Anda di halaman 1dari 24

Etika Bisnis

Ferdy Firmansyah
21120043
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Karya
Tebing Tinggi
TA.2022-2023

Abstract
Kegiatan bisnis yang berkembang di Indonesia, akan memicu terjadinya persaingan yang
sangat ketat dan terkadang menyebabkan pelaku bisnis menghalalkan segala cara untuk
mencapai tujuan, sehingga sering terjadi persaingan dalam bisnis. Persaingan ini dapat
merugikan banyak orang tetapi juga dalam jangka panjang dapat merugikan bisnis itu
sendiri. Dalam etika ada juga beberapa kode etik yang harus diperhatikan,dimana
dengan menggunakan kode etika tersebut kita lebih memahami dan menguasai dalam
tindakan etika ,sehingga dengan melakukan tindakan berdasarkan kode etika dapat
menghasilkan kepercayaan bagi perusahaan, dan keyakinan tersebut dapat
menumbuhkan kelangsungan hidup perusahaan untuk jangka menengah atau panjang..

Kata Kunci : Etika, Bisnis, Teori Etika

Etika dan Etika Bisnis 1


1. Pendahuluan
Teori etika menyediakan Studi etika harus
kerangka yang membantu menjawab
memungkinkan kita beberapa pertanyaan di
memastikan benar atas. Etika melibatkan
tidaknya keputusan analisis dan evaluasi
moral yang akan kita keyakinan moral (moral
lakukan. Berdasarkan belief). Duska (2007)
suatu teori etika, menjelaskan bahwa
keputusan moral yang keyakinan moral
kita ambil bisa menjadi merupakan penilaian
beralasan. Suatu teori tentang apakah tindakan
etika akan membantu kita manusia tertentu, praktik,
mengambil keputusan institusi, atau sistem
moral yang tahan uji, benar atau salah.
karena teori etika Tindakan yang sesuai
menyediakan justifikasi dengan etika adalah yang
untuk keputusan kita. mempengaruhi orang lain
Duska (2007) dan diri kita secara
mengemukakan beberapa positif atau negatif
pertanyaan berikut ini melalui beberapa cara.
untuk membantu Selain tindakan, etika
meyakinkan apakah dapat memeriksa dan
tindakan yang kita mengevaluasi praktik
lakukan benar atau salah: sosial, institusi, dan
sistem.
Evaluasi terhadap
keyakinan moral perlu
dilakukan untuk
menjawab pertanyaan
apakah keyakinan itu
benar. Banyak orang
berpikir bahwa
memegang keyakinan
moral saja sudah cukup
untuk membuatnya pribadi seseorang dan
benar. Akan tetapi, masyarakat serta tidak
karena keyakinan moral melanggar keadilan atau
itu sifatnya subyektif, komitmen, maka
maka terkadang akan tindakan tersebut bisa
muncul argumen bahwa dilakukan. Akan tetapi
keyakinan tersebut belum bila suatu tindakan tidak
tentu benar bagi orang menguntungkan diri
lain. Keyakinan moral seseorang atau
merupakan sesuatu yang masyarakat, tidak adil,
tidak bisa dilihat dengan dan melanggar
kasat mata, sehingga komitmen, maka
tidak bisa diverifikasi sebaiknya tindakan
atau dibenarkan seperti tersebut ditinggalkan.
halnya keyakinan faktual. Pada dasarnya, teori-teori
Untuk itu dibutuhkan etika berupa prinsip-
prosedur untuk prinsip umum yang
menentukan apa yang digunakan sebagai
harus dilakukan dan apa landasan dasar bagi
yang tidak boleh semua aturan etika atau
dilakukan. Jika ada penilaian. Teori-teori
alasan bagus untuk etika digunakan sebagai
melakukan tindakan, dasar pengambilan
misalnya suatu hal yang keputusan ketika
menguntungkan diri seseorang dihadapan
pada suatu dilemma
etika. Dilema etika
merupakan masalah yang
muncul ketika salah satu
alasan untuk melakukan
suatu tindakan diimbangi
oleh alasan untuk tidak
melakukannya. Karena
ada dilema, ahli etika
mencari cara untuk
menyelesaikannya
dengan mengajukan
banding kepada mereka
dianggap paling etis,
palingmemahami prinsip-
prinsip etika.
Prinsip-prinsip ini penting bagi setiap orang
kemudian diidentifikasi untuk menyadari bahwa
sebagai teori etika. Teori- tidak semua orang
teori etika muncul karena membuat keputusan
timbulnya berbagai dengan cara yang sama,
konflik. Bila seseorang menggunakan informasi
menghadapi suatu yang sama dan
konflik dan yakin apa menggunakan aturan
yang harus dilakukan, keputusan yang sama
maka sebaiknya orang (Duska, 2007).
tersebut mengikuti teori Untuk lebih
etika yang memahami teori etika,
direkomendasikan dan harus ada pemahaman
akan menemukan apa tentang serangkaian
yang harus dilakukan. tujuan bersama yang
Perlu dierhatikan ingin dicapai oleh
bahwa setiap teori pembuat keputusan untuk
menekankan poin yang menjadi sukses.
berbeda, gaya Berikutnya akan
pengambilan keputusan dijelaskan berapa teori
yang berbeda atau aturan etika yang disarikan dari
keputusan yang berbeda. beberapa literaturetika.
Agar seseorang dapat
memahami pengambilan
keputusan yang etis,
Teori Teleologi
Teleologi merupakan
kata yang berasal dari
bahasa Yunani yaitu telos
yang memiliki arti tujuan
dan logos yang berarti
perkataan. Teleologi
adalah ajaran yang
menerangkan segala
sesuatu dan segala
kejadian menuju pada
tujuan tertentu. Istilah
teleologi dikemukakan
oleh Christian Wolff,
seorang filsuf
Jerman abad XVIII. Dalam dibenarkan. Pandangan ini
etika teleologi, baik dan bila diijinkan akan merusak
buruknya suatu tindakan tatan masyarakat, Untuk
diukur berdasarkan tujuan itu, harus diingat bahwa
yang ingin dicapai atau tujuan yang baik tetap
didasarkan akibat yang harus disertai dengan
ditimbulkan oleh suatu tindakan yang benar
tindakan. Sehingga menurut hukum. Lebih
teleologi dapat diartikan lanjut, etika teleologi
sebagai pertimbangan menjadi dasar munculnya
moral terhadap baik atau aliran-aliran teleologi,
buruknya suatu tindakan. yaitu egoisme dan
Sekalipun suatu tindakan utilitarianisme.
dinilai salah menurut
hukum, tetapi bila tindakan Egoisme
tersebut bertujuan dan Egoisme adalah teori yang
berakibat baik, maka memberikan prioritas pada
tindakan itu akan dianggap suatu alasan pemilihan
baik. Misalnya mencuri itu pengambilan keputusan
suatu perbuatan yang tidak yang menguntungkan diri
baik, namun bila mencuri sendiri (Duska, 2007).
itu digunakan untuk Ketika terdapat konflik
menolong nyawa kepentingan antara
seseorang, maka mencuri kepentingan yang
dalam perspektif teleologi menguntungkan diri sendiri
dan kepentingan yang
menguntungkan
masyarakat, maka egoisme
merekomendasikan
tindakan untuk
mementingkan diri sendiri.
Secara singkat dapat
dikatakan bahwa egoisme
merupakan suatu
pandangan yang
mengarahkan agar
seseorang selalu bertindak
demi kepentingan dua orang ketika mereka
terbaiknya sendiri. berdua memiliki
Keberatan terhadap teori kepentingan yang sama?
egoisme diungkapkan oleh Sehinggaegoism bukan
(Duska, 2007) sebagai teori yang
berikut: direkomendasikan untuk
1.Egoisme tidak sesuai dipraktekkan.
dengan aktivitas manusia. 3.Egoisme mengarah pada
Hal ini dapat dimisalkan anomali aneh, yang tidak
dalam pemberian nasihat dapatdiundangkan,
dalam suatu persahabatan diterbitkan, diajarkan, atau
sejati, sementara dalam bahkan diucapkan dengan
hubungan bisnis menjadi keras. Seorang yang egois
agen untuk orang lain. benar- benar percaya
Bagaimana seseorang dapat bahwa dia harus bertindak
memberikan nasihat yang untuk kepentingannya dan
obyektif bila dalam berfikir selalu menjaga agar situasi
selalu mementingkan di manakepentingannya
dirinya sendiri. dapat tanpa memperdulikan
2.Egoisme tidak dapat kepentingan orang lain.
