Anda di halaman 1dari 2

NAMA: IFTITANIA YUNIZAR EL YUSA

NIM: 21403157

KELAS: B

MATKUL: PEMASARAN INTERNASIONAl

PT. NESTLE INDONESIA

1. Pesaing dalam perusahaan tersebut


Pesaing PT Nestle Indonesia dalam pasar susu meliputi:
1. Indofood: Perusahaan makanan Indonesia yang menawarkan berbagai produk
makanan, termasuk susu.
2. Kalbe: Perusahaan yang menghasilkan produk susu, seperti susu bayi, susu kental
manis, dan susu cair.
3. Nutricia: Perusahaan yang menawarkan produk susu dan produk gizi, seperti Nutricia
Meal Time.
4. Sari Husada: Perusahaan yang menghasilkan produk susu bayi.
2. Strategi keunggulan kompetitif
1. Portofolio produk dan merek yang tak tertandingi: PT Nestle Indonesia memiliki
portofolio produk dan merek yang kuat, yang memberikan keunggulan kompetitif dalam
pasar.
2. Kemampuan Riset dan Pengembangan (R&D) yang tak tertandingi: PT Nestle
Indonesia memiliki kemampuan riset dan pengembangan yang kuat, yang
memungkinkan perusahaan untuk terus menghasilkan inovasi produk baru dan
memperbarui kualitas produknya.
3. Inovasi dan renovasi produk: Strategi inovasi dan renovasi produk menjadi fokus
utama PT Nestle Indonesia untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
3. Jenis keunggulan kompetitif
1. Komunikasi dengan konsumen: PT Nestle Indonesia menerapkan strategi komunikasi
yang kuat dengan konsumen untuk memahami kebutuhan pasar dan mempertahankan
loyalitas konsumen.
2. Efisiensi operasional: PT Nestle Indonesia fokus pada efisiensi operasional untuk
meningkatkan kinerja perusahaan dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
3. Kemitraan dengan peternak sapi perah: PT Nestle Indonesia telah bekerja sama
dengan para peternak sapi perah di Indonesia, yang membantu membangun ekonomi
pedesaan dan mendukung pengembangan desa.
4. Indikator kompetitif
1. Inovasi Produk: Menetapkan ruang lingkup inovasi produk untuk memberi batasan
pada hal yang akan dipertimbangkan, mengidentifikasi stakeholders terkait, dan
memetakan outcomes inovasi produk.
2. Kinerja Keuangan: Mengembangkan indikator kinerja keuangan, seperti proyeksi ke
masa depan, nilai bersih saat ini, rasio keuangan, analisis sensitivitas, dan jangka waktu
pengembalian.
3. Dampak Sosial: Menetapkan indikator dampak sosial, termasuk mengumpulkan data
dampak sosial, menetapkan berapa lama dampak sosial bertahan, dan memberi nilai
pada dampak sosial.
4. Pelaporan dan Implementasi: Mengimplementasikan indikator-indikator yang telah
dikembangkan dan melaporkan dampak inovasi produk, kinerja keuangan, dan dampak
sosial kepada para pemangku kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai