Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Conjunction

Conjunctions atau kata sambung ialah sebuah kata yang menghubungkan


klausa setara maupun klausa bertingkat.

Conjunction merupakan sebuah kata yang dapat digunakan untuk bisa


menghubungkan suatu frase dengan frase lainya dalam sebuah kalimat.

Fungsi Conjunction
Conjunction berfungsi untuk dapat menghubungkan sebuah kata dengan
kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, atau sebuah kalimat
dengan kalimat lain dalam sebuah paragraf.

Aturan Menggunakan Conjunction


 Conjunction digunakan untuk menghubungkan pemikiran, aksi dan
ide kepada noun, klausa dan bagian lain dari
perkataan. Contoh : Luana went to the market and bought
watermelon. (Luana pergi ke pasar dan beli semangka)
 Conjunction sangat berguna dalam membuat daftar dan pastikan
semua bagian dari kalimat sesuai dengan kata-kata yang
lain. Contoh : “We made fried rice, eggs, and tea for supper.” (kami
membuat nasi goreng. telor dan teh untuk makan malam)
 Ketika seseorang belajar untuk pertama kali menulis, biasanya
mereka menggunakan kalimat dasar yang pendek tanpa kata
penghubung (Conjunction)
Contoh : “My name is Luana. I am a girl. I like horses.” (namaku
Luana, aku seorang cewek, aku suka kuda)
 Salah satu kegunaan penting dari conjunction adalah
menggabungkan kalimat pendek diatas supaya menjadi seperti ini :
“I am a girl named Luana, and I like horses.” (aku seorang cewek
yang bernama Luana dan aku suka kuda).

Jenis – Jenis Conjunction


1. Coordinating Conjunction
Coordinating conjunction merupakan suatu bentuk penghubung yang
digunakan untuk menghubungkan kalimat satu dengan lainya yang
memiliki derajat yang sama.

Coordination conjuction dikelompokan menjadi 4, yaitu seperti berikut :

A. Cumulative Conjunction

Cumulative conjunction ialah salah satu kata sambung yang digunakan


untuk menambahkan atau mengumpulkan. Berikut ini yaitu kata sambung
cumulative conjunction :

And (dan), Also (juga),Both …and (dan), And also (dan juga), As well as
(dan juga), Likewise (seperti itu juga), Besides (disamping itu juga),
Furthermore (lebih-lebih lagi), Moreover (lebih-lebih lagi), Again (lagi pula),
In addition (tambahan lagi), Similarly (demikian pula), No less than (dan …
sama-sama tarafnya), Not only ..but also (tidak/bukan hanya … tetapi
juga), Not only … but (tidak/bukan hanya … tetapi), Now (sejak), etc.

Contoh :

 Not only she is beautiful, but also clever.


(Tidak hanya dia (pr) cantik, tetapi juga pintar)
 I was concerned when he cried and laughed at the same time
(aku terpaku saat dia (lk) menangis dan tertawa diwaktu yang
bersamaan)

Baca Juga : √ Spoof Text : Pengertian, Ciri, Struktur, Tujuan, Unsur


Kebahasaan & Contohnya Lengkap

B. Alternative Conjunction

Alternative conjunction adalah sebuah kelompok kata sambung yang


menunjukan pengertian alternative atau pemilihan diantara dua atau juga
lebih.

Or (atau), Else (kalau tidak), Otherwise (kalau tidak), Neither .. nor (bukan
…ataupun..), Neither … (bukan), either … or .. (…atau), Whether .. or
(apakah …atau..), Sooner …than .. (lama …kemudian), Less .. than
(lebih .. daripada), Not …(tidak/bukan), etc.

Contoh :
 You can choose Denny or Vio to clean the classroom.
(Kamu bisa memilih Denie atatu Vio untuk membersihkan ruang
kelas)
 He neither eats nor drinks.
(Dia (lk) tidak makan ataupun minum)

C. Adversative Conjunction

Adversative conjunction adalah kelompok kata sambung yang


mengandung arti pertentangan antara bagian kalimat dengan bagian
kalimat lainnya, seperti:

But (tetapi), Yet (namun/sekalian begitu), Still (namun, tetapi….masih),


However (tetapi), Whereas (sebaliknya/sedangkan/padahal), Nevertheless
(namun), While (sedangkan/ meskipun/ sementara/ ketika), Only (hanya/
Cuma), In spite of (meskipun) ,Despite (meskipun), Though (meskpun),
Although (meskipun), In contrast (sebaliknya), Conversely (sebaliknya), On
the other hand (sebaliknya), Notwithstanding (meskipun), On the contrary
(sebaliknya), etc.

