Anda di halaman 1dari 9

Brand Analysis: Nestle

Oleh Grup

Anggota; Rafif Satrio A L100210113

I. Kegiatan Publikasi;

A. WEB RESMI (website: https://www.nestle.co.id/ )


Branding Nestlé yang diterapkan dalam situs web resmi mereka mencakup beberapa aspek,
termasuk desain visual, pesan merek, dan gaya komunikasi yang digunakan. Berikut adalah
analisis mengenai branding dan gaya komunikasi yang umum diterapkan oleh Nestlé dalam situs
web mereka:

1. Desain Visual:
Identitas Visual: Situs web Nestlé menampilkan logo merek mereka dengan jelas sebagai
elemen visual yang mengidentifikasi merek tersebut. Logo ini sering ditempatkan di bagian
atas halaman web untuk meningkatkan kesan merek.
Tata Letak dan Desain: Tata letak situs web Nestlé biasanya bersih, terorganisir, dan
mudah dinavigasi. Mereka menggunakan kombinasi warna merek yang konsisten untuk
menciptakan kesan yang seragam dan mencerminkan identitas merek Nestlé.
Logo dan visual, tampilan produk yang di tampilkan dalam website resmi Nestle,
menampilkan pamflet beberapa produk-produk dengan perpaduan warna yang pas sehingga
tampak bagus jika dipadukan dengan logo nestle dan nama produk dengan jelas hal itu yang
sangat membantu para audiens atau masyarakat tertarik dengan produk nestle
yang di pasarkan

2. Pesan dan Isi Konten:


Komitmen terhadap Nutrisi: Nestlé sering menekankan komitmen mereka untuk
menyediakan produk-produk berkualitas dengan nutrisi yang seimbang. Mereka menyoroti
upaya mereka dalam mempromosikan pola makan sehat, gizi yang baik, dan gaya hidup aktif
melalui konten yang disediakan di situs web.
Informasi Produk: Situs web Nestlé memberikan informasi yang lengkap dan terperinci
tentang berbagai produk yang mereka tawarkan. Ini mencakup informasi nutrisi, petunjuk
penggunaan, dan fakta produk lainnya.
Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial: Nestlé menyoroti inisiatif mereka dalam
keberlanjutan dan tanggung jawab sosial di situs web mereka. Mereka membagikan informasi
tentang upaya mereka dalam mengurangi dampak lingkungan, kerjasama dengan masyarakat
lokal, dan inisiatif sosial yang dilakukan.

3. Gaya Komunikasi:
Profesional dan Informasional: Nestlé menggunakan gaya komunikasi yang profesional
dan informatif di situs web mereka. Mereka menyajikan informasi dengan jelas dan objektif,
memberikan detail yang relevan, dan mengedepankan keakuratan dalam komunikasi mereka.
Dukungan Pelanggan: Situs web Nestlé sering menyediakan saluran komunikasi yang
jelas untuk dukungan pelanggan. Mereka menyediakan informasi kontak, formulir pertanyaan,
atau pusat bantuan untuk membantu pengunjung situs dalam menyelesaikan masalah atau
pertanyaan mereka.

Penting untuk dicatat bahwa strategi branding dan gaya komunikasi Nestlé di situs web
resmi mereka dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan konteks spesifik. Analisis di atas
memberikan gambaran umum tentang branding dan gaya komunikasi yang umum diterapkan
oleh Nestlé dalam situs web mereka, tetapi ada ruang untuk variasi dan adaptasi sesuai
dengan kebutuhan merek dan pengalaman pengguna.

B. FACEBOOK (facebook: https://m.facebook.com/NestleID/ )


Brand Nestle dalam media sosial Facebook telah berhasil mencapai tujuan utamanya untuk
membangun kesadaran merek, terlibat dengan audiens, dan mempromosikan produk-produk
mereka. Berikut ini adalah analisis branding Nestle dalam Facebook:

1. Konsistensi Visual: Nestle menggunakan elemen visual yang konsisten dalam desain
konten mereka. Logo Nestle yang terkenal dengan font merah muda dan biru memudahkan
pengguna untuk mengenali merek tersebut. Mereka juga menggunakan gambar-gambar yang
menarik dan menggugah selera untuk mempromosikan produk makanan dan minuman
mereka.
2. Konten yang Relevan: Nestle menyajikan konten yang relevan dan menarik bagi
audiens mereka. Mereka menggabungkan informasi berguna tentang nutrisi dan gaya hidup
sehat dengan tips memasak, resep, dan ide-ide kreatif menggunakan produk-produk Nestle.
Hal ini membantu mereka tetap relevan dalam kehidupan sehari-hari pengguna dan
membangun kepercayaan dengan audiens.

3. Responsif terhadap Pengguna: Nestle secara aktif terlibat dengan pengguna melalui
komentar, pesan pribadi, dan tanggapan terhadap pertanyaan atau keluhan. Mereka
memberikan dukungan pelanggan yang cepat dan responsif, menciptakan pengalaman positif
bagi pengguna yang berinteraksi dengan merek.

4. Kampanye Berkelanjutan: Nestle meluncurkan kampanye berkelanjutan untuk


membangun kesadaran dan menggalang dukungan terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
Misalnya, kampanye "Cocoa Plan" mereka berfokus pada keberlanjutan produksi cokelat dan
meningkatkan kesejahteraan petani kakao. Kampanye semacam ini membantu merek Nestle
membangun citra yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.

5. Kolaborasi dengan Influencer: Nestle bekerja sama dengan influencer populer dalam
industri makanan dan minuman untuk memperluas jangkauan dan dampak kampanye mereka.
Kolaborasi semacam ini membantu meningkatkan kepercayaan pengguna dan menarik
perhatian baru kepada merek Nestle.

Secara keseluruhan, Nestle berhasil memanfaatkan platform Facebook dengan baik untuk
membangun branding yang kuat, berinteraksi dengan audiens, dan mempromosikan produk
mereka. Mereka telah menciptakan konten yang relevan, responsif terhadap pengguna, dan
terlibat dalam kampanye yang mencerminkan nilai-nilai merek mereka.

C. INSTAGRAM (https://instagram.com/nestlecareers.id?igshid=MzRlODBiNWFlZA )
Branding Nestlé yang diterapkan dalam platform media sosial Instagram dapat dilihat dari
beberapa aspek, termasuk gaya visual, pesan, dan interaksi dengan pengikut. Berikut adalah
analisis mengenai branding dan gaya komunikasi yang umum diterapkan oleh Nestlé dalam
Instagram:
1. Gaya Visual:
Identitas Visual: Nestlé menggunakan logo merek yang ikonik dan dikenali dengan baik
sebagai identitas visual mereka. Logo ini sering ditampilkan dalam unggahan mereka, baik
sebagai gambar profil maupun dalam konten visual.

Estetika dan Tema: Nestlé mengadopsi estetika yang bersahaja dan segar dalam konten
visual mereka. Mereka sering menggunakan palet warna yang cerah dan gambar-gambar yang
menarik perhatian untuk menggambarkan produk makanan dan minuman mereka.
Keragaman Produk: Nestlé memiliki beragam produk di berbagai segmen pasar, dan
mereka mencerminkan keragaman ini dalam konten mereka di Instagram. Mereka
menampilkan produk makanan dan minuman yang berbeda-beda untuk menjangkau berbagai
macam pengikut.

2. Pesan dan Isi Konten:


Kesehatan dan Kebahagiaan: Nestlé sering menyampaikan pesan-pesan tentang
pentingnya kesehatan, kebahagiaan, dan gaya hidup aktif melalui konten mereka. Mereka
berusaha untuk menyajikan produk-produk mereka sebagai pilihan yang baik untuk
mendukung gaya hidup sehat dan memenuhi kebutuhan gizi.
Relevansi dengan Pengikut: Nestlé berupaya untuk menciptakan konten yang relevan
dengan minat dan kebutuhan pengikut mereka. Misalnya, mereka mungkin membagikan
resep, tips makanan, atau informasi gizi yang berguna bagi pengikut mereka.

3. Gaya Komunikasi:
Responsif terhadap Pengikut: Nestlé berinteraksi secara aktif dengan pengikut mereka di
Instagram. Mereka merespons komentar, pertanyaan, dan masukan dari pengikut untuk
membangun hubungan yang kuat dan menghargai umpan balik pengguna.
Kolaborasi dengan Influencer: Nestlé juga terlibat dalam kolaborasi dengan influencer
atau pengguna yang memiliki audiens yang relevan dengan merek mereka. Hal ini membantu
mereka mencapai audiens yang lebih luas dan memperkuat citra merek mereka melalui
endorsement dari pihak yang terpercaya.

Penting untuk diingat bahwa strategi branding dan gaya komunikasi Nestlé di Instagram
dapat berkembang seiring waktu dan dapat berbeda dalam kampanye atau inisiatif tertentu.
Analisis di atas memberikan gambaran umum tentang branding dan gaya komunikasi yang
umum diterapkan oleh Nestlé dalam Instagram, tetapi pengalaman individual pengguna dapat
bervariasi tergantung pada lokasi geografis, preferensi merek, dan tujuan spesifik Nestlé dalam
penggunaan platform tersebut.

D. TWITTER (https://twitter.com/NestleIndonesia?t=NmpDDcENSsmjmChNI9fh9g&s=09 )
Branding Nestlé yang diterapkan dalam platform media sosial Twitter dapat dilihat dari beberapa
aspek, termasuk gaya visual, pesan, dan gaya komunikasi yang diterapkan. Berikut adalah analisis
mengenai branding dan gaya komunikasi yang umum diterapkan oleh Nestlé dalam Twitter:

1. Gaya Visual:
Logo Nestlé: Nestlé menggunakan logo merek mereka secara konsisten dalam profil
Twitter mereka. Logo ini merupakan elemen visual yang khas dan dikenali dengan baik sebagai
identitas merek Nestlé.
Tata Letak Profil: Profil Twitter Nestlé mencakup foto profil dan header yang seragam
dengan tema dan estetika merek mereka. Mereka sering menggunakan gambar yang menarik
perhatian dan relevan dengan produk mereka.

2. Pesan dan Isi Konten:


Dukungan Nutrisi dan Kesehatan: Nestlé sering menyampaikan pesan-pesan tentang
pentingnya nutrisi yang seimbang, kehidupan sehat, dan pola makan yang baik melalui konten
mereka di Twitter. Mereka menekankan komitmen mereka untuk memproduksi produk yang
membantu pengguna hidup lebih sehat.
Informasi dan Edukasi: Nestlé berbagi konten yang informatif dan edukatif tentang gizi,
resep makanan, tips kesehatan, dan gaya hidup aktif. Mereka menggunakan platform ini untuk
memberikan informasi yang berguna bagi pengikut mereka.

3. Gaya Komunikasi:
Responsif dan Interaktif: Nestlé aktif dalam berinteraksi dengan pengikut mereka di
Twitter. Mereka merespons pertanyaan, memberikan dukungan pelanggan, dan berdialog
dengan pengguna secara langsung. Nestlé juga berusaha memberikan solusi dan bantuan
kepada pengguna yang mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan.
Penggunaan Hashtag: Nestlé menggunakan hashtag yang relevan dalam tweet mereka
untuk meningkatkan jangkauan dan mencapai target audiens yang lebih luas. Mereka juga
dapat membuat hashtag khusus untuk kampanye atau acara tertentu.
Kolaborasi dengan Influencer: Nestlé terkadang melakukan kolaborasi dengan influencer
atau tokoh terkenal dalam kampanye atau promosi di Twitter. Ini membantu mereka
meningkatkan visibilitas merek dan mencapai audiens yang lebih luas melalui dukungan dari
pihak yang terpercaya.

