RPS Apresiasi Sastra
RPS Apresiasi Sastra
Dokumen
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu mengapresiasi puisi anak dengan memperhatikan penggunaan bahasa yang sesuai dengan target
pembaca.
Sub-CPMK7 Mahasiswa mampu mengapresiasi puisi anak dengan memperhatikan penggunaan bahasa yang sesuai dengan target
pembaca.
Sub-CPMK8 UTS
Sub-CPMK9 Mahasiswa memahami pengertian dan unsur-unsur prosa fiksi, seperti tokoh, setting, alur, gaya bahasa, dan tema dalam
prosa fiksi.
Sub-CPMK10 Mahasiswa mampu mengapresiasi prosa fiksi dengan memahami peran unsur-unsur tersebut dalam membangun narasi yang
menarik.
Sub-CPMK11 Mahasiswa dapat mengapresiasi prosa fiksi anak dengan memperhatikan penggunaan bahasa yang sesuai dengan target
pembaca.
Sub-CPMK12 Mahasiswa memahami pengertian dan unsur-unsur drama, seperti dialog, adegan, karakter, setting, dan konflik dalam drama.
Sub-CPMK13 Mahasiswa mampu mengapresiasi drama dengan memperhatikan penggunaan unsur-unsur tersebut dalam menyajikan cerita
dan konflik yang menarik.
Sub-CPMK14 Mahasiswa mampu menghubungkan karya sastra dengan konteks budaya dan sejarahnya.
Sub-CPMK15 Mahasiswa mampu menganalisis pesan moral atau nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra yang mereka apresiasi.
Sub-CPMK16 UAS
Deskripsi Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan landasan yang kuat meliputi konsep-konsep dasar sastra yang meliputi ilmu sastra, sejarah
Singkat MK sastra, teori sastra, dan genre sastra dalam mengapresiasi karya sastra secara mendalam dan memahami nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.
Pustaka Utama :
1. Sukasih, S. (2022). Teori dan Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar. Ideas Publishing.
2. Nurmalia, L. (2023). Bahasa dan Sastra di Sekolah Dasar. uwais inspirasi indonesia.
3. Mustadi, A., Habibi, M., & Iskandar, P. A. (2021). Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar. UNY Press.
4. Krissandi, A. D. S. (2021). Sastra Anak Indonesia. Sanata Dharma University Press.
5. Nurgiantoro, B. (2018). Sastra anak: pengantar pemahaman dunia anak. Ugm Press.
Pendukung :
1. Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra anak dan pembentukan karakter. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3).
2. Wahyuni, D. (2016). Kreativitas Berbahasa dalam Sastra Anak Indonesia. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(2), 127-146.
3. Irawati, R. P., & Elmubarok, Z. (2014). Pengembangan buku ajar bahasa indonesia tematik berkarakter bagi siswa sd melalui sastra
anak. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2).
Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
8 UTS UTS Kriteria: Menggunakan 10%
UTS studi kasus
sebagai metode
Bentuk Penilaian : pembelajaran,
Tes mahasiswa akan
mengintegrasikan
konsep teori
yang dipelajari
dan
mengembangkan
keterampilan
pemecahan
masalah serta
berpikir kritis
melalui analisis
dan diskusi
mendalam.
2 X 50
9 Mahasiswa 1.memahami Melalui proses Materi: 5%
memahami pengertian fiksi Bentuk Penilaian : pembelajaran memahami
pengertian dan unsur- Penilaian Portofolio dengan studi pengertian dan
unsur prosa fiksi, 2.memahami
seperti tokoh, setting, unsur-unsur kasus, unsur-unsur
alur, gaya bahasa, prosa fiksi, mahasiswa prosa fiksi,
dan tema dalam mengembangkan seperti tokoh,
seperti tokoh,
prosa fiksi. keterampilan setting, alur,
setting, alur,
pemecahan gaya bahasa,
gaya bahasa, masalah dan dan tema dalam
dan tema berpikir kritis prosa fiksi.
dalam prosa melalui analisis Pustaka:
fiksi mendalam, Nurgiantoro, B.
sementara (2018). Sastra
diskusi dan anak: pengantar
kolaborasi pemahaman
mendorong dunia anak.
pemahaman Ugm Press.
yang lebih baik
dan persiapan
untuk tantangan
di dunia nyata.
2 X 50
10 Mahasiswa mampu mengapresiasi Kriteria: Melalui proses Materi: 5%
mengapresiasi prosa prosa fiksi dengan sesuai rubrik pembelajaran mengapresiasi
fiksi dengan memahami peran dengan studi prosa fiksi
memahami peran unsur-unsur Bentuk Penilaian :
unsur-unsur tersebut tersebut dalam kasus, dengan
dalam membangun membangun Penilaian Hasil Project / mahasiswa memahami
narasi yang menarik. narasi yang Penilaian Produk mengembangkan peran unsur-
menarik. keterampilan unsur tersebut
pemecahan dalam
masalah dan membangun
berpikir kritis narasi yang
melalui analisis menarik.
mendalam, Pustaka:
sementara Nurgiyantoro, B.
diskusi dan (2010). Sastra
kolaborasi anak dan
mendorong pembentukan
pemahaman karakter. Jurnal
yang lebih baik Cakrawala
dan persiapan Pendidikan,
untuk tantangan 1(3).
di dunia nyata.
