Anda di halaman 1dari 9

Definisi

• Rekayasa Genetika atau Teknik DNA


Rekombinan atau Manipulasi genetik
GENETIKA DASAR
– Pembentukan rekombinan baru dari material
Rekayasa Genetika Tanaman genetik melalui menyisipkan suatu molekul
asam nukleat (DNA) ke dalam genom suatu
Oleh:
inang sehingga sisipan tersebut dapat
Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr.
HP: 081 385 065 359 diekpresikan di dalam inang.
e-mail: dirvamenaboer@yahoo.com
Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, Kendari
Dipublikasi di http://dirvamenaboer.tripod.com tanggal 17 Desember 2009

1 2
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Definisi Definisi
• Teknik tersebut disebut juga kloning gen • Rekayasa genetik: Mendisain dan
– Sebab organisme yang terbentuk adalah mengkontruksi kombinasi baru dari gen-
indentik dan membawa seluruh potongan gen (DNA)
DNA yang telah disisipkan, disamping itu
• DNA Recombinan: Kombinasi/susunan
dapat bereplikasi memperbanyak molekul
yang baru dibentuk.
baru dari kontruksi DNA di laboratorium

3 4
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari
Teknik dasar yang di perlukan Langkah-langkah kloning gen

• Metode isolasi DNA dan RNA • Isolasi DNA yang akan diklon
• Memotong DNA menjadi gen tunggal atau ke
• Metode untuk memotong (enzim restriksi) dalam grup-grup gen
dan menyambung (enzim ligasi) molekul • Isolasi vektor DNA
asam nukleat • Penyambungan vektor dan penyisipan DNA
• Metode untuk memantau pemotongan dan • Memantau proses pemotongan-penyambungan
penyambungan molekul asam nukleat • Tranformasi pada sel inang
• Metode transformasi pada sel inang • Isolasi DNA rekombinan dari inang
(sebagai dasar digunakan bakteri E. coli) • Analisa DNA rekombinan

5 6
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Keuntungan transformasi gen


dibanding pemuliaan konvensional
• Penghematan waktu yang signifikan
• Pengurangan kegiatan melakukan silang balik
• Tidak perlu melakukan persilangan (terutama
pada tanaman yang sulit disilangkan)
• Tanaman resipien tidak kehilangan sifat
agronomi setelah transformasi
• Tidak diperlukan waktu untuk menyeleksi
tanaman tetua
• Dihasilkan tanaman tahan penyakit/hama/stress
tertentu dan tanaman penghasil senyawa
metabolit tertentu

7 8
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari
Perbedaan
Alat yang diperlukan dalam
Rekayasa Genetika:
• Pemuliaan tanaman konvensional Plasmid
– Molekul DNA utas ganda sirkuler yang
 Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang sama
 Pemindahan gen melalui perkawinan interspesies
berukuran kecil yang terdapat dalam bakteri
– Bisa 100 kopi per cell
– Agrobacterium tumefaciens – penyebab
• Pemuliaan tanaman melalui bioteknologi
penyakit tumor pada tanaman crown gall
 Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang berbeda
 Pemindahan gen melalui rekayasa genetika tanaman

9
rose grapevine10
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Ti Plasmid of Agrobacterium
Alat yang diperlukan dalam
Rekayasa Genetika:
Enzim Restriksi
• Enzim yang dapat memotong DNA pada situs
yang spesifik diisolasi dari bakteri.
• Nomenclature (EcoR1, BamH1, HindIII...)
• Situs pengenalan (4 sampai 6 atau lebih basa:
Misal. GAATTC)
• Hasil pemotongan dikenal sebagai ujung
lengket “sticky ends” dan ujung tumpul “blunt
end”
11 12
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari
Alat yang diperlukan dalam
Rekayasa Genetika:
Enzim Ligase
• Ligase – adalah enzim yang dapat
menyambungkan ujung 3-OH dari satu
potongan dengan ujung 5-P dari potongan
DNA lainnya dengan ikatan kovalen
(fosfodiester)

13 14
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Sticky end

Sticky end
15 16
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari
Persyaratan yang diperlukan
Plant Modification
• Konstruksi gen spesifik pada plasmid • Vector
binary yang didasarkan pada Ti-plasmid A. – A plasmid containing
the T-DNA region
tumefaciens – Also includes
• Ketersedian gen yang bertindak sebagai • Selectable markers
marker seleksi atau gen pelapor • Control elements for
gene expression
• Diketahui media regenerasi yang tepat • Multiple cloning sites for
insertion of GOI
– Can be problematic

17 18
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Kendala metode transformasi


Modifikasi Tanaman
• Vektor • Mendapatkan gen spesifik yang diinginkan
– Situs penyisipan
kloning GOI banyak
• Mendapatkan media regenerasi yang
– Dapat menjadi tepat
masalah
• Memperoleh tanaman transgenik yang
memiliki ekspresi yang optimal dan stabil

19 20
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari
21 22
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Metode transformasi gen ke


dalam sel tanaman
• Melalui A. tumefaciens
• Elektroporasi
• Microinjection
• Partikel gun

23 24
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari
• Electroporation
• Protoplast
fusion

25 26
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

DNA can be inserted into a cell by:


• Microinjection
• Gene gun

27 28
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari
Transgenic tobacco harboring a GFP Gene

Example of the technique of DNA cloning into a plasmid:


Insertion of the gene coding for insulin into a bacterial
plasmid, which in turn carries the gene into a replicating
29 30
bacterial cell that produces human insulin.
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Transgenic herbicide resistant corn


Transgenic Cotton

31 32
Bt transformed cotton untransformed cotton
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari
European corn borer
WT and Transgenic Rice

Golden Rice
 Kandungan vitamin A meningkat
 Gen berasal dari bakteri
Jagung tahan serangga  Kekurangan: produksi vitamin A
 Racun Bt yang dikandungnya kurang banyak
membunuh corn borer
 Gen pengendali produksi
racun berasal dari bakteri

Bt transformed corn
is resistant to this insect
33 34
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Bunga matahari SELAMAT BELAJAR


 Tahan jamur putih
Slide ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas, baik sebagian maupun
 Gen ketahanan berasal dari gandum seluruhnya, untuk tujuan non-komersial dengan syarat mencantumkan nama penulis
dan sumbernya. Di luar tujuan itu, pengguna harus memperoleh
izin tertulis dari penulis.

35 36
Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Anda mungkin juga menyukai