Anda di halaman 1dari 13

ETHICAL BEHAVIOR

IN ACCOUNTING:
WHAT IS ETHICS?
Kelompok M
MEET THE TEAM

Antonio Alif Wildan Nuke Nurhaliza Melysa Kartika


Billydharma P Arazzak Aaliyah Putri Putri
143231064 143231218 143231221 143231248
WHAT IS ETHICS?
1. Etika adalah disiplin yang berhubungan dengan apa yang baik dan buruk serta
tugas dan kewajiban moral.
2. Kata "etika" dan "moral" memiliki beberapa arti, seperti seperangkat prinsip atau
nilai moral, teori atau sistem nilai moral, dan prinsip perilaku yang mengatur
individu atau kelompok.
3. Etika dalam segala bentuknya berkaitan dengan konsep benar atau salah, baik
atau buruk, dan bisa berupa seperangkat prinsip yang dianut oleh individu atau
kelompok, atau disiplin ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip etika tersebut.
4. Bab ini berfokus pada sifat dan dimensi etika dan moralitas serta penerapannya
pada praktik akuntansi dan profesi akuntansi.
5. Contoh penerapan etika adalah kontroversi tentang apakah bunuh diri dengan
bantuan dapat diterima secara etis, yang menjadi subjek evaluasi oleh
beberapa orang atau kelompok.
ETHICS: THE INTELLECTUAL
ENTERPRISE
1. Setiap individu memiliki seperangkat keyakinan atau prinsip etika yang
membentuk pandangan mereka tentang tindakan atau praktik moral, seperti
euthanasia, aborsi, hukuman mati, dan perzinahan.
2. Etika individu tercermin dalam keyakinan mereka tentang apa yang baik atau
buruk, benar atau salah, dapat diterima atau tidak, seperti menyontek, mencuri,
atau menepati janji.
3. Struktur keyakinan etis terdiri dari subjek dan predikat, di mana subjek adalah inti
dari keyakinan tersebut, seperti tindakan atau praktik tertentu, dan predikat adalah
apa yang dikatakan tentang subjek, misalnya "salah", "tidak adil", "buruk", atau "baik".
4. Contoh penghakiman etis termasuk "bunuh diri yang dibantu adalah
hal yang buruk", di mana "bunuh diri yang dibantu" adalah subjek
keyakinan dan "buruk" adalah predikat etisnya.
5. Subjek keyakinan etis umumnya berupa tindakan atau praktik, tetapi
terkadang juga bisa berupa sistem atau institusi.
ACTIONS
1. Tindakan manusia merupakan subjek utama penilaian etis.
2. Tindakan manusia adalah perilaku atau aktivitas yang disengaja dan
dipilih secara bebas.
3. Individu bertanggung jawab atas tindakan yang mereka kendalikan.
4. Hewan tidak dianggap bertanggung jawab atas tindakan mereka
karena kurangnya bukti bahwa mereka bertindak dengan sengaja
seperti manusia.
5. Tidak semua tindakan manusia yang disengaja memiliki makna etis;
tindakan tersebut harus memiliki gravitasi tertentu.
6. Tindakan etis atau tidak etis biasanya memiliki dampak yang
menguntungkan atau merugikan orang lain atau diri sendiri dalam
beberapa hal yang serius.
SOCIAL
PRACTICES,
INSTITUTIONS,
AND SYSTEM
Praktik sosial adalah suatu kelas tindakan
seseorang. Sehingga jika ketika kita mengatakan
“Mencuri itu salah”, kita sedang mengevaluasi
praktik sosial dan bukan merupakan tindakan
spesifik.

Etika juga mengevaluasi organisasi, institusi,


sosial, politik, dan sistem ekonomi. Contohnya
seperti mengevaluasi sistem perusahaan Big
Four yaitu Ernst & Young (EY) yang menekankan
pada keuntungan sebesar - besarnya.
WHY STUDY ETHICS?

Belajar mengidentifikasi
Keyakinan moral yang dimiliki Seseorang mungkin berpegang prinsip-prinsip dasar etika
seseorang masih sederhana tentang teguh pada nilai-nilai yang kurang yang dapat diterapkan pada
masalah kompleks. tepat. sebuah tindakan.

1 3 5

2 4
1

Adanya prinsip-prinsip etika Memahami keadaan serta


yang saling bertentangan dan mengapa harus berpegang
menyebabkan kesulitan dalam teguh pada opini kita yang
menentukan sebuah tindakan. berharga.
Prinsip pertama, anggota harus
melakukan penilaian profesional
dan moral yang sensitif dalam
semua kegiatan mereka.

Prinsip kedua menetapkan bahwa anggota


BEING ETHICAL: harus "menerima kewajiban untuk
bertindak dengan cara yang akan melayani
How to Determine kepentingan publik, menghormati
What to Do kepercayaan publik, dan menunjukkan
komitmen terhadap profesionalisme.

Lorna Alvarado
Melakukan analisis dan evaluasi.
QUESTION TO ASK TO JUSTIFY AN ACTION:
THE BASIS OF ETHICAL THEORY

1. Is the action good for me?


2. ⁠Is the action good of harmful for society?
3. ⁠Is the action fair or just?
4. ⁠Does the action violate anyone’s rights?
5. ⁠Have i made a commitment, implied or explicit?
USING THE REASON

Tidak ada alasan baik apapun untuk membenarkan


seseorang melakukan pekerjaan yang salah.
Ketika seseorang dihadapkan pada situasi dimana ia
ETHICAL memiliki alasan untuk melakukan dan tidak melakukan
DILEMMAS tindakan terhadap masalah yang muncul, situasi ini
disebut sebagai dilema etika.
SOME CLASSIC
MORAL DILEMMAS
Kisah dilema moral seperti Jean Valjean dalam Les Miserables
karya Victor Hugo, Harry Truman yang membuat keputusan
untuk menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, atau
mungkin akuntan yang memalsukan laporan keuangan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai