEMBICARAAN
▪ PAHAMI APA YANG DIHARAPKAN LAWAN BICARA.

KOMUNIKASI EFEKTIF
• RUMUSKAN MASALAH
• SAMPAIKAN DENGAN JELAS DAN TEPAT WAKTU
• DENGARKAN PENDAPAT
• PAHAMI KEMUNGKINAN DIPANDANG DARI SUDUT LAIN
• KENDALIKAN PERASAAN
• PASTIKAN BAHWA SI PENERIMA PAHAM MAKSUD ANDA.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

KOMUNIKASI TATAP MUKA

55% 38%

7%
Body Language • Bahasa tubuh
Tone of Voice • Nada Suara
Words Used • Kata yang di gunakan
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

KOMUNIKASI LEWAT TELEPHONE

18%

• Nada Suara Tone of Voice


82%
• Kata yang di gunakan W ords Used
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

BODY LANGUAGE
Ingat prinsip “PEOPLE”

(P)OSTURES & GESTURES (Postur & wajah)

(E)YE CONTACT (kontak mata)

(O)RIENTATION (posisi berdiri)

(P)RESENTATION (cara penyampaian)

(L)OOKS (penampilan)

(E)XPRESSIONS OF EMOTION (Ekspresi


emosi)
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF

• Menghormati dan menghargai setiap


Respect individu yang menjadi sasaran pesan yang
kita sampaikan.

Empathy • Menempatkan diri kita pada situasi atau


kondisi yang dihadapi oleh orang lain

Audible • Pesan yang kita sampaikan dapat diterima


oleh penerima pesan

• Kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga


Clarity tidak menimbulkan multi interpretasi atau
berbagai penafsiran yang berlainan

Humble • Sikap rendah hati


Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

JENIS KOMUNIKASI
1.)Komunikasi verbal (secara lisan)
Komunikasi secara lisan adalah komunikasi yang
bersifat langsung, yaitu dalam bentuk pembicaraan.
Komunikasi dalam bentuk pembicaraan memerlukan
komunikator sebagai pembicara yang baik.

2.) Komunikasi non-verbal

Komunikasi tertulis
Komunikasi tertulis adalah penyampaian informasi
dengan tujuan tertentu dengan cara ditulis, baik
ditujukan kepada seseorang maupun kepada kelompok
orang. Komunikasi tertulis biasanya berupa surat, surat
perintah, kartu, tulisan dinding / poster dan sebagainya.
Komunikasi tertulis memerlukan komunikator sebagai
penyusun narasi /redaksi yang baik, sehingga pesan
tertulis mudah dipahami dan tidak menyebabkan multi
tafsir.

Komunikasi dengan gambar


Komunikasi atau informasi kadang-kadang lebih tepat
dengan menggunakan gambar. Misalnya tanda-tanda
penyimpanan bahan berbahaya, larangan atau perintah
terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3),
gambar teknik dan sebagainya.
3.)Komunikasi dengan isyarat
Komunikasi dengan isyarat kadang-kadang lebih efektif,
apabila pada situasi atau tempat kerja dengan mobilitas
atau hambatan yang tinggi, misalnya isyarat tangan
untuk komunikasi operator alat angkat dengan pemandu
(signal man), polisi yang mengatur lalu lintas, isyarat
lampu lalu lintas, dan sebagainya.

Menginterpretasikan Informasi dan Instruksi Kerja yang


Diterima Terkait dengan Pelaksanaan Pekerjaan

Menginterpretasikan informasi artinya informasi diartikan


secara jelas oleh si penerima informasi sehingga maksud dari
sipengirim informasi sama dengan maksud si penerima
informasi.
Instruksi kerja diartikan maksudnya agar apa yang
diinstruksikan pengirim sama dengan maksud si menerima
instruksi.
Tujuan mengidentifikasi informasi dan instruksi kerja.
• Seorang Teknisi Laboratorium Aspal Beton dalam
menerima informasi, hendaknya segera mengidentifikasi
untuk mengetahui:
• siapa pengirim informasi,
• perihal apa informasi dikirim,
• bagaimana tentang tindak lanjutnya,
• apakah bersifat informasi biasa, segera atau sangat
segera
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

BAHASA KOMUNIKASI

Verbal : - isi kata-kata


- Pengulangan
- Pemilihan kata
Vocal : - Volume suara
- Nada suara
- Kecepatan bicara

Visual : - Ekspresi wajah


- Gerakan tubuh

Penerimaan dan Penyampaian Informasi di dunia Kerja


Penerimaan dan penyampaian informasi merupakan tali
penghubung antara pihak yang menerima informasi dengan
yang menyampaikan informasi. Materi informasi dalam
perusahaan dapat berupa perintah (instruksi), laporan atau
ketentuan-ketentuan yang harus ditaati oleh setiap anggota
kelompok kerja.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

Penerimaan informasi yang terkait


dengan tugas Mekanik

Perintah Kerja

Kerjakan tugas dengan cara :


1. Pahami tugas tersebut.
2. Kerjakan sesuai dengan SOP
3.Tanyakan kembali kepada
atasan langsung jika mengalami
hambatan.