Contoh :

 I want to go to the movie with you, however I don’t have money.


(aku ingin pergi ke bioskop dengan kamu, meskipun aku tidak
mempunyai uang).
 You can take a nap while I clean the backyard.
(Kamu bisa istirahat selama aku membersihkan halaman belakang)

D. Illative Conjunction

Illative conjunction adalah kelompok kata sambung yang digunakan untuk


menunjukan sebab/akibat dari suatu peristiwa/perbuatan yang lain atau
menunjukan suatu kesimpulan, seperti:

Therefore (oleh karena itu) , So then (maka), So (oleh karena itu), Then
(maka), For (karena), Accordingly (jadi/karena itu/maka), Consequently
(oleh karenanya), Thus (jadi/maka), Hence (sebab itu/ karena
itu/karenanya), Wherefore (mengapa), Accordingly (karena itu), Because
of (sebab/karena), For this reason (alasan), As a result (akibat),
Regardless of (meskipun), etc.

Contoh :
 The taxi has come, so I will go.
(Taksi sudah datang, jadi aku akan pergi)
 My shirt is wet, thus l will change it.
(Bajuku basah, terus I akan mengagntinya)

Catatan :

Kata sambung atau conjunction (because of. In spite of dan regardless of),
harus diikuti benda (Noun)/noun phrase seperti berikut ini :

Because of + noun/noun phrase


In spite of + Noun/noun phrase
Regardless of + noun/noun phrase
Contoh :

 We couldn’t go out because of the rain.


(kami tidak dapat pergi karena hujan)
 I bring an umbrella regardless of the weather.
(aku membawa sebuah payung dikarenakan cuaca)

2. Subordination Conjunction

Subordination conjunction adalah kata sambung yang digunakan untuk


menghubungkan dua kalimat yang tidak sederajat.

Berdasarkan pengertiannya, maka Subordination conjunction dalam


kalimat dapat berfungsi sebagai:

Baca Juga : √ Past Future Perfect Tense : Pengertian, Fungsi dan


Rumus Terlengkap

A. Cause or Reason

Cause or reason adalah kata yang menyatakan alasan atau sebab dalam
suatu kalimat. Yang termasuk kelompok kata-kata ini adalah :

As (karena), Because (karena), For (karena), Since (karena), Whereas


(melainkan/sedangkan), Wherefore (untuk apa/oleh sebab itu), etc.

Contoh :

 I can not go because I am ill.


(aku tidak bisa pergi karena aku sakit)
 The bird will fly since it has wings.
(Burung akan terbang karena dia mempunyai sayap)

B. Comparation

Comparison adalah perbandingan yang menunjukan sifat tingkatan satu


atau sifat tingkatannya tidak sama. Yang termasuk dalam kelompok kata
ini adalah :

As …as (se ….), As well as (sebaik/ baiknya sama),


Rather … than …(lebih baik …daripada), Than (daripada), etc.

Contoh :

 I am as tall as you.
(Aku sama tinggi dengan kamu)
 She is rather wise than him.
(Dia (pr) lebih bijaksana dari dia(lk)

C. Concession

Concession (mengalah/ menyerah) maksudnya dalam suatu kalimat ada


pertentangan namun akhirnya kalimat berikutnya menjelaskan
keterpaksaan.

Yang termasuk dalam kelompok kata ini adalah:

Although (meskipun), Even though (meskipun), Though (meskipun),


However (akan tetapi), Notwithstanding that (meskipun), Provided
(asalkan), Nevertheless (meskipun), etc.

Contoh :

 You work hard even though you are tired.


(Kamu bekerja keras meskipun kamu capek)
 He will like to go however he doesn’t have money.
(Dia (lk) akan pergi akan tetapi dia tidak mempunyai uang)

Catatan : Conjunction seperti even though, although dan though dapat


diletakan di awal kalimat.

Contoh :
 Even though you don’t have money, you are loyal.
(meskipun kamu tidak mempunyai uang, kamu dermawan)

D. Condition (Bersyarat)

Yang termasuk kelompok kata ini adalah :

If (kalau), Provided that (asalkan), Provided (asalkan), Since (karena),


Unless (kecuali), Whether (bagaimanapun), As if (seakan-akan), etc.

Contoh :

 He will write unless he hears the fact.


(Dia (lk) akan menulis kecuali dia mendengar kenyataannya)
 I will fly provided I have wings.
(saya akan terbang asalkan saya punya sayap)

E. Purpose (Maksud atau Tujuan)

Yang termasuk kelompok kata ini, yaitu :

That (supaya), In order that (agar supaya), So that (agar), Lest (agar), etc.

Contoh :

 I worked hard lest I am rich soon.


(saya bekerja keras agar saya segera kaya)
 They will eat so that they may live.
(mereka makan agar mereka bisa hidup)

F. Manner (Cara atau Taraf)

Yang termasuk kelompok kata ini, yaitu :

As (berdasarkan), How (bagaimanapun caranya), According (tergantung),


As far as (sepanjang), etc.

Contoh :

 I will reap as I sow.


(saya akan menuai berdasarkan yang aku tabor)
 The taxi hasn’t arrived yet as far as I know.
(Taksi belum datang sejauh aku tahu)

G. Time (Waktu)

Yang termasuk kelompok kata ini, yaitu :

 As (ketika), As soon as (segera),


 While (selagi/selama), As long as (selama),
 Before (sebelum), Until (sampai),
 Since (sejak), Still/till (selagi),
 Whenever (kapanpun), Ere (sebelum),
 After (setelah), Etc.

Baca Juga : √ Future Perfect Continuous Tense : Pengertian, Fungsi


dan Rumus Terlengkap

Contoh :

 He will help me as long as he is here.


(Dia (lk) akan menolong aku selama dia disini)
 I will wait you until you arrive.
(aku akan menunggumu sampai kamu datang)

H. Result (Akibat atau Pengaruh)

Yang termasuk kelompok kata ini, yaitu That (sehingga) etc.

Contoh :

 I read slowly that I understand.


(saya membaca dengan pelan sehingga aku mengerti)

I. Apposition (Keterangan Tambahan)

Yang termasuk kelompk kata ini, yaitu That (bahwa) etc.

Contoh :
 I promise that I will come soon.
(saya berjanji bahwa aku kan datang segera).

3. Correlative Conjunction

Correlative conjunction merupakan conjunction yang digunakan untuk


menghubungkan kata dengan kata dan frase dengan frase dalam sebuah
kalimat.

Contoh Kalimat :

1. It is not only a book but also my friend (ini bukan hanya sebuah
buku, tetapi juga teman ku)
2. She is not only a singer but also a dancer (dia tidak hanya seorang
penyanyi tetapi juga seorang penari)
3. Either I follow the course or I study by myself (baik aku mengikuti
kursus atau aku belajar sendiri)
4. I don’t like neither mango nor apple (aku tidak suka baik mangga
ataupun apel)
5. She is not only a teacher but also a model (dia bukan hanya
seorang guru tetapi juga seorang model).

4. Conjunctive Adverb (Adverbial Conjunction)

Conjunctive adverb adalah adverb (kata keterangan) atau adverbial phrase


yang dapat menghubungkan dengan logis dua independent clause yang
berurutan.

Contoh :

 also
 besides
 furthermore
 moreover
 however
 in spite of
 nonetheless
 nevertheless
 instead
 nevertheless
 on the other hand
 still
 accordingly
 as a result,etc.

Contoh Kalimat :

 I was up all night and therefore I fell asleep at my desk.


(Saya terjaga sepanjang malam. Karena itu saya tertidur di meja.)
 It was a difficult and boring task, but nevertheless she managed to
finish on time.
(Itu merupakan tugas yang sulit dan membosankan, tapi dia berhasil
menyelesaikannya tepat waktu meskipun demikian.)

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Conjunction :


Pengertian, Fungsi, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat
dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima
Kasih.

Anda mungkin juga menyukai