2 X 50
11 Mahasiswa dapat Mengapresiasi Kriteria: Menggunakan Materi: 5%
mengapresiasi prosa prosa fiksi anak sesuai rubrik studi kasus apresiasi prosa
fiksi anak dengan dengan sebagai metode fiksi anak
memperhatikan memperhatikan Bentuk Penilaian :
penggunaan bahasa penggunaan pembelajaran, dengan
yang sesuai dengan bahasa yang Penilaian Portofolio mahasiswa akan memperhatikan
target pembaca. sesuai dengan mengintegrasikan penggunaan
target pembaca. konsep teori bahasa yang
yang dipelajari sesuai dengan
dan target pembaca.
mengembangkan Pustaka:
keterampilan Mustadi, A.,
pemecahan Habibi, M., &
masalah serta Iskandar, P. A.
berpikir kritis (2021). Filosofi,
melalui analisis Teori, dan
dan diskusi Konsep Bahasa
mendalam dan Sastra
2 X 50 Indonesia
Sekolah Dasar.
UNY Press.
12 Mahasiswa 1.memahami Menggunakan Materi: 5%
memahami pengertian Bentuk Penilaian : studi kasus pengertian dan
pengertian dan unsur- Penilaian Hasil Project / sebagai metode unsur-unsur
unsur drama, seperti drama
dialog, adegan, 2.memahami Penilaian Produk pembelajaran, drama, seperti
karakter, setting, dan unsur-unsur mahasiswa akan dialog, adegan,
konflik dalam drama. mengintegrasikan karakter, setting,
drama, seperti
konsep teori dan konflik
dialog, adegan,
yang dipelajari dalam drama.
karakter, dan Pustaka:
setting, dan mengembangkan Wahyuni, D.
konflik dalam keterampilan (2016).
drama. pemecahan Kreativitas
masalah serta Berbahasa
berpikir kritis dalam Sastra
melalui analisis Anak Indonesia.
dan diskusi Madah: Jurnal
mendalam. Bahasa dan
2 X 50 Sastra, 7(2),
127-146.
13 Mahasiswa mampu Mengapresiasi Kriteria: Melalui proses Materi: 7%
mengapresiasi drama drama dengan 7 pembelajaran mengapresiasi
dengan memperhatikan dengan studi drama dengan
memperhatikan penggunaan Bentuk Penilaian :
penggunaan unsur- unsur-unsur kasus, memperhatikan
unsur tersebut dalam tersebut dalam Praktik / Unjuk Kerja mahasiswa penggunaan
menyajikan cerita dan menyajikan cerita mengembangkan unsur-unsur
konflik yang menarik. dan konflik yang keterampilan tersebut dalam
menarik. pemecahan menyajikan
masalah dan cerita dan konflik
berpikir kritis yang menarik.
melalui analisis Pustaka:
mendalam, Krissandi, A. D.
sementara S. (2021).
diskusi dan Sastra Anak
kolaborasi Indonesia.
mendorong Sanata Dharma
pemahaman University Press.
yang lebih baik
dan persiapan
untuk tantangan
di dunia nyata.
2 X 50
14 Mahasiswa mampu Mengkontruk karya Kriteria: Menggunakan Materi: 7%
menghubungkan sastra dengan Sesuai Rubrik studi kasus Menghubungkan
karya sastra dengan konteks budaya sebagai metode karya sastra
konteks budaya dan dan sejarah Bentuk Penilaian :
sejarahnya. pembelajaran, dengan konteks
Penilaian Hasil Project / mahasiswa akan budaya dan
Penilaian Produk mengintegrasikan sejarah
konsep teori Pustaka:
yang dipelajari Irawati, R. P., &
dan Elmubarok, Z.
mengembangkan (2014).
keterampilan Pengembangan
pemecahan buku ajar
masalah serta bahasa
berpikir kritis indonesia
melalui analisis tematik
dan diskusi berkarakter bagi
mendalam siswa sd melalui
2 X 50 sastra anak.
Jurnal
Pendidikan
Karakter, 5(2).
15 Mahasiswa mampu menganalisis Melalui proses Materi: 7%
menganalisis pesan pesan moral atau Bentuk Penilaian : pembelajaran menganalisis
moral atau nilai-nilai nilai-nilai yang Penilaian Hasil Project / dengan studi pesan moral
yang terkandung terkandung dalam
dalam karya sastra karya sastra Penilaian Produk kasus, atau nilai-nilai
yang mereka mahasiswa yang terkandung
apresiasi. mengembangkan dalam karya
keterampilan sastra
pemecahan Pustaka:
masalah dan Sukasih, S.
berpikir kritis (2022). Teori
melalui analisis dan Apresiasi
mendalam, Sastra di
sementara Sekolah Dasar.
diskusi dan Ideas
kolaborasi Publishing.
mendorong
pemahaman
yang lebih baik
dan persiapan
untuk tantangan
di dunia nyata.
2 X 50
16 UAS UAS Kriteria: Tes dan Unjuk 20%
UAS Kerja
Bentuk Penilaian :
Tes
Catatan
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan
tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative
Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.