1. Pastikan siapa yang memberi Perintah


2. Pastikan kebenaran bahwa surat tersebut ditujukan
kepada kita dengan cara melihat rincian tugasnya.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

JALUR KOMUNIKASI
A. Komunikasi internal.
• Komunikasi internal organisasi adalah proses
penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi
yang terjadi untuk kepentingan organisasi, seperti
komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, antara
sesama bawahan, dsb.
Menurut sifatnya komunikasi internal dalam perusahaan juga
dapat dikategorikan menjadi :
• Komunikasi Formal, yaitu komunikasi yang berlangsung
dalam jalur lini formal menurut struktur komando dalam
organisasi
• Komunikasi Informal, yaitu komunikasi yang diluar jalur
formal

Komunikasi
Internal

Komunikasi Komunikasi
Vertikal Horisontal

Atasan ke Bawahan ke Antar Antar


Bawahan atasan Karyawan Manager

Informasi
Intruksi, Petunjuk”, Laporan Saran-saran Pengaduan
ke bawahan.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi
antara pimpinan organisasi dengan khalayak diluar
organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini
lebih banyak dilakukan oleh kepala hubungan
masyarakat dari pada pimpinan sendiri. Yang
dilakukan sendiri oleh pimpinan hanyalah terbatas
pada hal-hal yang dianggap sangat penting saja.
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

AKTIFITAS KOMUNIKASI
DALAM ORGANISASI
Menerima atau memberi perintah

Meminta atau menjelaskan informasi

Memberi dan menerima masukan

Berdiskusi dalam kerjasama tim

Melayani pelanggan
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

URAIAN INFORMASI YANG BENAR

Informasi

Sesama anggota
Atasan langsung kelompok kerja
(Mekanik)

Perintah dari
Job Describtion Mekanik senior ke
Mekanik junior

Surat Perintah Perintah dari


Kerja Supoter

Perintah antara
SOP Mekanik & dan
operator

Surat Keputusan
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

Komunikasi antara Mekanik dan


Pengawas

-Breafing pagi/P5M
-Komunikasi Via Radio
-Laporan Harian
-Surat Perintah Kerja

Berdasarkan Prosesnya Berkomunikasi


Primer : proses penyampaian pikiran oleh komunikator
kepada komunikan dengan menggunakan lambang (simbol)
sebagai media saluran.
Sekunder : proses penyampaian pesan oleh komunikator
kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana
sebagai media pertama.
Linier : proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada
komunikan sebagai titik terminal.
Sirkuler : terjadinya feedback atau umpan balik, yaitu terjadi
arus dari komunikan ke komunikator
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

MENGAPA BANYAK TERJADI KEGAGALAN


DALAM BERKOMUNIKASI?

Menurut Covey : Kita berkomunikasi sama seperti


bernafas, dianggap sebagai hal yang otomatis terjadi
begitu saja.Kita berbicara seadanya dan tidak memiliki
kesadaran untuk melakukan komunikasi yang efektif.

GAGAL KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

PEKERJAAN DAN
TARGET TIDAK
TERCAPAI

GAGAL TERSINGGUNG,
KOMUNIKASI MARAH,
KONFLIK

PENGHAMBURAN
UANG, TENAGA,
DAN WAKTU
DALAM SEMUA KEGAGALAN, PASTI ADA PELAJARAN DAN HIKMAH YANG
DAPAT DIAMBIL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DIDALAM
BERKOMUNIKASI
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

HAMBATAN KOMUNIKASI

FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI

• Hanya mendengar yang diinginkan

• Mengabaikan informasi yang bertentangan

• Menilai pembicara

• Perbedaan persepsi

• Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda

• Sinyal non-verbal yang tidak konsisten

• Kondisi emosi

• Gangguan lingkungan
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

PEMBUNTU PERCAKAPAN

➢ Mengevaluasi

➢ Mengkritik

➢ Memberi Label

➢ Memerintah

➢ Mengancam

➢ Mengintrogasi

➢ Menghakimi

➢ Mencurigai

➢ Menceramahi

➢ Mengalihkan

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
• Kata-kata diproses oleh otak sadar, sedangkan expresi wajah,
gerakan tubuh dan nada suara diproses oleh otak bawah sadar
• Apabila otak bawah sadar merasa tidak nyaman, maka pintu
komunikasi akan tertutup, tidak mau menerima atau
mempercayai lawan bicara
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

TIGA ASPEK KOMUNIKASI EFEKTIF

• MUTUAL RESPECT
• MENYAMPAIKAN DENGAN BAIK
• MENDENGARKAN DENGAN AKTIF

6 ELEMEN MENYAMPAIKAN DENGAN BAIK


➢ Sopan
➢ Singkat
➢ Jelas
➢ Benar
➢ Kongkrit
➢ Lengkap

CIRI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF


• Mau mendengarkan
• Kontak mata terarah
• Fokus atau konsentrasi
• Tidak memotong pembicaraan
• Menanyakan kembali yang belum jelas
• Memberikan jeda untuk pihak lain berbicara
• Menyampaikan pendapatnya secara sistematis, tegas, singkat dan jelas

CIRI KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF


• Mata menerawang
• Tidak fokus, tidak memperhatikan
• Memotong pembicaraan
• Bicara tidak jelas, berputar-putar, mengulang-ulang, melompat-lompat,
tidak nyambung
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

KESIMPULAN
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

Terima Kasih
Kode Modul
F45.500.2.30.II.01.002

Anda mungkin juga menyukai