Anda di halaman 1dari 2

Speaker 1 (00:00):

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillahi rabbil alamin, wabin as-sain, ala muridun
yawaddin, was-salatu was-salamu ala suhda filan biyai wal mursulin, nabiyina Muhammadin, wa ala liwasubi
ajmain. Pertama dan yang paling utama sekali, marilah kita memanjatkan puji-puji serta syukur kehadiran
Allah subhanahu ta

Speaker 1 (00:30):
'ala atas seberkat limpan rahmat karunianya kita masih bisa berkumpul di sekolah ini. Kemudian solawat bering
salam tidak lupa kita hadiakan kita kirimkan buat Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dengan yang saya
hormati ibu wakil kelas sekolah

Speaker 1 (00:60):
seterusnya Bapak Ibu Meles Guru serta staf tetap usaha dan yang saya cintai dan saya banggakan siswa-siswi
sekalian kelas 7 kelas 8 kelas 9 pertama Bapak mengucapkan terima kasih kepada petugas upacara pada pagi
hari ini sudah melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab dan juga sudah tampil maksimal walaupun
masih ada kesalah-kesalah kecil dan itu pun menjadi pelajaran

Speaker 1 (01:30):
menjadi catatan perbaikan untuk kelas 9 begitu juga untuk kelas 7 kelas 8 untuk masa yang akan datang baiklah
Bapak tidak memperpanjang muka dimah dimana judul amanah pemina pacara pada pagi hari ini yaitu tentang
motivasi belajar kenapa Bapak menggengkat tentang ini karena Bapak melihat fenomena saat ini siswa masih
banyak yang tidak rajin belajar banyak yang suka malas

Speaker 1 (01:60):
-malasan ketika diberikan tugas ketika diberikan PR tidak ada kerja keras untuk mendapatkan ilmu dari apa
yang dikerjakan maka dari itu penting kiranya Bapak memberikan nasihat memberikan motivasi agar supaya
rajin belajar ananas kalian yang Bapak cintai Bapak banggakan ketawilah jika ingin sukses dan berhasil maka
harus belajar tidak ada orang yang

Speaker 1 (02:30):
sukses yang suka malas-malasan orang yang sukses tentu seorang pekerja keras yang selalu belajar memang
belajar itu melelahkan mengeluarkan banyak energi tapi ingat buah daripada itu semua adalah kesuksesan
adalah keberhasilan bukan keananda sekalian datang ke sekolah ini untuk mendapatkan keberhasilan untuk
mendapatkan kesuksesan maka oleh sebegitu rajinlah belajar

Speaker 1 (02:60):
sebenarnya musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain bukan kompetitor kita musuh terbesar
kita adalah melawan rasa malas pada diri kita saya ingat apa yang disampaikan oleh ulama Buya Hamka apa
kata Buya Hamka salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup ini adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi

Speaker 1 (03:30):
budak bagi tubuh yang malas yang mendahulukan istirahat sebelum lelah anil sekalian yang Bapak cintai Bapak
banggakan memang pada kikatnya ramasa malas itu tidak ada yang ada adalah orang yang tidak termotipasi
kenapa kalau sekiranya kita memiliki motivasi baik itu dari dalam apapun dari luar maka tentunya kita akan
rajin belajar karena tidak ada motivasi itulah maka kita menjadi orang yang

Speaker 1 (03:59):
malas seperti misalnya orang tua kita yang bekerja keras untuk mencari napkah apapun mereka lakukan yang
penting halal keringat bercucuran tapi mereka selalu tidak pernah mengeluh untuk bekerja kenapa bisa karena
ada karena ada motivasi yaitu ingin membahagiakan anak istrinya ingin anaknya sekolah ingin anaknya
memiliki ilmu yang dengan ilmu itu bisa membuat anaknya

Speaker 1 (04:30):
sukses dan itu sangat membahagiakan sangat menyenangkan orang tua kita udah sebab itu anda sekalian juga
harus seperti itu datang ke sekolah ini juga harus memiliki motivasi seperti misalnya ingin membahagikan
orang tua maka dari itu belajar lah dengan rajin agar supaya mendapatkan banyak ilmu ketauilah anda sekalian
jika kita memiliki banyak

Speaker 1 (04:60):
harta kita sendiri akan menjaga harta itu namun jika kita memiliki banyak ilmu maka ilmu itulah yang akan
menjaga kita ilmu itulah yang akan memimpin kita mana yang baik mana yang buruk mana yang benar mana
yang salah anda sekalian mulai saat ini jangan malas jangan mengeluh jangan berhenti untuk belajar orang-
orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu tapi orang-orang yang masih terus belajar akan
menjadi pemilik masa

Speaker 1 (05:30):
depan orang yang terus belajar terus memperbaiki diri terus berubah karah lebih baik terus berusaha bekerja
keras dan tentunya berdoa insyaAllah anda sekalian akan memiliki masa depan yang cerah tidak kata terlambat
masih ada waktu untuk memperbaiki diri jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan maka kamu tidak
akan mendapatkannya anandaku jika kamu tidak melangkah maju maka kamu akan tetap berada di tempat yang
sama

Speaker 1 (05:60):
maka oleh sebetul mulai saat ini jangan tunggu lagi jangan tunggu besok bergerak majulah ananda sekalian
berusaha lah ilmu yang sejati seperti barang berharga yang kita miliki tidak bisa diperoleh dengan mudah ia
harus diusahakan ia harus dipelajari ia harus dipikirkan dan lebih daripada itu harus lalu disertai doa jangan
takut melangkah anandaku karena jarak seribu mil itu dimulai dari satu langkah tidak mungkin

Speaker 1 (06:30):
kita langsung sampai seribu mil kalau tidak memulai dari satu langkah langkah demi langkah itulah yang akan
mengantarkan kita sampai pada tujuan mulailah melangkah meskipun memulai itu adalah selalu hal terakhir
yang tersulit tapi kalau tidak memulai kapan kita memperubah karena perubahan tidak akan turun dari langit
seperti embon yang turun waktu malam perubahan tidak akan terjadi dengan sim salabin abrakadabra tapi
perubahan adalah kerja keras maka paksakan

Speaker 1 (06:60):
diri lawan rasa malas belajarlah dengan rajin jangan malas untuk belajar karena ilmu itu adalah harta yang bisa
kita bawa ke mana pun tanpa membebani kita analas kalian ketawilah pendidikan adalah kunci untuk membuka
dunia ini serta paspor untuk menuju kesuksesan demikian amana peminat pacara pada pagi hari ini memudahkan
apa yang saya sampaikan

Speaker 1 (07:30):
ini benar-benar paat bagi kita semua dan mohon maaf jika terdapat kesalahan kekilafan dalam penyampaian
bapak bapak tutup yang mengucapkan bilai tapi oridaya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai