Anda di halaman 1dari 3

ANGELIQUE NURUL ISTIFADAH

(09030323071)
ARSITEKTUR/H.3A1

UAS PANCASILA
1. Setiap anak bangsa tidak dapat dipungkiri bahwa mereka memang berbeda satu dengan yang lainnya,
dalam hal agama, budaya, ras dan sebagainya. Bagaimana untuk menemukan titik temu sehingga dapat
melampaui perbedaan-perbedaan tersebut untuk keadaban dan keluhuran bangsa Indonesia?

Untuk menemukan titik temu dalam mengelola perbedaan agama, budaya, ras, dan lainnya demi
keadaban dan keluhuran bangsa Indonesia, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, komunikasi yang
baik sangat penting. Diskusikan perbedaan secara terbuka dan jujur, dan cari solusi bersama. Kedua,
tanamkan sikap toleransi. Saling menghargai dan memahami perbedaan adalah kunci. Ketiga, bersikap
sabar. Dalam menghadapi perbedaan, diperlukan kesabaran untuk mencapai kesepakatan. Keempat,
manfaatkan pendekatan demokrasi dan budaya toleransi. Indonesia adalah negara dengan sejuta
keberagaman, dan memperkuat budaya toleransi sangat penting dalam mengelola perbedaan. Kelima,
berkompromi. Saling pengertian dan kompromi dapat membantu mengatasi perbedaan prinsip, baik
dalam hubungan pribadi maupun dalam masyarakat secara luas

http://ditsmp.kemdikbud.go.id/indahnya-keberagaman-dan-pentingnya-toleransi-di-indonesia/

2. Cermati fenomena yang ada dari 4 link video yang terdapat dalam kolom asa pada buku MKDU
Pancasila UINSA. Buatlah analisis dari berbagai sudut pandang terkait implementasi penerapan sila
kedua Pancasila.

Implementasi penerapan sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang. Salah satunya adalah dalam kehidupan sehari-hari, di mana sila ini
mengandung nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi dan diterapkan dalam interaksi sosial.
Contohnya, mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia, serta saling
mencintai dan menghormati antar sesama manusia. Selain itu, implementasi sila kedua juga terkait
dengan penegakan hukum yang adil, perlindungan hak asasi manusia, dan pembangunan yang
berkelanjutan. Di bidang pendidikan, implementasi nilai-nilai Pancasila, termasuk sila kedua, dianggap
sebagai media strategis untuk mentransfer pemahaman tentang Pancasila dan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat, termasuk dalam hal ketahanan pangan nasional.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/10/131339669/contoh-penerapan-sila-kedua-pancasila
3. Susunlah peta tahapan pembangunan Persatuan Indonesia dari pra-Proklamasi hingga pasca
Proklamasi, selanjutnya buat analisis jejak moral persatuan

Pembangunan Persatuan Indonesia dari pra-Proklamasi hingga pasca Proklamasi dapat dilihat dari
empat tahap utama, yaitu perasaan senasib, kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda, dan Proklamasi
Kemerdekaan. Perasaan senasib muncul akibat kondisi penjajahan yang mendorong rakyat Indonesia
untuk bersatu. Kebangkitan nasional ditandai dengan perjuangan untuk kepentingan nasional. Sumpah
Pemuda menjadi penegas identitas bangsa Indonesia, sedangkan Proklamasi Kemerdekaan menandai
kemerdekaan Indonesia. Analisis jejak moral persatuan pembangunan pada masa kontemporer setelah
Proklamasi dapat dilihat dari upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi
berbagai dinamika dan tantangan, serta memperkuat nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kebhinekaan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/26/140426869/tahap-tahap-terbentuknya-persatuan-
bangsa-indonesia

4. Uraikan pemikiran-pemikiran tentang demokrasi dan implementasinya dalam aktualisasi kehidupan


bernegara, serta bagaimana pendapat saudara?

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memberikan kedaulatan kepada rakyat, baik secara
langsung maupun melalui perwakilan. Di Indonesia, demokrasi diimplementasikan melalui demokrasi
Pancasila, yang mengakomodasi keberagaman dan menghormati hak asasi manusia. Pemikiran
Mohammad Hatta tentang demokrasi Indonesia menekankan pentingnya keadilan, keterbukaan, dan
demokrasi dalam bidang politik maupun ekonomi[2][3]. Implementasi demokrasi dalam kehidupan
bernegara dapat dilihat dari partisipasi masyarakat, kebebasan berpendapat, dan penghargaan terhadap
hak asasi manusia. Bagi saya, demokrasi merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat
yang adil, merata, dan berkeadilan. Namun, implementasinya memerlukan keterlibatan aktif dari
seluruh elemen masyarakat dan pemimpin yang jujur serta bertanggung jawab

https://an-nur.ac.id/blog/demokrasi-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara.html

https://www.kompasiana.com/arindakusumawardani/5e97d35d097f366d4d748cf2/implementasi-
kehidupan-negara-yang-demokrasi

5. Bagaimana pandangan saudara tentang keadilan untuk menuju masyarakat sejahtera di negara kita
Indonesia? Kuatkan pandangan saudara tersebut dengan bukti contoh yang factual!

Pandangan saya tentang keadilan untuk menuju masyarakat sejahtera di Indonesia didasarkan pada
prinsip-prinsip Pancasila, yang menempatkan keadilan sosial sebagai landasan bagi kesejahteraan
seluruh rakyat. Keadilan sosial, sebagaimana tercantum dalam sila kelima Pancasila, mengacu pada
pemerataan sumber daya, hak, dan peluang sehingga semua anggota masyarakat dapat menikmati
kehidupan yang adil dan sejahtera. Contoh konkret dari implementasi keadilan sosial dapat dilihat dalam
berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti kerjasama dan solidaritas, pemberdayaan ekonomi,
pengentasan kemiskinan, pentingnya pendidikan dan kesehatan, toleransi, keadilan hukum, dan
pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan sosial ini,
diharapkan masyarakat Indonesia dapat mencapai kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan.

https://www.gramedia.com/literasi/contoh-nilai-keadilan/

Anda mungkin juga menyukai