Anda di halaman 1dari 5

PT Kawasan Industri Terpadu Batang

NOTULENSI

Konsultan Penyusun :
Tanggal Pembahasan : 13/01/2024
PT Artha Demo Engineering Consultant

Tim Supervisi : Project Officer :


Revisi Masterplan Kawasan Industri Terpadu
• Pak Miftah Batang (KITB)
• Bu Haifa Pembahasan : Pertemuan Tim Konsultan Revisi
Masterplan KITB dengan KITB dan PTPN IX
Pemaparan Pak Priyo – Tim Konsultan

1. Penjelasan review masterplan KITB 2021 pada setiap aspek.


2. Kesesuaian dan ketidak sesuaian masterplan KITB 2021 dengan konsep atau kondisi
eksisting.
3. Penjelasan Konsep Industry 4.0 dan Smart and Green Industrial Estate.
4. Penjelasan Penerapan Konsep Industry 4.0 dan Smart and Green Industrial Estate terhadap
KITB.
5. Kerangka berpikir konsep penyusunan review Masterplan KITB 2021
6. Penjelasan metode analisis AHP dan ARC untuk penerjemahan dalam spasial/tata ruang
(Struktur dan Pola Ruang)

Masukan oleh Tim KITB

Pak Fajar – GM Business Development KITB

1. Penugasan dalam pengerjaan Masterplan KITB baru saja berjalan 2 bulan, dan akhir penugasan
sampai bulan mei.
2. Kawasan KITB perlu menampung sebanyak banyaknya tenaga kerja.
3. Penerapan konsep (Industry 4.0 dan Smart and Green Industrial Estate) sudah tepat, karena
selama rapat rapat dengan Kementerian Perindustrian Benchmarking Kalundborg Industrial
Estate dengan konsep Industrial Symbiosis sering disebut sebut pada rapat tersebut.
4. Kalau konsep tersebut diterapkan maka tim marketing juga perlu menseleksi industri apa saja
yang masuk.

Masukan oleh Tim PTPN IX

Bu Anna Kunti – Direksi PTPN

1. Dari sisi PTPN pemilik lahan dan concern dari pihak KITB, untuk menunjang dari kesuksesan
dari pembangunan KITB adalah dilengkapinya infrastruktur penunjang KITB.
2. Seiringnya masuknya tenant dan investor yang masuk, yang ditanyakan oleh pihak tenant adalah
fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh KITB (Salah satunya pemenuhan aktivitas hunian dan
aktivitas komersial).
3. PTPN mempunyai potensi pengembangan pada klaster 1 tahap 2, apabila kalau dlihat dari
petanya, pada bagian hijau disebelah kiri, selatan dari reservoir dekat dengan area Srigunung.
4. Kami dari PTPN akan bekerjasama dengan KITB, akan mendorong kebutuhan komersial dan
hunian di daerah itu. Melihat dari peruntukan dan lain sebagainya, untuk fasilitas yang
dianggap penting dan di elaborate berada di Klaster 1 Tahap 2.
5. Perlu dikaji lebih lanjut apakah itu sesuai dengan konsep dan jenis industrinya.
6. Kawasan komersial dan hunian itu menjadi benefit tersendiri dari KITB.
7. Kita akan mempercepat pengurusan kepemilikan hak katas tanah, perijinan dan peruntukan
Hak Atas Tanahnya.

Masukan oleh Tim KITB

Pak Fajar – GM Business Development KITB

1. Dalam pengembangan KITB terdapat masing masing klaster dan tahapan pengembangannya,
ternyata di lapangan terjadi percepatan, kondisi ini dikarenakan kondisi politik, kelembagaan,
dan menangkap potensi investor.
2. Meskipun dilaksanakan percepatan itu tetap harus memperhatikan positioning Kawasan harus
bagaimana? (apakah industri premium, high tech?)

Bu Maryanti – Komite Desain

1. Terdapat 6 kavling yang diminta PTPN untuk tidak diikutkan dalam kegiatan industri,
karena PTPN mempunyai kegiatan tersendiri pada 6 titik tersebut.
2. Kawasan KITB mempunyai kegiatan township, perlu ditelaah bagaimana kegiatan township ini
dapat menjadi pusat pertumbuhan kegiatan baru di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah,
dan menunjang Kawasan industri di KITB. Bagaimana keterhubungan antara ketiga klaster
tersebut.
3. Selain itu kegiatan township ini juga perlu dipikirkan bagaimana bisnisnya, apakah nantinya
KITB ini dapat membuat anak perusahaan tersendiri pada kegiatan properti untuk mengelola
pusat pertumbuhan baru ini.
4. Perlu disegerakan terkait rencana PTPN, karena perlu dilakukan penyusunan rencana bisnisnya.
5. Terdapat pertimbangan lain, Perlu dianalisa lebih lanjut apakah rumah susun tersebut masih
relevan. Atau mess pekerja tersebut dapat di upgrade, dan mess pekerja dapat dipindah pada
area utilitas di sisi timur KITB.

