Ia mengaku bahwa gaji itu tidak Antara profesi, profesional,
DEPAN SURAM PENDIDIKAN akan cukup memenuhi kebutuhan hidup proesionalisme, profesionalitas dan INDONESIA sehari-hari. Apalagi, harga kebutuhan terus profesionalisme mempunyai pengertian Oleh : Ahimsa mengalami kenaikan mulai dari komoditas yang saling berkaitan satu sama lain. pangan, tarif angkutan umum, bahan bakar Istilah guru sebagai pahlawan tanpa tanda Guru sebagai Profesi di Indonesia, ditandai dan lain sebagainya. Ditambah saat ini mau jasa saat ini menjadi sebuah pernyataan dengan lahirnya UU Guru dan Dosen menghadapi hari raya, ia mengaku sangat yang bermakna kontradiksi. Istilah tanpa Nomor 14 tahun 2005. Sebagaimana kecewa karena tidak ada regulasi yang tanda jasa di sini perlu digarisbawahi. diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 31 mengatur tenaga honorer perihal THR. Bahwa guru juga merupakan manusia yang ayat (3) yang berbunyi: "Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memenuhi Sementara itu, mengutip dari CNBC mengusahakan dan menyelenggarakan satu kebutuhan hidup dirinya dan keluarga. Indonesia, pada tahun 2023 kebutuhan sistem pendidikan nasional yang guru di sekolah negeri telah diisi oleh guru meningkatkan keimanan dan ketakwaan Kesejahteraan guru merupakan non ASN honorer sebanyak 363.760 atau serta akhlak mulia dalam rangka permasalahan klasik yang menjadi 16%. Padahal, jumlah guru honorer saat ini mencerdaskan kehidupan bangsa," dan tanggung jawab pemerintah, agar segera sebanyak 529.770. ayat (5) yang berbunyi: "Pemerintah mendapatkan penyelesaian yang tepat. Hal memajukan ilmu pengetahuan dan tersebut terutama menyasar pada Penulis sebagai adik kandung ikut merasa teknologi dengan menjunjung tinggi nilai- kesejahteraan guru honorer, di mana sedih apalagi membayangkan bagaimana nilai agama dan persatuan bangsa untuk sampai saat ini masih belum kunjung kondisi penulis ketika lulus kuliah nanti ? kemajuan peradaban serta kesejahteraan mendapatkan kesejahteraan yang layak. “hmmm.”.....”sungguh mengerikan umat manusia.", UU Guru dan Dosen juga bukan?” Pertanyaan yang muncul, bagimana lahir bertujuan untuk memperbaiki kondisi guru honorer saat ini? Melihat ANTARA PROFESI DAN SERANGAN pendidikan nasional, baik secara kualitas secara langsung fakta yang terjadi di PSIKOLOGI maupun kuantitas, agar sumber daya lapangan, kondisi guru honorer saat ini manusia Indonesia bisa lebih beriman, Istilah profesi tentunya sudah tidak asing masih berada di bawah kata sejahtera. kreatif, inovatif, produktif, serta berilmu lagi bagi kita. Guru, dokter, polisi, tentara Tidak usah jauh-jauh,dapat kita lihat pengetahuan luas demi meningkatkan merupakan beberapa contoh sebutan untuk sebagai contoh, salah satu kakak penulis kesejahteraan seluruh bangsa. Perbaikan sebuah profesi. Guru harus menjalani yang merupakan seorang guru honorer mutu pendidikan nasional yang dimaksud proses pendidikan lebih lanjut untuk mendapat gaji kisaran Rp 400-600 ribu per meliputi, Sistem Pendidikan Nasional, meningkatkan kualitas profesionalannya. Kualifikasi serta Kompetensi Guru dan guru honorer. Guru honorer hanya menghambat kinerja dan psikologi mereka. Dosen, Standar Kurikulum yang mendapatkan honorarium perbulan, cuti Bahkan ada kasus guru yang sampai digunakan, serta hal lainnya. dan perlindungan hukum. Selain itu status membakar Gedung sekolah dikarenakan kepegawaiannya pun kurang begitu jelas, menderita depresi karena gaji tak kunjung Dalam kaitannya dengan Guru sebagai turun hingga 24 tahun sebesar guru honorer hanya dikontrak saja. Jika pendidik, maka pentingnya guru Rp.6.000.000. Adapun yang mengaku kontraknya selesai, seorang guru honorer professional yang memenuhi standar bahwa berjualan sayur membuahkan gaji tidak akan tahu apakah kontraknya tersebut kualifikasi diatur dalam pasal 8 Undang- yang lebih besar daripada menjadi guru akan diperpanjang. undang No.14 tahun 2005 tentang Guru honorer. Dan Dosen (UUGD) yang menyebutkan Diketahui, karyawan dengan status honorer bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi hanya mendapatkan upah sekitar Rp500 Minimnya kesejahteraan guru honorer akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, ribu hingga Rp1 juta saja. Pada beberapa telah menyebabkan konsentrasi guru daerah bahkan gaji tenaga kerja honorer honorer terpecah