menyelesaikan 4.Egoisme didasarkan pada
perselisihan. Jika setiap pandangan egosentris yang
orang harus mementingkan melihat segala sesuatu
diri mereka sendiri, apa yang paling penting dari
yang harus dilakukan oleh sisi diri sendiri. Selalu
ingin jadi pusat dari alam
semesta. Ekonom seperti
Adam Smith berpikir
bahwa jika suatu
masyarakat dibentuk konflik antara kepentingan
sebuah sistem yang yang baik untuk saya dan
memanfaatkan kepentingan kepentigan yang baik untuk
diri yang kuat dan masyarakat, egoisme
melegitimasi maka merekomendasikan
masyarakat akan lebih tindakan mementingkan diri
produktif (Duska, Duska, sendiri. Dalam kehidupan,
& Ragatz, 2011). Hal yang tentulah tidak baik
senada juga diungkapkan memandang segala sesuatu
oleh filsuf Thomas Hobbes dari sudut pandang
bahwa “jika Anda melihat kepentingan diri sendiri,
secara mendalam ke dalam karena itu teori ini kurang
motivasi manusia, maka tepat untuk diterapkan
semua tindakan diarahkan daam bermasyarakat.
oleh kepentingan pribadi”
(Duska etal., 2011). Utilitarianisme
Utilitarianisme merupakan
Secara umum dapat suatu penilaian perbuatan
disimpulkan bahwa berdasarkan baik dan
egoisme memberi prioritas buruknya tindakan atau
suatu tindakan dengan kegiatan dengan
alasan: “bahwa segala mempertimbangkan
sesuatu itu harus kepentingan orang banyak.
menguntungkan saya”. Utilitarianisme dapat
Ketika terdapat paradoks membenarkan suatu
tindakan yang secara
deontologis tidak etis
sebagai tindakan yang
baik dan etis, yaitu ketika
ternyata
tujuan atau akibat dari kebahagiaan, dan akan
tindakan itu bermanfaat menjadi salah bila
bagi bayak orang. cenderung menghasilkan
Utilitarianisme sangat kebalikan dari
menghargai kebebasan kebahagiaan… semantara
setiap pelaku moral. Tidak yang dimaksud dengan
ada paksaan bahwa kebahagiaan bukanlah
seseorang harus bertundak kebahagiaan terbesar dari
dengan cara tertentu yang seseorang, tetapi
mungkin tidak diketahui kebahagiaan terbesar yang
alasannya mengapa dapat dirasakan bersama-
demikian. Jadi, suatu sama (Duska, 2007).
tindakan baik diputuskan Beberapa keterbatasan
dan dipilih berdasarkan utilitarianisme
kriteria yang rasional dan dikemukakan adalah
bukan sekedar mengikuti sebagai berikut (Duska,
tradisi atau perintah 2007):
tertentu. 1.Masalah formulasi.
Utilitarianisme Permsalahan untuk
digambarkan oeh John menentukan formula antara
Stuart Mill sebagai: “ Suatu bagaimana formulasi antara
tindakan benar sesuai tindakan yang akan
dengan proporsinya apabila menghasilkan kebaikan
digunakan untuk sebaik mungkin, yaitu,
meningkatkan memaksimalkan
kebahagiaan, ataukah
secara etis cukup puas
dengan memastikan telah
terdapat banyak
kebahagiaan daripada
kesengsaraan.
2.Masalah distribusi.
Ungkapan "kebaikan
terbesar untuk banyak
orang” (the greatest good
for the greatest numberof
people) merupakan
pendapat yang ambigu.
Karena hal
ini menimbulkan intrinsik dan barang
kegalauan untuk memilih ekstrinsik. Barang intrinsik
antara berkewajiban untuk adalah sesuatu yang
menghasilkan barang diinginkan untuk
dalam jumlah banyak, atau kepentingan diri sendiri,
memberi manfaat kepada sedangkan barang
orang banyak. ekstrinsik akan digunakan
3.Masalah memutuskan untuk mendapatkan barang
apa yang baik. Hal ini lain, misalnya adalah uang.
berkaitan dengan Sementara kebahagiaan
pemenuhan kebutuhan merupakan kebaikan
manusia dengan intrinsik. Uang dapat
membandingkan yang baik membuat seseorang
dengan apa yang Bahagia, karena dengan
diinginkan.John Stuart Mill uang dia mendapatkan
dan Jeremy Bentham, banyak barangyang
keduanyapenganut diinginkan, namun
hedonisme, mereka kebahagian tidak bisa
menyamakan yang baik diukur dengan uang karena
dengan kebahagiaan, dan Bahagia itu sesuatu yang
kebahagiaan dengan tidak bisa diukur dan
kesenangan. Obyek dari berbeda bagi masing-
keinginan adalah barang, di masing orang.
mana barang terbagi 4.Masalah dalam
menjadi dua jenis: barang memprediksi masa depan.