Masukan oleh Tim PTPN IX

Bu Anna Kunti – Direksi PTPN

1. Terkait 6 titik tersebut, kita ajukan untuk mempercepat pemenuhan terhadap kebutuhan
supporting tadi. Akan tetapi 6 titik tersebut tidak sesuai dengan supporting area di KITB dan
rencana tata guna lahannya. Akhirnya kembali kita mencoba untuk memanfaatkan pada bagian
selatan reservoir klaster 1 tahap 2.

Masukan oleh Tim KITB

Pak Fajar – GM Business Development KITB

1. Perlu dipikirkan bahwa rusun tersebut perlu di relokasi pada daerah utilitas ataukah daerah
selatan reservoir. Sehingga rusun tersebut dapat di upgrade karena terdapat di lokasi strategis,
seharusnya daerah tersebut dapat juga menjadi landmark. Perlu kajian lebih lanjut.
2. Terkait aksesbilitas untuk menghubungkan setiap klaster pada KITB perlu dipikirkan juga,
kemungkinan terdapat pembebasan lahan atau dapat menggunakan jalan warga tapi dilakukan
pelebaran jalan.

Bu Maryanti – Komite Desain

1. Terkait kajian TOD, ada sisi positifnya pada stasiun plabuan dan KITB.
Masukan oleh Tim PTPN IX

Bu Anna Kunti – Direksi PTPN

1. Apakah memungkinkan untuk kereta barang/penumpang berhenti pada stasiun plabuan. Untuk
menambah value pada KITB.

Masukan oleh Tim KITB

Pak Joko – GM Technical and Planning KITB

1. Perlu diperhatikan terkait kebutuhan air baku, apakah itu dari sungai ataukah ada penyulingan
air laut. Karena yang kami perhatikan air baku itu semakin lama semakin berkurang karena
kebutuhan.
2. Rencana MP 2021 terdapat rencana pembuatan IPAL disisi timur tapi air bakunya berada di sisi
barat. Penyulingan air laut dapat menjadi backup plan.
3. Utilitas yang lain pada Gardu Listrik di sebelah barat sisi selatan, perlu pertimbangan posisinya.
Diharapkan pada kawasan tidak ada kabel yang melintang.
4. Terkait utilitas persampahan apakah sudah cukup TPST yang sudah ada, ataukah perlu di
bangun juga di sisi timur.

Tanggapan oleh Tim Konsultan

Pak Priyo – Tim Konsultan

1. Sepertinya tenant mempunyai eksklusif. Sehingga kita mempunyai alternatif pemikiran, apakah
KITB ini kawasan yang eksklusif, campuran, atau terbuka. Ada yang ditutup, ada yang dibuka,
seperti lapangan golf yang dapat menarik warga sekitar dapat kita buka.

Masukan oleh Tim KITB

Pak Marfan – Operasional KITB

1. Terkait zonasi zonasi yang tertutup dari sisi operasional, lebih kearah pengamanan objek vital
kita, apabila hal itu terganggu maka dapat mengganggu operasional kita.
2. Kami sangat tertarik dengan konsep industry 4.0 dan benchmarking yang dilakukan. Mungkin
dapat kita atur di sesi lain.

Tanggapan oleh Tim Konsultan

Pak Priyo – Tim Konsultan

1. Apa dapat kita sepakati terkait konsep dan pendekatan AHP dan ARC terkait penataan ruang.

Masukan oleh Tim KITB

Pak Miftah – KITB

1. Terkait pendekatan analisisnya AHP dan ARC dapat dipakai dan dilanjutkan. Mungkin indikator
penilaian dan kriterianya perlu dielaborasikan.

Pak Marfan – Operasional KITB

1. Terkait penyediaan listrik seperti solar panel bagaimana penerapan regulasinya, karena pada
regulasi PLN telah diatur dan diperbaharui.
FOTO DOKUMENTASI
Jakarta, 13 Januari 2024
Direktur
Plh Infrastructure Development
PT Artha Demo Engineering
Manager
Consultant

Muhammad Miftah Gus Indarto,


Ir. Effendy Florensius
S.T., M.T.

Anda mungkin juga menyukai