belah. Pertama seorang sehat jasmani dan rohani, serta memiliki hanya sebesar Rp300 ribu. Penentuan guru harus menambah ilmunya dengan kemampuan untuk mewujudkan tujuan besaran gaji pegawai honorer ini cara terus memperbarui wawasan dan pendidikan nasional. berinovasi dengan media, dan cara ditentukan oleh instansi atau pejabat Untuk menjadi guru, seseorang harus pembina yang merekrut tenaga kerja mengajarnya. Kedua seorang guru honorer menempuh pendidikan khusus sebagai berdasarkan alokasi anggaran di Satuan dituntut memenuhi kesejahteraan guru agar bisa mendapatkan sertifikat Kerja. Sementara itu, tidak ada aturan ekonominya dengan melakukan usaha atau khusus yang mengatur tentang besaran gaji kegiatan seperti membuka usaha. sebagai guru. Maka dari itu, guru dituntut untuk memiliki kompetensi untuk tenaga kerja honorer di luar instansi pemerintahan. Besaran gaji yang Rendahnya kesejahteraan guru menunjang keberlangsungan cita-cita mempunyai peran dalam rendahnya cenderung kecil tersebut juga tidak pendidikan. Namun ironisnya, meski kualitas pendidikan Indonesia. termasuk tunjangan. Oleh karenanya, individu sudah memiliki sertifikat tenaga kerja bestatus honorer ini seringkali Berdasarkan survei FGII (Federasi Guru mengajar belum tentu langsung bisa kurang sejahtera. Independen Indonesia) pada pertengahan menjadi guru tetap. tahun 2005, idealnya seorang guru Mirisnya lagi, terdapat beberapa kasus menerima gaji bulanan serbesar Rp 3 juta. Ditambah sulitnya untuk mencari Sekarang, pendapatan rata-rata guru PNS yang menyebutkan bahwa guru honorer pekerjaan,banyak individu yang menerima per bulan sebesar Rp 1,5 juta, guru bantu tidak digaji untuk jangka waktu yang sistem kontrak. Oleh karena itu sekarang sangat lama ditambah dengan nominal gaji Rp 460 ribu, dan guru honorer di sekolah ini masih banyak guru yang hanya menjadi per bulan yang sangat kecil, sehingga swasta rata-rata Rp 10 ribu per-jam. . Gaji rata-rata guru honorer adalah Rp.500.000 harapan baru bagi mereka agar kami saja, sementara soal yang kami sampai Rp.1.000.000 dan yang paling mendapatkan gaji dan tunjangan yang kerjakan tidak sesuai dengan pekerjaan rendah adalah Rp.300.000 di daerah yang sesuai dengan pekerjaan mereka. Lalu, yang kami lakukan disekolah, begitu minim anggaran. Nominal tersebut apakah data yang terjadi dilapangan sesuai panjang kali lebar soal yang harus dibaca, tentunya berjumlah sangat jauh dari angka UMR minimal yang berlaku. dengan harapan mereka sebelumnya ? belum pilihan jawaban yang sama Hmm.. kita telusuri lebih lanjut, melihat panjangnya, sudah sakit mata, sakit Dengan gaji yang tidak layak, maka dari website kemdikbud ternyata kepala, tidak bisa diungkapkan, cukup seorang guru honorer tidak dapat mekanisme tes penyeleksian PPPK kami yang merasakan, lalu menerima hasil memenuhi kesejahteraan psikologisnya, tidaklah mudah, memang semua berhak dengan kekecewaan, namun kami tetap oleh sebab itu seorang guru honorer mendaftar terkhusus Guru Honorer tapi semangat untuk mendidik putra-putri kami membutuhkan perhatian dari apakah semua akan lulus tes tersebut ? kembali ke sekolah. Nilai-nilai yang pemerintah,dukungan sosial dari lingkungan sekitar. ternyata tidak kawan-kawan, dalam tidak memenuhi passing grade. Terlihat mekanisme tes seleksi Guru PPPK tersebut di wajah teman-teman rasa sedih itu. APAKAH KEBIJAKAN PPPK DAPAT mempertimbangkan beberapa hal seperti, Bagaikan dunia ini runtuh, menimbun MENJAWAB PERMASALAH GURU dimensi kompetensi teknis, kompetensi segi harapan kami," "Pengabdian, HONORER ? manajerial dan sosial kultural. Pelamar selama ini tak pernah kami jadikan yang mengikuti pendaftaran calon Guru beban, tak perlu setiap pagi semir Pegawai Pemerintah dengan PPPK pun harus terdaftar Dapodik (Data sepatu agar mengkilat, tapi bagaimana Perjanjian Kerja atau disingkat PPPK ini Pokok Pendidikan) dan atau Database kami tiba di sekolah sebelum anak hadir karena Peraturan Menteri THK-II, belum lagi persyaratan didiknya," Terima kasih untuk mu yang Pendayagunaan Aparatur Negara dan administrasi yang harus dipenuhi, ribet membuat peraturan ini, atas Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) No. sekali bukan. Sedikit mengambil dari cerita kebijakannya yang tiada tara, terima 28 Tahun 2021 dan sudah diperbarui yang diunggah oleh akun twitter kasih sudah menggores luka di banyak kembali dalam Permenpan dan RB No. 20 @Ono_Niha, bagaimana perjuangan Guru harapan kami. Terima kasih sudah Tahun 2022 Tentang Pengadaan Pegawai Honorer mengikuti PPPK. melambungkan harapan kami dengan Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk melakukan tes p3k, lalu kau hempaskan Jabatan Fungsional Guru Pada Instansi "Untuk apa menguji kami honorer, kami dengan standar passing grade Daerah. Tentu, keputusan ini disambut apalagi bagi kami yang sudah diatas 45 baik oleh Guru Honorer dan menjadi suatu th, kalau hanya sekedar membesarkan hati yang luar biasa. Salam satu dengan Perjanjian Kerja (PPPK), oleh Gaji dan tunjangan sebagaimana dimaksud perjuangan. pemerintah melalui Kementerian pada ayat (1) berlaku sesuai dengan Pendayagunaan Aparatur Negara dan ketentuan peraturan perundang-undangan Melihat gambaran diatas Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil. sungguh mengiris hati penulis harus dapat direalisasikan paling lama Didalam peraturan pemerintah tersebut membacanya. Bagaimana tidak, Guru 28 November 2023 mendatang”. juga dibahas mengenai cuti perlindungan Honorer yang sudah berumur pun “Dijelaskannya pengangkatan itu tidak dan Pengembangan Kompetensi. Yang merelakan dirinya dengan bersusah- hanya terhadap 2.360.363 tenaga honorer menjadi keanehan adalah bahwa jaminan payah mengikuti tes PPPK dan atau non aparatur sipil negara (ASN) yang hari tua tidak diatur disitu. Terlihat bahwa dibenturkan dengan standar penilaian terdiri dari para pendidik, nakes, penyuluh Guru PPPK tidak mendapatkan jaminan serta passing grade bahwa tidak semua dan tenaga administrasi saja, sebagaimana pensiun serta jaminan hari tua, itu yang akan lulus. Lebih menyayat hati ketika tercatat dalam data Kemenpan-RB. membedakan dengan Guru PNS. Masa melihat video seorang Ibu Guru Melainkan kepada seluruh tenaga honorer, perjanjian kerja diatur dalam pasal 37 (1) Honorer yang sedang mengalami baik itu tenaga kebersihan atau Office Boy Masa hubungan perjanjian kerja bagi penyakit stroke rela berjuang mengikuti dan juga Satuan Polisi Pamong Praja PPPK paling singkat 1 (satu) tahun dan tes tersebut hingga dibantu panitia (Satpol PP), serta tenaga honorer lainnya”. dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penyelenggara disitu untuk digendong berdasarkan penilaian kerja. Diakhir paper ke ruangan pelaksanaan tes dengan Kami sebagai rakyat akan ini penulis akan lebih sedikit serius bahwa susah-payah mengisi soal tes tersebut mengawal pernyataan tersebut apakah itu di pasal 37 ada diksi “masa hubungan dengan kesulitan dan dihadapkan soal hanya bualan belaka para politisi atau perjanjian kerja bagi PPPK paling singkat yang begitu panjang. memang nyatanya akan merealisasikan? 1 (satu) tahun”. Ini menjadi persoalan tidak ada yang tau, kita liat nanti. Lalu, hak Baru-baru ini muncul kabar bahwa Guru PPPK bisa saja tidak apa saja yang akan didapatkan jika menjadi bahwa di akun dpr_ri (15/04/2023) diperpanjang lagi kontraknya. Guru PPPK ? sesuai dengan peraturan “Wakil Ketua Komisi II DPR RI pemerintah Indonesia No. 49 Tahun 2018 Melansir kata-kata dari seorang Junimart Girsang, mengatakan bahwa tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dosen jurusan Kurikulum dan Teknologi pengangkatan dan peralihan seluruh dengan Perjanjian Kerja diatur dalam Bab Pendidikan, UNNES. Edi Subkhan, beliau tenaga honorer di Indonesia akan V Penggajian dan Tunjangan, Pasal 38 (1) menulis dalam tulisannya yang dimuat di diangkat menjadi Pegawai Pemerintah PPPK diberikan gaji dan tunjangan (2) artikel detik.com mengatakan bahwa “ Hal yang harus dipikirkan ulang soal Salam Demokrasi ! kesejahteraan (Guru PPPK) ini adalah (1) bisakah pemerintah mendorong guru yang nantinya berstatus PPPK aman statusnya ? Artinya, tidak di PHK ditengah jalan karena motif politis, bukan profesionalitas kerja dan (2) bisakah pemerintah mendorong PT. Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri) untuk mengusahakan mereka juga dapat uang pensiun nantinya”. Alih-alih ingin menaikan derajat Guru Honorer tapi tidak mempertimbangkan beberapa hal lainnya dan malah membuat masalah baru. LALU BAGAIMANA UPAYA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH TERHADAP MASALAH INI? BAGAIMANA PERAN DAN KEBERPIHAKAN ORGANISASI GURU ? SEBAGAI MAHASISWA KITA HARUS APA?