2230331
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Komponen yang tersusun seri akan terhubung melalui satu jalur, sehingga aliran arus
listrik akan mengalir ke semua komponen. Pada rangkaian paralel, tegangan yang melewati
tiap komponen adalah sama, dan total arus adalah jumlahan arus yang melewati tiap
komponen.
Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input
komponen berasal dari sumber yang sama.Semua komponen satu sama lain tersusun paralel.
Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya
yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan
tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun
kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain
tetap berfungsi sebagaimana mestinya
PSIM merupakan salah satu software yang berguna untuk mensimulasikan berbagai
karakteristik elektronika dan sistem tenaga listrik yang berjalan pada Sistem operasi MS
Windows XP dan selanjutnya. Software ini dikembangkan oleh perusahaan Power Sim Inc.
1.2 TUJUAN
2. Melakukan uji untuk Membuktikan Perbedaan Arus antara Rangkaian Seri dan Paralel
1.) Membuktikan pengaruh potensial dan sumber berpengaruh terhadap polaritas nilai dari
arus dan tegangan.
2.) Pembuktian dilakukan dengan simulasi menggunakan PSIM dan Nilai sumber sesuai
dengan 3 nilai akhir NIT yaitu 331.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada rangkaian seri, arus yang lewat besarnya sama tiap elemen.
Resistor
Total hambatan resistor pada rangkaian seri sama dengan jumlahan masing-masing
hambatan:
Namun, dalam beberapa kasus sulit untuk menghindari induktor yang berdekatan
untuk saling mempengaruhi, karena medan magnet dari satu elemen akan terhubung
dengan elemen lainnya. Pengaruh ini didefinisikan pada induktansi-saling M. Jika 2
induktor dipasang seri, ada kemungkinan besarnya induktansi sama tergantung dari
medan magnet dari kedua induktor mempengaruhi satu sama lain.
Kapasitor
Kapasitor mengikuti hukum berkebalikan. Total kapasitansi yang dipasang seri sama
dengan dari jumlah kebalikan masing-masing elemen:
B. Rangkaian paralel
Jumlah kebalikan hambatan total rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan
hambatan tiap- tiap komponen (resistor).
A) RANGKAIAN PERTAMA
Gambar 2.1 Rangkaian Seri
Pengukuran rangkaian seri seperti Gambar 2.1 dengan sumber baterai kutub positif
441 volt DC dengan menggunakan aplikasi PSIM maka di dapatkan nilai arus sama
pada setiap beban dan nilai tegangan berbeda pada setiap beban dan jumlah tegangan
pada masing-masing beban sama dengan tegangan sumber seperti pada Gambar 2.2
dan grafik seperti pada gambar 2.3.
𝐼𝑡𝑜𝑡 = 𝐼1 = 𝐼2
𝑅𝑡𝑜𝑡 = 𝑅1 + 𝑅2 +𝑅3
𝑅𝑡𝑜𝑡 = 5 + 15 + 20
𝑅𝑡𝑜𝑡 = 40Ω
𝑉 = 𝐼𝑥𝑅
𝑉
𝐼=
𝑅
331
𝐼=
40
𝐼 = 8,275 𝐴
∑ 𝐸 = ∑(𝐼𝑥𝑅)
∑ 𝐸 = ∑(𝐼𝑥𝑅) = 0
−331 + 40𝐼 = 0
40𝐼 = 331
331
𝐼=
40
𝐼 = 8,275 𝐴
𝑉𝑅1 = 𝐼𝑥𝑅1
𝑉𝑅1 = 8,275𝑥5
𝑉𝑅1 = 41,375 𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼𝑥𝑅2
𝑉𝑅2 = 8,275𝑥15
𝑉𝑅2 = 124,125 𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼𝑥𝑅3
𝑉𝑅3 = 8,275𝑥20
𝑉𝑅3 = 165,500𝑉
B) RANGKAIAN KEDUA
𝑉𝑆 = 𝑉1 = 𝑉2
𝐼𝑡𝑜𝑡 = 𝐼1 + 𝐼2
1 1
𝑅𝑝 = +
𝑅1 𝑅2
1 1
𝑅𝑝 = +
10 15
1 1 3+2
𝑅𝑝 = + = = 6Ω
10 15 30
𝑅𝑝 =6Ω
𝑉
𝐼=
𝑅
331
𝐼=
6
𝐼 = 66,2 𝐴
Ingat 𝐼𝑡𝑜𝑡 = 𝐼1 + 𝐼2
𝑉
𝐼1 =
𝑅
331
𝐼1 =
10
𝐼1 = 33,1 𝐴
𝑉
𝐼2 =
𝑅
331
𝐼2 =
15
𝐼2 = 22,066 𝐴
𝐼𝑡𝑜𝑡 = 𝐼1 + 𝐼2
𝐼𝑡𝑜𝑡 = 55,166 𝐴
BAB III
KESIMPULAN