Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

No Jenis Analisis Identifikasi


Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahan Masalah
1 Pedagogik, Pedagogik  Peserta didik tidak
literasi, dan semangat dan aktif
numerasi. 1. Peserta didik motivasi mengikuti pembelajaran
belajarnya sangat rendah dan kebanyakan diam saat
ditanya kembali tentang
materi yang dipelajari
 Peserta didik kurang
bertanya kepada guru
terkait materi yang
diajarkan
2. Guru mengajar dengan metode  Guru tidak meningkatkan
klasik yang monoton kemampuannya dalam
hal teknologi sehingga
metode pembelajaran
yang digunakan tidak
sesuai dengan kebutuhan
peserta didik masa kini
(milenial). Hal ini
dikarenakan usia guru
yang notabene bukan
generasi milenial
(kelahiran 90an-masa
kini).
 Kurangnya pelatihan-
pelatihan terkait
pedagogik yang diadakan
secara internal dalam
satuan pendidikan.
Literasi  Kurangnya minat peserta
didik untuk mengunjungi
1. Peserta didik belum memiliki perpustakaan di jam
literasi membaca yang baik istirahat
 Kurangnya pembiasaaan
membaca pada peserta
didik baik dirumah
maupun disekolah
2. Rendahnya pemahaman siswa  Peserta didik lancar
terhadap bacaan membaca tetapi kurang
bisa memahami isi bacaan
tersebut
Numerasi  Sangat susah untuk
menerapkan konsep
1. Tidak semua peserta didik numerasi dalam
memiliki minat di bidang kehidupan sehari-hari
numerasi karena pada dasarnya
tidak semua peserta didik
No Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahan Masalah
memiliki bakat dan minat
pada penerapan numerasi
 Kurangnya peserta didik
mendapat latihan soal
berkenaan dengan
numerasi untuk
menumbuhkan minat
2 Kesulitan belajar 1. Guru cenderung mengajar  Guru tidak melakukan
siswa termasuk dengan kategori tinggi, diagnostik terlebih
siswa sehingga peserta didik dahulu untuk mengetahui
berkebutuhan dengan kategori sedang dan modal awal pengetahuan
khusus dan bawah susah mengikuti peserta didik
masalah proses pembelajaran  sehingga guru cenderung
pembelajaran mengajar dengan kategori
(berdiferensiasi) tinggi. Hal ini berdampak
di kelas pada peserta didik
berdasarkan dengan kategori sedang
pengalaman dan bawah susah
mahasiswa saat mengikuti proses
menjadi guru. pembelajaran dengan
baik.
2. Beberapa peserta didik  Kurangnya pemahaman
mengalami kesulitan dalam dan pengetahuan terhadap
memperoleh nilai yang baik materi yang diajarkan
 Peserta didik kurang
optimal dalam belajar
untuk mempersiapkan diri
dalam menghadapi
pembelajaran serta ujian
atau ulangan harian.
3. Terdapat peserta didik yang  Ada beberapa peserta
tidak fokus ketika mengikuti didik yang mengalami
pembelajaran penglihatan (rabun jauh)
tidak bisa melihat tulisan
dengan jarak lebih dari
1,5 meter
3 Membangun 1. Kurangnya komunikasi yang  Peserta didik merasa
relasi/hubungan intens antara peserta didik dan kurang percaya diri dalam
dengan siswa dan guru (wali kelas) berkomunikasi dengan
orang tua siswa. guru
 Wali Kelas, BK, maupun
Guru tidak semua menjadi
tempat yang nyaman
untuk peserta didik
berdiskusi
2. Masih rendahnya kerjasama  Terdapat peserta didik
atau keterlibatan antara orang yang kurang perhatian
dari orang tuanya
No Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahan Masalah
tua peserta didik dengan guru  Orang tua peserta didik
sudah fokus bekerja
terkadang perhatian/
komunikasi ke anak
(peserta didik) kurang
 Kurangnya kegiatan
bersama sekolah dengan
orang tua
3. Kurangnya dukungan orang  Kurangnya pemahaman
tua terhadap kegiatan belajar orang tua terhadap
peserta didik pentingnya pendidikan
bagi anak, anggapan
pendidikan hanya
tanggung jawab guru dan
sekolah