Setiap tindakan akan ada
konsekuensinya, untuk itu
setiap orangharus bisa
memprediksi konsekuensi
yang akan terjadi atas
segala perbuatannya hari
ini terhadap masa
Beberapa filsuf didasarkan pada kewajiban,
berpendapat bahwa para apa pun konsekuensinya
utilitarian dianggap pada diri sendiri dan orang
membiarkan suatu tindakan lain (Ross, 1930).
untuk mencapai tujuan Seseorang akan bertindak
dengan menghalalkan etis apabila peraturan atau
segala macam cara, bahkan undang-undang
sekalipun cara yang mewajibkannya, sementara
digunakan tidak bermoral. perbuatan menjadi baik
Dengan demikian semakin bukan dilihat dari hasilnya
jelas bahwa baik egoisme melainkan karena
dan utilitarianisme perbuatan tersebut wajib
mengganggap bahwa suatu dilakukan. Namun perlu
tindakan dapat diterima diingat bahwa suatu tujuan
secara etis sesuai dengan yang baik belum tentu
konsekuensi dari tindakan menhasilkan suatu
tersebut. perbuatan yang juga baik,
dan tidak boleh melakukan
Teori Deontologi suatu perbuatan jahat untuk
Deontologi berasal dari suatu tujuan yang baik.
kata dalam Bahasa Yunani Apabila dalam
yaitu deon yang berarti memutuskan suatu
kewajiban. Deontologi tindakan tidak terdapat
merupakan suatu pendapat konflik, maka dalam situasi
bahwa etika suatu tindakan ini apa yang baik untuk
saya juga baik untuk
masyarakat dan adil bagi
saya akan adil juga bagi
masyarakat. Namun, dalam
kondissi terdapat konflik,
maka akan timbul
ketidaksepakatan tentang
prinsip mana yang harus
diikuti.
Jika kita selalu Sekalipun alasan-alasan
memutuskan segala sesuatu ini terkadang
berdasarkan kepentingan bertentangan, dan
diri kita sendiri, kita adalah menyebabkan
seorangyang egois. Jika kita ketidakpastian tentang
selalu mempertimbangkan apa yang harus
segala sesuatunya dari sisi dilakukan.
kemanfaatannya bagi
masyarakat, maka kita Etika Kebajikan (Virtue
Ethics)
adalah utilitarian. Jika kita
Kata virtue berasal dari
tersentuh oleh pertanyaan
bahasa Latin virtus, yang
dari sisi keadilan maka kita
berarti kekuatan atau
adalah ahli deontologi.
kapasitas, kata Latin virtus
Integritas masing-masing
digunakan untuk
teori tersebut bertumpu
menerjemahkan kata
pada daya tariknya pada
Yunani arete, yang berarti
pemilihan alasan mana
keunggulan. Virtue of
yang sangat penting
ethics ini juga sering
sebagai dasar dalam
diartikan sebagai karakter.
pememilihan tindakan
Bagi masyarakat Yunani,
(Duska, 2007).
terutama Aristoteles,
Dalam kehidupan
kehidupan yang baik,
sehari-hari, ketiga
adalah kehidupan di mana
rangkaian alasan tersebut
seseorang melakukan hal-
seringkali kita gunakan.
hal sesuai dengan kapasitas
luar biasa seseorang, dan
kapasitas itu telah
dikembangkan menjadi
kebiasaan yang baik
(Duska, 2007). Kebiasaan
baik adalah keunggulan,
dan karenanya seseorang
hidup dengan baik ketika utilitarianisme misalnya
seseorang terlibat dalam kebaikan dari kebajika
aktivitas sesuai dengan (virtue of benevolence),
kebajikan. kebajikan yang berkorelasi
Contoh dari etika kebajikan dengan hak, kebajikan
antara lain: kejujuran hormat dan kebajikan yang
(honesty), keberanian berkorelasi dengan
(courage), kesederhanaan keadilan dan kepedulian.
