Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROFESI, STATUS, GURU PROFESIONAL, DAN PERLINDUNGAN


TERHADAP GURU

KELOMPOK 6 :

1. DIVA WILI LESTARI


NIM : 2023191004
2. NISNAWATI
NIM : 2023132025
3. FETRAZILI DWI WAHYUDI
NIM : 2023132024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2023/2024

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Atas karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini untuk mata kuliah Ke-PGRI-an. Shalawat
serta salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW.

Dalam makalah ini, kajian yang dibahas menarik untuk berdiskusi tentang
Profesi, Status, Guru Profesional dan Perlindunga Terhadap Guru yang diajukan
sebagai tugas mata kuliah Ke-PGRI-an serta sebagai informasi untuk menambah
pengetahuan.

Namun demikian kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, karena semua ini adalah keterbatasan pengetahuan dan
kurangnya referensi sebagai bahan acuan. Sehingga apabila ada kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
penulisan makalah selanjutnya.

Palembang, 22 November 2023

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................
ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................
iii

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................... 1

C. Tujuan............................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 2

A. Pengertian........................................................................................................ 2

B. Tugas, Peran dan Fungsi................................................................................ 4

C. Hukum Perlindungan Guru........................................................................... 5

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 6

A. Kesimpulan...................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
7
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi dan
peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru profesional
mampu berpatisipasi dalam pembangunan nasiona untuk mewujudkan insan
Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam IPTEK, memiliki
jiwa estetis, etis, bebrbudi pakerti luhur, dan berkepribadian.
Masa depan masyarakat, bangsa dan negara, sebagian besar ditentukan
oleh guru, karena itu, profesi guru perlu dikembangkan secara terus menerus
dan profesional menurut jabatan funsional guru. Agar fungsi dan tugas yang
melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku,
maka diperlukan penilaian kinerja guru (PK Guru) yang menjamin terjadinya
proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH
 Pengertian Profesi, Status, Guru Profesional dan Perlindungan Guru
 Apa saja tugas, peran dan profesi guru
 Hukum perlindungan guru

C. TUJUAN PENULISAN
 Agar mengetahui pengertian profesi, status, guru profesional dan
perlindungan guru
 Agar mengetahui tugas, peran dan fungsi profesi guru
 Agar mengetahui tentang hukum perlindungan guru
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PROFESI, STATUS, GURU PROFESIONAL DAN


PERLINDUNGAN GURU
1) Pengertian Profesi
propesi guru adalah seseorang yang memiliki latar belakang
pendidikan keguruan yang memadai, keahilan guru dalam melaksanakan
tugas tugas kependidikan diperoleh setelah menempuh pendidikan
keguruan tertentu, dan kemampuan tersebut tidak dimilik oleh warga
masyarakat pada umumnya yang tidak sama sekali mengikuti
pendidikan keguruan. Dapat disimpulkan bahwa Propesi guru
merupakan sebuah bidang pekerjaan khusus yang harus mempunyai
keahilan khusus, seperti mendidik, mengajar, memimbing, melatih, serta
mengevaluasi peserta didiknya supaya memiliki sikap dan perilaku yang
diharapkan.
2) Pengertian Status
Status guru mencakup pengakuan dan posisi yang dimiliki oleh
guru dalam masyarakat dan sistem pendidikan. Status ini dapat
tercermin dalam beberapa aspek:
Pengakuan Profesional: Penghargaan terhadap keahlian dan
kontribusi guru dalam mendidik generasi muda. Pengakuan ini dapat
datang dalam bentuk sertifikasi, penghargaan, atau promosi berdasarkan
kinerja.
Pengakuan Finansial: Status guru juga dapat tercermin dalam gaji
dan tunjangan yang diberikan. Gaji yang adil mencerminkan
penghargaan terhadap pekerjaan guru dan dapat meningkatkan status
mereka dalam masyarakat.
Peran dalam Pengambilan Keputusan: Guru yang memiliki peran
aktif dalam pengambilan keputusan di tingkat sekolah atau sistem
pendidikan dapat merasakan peningkatan status mereka. Ini
mencerminkan kepercayaan pada pengetahuan dan pengalaman guru.
Penerimaan Masyarakat: Apresiasi dan dukungan dari
masyarakat terhadap peran guru sangat mempengaruhi status mereka.
Ketika guru dihormati sebagai agen perubahan positif, status mereka
cenderung meningkat.
Meningkatkan status guru memerlukan dukungan dari berbagai
pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat
secara keseluruhan. Faktor-faktor ini bekerja bersama untuk
menciptakan lingkungan di mana guru diakui dan dihargai sepenuhnya.

3) Pengertian Guru Profesional dan Perlindungan Guru


Guru profesional memerlukan dukungan dan perlindungan untuk
menjalankan tugas mereka secara efektif. Ini melibatkan:

Pendidikan dan Pelatihan:


Guru harus terus menerima pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan mereka. Program pengembangan profesional dapat
membantu mereka tetap relevan dengan perkembangan terkini dalam
pendidikan.

Lingkungan Kerja yang Mendukung:


Sekolah harus menciptakan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan profesional guru. Pengakuan terhadap prestasi guru dan
memberikan dukungan saat mereka menghadapi tantangan.

Perlindungan Hukum:
Kebijakan dan hukum harus menyediakan perlindungan bagi guru
dari situasi yang merugikan atau ancaman hukum yang tidak adil.

Bantuan Psikologis:
Dukungan kesehatan mental dan akses ke konseling dapat
membantu guru mengatasi stres dan tekanan yang mungkin timbul
dalam pekerjaan mereka.