4. Peserta didik yang berprilaku  Masih banyak peserta


prokastinasi akademik didik yang menunda
belajar saat ulangan
harian dan ujian dan
terlambat mengumpulkan
tugas
4 Pemahaman/ 1. Kemampuan guru dalam  Guru merasa nyaman
pemanfaatan berinovasi dalam sehingga enggan untuk
model-model pembelajaran masih sangat berinovasi dalam
pembelajaran kurang pembelajaran
inovatif 2. Guru belum  Model pembelajaran
berdasarkan mengoptimalkan yang digunakan guru
karakteristik pemanfaatan model-model kurang bervariasi
materi dan siswa. pembelajaran inovasi  Guru jarang
berdasarkan karakteristik menggunakan
materi dan peserta didik pembelajaran yang
berinovatif
3. Kurangnya pemahaman  Tugas tambahan guru
tentang model-model sering kali lebih
pembelajaran yang sesuai dipikirkan dari pada
dengan karakter peserta menyiapkan perencanaan
didik pembelajaran yang
efektif
4. Masih banyak peserta  Kurangnya kecakapan
didik yang pasif dalam atau kemampuan baik
melakukan diskusi kelas bakat maupun
pengalaman belajar
peserta didik dan adanya
peserta didik yang
dominan berbicara pada
saat diskusi kelas
No Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahan Masalah
5 Materi terkait 1. Tidak memahami secara utuh  Guru merasa cukup
Literasi numerasi, apa itu HOT’S akibatnya dengan apa yang
Advanced tidak mampu merancang dan dipahami dan merasa
material, melaksankan pembelajaran tidak perlu untuk belajar
miskonsepsi, HOT’S begitu pula dengan lagi
HOTS. membuat soal level HOT’S
2. Masih banyak peserta didik  Peserta didik masih
yang sukar menjawab menggunakan metode
pertanyaan soal HOT’S hapalan
3. Masih banyak peserta didik  Peserta didik belum bisa
yang mengalami miskonsepsi membedakan berbagai
pada pembelajaran ekosistem interaksi yang terjadi
didalam sebuah
ekossitem
4. Guru melaksanakan  Ada beberapa guru yang
pembelajaran dan melaksanakan
memberikan evaluasi pembelajaran dan
pembelajaran tidak berbasis memberikan evaluasi
literasi- numerasi serta belajar dengan tipe
konsep pembelajaran tipe berpikir rendah karena
HOTS guru belum sepenuhnya
memahami konsep
pembelajaran literasi-
numerasi dan HOTS.
6 Pemanfaatan 1. Guru masih belum  Guru jarang
teknologi/inovasi mengoptimalkan menggunakan teknologi
dalam pemanfaatan teknologi informasi seperti PPT
pembelajaran. informasi (TIK) dalam interaktif
pembelajaran  Guru belum
maksimal mengajar
menggunakan aplikasi
TIK sebagai pendukung
pembelajaran
 Guru mengganggap diri
sudah tua sehingga tidak
ada upaya untuk
mengembangkan TIK
2. Masih banyak peserta didik  Terbatasnya perangkat
yang tidak memiliki HP yang TIK dan jumlah kapasitas
mendukung sarana memory HP
pemanfaatan teknologi
pembelajaran
3. Penggunaan media/sarana  Guru tidak menggunakan
prasarana yang belum fasilitas IT (projector,
maksimal Lab Biologi) dalam
pembelajarannya dengan
alasan tidak menguasai
sistem pengoprasiannya.

Anda mungkin juga menyukai