(temperance), integritas Kebajikan merupakan
(integrity), kasih sayang dasar dalam memberikan
(compassion), kontrol diri pandangan dan dalam
(self-control). Sementara bertindak.
yang dianggap sebagai
suatu kejahatan misalnya: Diskusi Kasus: Dilema Etis
ketidakjujuran (dishonesty, Arimbi Dirgantara
kekejaman (ruthlessness), merupakan CEO dari PT.
keserakahan (greed), Digdaya yang bertindak
kurangnya integritas (lack sebagai kontraktor umum
of integrity), pengecut pembangunan saluran
(cowardliness) sebagai titik udara bagi pusat
awal dasar untuk alasan perkantoran dan gedung-
untuk bertindak etis gedung lainnya. Dia
(Velasquez, 2014). membanggakan dirinya
Etika kebajikan dapat mampu mengelola
berkorelasi dengan perusahaannya secara
efektif dan teratur. Selama
bertahun-tahun
pertumbuhan penjualan
pada kisaran 21%-25%, hal
ini menjadikan laba dan
pendapatan per saham
stabil sehingga
memudahkanuntuk
melakukan kesepakatan dengan pelanggan, di mana kepercayaan
merupakan sebuah modal yang sangat
pihak bank dalam melakukan
penting agar kelangsungan hidup
ekspansi modal. perusahaan tetap terjamin. Maka dari
itu, perusahaan memiliki tanggung
Tahun 2018, pertumbuhan perusahaan jawab untuk mempertahankan atau
sangat tinggi hingga mencapai 37% bahkan meningkatkan standar etika.
dibandingkan tahun sebelumnya. CEO
Dengan terciptanya kesadaran akan
meminta Arimbi, direktur keuangan,
pentingnya etika bisnis, maka akan ada
untuk menurunkan laba tahun ini dan
banyak pihak yang mendapat
menyimpan sedikit untuk tahun
keuntungan, diantaranya adalah pelaku
berikutnya. Ababila tidak dilakukan
bisnis itu sendiri, pelanggan, serta
maka perusahaan akan nampak tidak
masyarakat serta pemerintah. Dengan
baik, dan untuk mengantisipasi
menerapkan etika bisnis, dapat
kekurangan laba tahun depan. CEO
membantu tatanan ekonomi menjadi
meminta Arimbi untuk menambah
lebih baik dan dapat mengingkatkan
biaya riset dan pengembangan sebesar
tanggung jawab sosial perusahaan.
Rp 236.000.000 untuk membuat suatu
alat yang lebih fleksibel untuk
pekerjaan B610 dan C88 dari biaya
pekerjaan dalam persediaan dan segera Daftar Pustaka
membelanjakannya. Namun, Arimbi
menganggap hal tersebut bukan suatu Kurnia Ekasari,Dyah Metha Nurfitriasih
tindakan etis. CEO mengatakan bahwa Etika Bisnis.Bandung : Polinema Express
dia adalah atasan Arimbi dan
memerintahkan Arimbi untuk segera
memberikan laporan mengenai angka- Chaniago, Harmon. 2013. Manajemen
angka yang sudah di revisi. Apa yang Kantor Kontemporer. Bandung: Akbar
harus dilakukan Arimbi? Isu-isu etika Limas Perkasa CV.
apakah yang bisa dijelaskan?. Dacin, Tina. dkk. 2011. Artikel
“UnethicalConductWithinOrganization
Kesimpulan s: Understanding and Preventing
Fraudulent Behavior” dalam Journal of
Jadi, etika bisnis merupakan suatu Business Ethics. Tersedia:
pedoman yang sangat penting dalam http://aaahq.org/calls/JBE_Fraud_Issue.
kegiatan bisnis, pelaku bisnis harus pdf (19 Desember 2014)
mampu memahami dan
mengintrepretasikan apa yang
dimaksud dengan etika bisnis. Etika
bisnis menjadi sangat penting bagi
kelangsungan hidup suatu perusahaan,
maksudnya adalah keberlangsungan
hidup suatu perusahaan bergantung
pada bagaimana cara penerapan etika
bisnis oleh pelaku bisnis.
Dengan terapkannya Kode etika dalam
bisnis, maka secara tidak langsung
dapat menumbuhkan kepercayaan dari
rekan kerja, masyarakat, dan

Etika dan Etika Bisnis 24

Anda mungkin juga menyukai