Jaminan Kesejahteraan:
Menjamin gaji yang layak dan jaminan kesejahteraan dapat
membantu guru fokus pada pengajaran tanpa khawatir akan masalah
keuangan.

Kesempatan Kolaborasi:
Mendorong kolaborasi antar guru untuk bertukar pengalaman dan
ide, meningkatkan solidaritas di antara mereka. Pengakuan dan
dukungan yang berkelanjutan terhadap guru adalah kunci untuk
menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan berdaya.

B. TUGAS, PERAN DAN FUNGSI PROFESI GURU


1) Tugas Guru
Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, apalagi
suatu bangsa yang sedang membangun, terlebih bagi kehidupan bangsa
ditengah-tengah pelintasan zaman dengan teknologi yang kian canggih
dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cendrung memberi
nuansa kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamik
untuk dapat mengadaptasikan diri.
Guru memiliki tugas, baik yang terikat dengan dinas maupun
diluar dinas, dalam bentuk pengabdian. Apabila kita kelompokkan ada
tiga jenis tugas guru, yakni :(a). Tugas dalam bidang Profesi, (b). Tugas
kemanusian, (c). Tugas dalam bidang Kemasyarakatan.
a) Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar, dan
melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai .
nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, sedangkan melatih berarti
mengembangkan keterampilan . keterampilan pada siswa.
b) Tugas guru dalam bidang kemanusian di sekolah harus menjadikan
dirinya sebagai orang tua kedua, ia harus mampu menarik simpati
sehingga ia menjadi idola para siswanya.
c) Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan, masyarakat menempatkan
guru pada tempat yang lebih terhormat di lingkungannya karena dari
seorang guru diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini
berarti guru berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju Indonesia
seutuhnya yang berdasarkan pancasila

2) Peran dan fungsi guru


Guru memilki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak
terpisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan
melatih. Keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan
integrativ, yang satu sama lain tak dapat dipisahkan dengan yang lain.
Secara terminologis akademis, pengertian mendidik, membimbing,
mengajar, dan melatih dapat dijelaskan dalam table berikut ini.

C. HUKUM PERLINDUNGAN GURU


1) Definisi Perlindungan Guru
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia perlindungan artinya
tempat berlindung, hal (perbuatan) memperlindungi. Dari kedua definisi
kata di atas maka makna Penghargaan dan perlindungan guru adalah
suatu penghargaan yang diberikan kepada guru (Materi atau non materi)
dan kegiatan melindungi guru dari hal-hal tertentu yang menyebabkan
kegiatan guru dalam melakukan aktivitas keguruannya menjadi tidak
terganggu.

Perlindungan bagi guru adalah usaha pemberian perlindungan


hukum, perlindungan, profesi, dan perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja, serta perlindungan HaKI yang diberikan kepada guru,
baik berstatus sebagai PNS maupun bukan PNS.
2) Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 37:

Pemerintah, pemerintah daerah, masyankat, organisasi profesi,


dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap
guru dalam pelaksanaan tugas. Perlindungan sebagaimana dimaksud di
atas meliputi perlindungan hukum, perlindungan profesi, perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja, serta perlindungan Haki.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan materi diatas, dapat kami simpulkan bahwa
Profesi guru merupakan sebuah bidang pekerjaan khusus yang harus
mempunyai keahilan khusus, seperti mendidik, mengajar, memimbing, melatih,
serta mengevaluasi peserta didiknya supaya memiliki sikap dan perilaku yang
diharapkan. Didalam suatu profesi termasuk profesi keguruan tentunya
memiliki kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki bagi seorang tenaga
pendidik tersebut, dimana kompetensi guru adalah hasil dari penggabungan
dari kemampuan-kemampuan yang banyak jenisnya, dapat berupa seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan
dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas keprofesionalannya. Diantara
komponen kompetensi yang harus dimiliki bagi seorang guru ialah kompetensi
pedagogic, kompetensi social, kompetensi personal, dan kompetensi
professional.

Adapun profesi guru ini memiliki tugas dan peranannya sebagai prosfesi
guru yang diterangkan di dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2003 dan
Undang Undang No. 14 Tahun 2005 bahwa peran guru adalah sebagai
pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan pengevaluasi
dari peserta didik. Tentunya bagi suatu profesi juga pasti memiliki organisasi
profesinya, dimana dalam profesi guru, Organisasi profesi kependidikan ini
berfungsi sebagai pemersatu seluruh anggota profesi dalam kiprahnya
menjalankan tugas keprofesiannya, dan memiliki fungsi peningkatan
kemampuan profesional profesi ini. Diantara organisasi guru tersebut ialah
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) sebagai satu-satunya organisasi
guru-guru sekolah yang diakui pemerintah sampai saat ini, ada juga organisasi
guru yang disebut Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sejenis yang
didirikan atas anjuran pejabat-pejabat Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Selain itu, ada lagi organisasi profesional resmi di bidang
pendidikan yang harus kita ketahui juga yaitu Ikatan Sarjana Pendidikan
Indonesia (ISPI) dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA
http://sikondisi.blogspot.com/2011/10/penghargaan-dan-perlindungan-guru.html
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dr-cepi-safruddin-abd-jabar-
mpd/plpg.pdf
Agoes, Ardana. 2009. Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia
Seutuhnya. Jakarta: Salemba Empat.
Soetjipto, 1999. Profesi Keguruan, Jakarta: Rineka Cipta.
Sopian, Ahmad. 2016. Jurnal Tarbiyah Islamiyah. Tugas, Peran, dan Fungsi Guru
dalam Pendidikan. Vol. 1. No. 1.

Anda mungkin juga menyukai