Laporan Inovasi Kepala Sekolah
Laporan Inovasi Kepala Sekolah
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Karya Inovatif Kepala
Sekolah yang berjudul
Disusun oleh :
NUNUNG MINTARSIH, S.Pd, M.Hum
NIP : 197108022006042O25
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala Puji bagi Allah atas segala rahmat dan petunjuk-Nya,
sehingga Laporan Inovasi Kepala Sekolah dengan judul Meningkatkan Mutu
SMA Negeri 1 Plaosan Melalui Pendekatan Pengembangan Komunitas
Berbasis Aset (PKBA) ini dapat terselesaikan.
Laporan Inovasi Kepala Sekolah ini dapat tersusun berkat dorongan,
bimbingan, dan bantuan berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini dengan
segala kerendahan hati dan penuh ketulusan penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo, Bapak Supardi,
SH.,M.Pd.
2. Ibu Pengawas SMA wilayah Ponorogo, Ibu Nurhayati Retnaningtyas, S. Pd.,
M.M.
3. Bapak ibu Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Negeri 1 Plaosan
4. Para siswa SMA Negeri 1 Plaosan
Penulis menyadari bahwa laporan inovasi ini masih masih jauh dari
kesempurnaan. Kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif sebagai
masukan dalam rangka perbaikan.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN........................................................................................................ 3
A. Pendekatan Manajerial Berbasis Aset.........................................................3
B. Profil SMA Negeri 1 Plaosan.....................................................................4
C. Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Asset di SMA Negeri 1
Plaosan............................................................................................................... 4
A. Kesimpulan...............................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................12
iii
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Inovasi sering dilakukan mulai dari skala personal, kelembagaan,
bahkan kebijakan. Kebijakan memerlukan prosedur strategis dalam melakukan
inovasi dibidang pendidikan sangatlah kompleks, mulai dari kajian terhadap
perundang-undangan, peraturan pemerintah, sampai peraturan daerah bahkan
peraturan dan kebijakan ditingkat lembaga pendidikan seperti sekolah (Deni
Darmawan, 2012: 1). Inovasi dalam pendidikan terletak pada kekuatan berpikir
yang harus dimiliki para teknolog dibidang pendidikan. Sehubungan dengan
hal itu perlu upaya-upaya menemukan sesuatu yang paradigmatik dalam
aktivitas akademisi khususnya dalam mengadaptasikan temuan olah pikir
dengan kondisi nyata sehingga mampu menyelesaikan permasalahan dalam
manajemen kepala sekolah.
Tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam UU No 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 yaitu mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Sekolah yang dikelola dengan baik dari segi pembelajaran, sumber
daya manusia dalam hal ini pendidik serta manajemennya maka sekolah akan
menghasilkan output (siswa) yang berkualitas yang mampu bersaing ditempat
yang lebih besar tantangannya dan lebih komplek (Dedy Mulyasa, 2011: 24).
Sekolah yang manajemennya kurang baik tidak akan memberikan kualitas dan
lulusan yang baik. Sekolah yang tidak terkelola dari segi sistem pembelajaran
dan manajemennya sehingga sekolah tersebut tidak maju dan tidak mampu
bersaing dalam dunia globalisasi saat ini dan dimasa mendatang.
Kepala Sekolah merupakan pemimpin sekaligus manajer yang sangat
menentukan kesuksesan sebuah sekolah. Dalan manajemen sekolah, seorang
kepala harus bisa meningkatkan produktivitas sekolah itu sendiri yang dilihat dari
1
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
prestasi dan suasana pendidikan. Untuk itu diperlukan adanya kreatifitas dan
inovasi kepala sekolah, baik dalam hal manajerial, kepemimpinan pembelajaran,
pengembangan sekolah dan pengembangan diri dan orang lain.
SMA Negeri 1 Plaosan merupakan sebuah sekolah yang terletak di lereng
Gunung Lawu Kabupaten Magetan. Lingkungan sekolah yang sangat sejuk, asri,
nyaman dan indah. Namun demikian ada beberapa tantangan dan persoalan yang
harus dihadapi di SMA Negeri 1 Plaosan ini, antara lain jumlah murid yang relatif
sedikit, kurang maksimalnya informasi dan publikasi ke masyarakat dan
kurangnya dukungan lingkungan Masyarakat.
Sebagai Kepala Sekolah baru di SMA Negeri 1 Plaosan tentu tidak mudah
dalam melaksanakan inovasi ataupun perubahan. Untuk itu penulis berupaya
melakukan inovasi dengan menerapkan Pendekatan Pengembangan Komunitas
Berbasis Aset, yaitu pendekatan yang berupaya memberdayakan aset yang
dimilikinya serta membangun keterkaitan dari aset-aset tersebut agar menjadi
lebih berdaya guna. Dengan memahami asset dan sumber daya yang dimiliki
maka akan dapat dirumuskan langkah – langkah yang tepat sebagai upaya
meningkatkan kualitas sekolah. Melalui pendekatan Pengembangan komunitas
Berbasis asset secara berkelanjutan akan dapat membentuk kemandirian ataupun
kekuatan sendiri dalam mengembangkan sumber daya yang dimilikinya.
B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan inovasi Kepala sekolah ini adalah sebagai berikut;
1. Sebagai upaya dalam melihat berbagai aset
yang dimiliki SMA Negeri 1 Plaosan untuk dikembangkan sebagai sekolah
dengan mutu yang baik sehingga mampu menghasilkan lulusan yang
berkualitas, mampu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, memiliki skill,
dan berperan aktif dalam Masyarakat sebagai tenaga produktif.
2. Meningkatkan kinerja Kepala Sekolah sesuai dengan Tupoksinya
3. Menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mengembangkan asset sekolah
untuk mencapai 8 Standar Nasional secara optimal.
2
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
BAB II
PEMBAHASAN
3
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
4
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
2. Membangun komitmen
Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat
koneksi warga baik komunitas, lingkungan, dan ekonomi lokal mereka.
Apabila diaplikasikan ke sekolah, bagaimana memperkuat komitmen warga
sekolah untuk saling bergotong royong demi kemajuan murid-murid.
Komitmen bersama telah dilakukan oleh semua warga sekolah, komite,
Forkopimca, kepala sekolah sekitar dan alumni. Komitmen ini bertujuan
sebagai penyamaan persepsi untuk membangun bersama sekolah untuk
mencapai kemajuan bersama. Komitmen dengan pendidik dan tenaga
kependidikan diwujudkan dengan keyakinan sekolah.
5
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
6
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
4. Pemetaan Aset
Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada, yaitu perilaku yang
menemukan, memetakan, menghubungkan, dan memanfaatkan sumber daya
seluruh komunitas yang ada. Sekolah harus dibangun dengan melihat pada
7
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
kekuatan, potensi, dan tantangan. Kita harus bisa fokus pada pembangunan
sumber daya yang tersedia, kapasitas yang kita miliki, serta kekuatan dan
aspirasi yang sudah ada. Green dan Haines (2016) menggolongkan aset-aset
dalam sebuah komunitas, termasuk juga sekolah, ke dalam tujuh kategori.
Aset atau modal utama itu meliputi :
a. Asset manusia
SDM di SMA negeri Plaosan meliputi 28 tenaga guru dan 10 tenaga
kependidikan. Potensi SDM di SMA Negeri 1 Plaosan ditunjukan
dengan kompetensi padagogik, professional, kepribadian dan social, TI
dan kemampuan dalam membangun jejaring sosial. Kebersamaan yang
terjalin, hubungan baik merupakan asset yang sangat berharga.
Pengembangan asset SDM sekolah dilakukan dengan kegiatan
pengembangan diri, in House Training, Diklat, webinar, mengikuti
program guru penggerak dan aktif dalam berbagai organisasi yang
terkait.
Pengembangan siswa dilakukan dengan peningkatan kualitas
pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti berbagai even lomba
dan kejuaraan, sistem double track dan pembentukan karakter melalui
P5. Berbagai even lomba diikuti siswa dan menghasilkan berbagai
prestasi baik Tingkat kabupaten maupun nasional. Dalam kegiatan KIR
dan P5 siswa membuat lilin dari minyak bekas, parfum dari kulit jeruk,
membuat PIN, gantungan kunci. Dalam pengembangan seni dan budaya,
siswa aktif dalam meciptakan tari kreasi, banjari, literasi dan seni Lukis.
b. Lingkungan alam
Lingkungan sekolah yang asri, sejuk, indah merupakan potensi fisik dan
lingkungan alam yang luar biasa. Begitupula denga tanah yang subur
dan lahan sekolah yang luas. Hal ini memungkinkan untuk
mengembangkan sekolah sebagai school of education, rekreatif and
healing.
Sebagai Upaya pengolahan sumber daya alam yang subur, pada bulan
oktober 2023 warga sekolah melakukan kegiatan Sedekah Pohon
8
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
9
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
10
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
Kerjasama dengan wali murid yang berprofesi sebagai petani sayur, buah
dan bunga mawar untuk memanfaatkan beberapa lahan kosong di sekitar
sekolah
6. Penguatan Tehnologi Informatika dan Jaringan Sosial
Sebagai upaya digitalisasi sekolah, saat ini sekolah merencanakan dan
mengembangkan penilaian online, website sekolah dan Learning Manajemen
Sekolah (LMS). Peningkatan jaringan wifi diharapkan akan lebih maksimal
dalam mengembangkan system informasi sekolah.
Era digitalisasi juga menuntut sekolah untuk aktif dalam berbagi informasi
dan menyampaikan program keunggulan sekolah. Informasi sekolah saat ini
telah dikembangkan sekolah melalui website, Instagram, facebook dan
channel youtube sekolah. Kerjasama dengan pihak Garuda TV
memungkinkan sekolah untuk diekspos dalam acara TV jelajah Pendidikan
yang menyiarkan kegiatan sekolah – sekolah di Indonesia.
11
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inovasi dan Kreatifitas sangat diperlukan sebagai upaya dalam
meningkatkan mutu Pendidikan di sekolah. Pendekatan PKBA menawarkan
pendekatan berbasis asset yang mengubah mindset berpikir dari masalah
menjadi asset yang harus dikembangkan. SMA Negeri 1 Plaosan merupakan
sekolah di daerah pedesaan dengan berbagai asset yang dapat dikembangkan
secara maksimal.
B. Saran
12
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
DAFTAR PUSTAKA
13
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
C. Pengembangan Asset Manusia
In House Training
Kepramukaan
14
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
15
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
E. Sosial Politik
16
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
17
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
18
Inovasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plaosan _ Nunung Mintarsih, S.Pd.,M.Hum
19