DISUSUN OLEH :
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah berkenan memberi
petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah sederhana ini dapat terselesaikan.
Dalam kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan kepada penyusun.
Dalam makalah ini penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala
saran dan kritik guna perbaikan sangat penulis nantikan. Semoga makalah sederhana ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca umumnya.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
setiap upaya pendidikan. Itulah sebabnya setiap adanya inovasi pendidikan, khususnya dalam
kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu
bermuara pada faktor guru. Hal ini menunjukkan betapa eksisnya peran guru dalam dunia
pendidikan.
Demikian pun dalam upaya membelajarkan siswa guru dituntut memiliki multi peran
sehingga mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif.
Agar dapat mengajar dengan efektif. Guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi
siswa (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya.
Dalam kaitannya dengan meningkatkan kualitas guru agar ia menjadi profesional dan
bagaimana ia mendapat pengakuan dari negara. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh
seorang guru. Seperti apa saja yang menjadi tugas pokok seorang guru? bagaimana agar ia bisa
beradaptasi dengan seiring perkembangan zaman? dan bagaimana pula pengakuan negara
mengenai seorang guru yang layak di sebut sebagai profesional itu? Berdasarkan pada hal
tersebut, maka di dalam makalah ini kami mengambil judul “Syarat-Syarat Menjadi Guru
Profesional”.
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan guru profesional.
b. Untuk mengetahui apa saja syarat untuk menjadi guru profesional.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru bermakna orang yang pekerjaannya (mata
pencahariannya) adalah mendidik dan mengajar. Sedangkan menurut Ondi Saondi, M. Pd, dan
Drs. Aris Suherman, M. Pd dalam bukunya Etika Profesi Keguruan mendefinisikan profesi
sebagi pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan
yang mengandalkan suatu keahlian.
Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup
dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional
adalah seseorang yang hidup dengan mempraktikkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat
dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang
sama sebagai sekadar hobi, untuk senang-senang, atau mengisi waktu luang.
Jadi, berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud guru
profesional adalah seseorang yang profesinya mengajar dan mengandalkan suatu keahlian yang
tinggi dalam bidang mengajar tersebut.
Roestiyah N.K (1989) menginventarisir tugas guru secara garis besar. Antara lain:
1. Mewariskan kebudayaan dalam bentuk kecakapan, kepandaian dan pengalaman empirik,
kepada para muridnya;
2. Membentuk kepribadian anak didik sesuai dengan nilai dasar negara;
3. Mengantarkan anak didik menjadi warga negara yang baik, memfungsikan diri sebagai media
dan perantara pembelajaran bagi anak didik;
4. Mengarahkan dan membimbing anak sehingga memiliki kedewasaan dalam berbicara,
bertindak dan bersikap;
5. Memungsikan diri sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat lingkungan, baik
sekolah negeri atau swasta;
6. Harus mampu mengawali dan menegakkan disiplin baik untuk dirinya, maupun murid dan
orang lain;
7. Memungsikan diri sebagai administrator dan sekaligus manajer yang disenangi;
8 Melakukan tugasnya dengan sempurna sebagai amanat profesi;
9 Guru diberi tanggung jawabpaling besar dalam hal perencanaan dan pelaksanaan kurikulum
serta evaluasi keberhasilannya;
10 Membimbing anak untuk belajar memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi
muridnya; dan
11 Guru harus dapat merangsang anak didik untuk memiliki semangat yang tinggi dan gairah
yang kuat dalam membentuk kelompok studi, mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler
dalam rangka memperkaya pengalaman.
Berdasarkan pada penjelasan Roestiyah N.K tersebut di atas. Maka dapat ditegaskan
bahwa guru bertanggung jawab mencari cara untuk mencerdaskan kehidupan anak didik dalam
arti sempit dan bangsa dalam arti luas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Guru profesional adalah seseorang yang profesinya mengajar dan mengandalkan suatu
keahlian yang tinggi dalam bidang mengajar.
2. Yang menjadi syarat untuk seorang guru yang profesional adalah:
a) Bahwa ia mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru. Seperti mengajar
dan mendidik.
b) Seorang guru harus terus meningkatkan kualitas dirinya.
c) Standar yang dipersyaratkan oleh negara bahwakriteria minimal berpendidikan sarjana
atau diploma empat serta dilengkapi dengan sertifikasi profesi.
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Mu’mur Jamal. 2013. TIPS MENJADI GURU INSPIRATIF, KREATIF, DAN
INOVATIF. Diva Press. Jogjakarta.