II. Screen Capture

Konten Relevan

(https://fb.watch/kGyrK_UgJQ/?mibextid=RUbZ1f )
PT nestle membuat varian baru dari milo yang dibuat dengan rendah gula atau less sugar
sehingga para audiens / masyarakat bisa mengonsumsi milo tanpa meragukan kadar gula
tinggi yang terkandung di dalam nutrisi milo.

Contoh penjelasan responsif terhadap pengguna

(https://fb.watch/kGytgk_98Y/?mibextid=v7YzmG)
( https://fb.watch/kGyC0VBb6l/?mibextid=v7YzmG )

(https://www.instagram.com/reel/Crj_FHcLWIN/ )

Capture contoh penjelasan responsive terhadap isi pesan dan isi konten, informasi dan
edukasi tentang gizi
Capture contoh penjelasan responsive terhadap isi pesan dan isi konten, informasi dan
edukasi tentang gizi
Capture contoh penjelasan responsive terhadap isi pesan dan isi konten, informasi dan
edukasi tentang gizi

(https://
twitter.com/NestleIndonesia/status/1581464972206301184?
t=0bebZ_ZOp9lcFodTm5_lEA&s=19 )

III. Analisis Komunikasi


Gaya komunikasi yang diterapkan oleh Nestle terlihat sesuai dengan target audiens yang
ditentukan. Nestle berkomunikasi dengan gaya yang informatif, mengedukasi, dan
menginspirasi. Mereka menyajikan informasi tentang nutrisi, memberikan tips memasak,
resep, dan ide-ide kreatif menggunakan produk Nestle, sehingga cocok untuk keluarga yang
ingin memenuhi kebutuhan gizi dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, Nestle juga
menyoroti kepedulian mereka terhadap kesehatan dan kebugaran, yang sesuai dengan
individu yang aktif dan menyukai gaya hidup sehat.

Nestle juga menggunakan gaya komunikasi yang menggugah selera untuk menarik perhatian
penikmat makanan dan minuman. Mereka menampilkan gambar-gambar yang menarik dan
menggoda, menjadikan produk Nestle sebagai pilihan yang menggembirakan bagi mereka
yang mencari pengalaman kuliner yang istimewa.

Secara keseluruhan, gaya komunikasi yang diterapkan oleh Nestle telah berhasil menyasar
target audiens mereka dengan menyesuaikan pesan dan konten yang relevan dengan
kebutuhan dan preferensi mereka.
Target audience
Target audiens/Target market Nestle dapat dianalisis sebagai berikut:
1. Keluarga: Nestle menargetkan keluarga sebagai salah satu segmen utama. Mereka menyediakan
berbagai produk yang cocok untuk konsumsi sehari-hari keluarga, seperti makanan bayi, susu
formula, makanan ringan, minuman, dan makanan penutup. Nestle juga menawarkan produk-
produk yang diklaim sehat dan bergizi, menjadikannya pilihan yang populer bagi keluarga yang
peduli akan kesehatan dan gizi.

2. Individu yang Aktif: Nestle juga mengarahkan komunikasinya kepada individu yang aktif secara
fisik dan peduli dengan gaya hidup sehat. Mereka menawarkan produk-produk seperti minuman
olahraga, produk kesehatan dan kebugaran, serta makanan ringan rendah kalori. Nestle berusaha
untuk menarik perhatian individu yang berorientasi pada kesehatan dan kebugaran untuk memilih
produk mereka sebagai bagian dari gaya hidup aktif mereka.

3. Penikmat Makanan dan Minuman: Nestle mengincar mereka yang menikmati makanan dan
minuman berkualitas tinggi. Mereka menawarkan beragam produk makanan penutup, cokelat,
kopi, dan minuman beraroma yang memanjakan lidah para pecinta kuliner. Nestle berusaha
menarik perhatian para penggemar makanan dan minuman yang ingin menikmati pengalaman
kuliner yang istimewa dengan produk-produk berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai