Anda di halaman 1dari 9

DESAIN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)


Kelas/Semester : III/2
Tema : 5. Permainan Tradisional
Sub Tema : 2. Permainan Tradisional di Daerahku
Pembelajaran : Ke 1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. Tujuan Media
1. Memfasilitasi peserta didik dalam menentukan informasi pada teks
permainan/dolanan.
2. Memfasilitasi peserta didik dalam membuat teks petunjuk mengenai permainan
tradisional yang sering dilakukan bersama teman.
3. Memfasilitasi peserta didik dalam menentukan kegunaan barang bekas untuk dapat
dijadikan sebagai kerajinan fungsi pakai.
4. Memfasilitasi peserta didik dalam membuat rancangan pembuatan karya kerajinan
fungsi pakai kemudian mengaplikansikan rancangan tersebut.
5. Memfasilitasi peserta didik dalam menentukan bentuk bangun datar yang terdapat di
sekitar kelas.
6. Memfasilitasi peserta didik dalam menemukan bentuk bangun datar pada bidang
tertentu.
7. Memfasilitasi peserta didik dalam membuat bentuk bangun datar.

B. Jenis Media yang Dipilih


1. Gambar contoh permainan tradisional.
2. Gambar contoh permainan modern.
3. Teks petunjuk cara melakukan permainan “Galaasin”.
4. Barang bekas yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan fungsi pakai.
5. Contoh kerajinan fungsi pakai dari barang bekas.
6. Contoh rancangan membuat kerajikan fungsi pakai (membuat kotak tisu).
7. Contoh benda berbentuk segitiga, segiempat, segilima, dan segienam.
8. Papan catur “Temukan Aku!”.
9. Alat dan bahan membuat bangun datar.
C. Rancangan Media
1. Gambar contoh permainan tradisional.

Gobak Sodor atau Galaasin

Egrang
2. Gambar contoh permainan modern.

Permainan Catur

Mobil remot kontrol

Basket
3. Teks petunjuk cara melakukan permainan “Galaasin”.

Petunjuk Permainan Galaasin atau


Gobak Sodor
1. Buatlah garis-garis penjagaan yang membentuk lapangan
segi empat yang kemudian dibagi menjadi 6 bagian.

2. Buatlah garis di tengah lapangan yang memotong keempat


persegi panjang tersebut sebagai tempat atau jalan kapten
(sodor).

3. Bagi para peserta menjadi dua tim, satu tim akan menjadi
tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”.

4. Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga


lapangan, caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan
ada juga yang menjaga garis batas vertikal (kapten).

5. Tim yang menjadi lawan, harus berusaha melewati baris ke


baris hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi
melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal
tanpa tersentuh oleh tim jaga.

4. Barang bekas yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan fungsi pakai.

Kardus Botol Plastik Sedotan Koran


5. Contoh kerajinan fungsi pakai dari barang bekas.

Vas Bunga Sedotan

Bingkai Foto Koran

6. Contoh rancangan membuat kerajikan fungsi pakai (membuat kotak tisu).

Alat: Bahan:
Gunting, cutter, Kardus dan koran
penggaris. bekas, lem kertas.

Kegunaan:
Dapat digunakan sebagai tempat menyimpan isi ulang tisu.
7. Contoh benda berbentuk segitiga, segiempat, segilima, dan segienam.

Gantungan Baju Papan tulis Bola Sepak Ubin


8. Papan catur “Temukan Aku!”.

9. Alat dan bahan membuat bangun datar.

Gunting Penggaris Kertas Origami


D. Bahan yang Diperlukan
1. Kertas A4
2. Kertas karton
3. Kardus
4. File gambar permainan tradisional dan modern.
5. Lem kertas
6. Koran bekas
7. Sedotan bekas
8. Lem tembak
9. Kertas origami

E. Alat yang Diperlukan


1. Gunting
2. Cutter
3. Penggaris
4. Spidol

F. Langkah-langkah Pembuatan
1. Gambar contoh permainan tradisional dan modern.
a. Cari gambar di media internet.
b. Download gambar.
c. Edit gambar dengan ukuran yang diinginkan.
d. Print out gambar.
2. Teks petunjuk cara melakukan permainan “Galaasin”.
a. Siapkan alat dan bahan yaitu kertas karton, gunting, dan spidol.
b. Tuliskan petunjuk permainan galaasin menggunakan spidol pada kertas karton.
c. Hias bentuk kertas karton dengan memotongnya dengan gunting.
3. Contoh kerajinan fungsi pakai dari barang bekas.
a. Siapkan sedotan bekas, kardus bekas, lem tembak, dan gunting.
b. Buatlah bentuk tabung menggunakan kardus kemudian rekatkan dengan lem.
c. Tempelkan sedotan pada setiap sisi tabung.
d. Gunting sedotan secara zig-zag untuk mempercantik tampilan vas bunga.
4. Contoh rancangan membuat kerajikan fungsi pakai (membuat kotak tisu).
a. Siapkan kertas karton, spidol, penggaris, serta file gambar rancangan membuat
tempat tisu dari kertas koran bekas.
b. Print out gambar langkah-langkah membuat kotak tisu.
c. Tempelkan gambar pada karton disertai tulisan kalimat petunjuknya.
5. Papan catur “Temukan Aku!”.
a. Siapkan kertas karton dan spidol warna-warni.
b. Buatlah kolom berbentuk pola catur pada kertas karton menggunakan spidol
hitam.
c. Buatlah bentuk bangun datar pada sisi kolom menggunakan spidol merah.
d. Beri nama bangun datar menggunakan spidol warna selain merah dan hitam.

G. Penerapan dalam Pembelajaran


1. Gambar contoh permainan tradisional dan modern digunakan saat pembelajaran
menentukan informasi penting dari sebuah teks permainan/dolanan.
2. Teks petunjuk cara melakukan permainan “Galaasin” digunakan saat kegiatan
penugasan yang dilakukan kepada peserta didik untuk membuat teks petunjuk
permainan tradisional sebagai gambaran peserta didik dalam merancang teks petunjuk
yang akan dibuat.
3. Barang bekas, contoh kerajinan fungsi pakai dari barang bekas, serta contoh
rancangan membuat kerajikan fungsi pakai (membuat kotak tisu) digunakan saat
penugasan kepada peserta didik untuk membuat kerajinan fungsi pakai dari bahan
bekas sebagai contoh untuk menginspirasi peserta didik dalam membuat kreasi karya
kerajinan fungsi pakai.
4. Contoh benda berbentuk segitiga, segiempat, segilima, dan segienam digunakan saat
pembelajaran mengidentifikasi jenis bangun datar yang ada di sekitar kelas agar
peserta didik mampu menghapal dan memahami berbagai bentuk bangun datar.
5. Papan catur “Temukan Aku!” digunakan saat pembelajaran menemukan bentuk
bangun datar, tujuannya agar peserta didik merasa melakukan kegiatan seperti detektif
dan mampu menuliskan hasil temuannya.
6. Alat dan bahan membuat bangun datar digunakan saat kegiatan peserta didik untuk
membuat bentuk bangun datar, tujuannya agar peserta didik mampu berkreasi dalam
membuat bentuk bangun datar.

Anda mungkin juga menyukai