Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN STRATEGI PERUSAHAAN NESTLE

MAKALAH
Disusun Oleh:
DI SUSUN OLEH KELOMPOK: 2
NAMA:
1. Yeza Dwi Anugerah (21040111)
2. Ferlinchia Ramadhanti (21040161)
3. Selsa Dlayorza (21040131)
4. Chania Salsabila Chita (21040163)
5. Roki Tanama (21040171)
6. Beni Azahri (21040112)
7. Fitro Alnando (21040125)
8. Taufiq Zuhair Fathin (21040162)
 
SEMESTER : III
 
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
(UNIVED)
2022
Latar Belakang Masalah

Nestlé adalah sebuah perusahaan multinasional di Vevey, Swiss yang bergerak dalam bidang makanan. Nama Nestle
diambil dari seorang ahli farmasi yang berhasil menciptakan produk makanan berbasis susu khusus bayi yang
kesulitan mengkonsumsi ASI yaitu Henry Nestle. berhasil menciptakan makanan pendamping bagi bayi yang tidak
mendapat cukup ASI. Farine Lactee ́ berhasil menyelamatkan banyak jiwa bayi pada saat itu dan Nestlé pun
mendapatkan kepercayaan masyarakat. Henri Nestlé kemudian memanfaatkan nama keluarganya menjadi logo
perusahaannya. Dalam dialek Jerman Swiss, "Nestlé" berarti sarang burung kecil (little nest).

Logo itu menjadi lambang rasa aman, kasih sayang, kekeluargaan dan tradisi. Perusahaan ini menghasilkan makanan
dan minuman seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain. Perusahaan ini masuk dalam bursa saham SWX
Swiss Exchange. Pada tahun 1842, Henry Nestle membeli salah satu industri yang paling progresif dan lincah pada
region itu pada masa tersebut. Ia juga terlibat dalam memproduksi minyak kacang (digunakan sebagai bahan bakar
lampu minyak), minuman keras, rum, dan cuka. Ia juga mulai mempruduksi dan menjual air mineral bergas dan
lemonande, meskipun pada tahun-tahun krisis dari 1845 dan 1847 Nestle menghentikan produksi air mineralnya.
Latar Belakang Masalah

Nestle mulai tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perusahaan makanan terbesar
di dunia , serta perusahaan makanan dan minuman yang telah di percaya oleh banyak orang
di seluruh dunia secara turun temurun hingga sekarang. Perusahaan Nestle tersebar di
seluruh mancanegara, Nestlé berkomitmen untuk tetap mengembangkan produk - produk
melalui inov asi dan renovasi demi memuaskan kebutuhan konsumennya di seluruh dunia.
Di era globalisasi sekarang ini, memiliki strategi bisnis yang biasa-biasa saja tidak cukup
untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Persaingan yang memunculkan daya
saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking),
kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan
nilai tambah.Dibutuhkan suatu keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis sekarang ini.
Perusahaan dituntut untuk merumuskan perencanaan strategik dengan memanfaatkan
sistem dan teknologi informasi. Strategi yang direncanakan harus dapat beradaptasi
terhadap perubahan lingkungan. Keberlangsungan hidup suatu perusahaan dipengaruhi oleh
keuntungan / laba dan profit. Keuntungan didapat dari pelanggan. Oleh karena itu
pelanggan merupakan salah satu faktor penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan harga
rendah namun tetap menghasilkan laba bagi perusahaan.
Latar Belakang Masalah

 Manajemen  strategi  merupakan  proses  atau  rangkaian  kegiatan  


pengambilan keputusan  yang   bersifat   mendasar dan  menyeluruh, disertai  
penetapan   cara melaksanakanya, yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh  seluruh jajaran  didalam  suatu   organisasi, untuk
mencapai tujuan.Menopang manajemen strategis tergantung pada manajer
mendapat pengertian mengenai pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor,
pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia. Harga
dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh
dunia, bukan hanya di pasar lokal.
 Oleh karena itu PT Nestle Indonesia membutuhkan perancanaan strategi
sistem informasi menggunakan alat bantu seperti analisis BSC, CSF dan SWOT
dalam menciptakan rencana strategik yang sesuai visi misi perusahaan agar
perusahaan selalu memiliki keunggulan kompetitif.
  
Rumusan Masalah

 Bagaimana strategy yang dilakukan PT. Nestle Indonesia


dalam menghadapi persaingan pasar ?
 Apa manfaat dari manajemen strategi ?
Tujuan Makalah

Tujuan makalah ini dibuat agar pembaca dapat memahami


implementasi dari stategi pemasaran, brand equity, serta
implementasi dalam menentukan segmen dan target pasar
perusahaan
Pembahasan
 1. Konsep Strategi
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis
diharapkan untuk mencapai sasaran - sasaran pemasarannya. Strategi
pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari
perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. Strategi pemasaran
dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau
usaha pemasara n, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan
lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Perusahaan seperti Nestle yang telah melakukan diversifikasi bisnis, pada
umumnya memiliki dua tingkatan strategi:
 a. Strategi unit bisnis (competitive strategy) yang menitik - beratkan pada upaya
membangun keunggulan di setiap bidang usaha yang digeluti.
 b. Strategi korporasi yang menentukan berbagai bisnis yang akan diusahakan
termasuk pengelolaan keseluruhan portofolio bisnis perusahaan tersebut.
Satu hal yang perlu dicermati, kompetisi terjadi pada level unit bisnis,
perusahaan induk tidak terlibat langsung dalam persaingan. Strategi korporasi
berpeluang sukses jika memberi perhatian utama pada pemeliharaan
keunggulan tiap – tiap unit bisnis.
Pembahasan

Adapun strategi-strategi yang harus dilakukan yaitu :


 Menciptakan Brand Equity
Penjualan produk Nescafe dari tahun 2014 – 2017 cenderung
mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu
harus menjadi perhatian bagi pe rusahaan Nestle untuk melakukan
kegiatan pemasaran dengan berbagai cara agar dapa t meningkatkan
volume penjualan produk Nescafe tersebut di pasar. Guna mencegah
t erjadinya penurunan pada market share perusahaan, perusahaan
Nestlé perlu menyus un strategi dalam mengatasi hal tersebut salah
satunya adalah dengan adanya strategi promosi. Strategi promosi yang
paling banyak digunakan oleh Nestlé dalam memasarkan produ k
Nescafe setelah terjadinya penurunan penjualan tersebut yaitu pe
riklanan dan promosi penjualan. Aktivitas periklanan dan promosi
penjualan tersebut be rperan penting dalam penciptaan ekuitas
merek yang akan berdampak pula pada k eputusan konsumen dalam
mem beli produk Nestle.
Pembahasan
 Segmentasi dan Target Pemasaran
Setiap produk dari Nestle memiliki segmen pasar yang berbeda - beda. Misalnya Susu Dancow. Segmentasi
Geografis di Indonesia, Produk Dancow menyebar mer ata hampir di seluruh wilayah Indonesia.
 Segmentasi Demografis :
a . Usia : Dancow 1+ untuk anak usia 1 tahun ke atas Dancow 3+ untuk anak yang memasuki usia pra - sekolah \
Dancow 5+ untuk anak usia 5 tahun ke atas. Bahkan ada pula yang diperuntukkan pada seluruh anggota keluarga.
Jenis kelamin : Pria / Wanita
 Segmentasi Psikografis :
a. Kelas Sosial : ditujukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah hingga menengah ke atas.
b. Gaya : gaya hidup sehat dengan asupan nutrisi dan gizi tinggi
c. Kepribadian : penyemangat, sehat, suka bergaul
 Segmentasi Perilaku :
Dancow diposisikan sebagai susu yang kaya akan manfaat bagi seluruh konsumen secara khusus bagi anak - anak
dalam usia pertumbuhan. Gizi dan Nutrisi tinggi yang terkandung di dalamnya sangat berguna bagi perkembangan
otak dan fisik anak. Targeting Pada Susu Dancow Seluruh masyarakat yang membutuhkan asupan Gizi dan Nutrisi
bagi anggota keluarganya terutama buah hatinya. Sasaran pendistribusiannya banyak dilakukan di pasar tradisonal.
Strategi targeting pada susu Dancow adalah memberikan produk ke pasar sesuai consumer insight, melakukan
roadshow ke posyandu dan kegiatan sampling agar calon kosumen dapat mencoba produk yan g ditawarkan.
Pembahasan

1. Manfaat Manajemen Strategi


Dengan menggunakan manajemen strategik sebagai suatu kerangka kerja (frame work)
untuk menyelesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi terutama berkaitan
dengan persaingan, maka peran manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau
berpikir secara strategik.
Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan Mempertimbangkan lebih banyak
alternatif yang dibangun dari suatu analisa yang lebih teliti akan lebih menjanjikan
suatu hasil yang menguntungkan.. Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi
jika mereka menerapkan manajemen strategik, yaitu:
 Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
 Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
 Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
 Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang
semakin beresiko.
 Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk
mencegah munculnya masalah di masa datang.
 Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi
mereka pada tahap pelaksanaannya.
 Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurang.
Penutup
 KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, kami menarik
kesimpulan sebagai berikut: bahwa strategy pada perusahaan Nestle
menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi, dengan
mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing - masing unit bisnis
sehingga keputusan - keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di masing -
masing negara. Serta brand equity yang di pakai pada perusahaan nestle ialah
dengan cara pe riklanan dan promosi penjualan.
Aktivitas periklanan dan promosi penjualan tersebut be rperan penting dalam
penciptaan ekuitas merek yang akan berdampak pula pada k eputusan
konsumen dalam mem beli produk Nestle dan segmentasi pasar pada
perusahaan nestle adalah mencakup pada berbagai kalangan : anak - anak,
remaja, dewasa serta semua gender baik perempuan atau laki - laki.
 
 SARAN
Kami selaku kelompok pembuat makalah juga memiliki beberapa saran untuk
bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan pada perusahaan nestle , di
antaranya : Konsep strategy perusahaan yang mungkin bisa diperluas atau
diperbanyak dan brand equity yang mungkin dibuat lebih menarik dan berkesan
aga r konsumen mempunyai mindset yang baru terhadapa produk nestle.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai